Anda di halaman 1dari 18

Modul Biologi Kelas X KD 3.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1


Modul Biologi Kelas X KD 3.3

SISTEM KLASIFIKASI
BIOLOGI
KELAS X

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Kunci Determinasi

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 kalian dapat mengidentifikasi, dan
mengelompokkan mahluk hidup menggunakan kunci determinasi dan menyusun
kladogram secara teliti, kreatif dan komunikatif dengan mengembangkan cara
berfikir kritis dan selalu bersyukur kpada Tuhan TME.

B. Uraian Materi
1. Urutan Takson
Tahukan kalian, klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas
persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara-cara
berikut :
a. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh
luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.
b. Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu
kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri.
c. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang didasarkan
pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang
dikelompokkan.
d. Pengelompokkan makhluk hidup, dilakukan dari tingkatan yang paling rendah
yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu kingdom.

Tingkatan takson pada klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus adalah sebagai
berikut :

Gambar 2. Tingkatan takson Caroleus


Linnaeus Sumber: jaticom (google.image)

Jika kita perhatikan klasifikasi tersebut terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari
kelompok besar, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya,
kelompok kecil dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi sehingga akan
terbentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil yang hanya mempunyai anggota
satu jenis makhluk hidup. Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson.
Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah. Dengan demikian, semakin
tinggi tingkatan takson, maka semakin umum persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh
suatu makhluk hidup. Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, maka semakin
khusus persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Biasanya
tingkatan ini memiliki jumlah makhluk hidup yang sedikit.

2. Tata Nama

Untuk memudahkan penamaan makhluk hidup, digunakanlah sistem penamaan


ilmiah yang disebut tata nama ganda atau Binomial nomenclature. Binomial
nomenclature adalah pemberian nama dengan dua nama atau disebut dengan tata
nama ganda, yaitu selalu menggunakan dua kata nama genus dan nama species.
Dengan metode ini, suatu jenis makhluk hidup akan memiliki nama yang berbeda
dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan agar spesies mudah
dikenali dan menghindari kesalah pahaman. Sehingga nama ilmiah berlaku secara
universal. Sistem tata nama yang terkenal adalah sistem dwi-tata nama (binomial
nomenklatur) atau tata nama biner yang dikemukakan oleh Carolus Linnaeus.

Berikut ini dijelaskan ketentuan-ketentuan untuk memberi nama takson tingkat


jenis, marga dan suku.
a. Nama Jenis (Species)
1) Menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
2) Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata
tunggal (mufrad). Misalnya, tanaman jagung nama spesiesnya (jenis) Zea
mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia.
3) Kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua,
merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis.
4) Dalam penulisan nama marga, huruf pertama dimulai dengan huruf besar,
sedangkan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil.
5) Setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring
atau digaris-bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain.
Contoh nama jenis badak jawa adalah Rhinoceros sondaicus atau, nama jenis
tanaman karet adalah Hevea brasiliensis
6) Jika nama tersusun dari tiga kata maka kata ke dua dan tiga digabung
penulisannya atau diberi tanda penghubung. Contoh : Nama kembang sepatu
adalah Hibiscus rossasinensis maka ditulis menjadi Hibiscus rossa-sinensis.

b. Nama Marga (Genus)


1) Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang
merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad).
2) Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Contoh, marga tumbuhan
Solanum (terong-terongan), marga hewan Felis (kucing), dan sebagainya.

c. Nama Suku (Familia)


Nama suku diambil dari nama marga yang ditambah akhiran acceae untuk
tumbuhan dan ditambah idae untuk hewan. Contoh :
1) Nama suku untuk tanaman terung-terungan adalah Solanacceae. Solanacceae
berasal dari nama marga Solanum ditambah akhiran acceae
2) Nama suku hewan kucing adalah Felidae. Felidae berasal dari nama marga
Felis ditambah akhiran idae.
3. Kunci Determinasi

Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat
pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan),
hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci
identifikasi disebut juga kunci determinasi. Penggunaan kunci determinasi pertama
kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.

Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern


untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan
menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci
tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut
kunci dikotomi. Agar pemahamannya lebih lengkap, kita simak uraian materi di
bawah ini.

