Hentakan kokoh di tanah berdebu Kepalan tangan bersikukuh menyerbu Seruan takbir menggema keras Barisan jiwa santri beribu menyatu Tetesan darah mencoba memperbaiki bangsa Lemparan batu terlawan demi negara Jeritan sakit di haluankan untuk Indonesia Mereka tinggalkan wangsa Sanak saudara, Sayang dan cinta Demi jalan menuju Allah, Demi negeri menuju damai Demi sengsara menuju merdeka Saat ini...Persetan kasih dan hormat Sedangkan tetesan darah di remehkan Persetan doa dan kenangan Lemparan batu pun di sepelekan Jangankan kasih dan hormat Sedangkan pengorbanan di lupakan Jangankan doa dan kenangan Jeritan sakitpun di abaikan Bobrok sekali negeri ini Jiwa santri banyak di sesatkan Tanpa perduli perjuangan terdahulu Akhlak dan moral di sudutkan Terganti kebengisan di era baru Wahai yang memberi hidup Wahai yang mendatangkan kematian Wahai yang menakdirkan peperangan Ya Malik Ya Salam Ya khaliq Ya Fattah Satukan umatMu, Terangi ciptaanMu Buatlah mereka faham Perjuangan santri terdahulu berperang Bukan hanya sebagai peradaban