Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL USAHA

CRIPING PISANG
(CRIPIS ENAKK)
Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas PKK

Disusun oleh:
Nama : Rintan Karisma Virnanda
No : 18
Kelas : XII BDP 1

BISNIS DARING DAN PEMASARAN


SMK NEGERI 2 PACITAN
PROPOSAL USAHA
SEDERHANA
1. Jenis Usaha
(Home Industry) Produk makanan ringan (snack)
"CRIPIS ENAKK" (Criping Pisang Enakk)
2. Latar Belakang
Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah yang subur dengan hamparannya yang
hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian.
Namun hasil produksi bisa berkwalitas rendah karena adanya pengurus krisis perekonomian yang
menurun. Maka untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian (pisang) tetap tinggi maka
perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru
salah satunya yaitu dengan menolahnya menjadi produk criping pisang yang berkwalitas.

Criping pisang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan.
Namun, keripik pisang yang ada didaerah Yogyakarta hanya memiliki cita rasa manis, asin, dan coklat
yangcenderung membuat konsumen mudah bosan dengan ketiga rasa itu.Karena itu, saya ingin
memberikan cita rasa keripik pisang yang variatif pada konsumen dan dipadukan dengan saus rasa
agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa keripik pisang. Untuk itu saya membuat usaha
makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha ini
akan berhasil dan menguntungkan.

3. Alat dan Bahan


Alat :
No Nama Alat Harga Satuan Jumlah Barang Total Harga
1 Kompor gas 2 Rp350.000 3 Rp1.050.000
tungku
2 Pisau Rp10.000 4 Rp40.000
3 Pasrahan Rp18.000 5 Rp90.000
4 Baskom Rp5.000 4 Rp20.000
5 Wajan Rp30.000 6 Rp180.000
6 Serok Rp10.000 6 Rp60.000
7 Spatula/solet Rp10.000 6 Rp60.000
Jumlah Total Rp1.500.000

Bahan per 1 bulan :


No Nama Bahan Harga Satuan Jumlah Barang Total Harga
1 Pisang Tanduk Rp6.000 20 sisir Rp120.000
2 Minyak Goreng Rp15.000 2 Liter Rp30.000
3 Gula 2 kg Rp24.000 2 bungkus Rp48.000
4 Garam Rp7.000 3 Plastik Rp21.000
5 Sari Buah Stroberi Rp13.000 1 Kg Rp13.000
6 Sari Buah Nanas Rp13.000 1 Kg Rp13.000
7 Sari Buah Durian Rp13.000 1 Kg Rp13.000
8 Sari Rasa Mocca Rp15.000 1 Kg Rp15.000
9 Sari Rasa Coklat Rp13.000 1 Kg Rp13.000
10 Pembungkus Rp8.000 10 Set Rp80.000
11 Gas Elpiji 3 kg Rp17.000 2 tabung Rp34.000
Jumlah Total Rp400.000

4. Jenis-jenis Biaya
 Biaya Tetap
 Penyusutan Peralatan
Jumlah Total Peralatan × 5%
Rp1.500.000 × 5%
Rp75.000
 Biaya Listrik
Rp150.000
 Gaji karyawan tetap
Rp1.100.000
 Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost)
Rp2.625.000

 Biaya Variabel
 Total Biaya Variabel (Total Variable Cost)
Rp400.000
 Biaya Variabel per unit
Rp400

 Biaya Total (Total Cost)


Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost) + Total Biaya Variabel (Total Variable Cost)
Rp2.625.000 + Rp400.000 = Rp3.025.000

5. Menghitung BEP (Break Event Point)


BEP (Unit) = Total Biaya Tetap / Harga Jual per unit - Biaya Variabel per unit
= Rp2.625.000 / Rp2.500 - Rp400
= Rp2.625.000 / Rp2.100
= 1.250 unit
BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / 1 - Biaya Variabel per unit/ Harga Jual per unit
= Rp2.625.000 / 1 - Rp400 / Rp2.500
= Rp2.625.000 / 1 - 0.16
= Rp2.625.000 / 0.84
= Rp3.125.000

6. Menentukan Harga Jual


Modal = Rp2.625.000
Laba = Rp787.500
Mark Up = 40%
Jumlah Produksi = 1.500
 Harga Biaya Plus
Harga Jual = Rp2.625.000 + Rp787.500 = Rp3.412.500

Jadi harga jual per unit Rp3.412.500 / Rp1.500 = Rp2.275


= Rp2.500
 Harga Mark Up
Harga Jual = Rp2.625.000 + (Rp2.625.000 × 40%)
= Rp2.625.000 + Rp1.050.000
= Rp3.675.000

Anda mungkin juga menyukai