Penggunaan kunci identifikasi merupakan cara yang paling sering digunakan untuk
mengidentifikasi tumbuhan maupun hewan, terutama bagi yang tidak memilih
spesimen acuan. Identifikasi dengan kunci identifikasi harus dilakukan secara
bertahap, karena setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan
berbeda. Ada kunci yang mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai spesies.

Format pada kunci identifikasi biasanya disebut kunci dikotom. Kunci dikotom
merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang ditetapkan oleh
keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua
alternatif). Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor
dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri
yang bertentangan antara satu dengan yang lain dan ditandai dengan huruf. Ciri
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah-demi selangkah pemakaian
kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat yang bertentangan
dan seterusnya, yang akhirnya ditemukan satu identitas.

Kaidah-kaidah dalam membuat Kunci determinasi :


1) Kunci harus dikotom, yang terdiri atas dua ciri yang berlawanan.
2) Kata pertama dari setiap kuplet harus identik, contoh :
a. Tumbuhan berdaun tunggal...........
b. Tumbuhan berdaun majemuk........
3) Kedua pilihan/bagian dari kuplet harus berlawanan sehingga satu bagian bisa
diterima dan yang lain ditolak.
4) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih
5) Kuplet memuat pernyataan positif (misal: letak daun berhadapan).
6) Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
7) Pernyataan dua kuplet yang brurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
8) Setiap kuplet diberi nomor.
9) Buat kalimat yang pendek.
Agar lebih jelas, berikut contoh membuat kunci determinasi tumbuhan dan hewan.
Contoh determinasi tumbuhan jagung

Gambar 3. Tanaman jagung


Sumber : gurupendidikan.co.id

1 A Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak sejati


atau tidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang......Lumut hati
B Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh yang menyerupai
batang … (2)

2 A Pada batang tidak diketemukan pembuluh................Lumut daun


b Pada batang terdapat jaringan pembuluh.......................(3)

3 a Tumbuhan tidak berbunga.....................................................(4)


b Tumbuhan berbunga atau memiliki organ yang berfungsi seperti bunga
… (4)

4 a Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan keluar
serbuk kecil ….Tumbuhan paku
b Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau coklat.........(5)

5 a Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau ketiak daun
terdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan bakal biji
…….. Gymnospermae
b Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ berbentuk
kerucut pada ujung atau ketiak daunnya …… (6)

6 a Berakar serabut.............................(7)
b Berakar tunggang............................(8)

7 a Batang berongga..........................Padi
b Batang tidak berongga.............................Jagung

8 a Bunga berbentuk kupu-kupu................Kacang


b Bunga berbentuk terompet.......................Terong

Contoh kunci determinasi hewan ikan

Gambar 4. Hewan ikan


Sumber: gurupendidikan.co.id
1 a Homoiotermis..................................(2)
b Poikilotermis........................................(8)

2 a Hidup di darat.....................................(3)
b Hidup di air................................................(5)

3 a Memiliki rambut atau bulu......................(4)


b Memiliki zat tanduk.....................................(8)

4 a Ada kelenjar susu.....................................Mamalia


b Tidak ada kelenjar susu.............................Aves

5 a Alat gerak sirip.......................................(6)


b Alat gerak bukan sirip..............................(7)

6 a Bernapas dengan paru-paru.............(9)


b Bernapas dengan insang.............................Pisces

7 a Jantung 3 ruang....................................Amphibia
b Jantung 4 ruang..........................................Reptil

4. Kladogram

a. Pengertian Kladogram
Kladogram (cladistic dendogram) adalah pohon evolusi yang dibuat untuk
membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup. Metode
kladistik menggunakan nenek moyang sebagai kriteria utama untuk
mengklasifikasikan organisme. Dengan menggunakan metodologi ini, ahli
biologi mencoba menempatkan spesies ke dalam kelompok yang disebut clade,
yang masing-masing mencakup spesies nenek moyang dan semua
keturunannya.

Kladogram merupakan diagram bercabang yang menggambarkan hubungan


taksonomi dan garis evolusioner antartakson. Dalam kladogram asumsi dasar
yang digunakan adalah organisme-organisme yang berada dalam satu “clade”
atau cabang merupakan nenek moyang dan turunannya. Sistem ini dianggap
lebih unggul dari sistem klasifikasi biasa karena dalam kladogram klasifikasi
dilakukan dengan memperhitungkan garis evolusi organisme. Kladogram
dibuat dengan mendeskripsikan setiap karakter oganisme untuk membedakan
yang satu dengan yang lainnya, mengelompokkan berbagai macam organisme
berdasarkan kesamaan karakter yang dimiliki oleh makhluk hidup dan
mengamati hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.

