Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA MI/SD”

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
MI/SD yang diampu oleh Rohmah Ivantri, M.Pd.I.

Disusun oleh:
Kelompok 8

1. Nabila Nuril Fadhilah 126205201025


2. Latifatun Nafa 126205202094
3. Zahra syakila 126205201013
4. Yoana Novi Ismaya Devi 126205201057
5. Ngatifatun Mardiyyah 126205202129

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS


TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAHTULUNGAGUNG
OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul:
“PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA MI/SD”
Selesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan pihak-pihak lain, oleh
karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohmah Ivantri M.Pd.I selaku Dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia MI/SD yang sangat tulus
dan ikhlas memberikan bimbingan dan pembelajaran kepada kami.
2. Anggota Kelompok 8 mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia MI/SD yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini sehingga menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua. Ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.

Tulungagung, 30 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................... i
KATAPENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. LatarBelakang .................................................................................................... 1
B. RumusanMasalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 2
A. Pengertian Rencana Pembelajaran Bahasa Dan SastraIndonesia MI/SD .2
B. Komponen Rencana Pembelajaran Bahasa dan Sastraindonesia MI/SD 3
BAB III PENUTUP .....................................................................................................6
A. Penutup ............................................................................................................ 6
B. Saran ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 7
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah
dituangkan dalam silabus, maka guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, apa yang
tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan
aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu
Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan
Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan
disusun dalam RPP nya. Di dalam RPP secara rinci harus termuat tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. RPP ini dapat
digunakan oleh setiap guru sebagai pedoman umum untuk melaksanakan
pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya termuat
petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang
lingkup materi yang diajarkan, dan lainnya. Sehingga, para guru tanpa
merasa khawatir bahwa pembelajaran yang disampaikan keluar dari tujuan,
ruang lingkup materi, dan lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia MI/SD?

2. Bagimana komponen- komponen dalam pembuatan Rencana


Perencanaan pembelajaran
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia MI/SD.

2. Untuk mengetahui komponen- komponen dalam pembuatan Rencana


Perencanaan pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia


MI/SD.
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara perinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada suatu silabus atau rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapaikompetensi dasar (KD). Setiap
guru di SD/MI berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efesien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP di susun berdasarkan
KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Secara umum,
kalau dilihat dari konteks pelaksanaan pembelajaran ( yang telah dijelaskan di
awal), sangat jelas terlihat bahwa karakteristik pembelajaran meliputi 3 hal yaitu:

1. Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berfikir, artinya suatu


perencanaan pembelajaran disusun tidak asal asalan akan tetapi disusun dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh, di samping
disusun dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang tersedia yang
dapat mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
2. Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai
dengan tujuan yang dicapai. Ini berarti fokus utama dalam perencanaan
pembelajaran adalah ketercapaian tujuan.
3. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itulah, perencanaan
pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman dalam mendisain pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan.1

Berdasarkan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tertanggal 23 Nopember 2007


tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa
pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD)(BSNP, 2007). Rencana pelaksanaan pembelajaran
dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar siswa dalam
upaya mencapai kopetensi dasar. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, Guru merancang penggalan
rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan jadwal di satuan pendidikan.2

1
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2017), hlm.56.
2
Rusman, Model-model Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm.5.
B. Komponen Rencana Pembelajaran Bahasa dan Sastra indonesia
MI/SD
1. Komponen-komponen RPP Kurikulum 2013 (K13)
Setiap guru wajib menyusun RPP. RPP adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP berguna
untuk mengarahkan kegiatan pem belajaran siswa agar mencapai
Kompetensi Dasar (KD).3 Komponen RPP sebagai berikut, (1) Identitas
Sekolah; (2) Identitas Mata Pelajaran; (3) Kelas/Semester; (4) Materi
Pokok; (5) Alokasi Waktu; (6) Tujuan Pembelajaran; (7) Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi; (8) Materi Pembelajaran;
(9) Metode Pembelajaran; (10) Media pem belajaran; (11) Sumber
Belajar; dan (12) Langkah-langkah Pembelajaran; dan (13) Penilaian
Hasil Pembelajaran.4 Penilaian pembelajaran merupakan salah satu
komponen yang terdapat dalam RPP. “Mekanisme penilaian hasil belajar
oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan RPP berdasarkan
silabus.”5
2. Komponen-komponen RPP KTSP
Wikanengsih, dkk. (2015:108) menjelaskan bahwa sebuah RPP harus
memenuhi komponen sebagai berikut:
1. Identitas Mata Pelajaran: mengandung identitas yang jelas meliputi:
satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata
pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.
2. Standar Kompetensi: Standar kompetensi merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar: Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan
yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.

1
Republik Indonesia. 2016a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, h. 6
2
Ibid., h. 6-7.
3
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Pasal 9, h. 7.
4. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator kompetensi adalah
perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian
mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. : mengandung
kata-kata yang operasional dan dapat diukur
5. Tujuan Pembelajaran: mencakup tiga ranah belajar, kognitif, sikap,
dan psikomotor; Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan
kompetensi dasar.
6. Materi Ajar: Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi yang diberikan
kepada peserta didik harus sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Pengorganisasian materi harus menarik agar mendorong siswa untuk
belajar.
7. Alokasi Waktu: Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar. kesesuaian pengaturan waktu
berdasarkan keperluan setiap langkah
8. Metode Pembelajaran: Metode pembelajaran digunakan oleh guru
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator
yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan
dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap
indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata
pelajaran. ketepatan pemilihan metode.
9. Kegiatan Pembelajaran: memperlihatkan proses belajar yang
mengaktifkan siswa dalam mencapai ketiga ranah belajar yaitu
Pendahuluan, inti dan penutup.
 Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan

1
Republik Indonesia. 2016 a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, h. 6
2
Ibid., h. 6-7.
3
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Pasal 9, h. 7.
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran.
 Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses.eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
 Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk
rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,
dan tindak lanjut.
10. Penilaian Hasil Belajar: Prosedur dan instrumen penilaian proses dan
hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada Standar Penilaian. mengacu pada tujuan pembelajaran.
11. Sumber Belajar: Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. menguakan
berbagi macam sumber belajar.6

1
Republik Indonesia. 2016a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, h. 6
2
Ibid., h. 6-7.
3
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Pasal 9, h. 7.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar. Pada hakikatnya, RPP merupakan perencanaan jangka
pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan
dalam pembelajaran, sehingga para guru tidak kewalahan dalam menentukan
materi pelajaran yang akan dibahas.
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:Mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.Memberi
kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara
profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai
kerangka kerja yang logis dan terencana.

B. Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan manfaaat
bagi penulis khususnya serta pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta:


Kencana, 2017), hlm.56.

Rusman, Model-model Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm.5.

Republik Indonesia. 2016a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, h. 6.

Ibid., h. 6-7.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23


Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pasal 9, h. 7,

Anda mungkin juga menyukai