DISUSUN OLEH
WIGI ASTUTI
2111102412040
A. Biodata
1. Identitas klien
Nama : Ny. M
Umur : 55 tahun
Agama ; Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Alamat : JL. Pelita 7 Perum Sip Blok F/124 Rt. 31
Sumber informasi : Suami
2. Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : JL. Pelita 7 Perum Sip Blok F/124 Rt. 31
Status : Menikah
Hubungan : Suami
3. Identitas medis
Tanggal / jam masuk : 31 Oktober 2021 / 00.44
Bangsal/kamar : Edelweis
Dx medis : DM Tipe 2
No. Register/RM : 01.06.37.79
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS
Suami pasien mengatakan awalnya pasien mengalami tekanan darah tinggi kemudian
mengalami kelemahan anggota gerak pada tangan dan kaki di bagian sebelah kiri sejak
pukul 7 malam.
2. Keluhan utama saat pengkajian
Suami pasien mengatakan pasien mengalami kelemahan tangan dan kaki kiri tidak bisa
digerakkan,
Kesimpulan
>45 tinggi
25-44 sedang
0-24 rendah
D. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Compos mentis
2. TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 98x/menit
S : 36,6 ͦc
RR : 19x/menit
GDS : 31 oktober 2021 = jam 22.00 160 mg/dL, 1 November 2021 jam
6.00 131 mg/dL, jam 18.00 164 mg/dL. Jam 22.00 166 mg/dL. 2
November 2021 6.00 118 mg/dL.
3. Kesadaran : Compos mentis E4M5V6
4. Kepala : Tidak terdapat benjolan dibagian kepala
5. Mata : Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor.
6. Telinga : Fungsi pendengaran baik, tidak ada cairan, tidak menggunakan
alat bantu dengar.
7. Hidung : Fungsi penciuman baik, tidak ada cairan, tidak ada mimisan.
8. Mulut : Lidah berwarna pink, membrane mukosa kering..
9. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
10. Dada :Bentuk dada normal, gerakan simetris, tidak ada retraksi
dinding dada.
11. Paru-paru
Inspeksi : Gerakan dada simetris, tidak menggunakan otot bantu nafas.
Palpasi : Ekspansi simetris
Perkusi : Bunyi paru sonor (Normal)
Auskultasi : Suara nafas vesikuler/ tdak ada suara nafas tambahan.
12. Jantung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Ictus cordic teraba
Perkusi : Bunyi jantung redup
Auskultasi : Bunyi jantung interval normal
13. Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada benjolan
Auskultasi : Bising usus 3x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara timpani
14. Kulit turgor : Warna kulit putih, kering.
15. Genetalia : Tidak ada kelainan
16. Elstremitas : Pasien terpasang infus pada tangan sebelah kiri
17. Hasil pemeriksaan laboratorium
Laboratorium 31 oktober 2021
F. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan
3. Gangguan komunikasi verbal b.d penurunan sirkulasi serebral
4. Risiko jatuh b.d kekuatan otot menurun
G. Intervensi keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Dukungan mobilisasi (I.05173)
mobilitas keperawatan selama 3x8 jam Observasi
fisik b.d diharapkan mobilitas fisik 1.1 Identifikasi adanya nyeri atau
penurunan meningkat dengan kriteria keluhan fisik lainnya.
kekuatan hasil : 1.2 Monitor frekuensi jantung dan
otot 1. Mobilitas fisik (L.05042) tekanan darah sebelum memulai
1.1 Pergerakan ekstremitas mobilisasi.
dipertahankan dari skala 2 Terapeutik
ditingkatkan menjadi skala 1.3 Fasilitasi aktivitas mobilisasi
4. dengan alat bantu
1.2 Kekuatan otot 1.4 Fasilitasi melakukan pergerakan
dipertahankan dari skala 2 1.5 Libatkan keluarga untuk
ditingkatkan menjadi skala membantu pasien dalam
4 peningkatan pergerakan.