Manfaat Kladogram. Salah satunya yaitu untuk memudahkan setiap orang


dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di dunia.
Membedakan karakteristik dan jenis antara satu spesies dengan spesies
lainnya juga menjadi lebih mudah. Selain itu, setiap orang pun akan
mengetahui dan mengenali jenis-jenis makhluk hidup yang ditemukan di
sekitarnya. Bahkan hubungan kekerabatan dan interaksi antar setiap makhluk
hidup menjadi lebih mudah diketahui satu dengan lainnya. Pengelompokan
spesies ke dalam takson Monofiletik, Polifiletik dan Parafiletik yang
diilustrasikan dalam bagan sebagai berikut :

Gambar5. pohon filogenik


Sumber: jendelabiologi.blooger

Terdapat tiga (3) jenis kelompok filogenetik:


a) Kelompok monofiletik: mengandung leluhur dan semua keturunannya
b) Kelompok parafiletik: berisi leluhur tetapi hanya beberapa keturunannya
c) Kelompok polifiletik ini berisi segala macam organisme tanpa nenek moyang
yang sama baru-baru ini.

Sebuah kelompok parafletik merupakan jenis seperti sebuah kelompok yang terdiri
dari orang tua serta juga saudara kandung , namun tidak seperti kalian. Orang tua
kalian ialah nenek moyang dari kelompok, serta juga keturunan yang kalian dan
juga saudara kalian. Apabila kalian atau salah satu dari saudara-saudaramu yang
tersisa dari suatu kelompok, akan parafiletik disebabkan karena termasuk nenek
moyang dan hanya beberapa keturunan. Dalam filogenetik, bagaimanapun,
parafiletik istilah (atau monofiletik atau polifiletik) biasanya digunakan Pada saat
menggambarkan sekelompok spesies serta juga nenek moyang evolusi mereka dan
bukan hanya sebuah unit keluarga kecil.

Contoh analisis karakter derivat beberapa hewan dan pembuatan kladogramnya :

Gambar 6 : Tabel pembuatan kladogram


Sumber : nicerweb
Dari tabel tersebut di atas maka kita dapat membuat kladogramnya sebagai
berikut :

Gambar 7 : contoh pohon filogenik


Sumber : nicerweb

C. Rangkuman
1. Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah yaitu : Kingdom-
Filum/Divisi-Kelas-Ordo-Famili-Genus-Spesies.
2. Sistem penamaan ilmiah yang disebut tata nama ganda atau binomial
nomenclature yaitu menggunakan dua kata yang terdiri dari nama genus dan
nama species.
3. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi yaitu cara mengidentifikasi
makhluk hidup yang baru saja dikenal dengan menggunakan alat pembanding
berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau
tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.
4. Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang
ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner
(karena hanya ada dua alternatif).
5. Kladogram (cladistic dendogram) adalah pohon evolusi yang dibuat untuk
membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup.
6. Manfaat Kladogram yaitu hubungan kekerabatan dan interaksi antar setiap
makhluk hidup menjadi lebih mudah diketahui satu dengan lainnya.

Kalau Anda berpikir Anda bisa melakukannya, Anda bisa.


D. Penugasan Mandiri
Agar lebih memahami materi ini, kalian berlatihlah dengan melaksanakan
penugasan berikut ini secara teliti dan rasa ingin tahu.

Tujuan : Membuat kladogram untuk mengetahu kimgdom Plantae


Alat dan Bahan:
- Alat tulis
- Kertas atau karton

Langkah –langkahnya :
1. Pelajari kembali cara atau langkah membuat kladogram
2. Buatlah tabel karakteristik dan kladogram dari kelima mahluk hidup berikut,
- Tumbuhan berbji terbuka (Gymnospremae)
- Tumbuahan berbiji tetutup (angiospermae)
- Ganggang hijau
- Lumut
- Paku
Ciri-ciri yang dapat digunakan dalam pembuatan kladogram sebagai berikut.
a. Jaringan multiseluler
b. Memiliki jaringan pembuluh angkut
c. Berkembang biak dengan biji
d. Melakukan pembuahan ganda
3. Buatlah tabel kladogram tersebut pada karton semenarik mungkin
menggunakan warna-warna yang tepat dan menarik
4. Jelaskan kesimpulannya

