Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Hapizh Novendra Rolindri

NPM : E1J019043

Quist SPB 2

1. Mikroorganisme dapat disebut juga.................................

2. Organisme tanah berperan penting dalam mempercepat .........................................

3. Dalam proses dekomposisi sisa tumbuhan dihancurkan atau dirombak


menjadi .......................................

4. Berdasar temperatur mikroorganisme terbagi atas golongan yakni; a) ..................


b). ................dan c) ................

5. Semakin banyak jumlah mikrooeganisme dalam tanah, maka


stabilitas .....................................................................

6. Bakteri fiksasi N2 yang hidup bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan


(Rhizobium) disebut juga sebagai bakteri ...............................................

7. Mikoriza berperan meningkatkan serapan .......................................

8. Penataan tanaman berganda (multiple cropping) pada garis besarnya dapat


dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a) ........................... dan b) ....................................

9. Variasi penataan tanaman berganda ada 4 jenis yakni; a ) .......................,


b) .........................., c) ...................., d) ...............

10. Manfaat Penerapan Cropping System Penaatan Berganda ada 3 aspek, yakni
a) ......................, b) ..................... dan c) ...............................

JAWABAN:

1. Mikroba atau jasad renik

2. penyediaan hara dan bahan organik tanah

3. unsur yang dapat digunakan tanaman untuk tumbuh.

0
4. a) psikrofil (<5 C optimum sama dengan mesofil)
0 0
b) mesofil (optimum antara 25 C dan 37 C)
0 0
c) termofil (optimum antara 55 C dan 65 C) .

5. pada umumnya meningkat


6. bakteri bintil akar (root nodulating bacteria).

7. Unsur P dan unsur mikro Zn, Cu, dan Fe.

8. a) Penataan berganda secara tunggal (monocultur).


b) Penataan berganda secara campuran (catch cropping)

9. a) Penanaman campuran secara acak-acakan (mixed cropping)


b) Penataan pertanaman secara tumpangsari (intercropping)
c) Penataan pertanaman sela
d) Tanaman sisipan penanaman

10. a) Aspek kesuburan tanah


b) Aspek Pengelolaan Organisme PenggangguTanaman (OPT)
c) Memperkecil resiko gagal panen

Anda mungkin juga menyukai