Secara nasional menurut data dari profil kesehatan Indonesia tahun 2017
yang Diobati semua kasus tuberkulosis (insiden). Perkiraan jumlah semua kasus
kasus tuberkulosis yang terjangkau oleh program. Case Detection Rate kasus
pasien TB.
41
42
Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS). Diagnosis TB paru pada orang dewasa dapat
biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang
toraks saja. Foto toraks tidak memberikan gambaran yang khas pada TB Paru
dan keluhan tergantung dari organ yang terkena. Misalnya kaku kuduk pada
meningitis TB, nyeri dada pada TB pleura, pembesaran kelenjar limfe superfisialis
Namun, pada kondisi tertentu pemeriksaan foto tpraks perlu dilakukan sesuai
a. Hanya 1 dari 3 spesimen dahak SPS hasil BTA positif. Pada kasus ini
SPS pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya BTA negatif dan tidak ada
2. Pengobatan
1. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam
jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Jangan
lanjutan
Pada tahap awal (intensif) pasien mendapat obat setiap hari dan
obat.
2 minggu.
dalam 2 bulan
Tahap lanjutan
OAT:10
Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3
Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Kategori 3 : 2 HRZ/4H3R3
b. Kategori 2 ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya:
-pasien kambuh
- pasien gagal
OAT:11
Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3
Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Kategori 3 : 2 HRZ/4H3R3
dipercaya, dan disetujui baik oleh petugas ataupun petugas kesehatan maupun
pasien, selain itu harus disegani dan dihormati oleh pasien, seseorang yang tinggal
dekat dengan pasien, bersedia membantu pasien dengan sukarela, dan bersedia
pekarya, sanitarian, dan juru imunisasi. Bila tidak ada petugas kesehatan yang
memungkinkan maka PMO bisa berasal dari kader kesehatan, guru, tokoh
46
masyarakat, dan keluarga. Tugas seorang PMO adalah mengawasi pasien TB agar
kepada pasien agar mau berobat teratur, mengingatkan pasien untuk periksa ulang
dahak pada waktu yang telah ditetapkan, dan memberikan penyuluhan pada
sebagai berikut: 9
4. Indikator Program TB
CDR) (target angka CDR >70%) yaitu proporsi jumlah pasien baru
BTA(+) yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA(+)
TB Nasional minimal 70%. Data dari Puskesmas Kuin Raya untuk capaian
CDR Tahun 2017 yaitu 48.89% masih dibawah target minimal nasional.
kesembuhan >85%)
penduduk menjadi 224 per 100.000 penduduk. Sasaran keluaran adalah: (1)
meningkatkan prosentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang ditemukan dari
baru TB paru (BTA positif) mencapai 88%; (3) meningkatkan prosentase provinsi
dengan CDR di atas 70% mencapai 50%; (4) meningkatkan prosentase provinsi
strategi13:
48
program pengendalian TB
• Pengobatan Tuberkulosis
• Pencegahan Tuberkulosis
B. Manajemen Program TB
C. Pengendalian TB komprehensif
• Kolaborasi TB-HIV
• Penelitian tuberkulosis
D. Pemberdayaan Kader
case finding dengan melibatkan peran serta masyarakat yaitu dengan cara
yang ada diharapkan dapat mengenali tanda dan gejala dini dari TB paru untuk
segera diobati di unit pelayanan kesehatan terdekat. Kelebihan dari active case
finding adalah dapat menemukan secara tepat dan cepat penderita TB paru di
kesehatan dapat dianggap sebagai perantara utama dalam perawatan TB paru agar
tidak menyebar ke masyarakat luas. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan
yang bersifat edukatif pada kader kesehatan menurut penelitian kuantitatif yang
50
dilakukan oleh Tri Hartini pada kader TB Aisyiyah Semarang tahun 2013 Kader
tuberculosis.14