E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu organisme
dengan sistem binomal. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan pada
sistem binomal nomenklatur adalah ….
A. kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kapital
B. kata kedua sebagai penunjuk species dan diawali dengan huruf kapital
C. terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau yang dilatinkan
D. nama species dicetak miring atau digaris bawahi
E. di belakang nama species hendaknya dicantumkan nama pendeskripsi

2. Berikut ini adalah nama-nama ilmiah untuk berbagai spesies tumbuhan….


(a) Cycas rumphii (pakis haji)
(b) Mangifera Indica (mangga)
(c) Artocarpus integra (nangka)
(d) Gnetum Gnemon (melinjo)
(e) Pinus merkusii (pinus)
Dari kelima jenis tumbuhan, yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat
adalah …..
A. (a) – (b) – (c)
B. (a) – (c) – (e)
C. (a) – (d) – (e)
D. (b) – (c) – (d)
E. (c) – (d) – (e)
3. Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya disebut ....
A. Kunci dikotomi
B. Kunci determinasi
C. Pengelompokan
D. Klasifikasi
E. Identifikasi

4. Pada pohon filogenik, pada kelompok yang mempunyai nenek moyang


sama dinamakan…..
A. Monofiletik
B. Parafiletik
C. Polifeletik
D. Neuretik
E. Abiotik

5. Perhatikan gambar berikut.

Kesamaan karakteristik turunan dari semua kelompok tumbuhan di atas adalah….


A. Mempunyai akar ,batang dan daun
B. Mempunyai zat hijau daun (klorofil)
C. Mempunyaik ikatan pembuluh
D. Mempunyai biji
E. Mempunyai bunga
Kunci Jawaban dan Pembahasan

No Soal Kunci Jawaban Pmbahasan


1 B Pada sistem binomal nomenklatur, kata kedua
kata kedua sebagai sebagai penunjuk species diawali dengan
penunjuk species huruf kecil.
dan diawali dengan
huruf kapital

2 C Yang memiliki hubungan kekerabatan paling


(a) – (d) – (e) dekat adalah Cycas rumphii (pakis haji), Gnetum
gnemon (melinjo, Pinus merkusii (pinus), karena
ketiganya merupakan anggota Gymnospermae,
sedangkan Mangifera indica (mangga dan
Artocarpus integra (nangka) termasuk kelompok
Angiospermae.
3 B Sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang
kunci determinasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan
menentukan kelompok makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya
4 A Kelompok monofiletik: mengandung leluhur dan
monofiletik semua keturunannya
Kelompok parafiletik: berisi leluhur tetapi hanya
beberapa keturunannya
Kelompok polifiletik ini berisi segala macam
organisme tanpa nenek moyang yang sama baru-
baru ini.

5 B Nenek moyang dari pengidentifikasian adalah


Mempunyai zat ciri utama dari tumbuhan mempunyai klorofil
hijau daun (klorofil)

Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar Materi selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda
harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
F. Penilaian Diri

Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh, kalian memahami materi
pada kegiatan pembelajaran 1. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai
atau tidak sesuai dengan yang dirasakan

No Deskripsi Kompetensi Hasil Penilain Diri


Ya Tidak
1 Apakah saya sudah dapat memahami kunci
determinasi mahluk hidup?
2 Apakah saya sudah dapat menggunakan kunci
determinasi?
3 Apakah saya sudah dapat menyusun kladogram
sederhana?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 2. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan ke Modul berikutnya
EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Dalam sistem pengelompokkan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung
dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan
keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah….
A. Kelapa, pinang, aren
B. Lengkuas, jahe, kunyit
C. Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau
D. Jeruk bali, jeruknipis, jeruk peras
E. Bawang ,erah, bawang putih, dan bawang daun

2. Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi disebut……


A. proses Klasifikasi
B. klasifikasi sistem alami
C. klasifikasi sistem buatan
D. taksonomi
E. sistem klasifikasi

3. Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh …
A. Caralus Linnaeus
B. Darwin
C. Einstein
D. Lamark
E. Aristoteles

4. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adlah….


