Anda di halaman 1dari 7

HAKIKAT KURIKULUM

M. Koro
PENGERTIAN
• Suatu rancangan dalam pendidikan yang disusun untuk
diterapkan pada peserta didik oleh seluruh pelaksana
pendidikan.
• Secara Epistimologis. Kurikulum berasal dari Bahasa
Yunani yakni Curir (Pelari) dan Curere (tempat berpacu).
• Sisdiknas (UU No. 20 thn 2003) seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu”. (Bab I Pasal 1 ayat 19).
• Isi Kurikulum
Isi kurikulum terdiri dari mata pelajaran atau kompetensi yang
dirumuskan dalam menjadi topik-topik pembelajaran
• Tujuan Utama Pendidikan
Tujuan utama pendidikan yakni agar siswa menguasai seluruh mata
pelajaran yang ada dalam kurikulum yang dibuktikan dengan ijasah atau
setifikat.
Tentunya pengertian kurikulum di atas, masih menjadi
pandangan umum masyarakat sampai saat ini. Akan tetapi
kurikulum tidak hanya sebatas mata pelajaran dan ijasah saja,
akan tetapi dalam perumusan kurikulum harus juga menekankan
pada penciptaan pengalaman belajar siswa baik dalam kelas
ataupun di luar kelas. Pengalaman belajar dapat diartikan
sebagai suatu proses belajar siswa dalam memahami suatu
pengetahuan.
Pengertian kurikulum dalam pandangan sebagai program
pendidikan dapat diartikan sebagai seperangkat rencana
yang disusun secara sistematis dan logis yang diberikan
pihak sekolah untuk membantu pengembangan pribadi
siswa ke arah pencapaian tujuan pembelajaran.

Secara sederhana Kurikulum dapat diartikan sebagai


seperangkat program belajar yang disusun secara
sistematis dan logis yang digunakan sebagai panduan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
FUNGSI KURIKULUM
• Fungsi Penyesuaian
Kurikulum haruslah memiliki fungsi untuk membentuk sifat siswa dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik secara fisik maupun sosial serta
mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
• Fungsi Integritas
Kurikulum harus mampu menciptakan siswa yang memiliki kepriibadian yang
utuh dan mampu menjadi pribadi yang diterima oleh masyarakat
• Fungsi Diferensiasi
Kurikulum harus mampu memberikan pelayanan bagi setiap siswa dan mampu
menerima perbedaan dari setiap siswa
• Fungsi Persiapan
Kurikulum juga perlu memiliki fungsi untuk mempersiapkan siswa agar mampu
melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya
• Fungsi Pemilihan
Kurikulum juga harus memberikan peluang bagi siswa untuk memilih program
belajarnya sesuai dengan minat dan bakatnya
• Fungsi Diagnostik
Kurkulum harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk menerima
dan memahami potensi dirinya.
PERAN KURIKULUM
• Peranan Konservatif
Kurikulum memiliki peran sebagai agen dalam mewariskan nilai-nilai
budaya masa lalu yang masih relevan kepada siswa.
• Peranan Kreatif
Kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai
dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat.
• Peranan Kritis dan Evaluatif
Kurikulum juga harus memiliki peran untuk mengkritisi setiap
perubahan yang ada dan juga setiap nilai budaya yang akan
diwariskan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai