Nim : 20192077
Kutipan lansung
Hasil penelitian sytematc review pada 13 studi rct menunjukan bahwa terapi meditasi &
yoga dapat menurunkan TD sistolik dan diastolic, yang berada dalam kisaran beseline yang
sama, dan pengurannya senigfikan secara stastistic ; namun, beberpa hasil menunjukan
sedikitt perbedaan. Setelah analisis mendalam dari hasil tersebut, kisaran TD dan usia
pasien sebagai faktor yang mempengaruhi hasil yang berbeda dalam beberapa laporan.
Secara khusus, meditasi memainkan peran nyata dalam mengurangi TD pada subjek yang
yang berusia > 60 tahun, sedangkan yoga mengurangi TD pada subyek yang berusia < 60
tahun
Terapi Meditasi & yoga merupakan terapi yang mengkombinasikan antara teknik bernapas
(pranayama), relaksasi dan meditasi serta latihan peregangan atau postur dengan
mekanisme penyatuan dari tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (soul) (asana) (Meditasi
& yoga , 2016) ; Jain, 2011). Sindhu (2014) mengatakan bahwa melakukan yoga setiap hari
dapat memperlancar peredaran darah, karena rasa rileks yang didapat dari yoga
membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga sangat bermanfaat bagi
penderita hipertensi. Yoga ini terbukti dapat meningkatkan kadar b-endhorpin empat
sampai lima kali didalam darah. Ketika seseorang melakukan latihan, maka b-endorphin
akan keluar dan ditangkap oleh reseptor didalam hiphothalamus dan sistem limbik yang
berfungsi untuk mengatur emosi. Peningkatan bendorphin terbukti berhubungan erat
dengan tekanan darah dan pernafasan. ketika tubuh dalam kondisi tenang maka akan
mengalami relaksasi dan pada akhirnya mengalami kondisi keseimbangan, sehingga relaks
asi pada yoga maupun meditasi berpusatkan pada pikiran dan pengontrolan pernafasan
yang akan meningkatkan sirkulasi oksigen ke otot-otot, sehingga otot-otot akan
mengendur, tekanan darah akan menurun.
PENGETAHUAN IBU BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE PADA
ANAK USIA PRESCHOOL
Kutipan langsung
Informasi penting yang diperlukan orang tua tentang pencegahan diare adalah, tidak
memberikan obat diare dewasa kepada anak-anak, minum air yang benar-benar matang
dan minuman berkarbonasi, menghindari konsumsi air keran, es, produk susu yang tidak
dipasteurisasi, sayuran mentah, buahbuahan yang tidak dikupas, daging, dan makanan
laut(Kasem, 2017). Pencegahan diare dapat dilakukan dengan pemberian vaksin yang
dapat melindungi anak-anak dari beberapa penyakit terkait diare(Istiroha, 2016). Vaksin
rotavirus diintegrasikan ke dalam program imunisasi nasional sejak tahun 2006 di
Amerika Serikat, dan kemudian musim rotavirus tercatat lebih pendek, bersama dengan
penurunan 46% tingkat rawat inap diare di antara anak-anak kurang dari 5 tahun(Kasem,
2017)
Kutipan langsung
Angka kejadian dan kematian pada penderita kanker payudara terus mengalami
peningkatan di setiap tahunnya. Prevalensi kejadian 8-9% wanita mengalami kanker
payudara. Lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa setiap tahun di
seluruh dunia, di Eropa kurang lebih 175.000 kasus dan lebih dari 165.000 pasien
meninggal jika tidak dilakukan penanganan. Di Amerika Serikat 44.000 pasien meninggal
karena penyakit kanker payudara (Yuliana dkk., 2020). Menurut data World Health
Organization (WHO) di tahun 2018 menyebutkan angka kejadian kanker payudara di
Indonesia sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata angka kematian 17 per
100.000 penduduk (Mahdi dkk., 2019). Indonesia juga menjadi negara yang menyumbang
jumlah penderita sebanyak 61.682 orang, salah satunya daerah Sumatra Barat 2.285 orang
(Juartika dkk., 2019).
KESIMPULAN
Banyak spons laut yang telah diteliti memiliki aktivitas antikanker payudara
sepertiMonanchora viridis, Hyrtios erectus, Xestospongia, Psammaplysilla, Haliclona sp,
Stylissa carteri, Aaptos sp, Callyspongia siphonella, Ancorina sp, Haliclona caerulea,
Spongia pertusa Esper, Siphonochalina siphonella, Geodia cydonium, Manihinea
lynbeazleyae, Theonella mirabilis, Spheciospongia vagabunda, Stryphuous ponderosus, dan
Theonella sp, dengan berbagai macam aktivitas seperti antiproliferatif, proapoptotik, dan
proinflamasi.
DAFTAR PUSTAKA
Trisnawati, Elly., & Iklas, M.J. (2019). Terapi Komplementer Terhadap Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi : Literatur Review.Yogyakarta
Amin, Latifah Noor., Dadang H., & Annisa A.N.(2020). Edukasi Kesehatan Diabetes Mellitus
di Rw 004 Kelurahan Benda Baru Kota Tanggerang Selatan.Tanggerang