A. Kingdom- filum-bangssa-le;as-suku-marga –jenis
B. Kingdom- filum- kelas-bangsa- suku- marga-jenis
C. Kingdom – divisio–kelas–bangsa–suku-marga–jenis
D. Kingdom –divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
E. Kingdom –kelas –divisio –banga –suku-marga-jenis

5. Sistem klasifikasi dapat dibuat sederhana berdasarkan manfaat. Sebagai contoh


tanaman bunga mawar, melati, kuping gajah, aglonema dapat diklasifikasikan ke
dalam kelompok….
A. Tanaman obat
B. Tanaman pangan
C. Tanaman buah
D. Tanaman hias
E. Tanaman sayur

6. Perhatikan beberapa hewan berikut :


1. Gorilla
2. Kuda
3. Kambing
4. Orang utan
5. Keledai
6. Simpanse
Berdasarkan filogenik hubungan kekerabatan yang paling dekat adalah…
A. 4, 5 dan 6
B. 1,4 dan 6
C. 1,2 dan 5
D. 2,3 dan 4
E. 3,4 dan 6

7. Pernyataan yang tidak benar system 4 kingdom adalah….


A. Monera adalah organisme umiseluler yang mempunyai membaran inti sel
B. Prokariotik adalah hewan yang tidak mempunyai membrane inti sel
C. Banteri dan alga hijau biru dimasukkan ke dalam kingdom Monera
D. Kingdom Protista beriri organisme yang memiliki membran inti
E. Kingdom Monera merupakan organisme yang tidak mempunyai
membrane inti sel

8. Perhatikan table hasil pengamatan berikut ini !

Karakter Species
A B C D E F
Mata 1 1 1 1 1 1
Jengger 1 1 1 0 0 1
Kaki 1 1 0 0 0 0
Sayap 0 1 0 0 1 1
Bulu 0 0 0 0 1 1

Dari table tersebut dapat dibuatkan kladogram sebagai berikut

Organisme yang menempati klade 1 , 2, 3 an 4 secara berurutan adalah….


A. Ular – tikus – ayam – manusia
B. Ular – ayam – tikus – manusia
C. Manusia – tikus – ayam – ular
D. Manusia – ular– tikus – ayam
E. Manusia – ayam – tikus – ular

9. Perhatikan kunci determinasi berikut ini !

1 A tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut.......................Insekta


B tubuh tidak terdiri atas kepala, dada dan perut.............................2

2 A tubuh terdiri atas sefalothoraks (kepala dada bersatu), dan perut..........3


B tubuh terdiri atas kela dan perut yang beruas-ruas dan memanjang.........4

3 A memiliki dua pasang antena...............................................Crustacea


B tidak memiliki antena......................................................Arachnida

4 A memiliki satu pasang kaki persegmen....................................Chilopoda


B memiliki dua pasang kaki persegmen......................................Diplopoda
Jika seorang siswa melakukan identifikasi terhadap udang dengan menggunakan
kunci determinasi di atas, maka urutan kunci determinasi yang terbentuk
adalah….
A. 1b, 2a, 3a
B. 1b, 2a, 3b
C. 1b, 2b, 4a
D. 1b, 2b, 4b
E. Ib, 2b, 3a

10. Perhatikan tabel berikut ini!

Kategori
Hewan I Hewan II Hewan III Hewan IV
Takson
Filum Chordata
Kleas Amphibia
Ordo Anura Anura
Familia Ranidae Bufonidae Ranidae
Genus Hula Ansonia Occdonyza Hula
Spesies sumatrana longidigita sumatrana mansonii

Berdasarkan tabel di atas, hewan yang lebih banyak memiliki persamaan adalah
.....
A. I dan II
B. II dan III
C. II dan IV
D. I dan III
E. I dan IV
Kunci Jawaban

No Soal
Kunci Jawaban
1 A Kelapa, pinang, aren
2 B Sistem klasifikasi alami
3 E. Aristoteles
4 C Kingdom – divisio–kelas–bangsa–suku-marga–jenis
5 D Tanaman hias
6 B 1,4 dan 6
7 A Monera adalah organisme umiseluler yang mempunyai
membaran inti sel
8 D Manusia – ular– tikus – ayam
9 A 1b , 2a, 3a
10 D I dan III
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X,
Bandung: YRama Yudha
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi
https://www.gurupendidikan.co.id/kunci-determinasi/

Anda mungkin juga menyukai