Anda di halaman 1dari 2

MODUL 1

KONSEP DASAR

NAMA & NIM : FITRIANTI BADU/561421035


NUR FADILA HERI/561421013

1.1 PENDAHULUAN
Peternakan ayam yakni salah satu bagian yang penting dari pengembangan sektor
pertanian yang di maanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi di kalangan
masyarakat gorontalo. Semakin bertambah jumlah penduduk di provinsi gorontalo tingkat
pendapatan masyarakat akan menyebabkan meningkatkatnya permintaan akan produk
hewani, sehingga perlu adanya peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan tersebut.
Oleh karna itu, dalam rangka pengadaan produk pertenakan bagi kebutuhan masyarakat
maka di perlukan pembangunan di bidang pertenakan yang lebih cepat menghasilkan
produk.

1.2 PELAKSANAAN AWAL


Dengan adanya observasi ini kami mencoba membuat Mesin tetas telur yang sederhana
untuk mempermudah masyarakat menghasilkan produksi ayam yang lebih cepat dengan
budget terjangkau . Mesin tetas telur adalah salah satu alat penetasan buatan untuk
menetaskan telur tanpa melalui proses pengeraman induk. Objek/topik yang akan kami
gunakan pada observasi kali ini yaitu bagaimana cara mempercepat penetasan telur ayam
agar lebih praktis dan efisien .Tempat yang kami gunakan untuk bahan observasi kali ini
yaitu pertenakan ayam yang ada di desa yosonegoro kecamatan Limboto barat kabupaten
gorontalo.

1.3 KEGIATAN OBSERVASI


1. .Kegiatan yang akan menjadi observasi kali ini adalah kegiatan manufaktur yakni
ternak ayam yang ada dikalangan masyarakat kecil.

2. 2.Observasi ini dilakukan agar mempermudah pertenak ayam dalam proses


penetasan telur dengan budget yang terjangkau.

3. Lokasi observasi ini dilakukan di desa yosonegoro kecamatan Limboto barat


kabupaten gorontalo,dengan harapan bisa membantu peternakan saat listrik rumah
padam.

4. dengan mengembangkan mesin penetas telur ayam,masyarakat bisa menggunakan


aki sebagai alat untuk menyalakan lampu saat listrik rumah padam.

1.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA MESIN TETAS TELUR SEDERHANA


1. Kelebihan menetaskan telur dengan mesin tetas sederhana

a. Penetasan dapat di lakukan sewaktu-waktu tanpa bergantung pada induk.


b. Telur dapat di tetas kan secara serentak dan menghasilkan anak yang seragam.
c. Telur yang di tetaskan jauh lebih banyak.
d. Induk ayam dapat terus memproduksi telur selama proses penetasan berlangsung.
e. Hemat energi, murah biaya, praktis dan mudah.
1. Kekurangan menetaskan telur dengan mesin tetas sederhana

a. Kekurangannya seperti penetas manual tidak bisa di tinggal lama-lama, telur butuh di
bolak balik mulai hari 4 sampai umur 18 hari, membutuhkan kelatenan dan
kesabaran.

Anda mungkin juga menyukai