DATA UMUM

1. Nama Ruas :
2. Umur Rencana (UR) :
3. Tahun Awal Konstruksi :
4. Jalan dibuka untuk umum pada tahun :
5. Perkembangan lalu-lintas (i) selama pelaksanaan :
6. Perkembangan lalu-lintas (i) akhir umur rencana :
7. Data Curah hujan :
8. Kelandaian <6%
9. CBR Tanah :
10. Fungsi Jalan adalah Lokal 2 Jalur Ö
Kolektor Ö 4 Jalur
Arteri 6 Jalur
Tol

JENIS KENDARAAN LHR

MP 2 ton = 1639 Kendaraan
Mini Bus 3,5 Ton = 54 Kendaraan
Mobil Hantaran 3,5 ton = 992 Kendaraan
Bus kecil 6 ton = 25 Kendaraan
bus besar 2 as 9 ton = 49 Kendaraan
Truk Kecil 8,3 ton = 788 Kendaraan
Truk Besar 2 sumbu 25 ton = 16 Kendaraan
Truk semi trailer 42 ton = 4 Kendaraan
TOTAL LHR = 3567 kend/hari/2 jalur

LHR pada awal umur rencana, tahun 2015 = LHR x (1+ i)n
i= 8%
n= 1
JENIS KENDARAAN LHR0
MP 2 ton = 1770 Kendaraan
Mini Bus 3,5 Ton = 58 Kendaraan
Mobil Hantaran 3,5 ton = 1071 Kendaraan
Bus kecil 6 ton = 27 Kendaraan
bus besar 2 as 9 ton = 53 Kendaraan
Truk Kecil 8,3 ton = 851 Kendaraan
Truk Besar 2 sumbu 25 ton = 17 Kendaraan
Truk semi trailer 42 ton = 4 Kendaraan
TOTAL LHR0 = 3852 kend/hari/2 jalur
LHR pada awal umur rencana, tahun 2015 = LHR x (1+ i)n
i= 5%
n= 10
JENIS KENDARAAN LHRt
MP 2 ton = 2883 Kendaraan
Mini Bus 3,5 Ton = 95 Kendaraan
Mobil Hantaran 3,5 ton = 1745 Kendaraan
Bus kecil 6 ton = 44 Kendaraan
bus besar 2 as 9 ton = 86 Kendaraan
Truk Kecil 8,3 ton = 1386 Kendaraan
Truk Besar 2 sumbu 25 ton = 28 Kendaraan
Truk semi trailer 42 ton = 7 Kendaraan
TOTAL LHRt = 6275 kend/hari/2 jalur

Menghitung angka ekivalen (E) [Menggunakan Tabel 1.MAK]

beban sumbu [kg] 4
Sumbu Tunggal =
8.16
0,086 x beban sumbu [kg]
Sumbu Ganda =
8.16

JENIS KENDARAAN ANGKA EKIVALEN E

MP 2 ton
Mini Bus 3,5 Ton
Mobil Hantaran 3,5 ton
Bus kecil 6 ton
bus besar 2 sumbu 9 ton
Truk Kecil 8,3 ton
Truk Besar 2 sumbu 25 ton
Truk semi trailer 42 ton
0.0002 + 0.0002 = 0.00045
0.0005 + 0.0064 = 0.00687
0.0005 + 0.0064 = 0.00687
0.0039 + 0.0555 = 0.05937
0.0058 + 0.0403 = 0.04605
0.0143 + 0.2031 = 0.21741
0.3442 + 2.3974 = 2.74157
0.7368 + 1.0125 = 1.74929

Koefisien Distribusi Kendaraan (C) [Menggunakan Tabel 2 MAK]

Konfigurasi = 2 Jalur 2
Koef. Dist. (c) Kendaraan Ringan = 0.5
Koef. Dist. (c) Kendaraan Berat = 0.5
Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) = E x LHR0 x C
JENIS KENDARAAN E LHR C
MP 2 ton 0.00045 x 1770 x 0.5
Mini Bus 3,5 Ton 0.00687 x 58 x 0.5
Mobil Hantaran 3,5 ton 0.00687 x 1071 x 0.5
Bus kecil 6 ton 0.05937 x 27 x 0.5
bus besar 2 sumbu 9 ton 0.04605 x 53 x 0.5
Truk Kecil 8,3 ton 0.21741 x 851 x 0.5
Truk Besar 2 sumbu 25 ton 2.74157 x 17 x 0.5
Truk semi trailer 42 ton 1.74929 x 4 x 0.5
LEP

Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA) = E x LHRt x C

JENIS KENDARAAN E LHR C
MP 2 ton 0.00045 x 2883 x 0.5
Mini Bus 3,5 Ton 0.00687 x 95 x 0.5
Mobil Hantaran 3,5 ton 0.00687 x 1745 x 0.5
Bus kecil 6 ton 0.05937 x 44 x 0.5
bus besar 2 sumbu 9 ton 0.04605 x 86 x 0.5
Truk Kecil 8,3 ton 0.21741 x 1386 x 0.5
Truk Besar 2 sumbu 25 ton 2.74157 x 28 x 0.5
Truk semi trailer 42 ton 1.74929 x 7 x 0.5
LEA

Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) = 0.5 x (LEP+LEA)

LET = 0.5 x 126.2812 + 205.6988
Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) = LET x UR/10 = LET x Faktor Penyesuaian
LER = 663.960167842415 x 10 / 10

Menghitung ITP (Indeks Tebal Perkerasan)

a. Mencari Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) [Grafik Korelasi atau rumus BINA MARGA]
DDT = 4.30 * LOG (CBR) + 1.7
CBR = 7.3 (%) Þ DDT
b. Mencari Faktor Regional (FR) [Menggunakan Tabel 3 MAK]
Kelandaian = 6-10%
% Kendaraan berat = 100%
Iklim/Curah Hujan = <900 mm/tahun
c. Mencari Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana, IP0 (Tabel 6)
Lapis Permukaan Dipakai Laston dengan IP0
d. Mencari Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana, IPt (Tabel 5)
LER = 663.96
IPt
Klasifikasi jalan = Kolektor
e. Mencari Indeks Tebal Perkerasan, ITP [Menggunakan Nomogram]
IP0 = >4
Nomogram 4 ; ITP
IPt = 2
Menghitung Tebal Perkerasan
ITP (Minimal) = 8.3
MATERIAL Kekuatan Bahan Koef. Kekuatan Relatif
LASTON (AC) MS = 744 (kg) a1 = 0.4
Batu pecah kelas A CBR = 100% a2 = 0.14
Sirtu kelas A CBR = 70% a3 = 0.13
 ITP = a1.D1+ a2.D2 + a3.D3

diambil, D2 = 20.00
D3 = 20.00
ITP - a2.D2 - a3.D3
D1 = = #VALUE!
a1
» #VALUE!
CEK BATAS MINIMUM TEBAL LAPISAN [TABEL 8 MAK]
TEBAL MINIMUM LASTON = 10.00
Jadi TEBAL LAPISAN LASTON [FINAL] (*) = #VALUE!

Jadi :
Laston dipakai :
Lapis Aus (AC-WC) = 4.0
Lapis Pondasi (AC-BC) = 7.0
Lapis Pondasi dipakai :
Agregat Kelas A = 20.0
Agregat Kelas B = 20.0
 10 tahun
2015
2025
8% /tahun
5% /tahun
<900 mm/tahun

7.3 (%)
1 arah
2 arah Ö
nggunakan Tabel 1.MAK]

nggunakan Tabel 2 MAK]

Arah

LEP
= 0.39925
= 0.20046
= 3.68256
= 0.80151
= 1.21843
= 92.51338
= 23.68719
 = 3.77847
= 126.28124

LEA
= 0.65033
= 0.32653
= 5.99850
= 1.30558
= 1.98469
= 150.69455
= 38.58393
= 6.15472
= 205.69884

= 663.960168

= 663.960168

= 5.41
nggunakan Tabel 3 MAK]

FR = 1.0

= >4

= 2

nggunakan Nomogram]

= 8.3

KETERANGAN
LAPIS PERMUKAAN
LAPIS PONDASI ATAS
LAPIS PONDASI BAWAH
cm
cm

cm

cm

cm
cm [OK!!]

cm nimum 4 cm)
cm

cm
cm