Keterangan Edukasi
1. Menurun 1.6 Jelaskan tujuan dan prosedur
2. Cukup menurun mobilisasi
3. Sedang 1.7 Anjurkan melakukan mobilisasi
4. Cukup meningkat dini
5. Meningkat 1.8 Ajarkan mobilisasi sederhana
( misal duduk ditempat tidur,
duduk disisi tempat tidur)
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan 2. manajemen nutrisi (I.03119)
nutrisi b.d keperawatan selama 3x8 jam Observasi
ketidakmam diharapkan status nutrisi 2.1 Identifikasi alergi dan
puan membaik dengan kriteria intoleransi makanan.
menelan hasil : 2.2 Mengidentifikasi perlunya
makanan 2. Status nutrisi (L.03030) penggunakan selang
2.1 Frekuensi makan nasogastric
dipertahankan dari skala 2 2.3 Monitor asupan makanan
ditingkatkan menjadi skala Terapeutik
4 2.4 Berikan makanan tinggi serat
2.2 Membran mukosa untuk mencegah konstipasi
dipertahankan dari skala 2 Edukasi
ditingkatkan menjadi skala 2.5 Anjurkan posisi duduk jika
4. mampu
Keterangan kolaborasi
1. Memburuk 2.6 Kolaborasi dengan ahli gizi
2. Cukup memburuk untuk menentukan jumlah
3. Sedang kalori dan jenis nutrient yang
4. Cukup membaik dibutuhkan.
5. Membaik
3 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 3. Promosi komunikasi : defisit
komunikasi keperawatan selama 3x8 jam bicara ( I.13492)
verbal b.d diharapkan kemampuan Observasi
penurunan berbicara meningkat dengan 3.1 Monitor proses kognitif,
sirkulasi kriteria hasil : anatomis, fisiologis ( misal
serebral 3 Komunikasi verbal (L. pendengaran)
13118) 3.2 Identifikasi perilaku emosional
3.1 Kemampuan berbicara dan fisik sebagai bentuk
dipertahankan dari skala 2 komunikasi
ditingkatkan menjadi Terapeutik
skala 4 3.3 Gunakan metode komunikasi
3.2 Kesesuaian ekspresi alternatih (misal isyarat
wajah/tubuh tangan/menulis )
dipertahankan dari skala 2 3.4 Ulangi apa yang disampaikan
ditingkatkan menjadi pasien
skala 4 3.5 Gunakan juru bicara
keterangan Edukasi
1. Menurun 3.6 Anjurkan berbicara dengan
2. Cukup menurun perlahan
3. Sedang Kolaborasi
4. Cukup meningkat 3.7 Rujuk ke ahli patologi bicara
5. Meningkat atau terapis
4 Risiko jatuh Setelah dilakukan tindakan 4. Pencegahan jatuh (I.14540)
b.d keperawatan selama 3x8 jam Observasi
kekuatan diharapkan tingkat jatuh 4.1 Identifikasi faktor risiko jatuh
otot menurun dengan kriteria hasil 4.2 Identifikasi risiko jatuh
menurun : setidaknya sekali setiap sift
4. Tingkat jatuh (L.14138) 4.3 Hitung risiko jatuh dengan
4.1 Jatuh dari tempat tidur menggunakan skala
dipertahankan dari skala 2 4.4 Monitor kemampuan berpindah
ditingkatkan menjadi skala dari tempat tidur ke kursi roda
4. dan sebaliknya.
Keterangan Terapeutik
1. Meningkat 4.5 Gunakan alat bantu
2. Cukup meningkat Edukasi
3. Sedang 4.6 Anjurkan memanggil perawat
4. Cukup menurun jika perlu bantuan
5. Menurun
H. Implementasi
I. Evaluasi
S:-
O :Saat ditanya pasien nyeri atau tidak pasien
III melambaikan tangannya.
A:
Outcome Sebelum Sesudah Target
Kemampua 2 2 4
n berbicara
Kesesuaian 3 3 4
ekspresi
wajah
P : Lanjutkan intervensi ( 3.1, 3.3, 3.4)