Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan diagram Sistem Transportasi Secara Umum diadopsi dari Hay, 1977

Sistem transportasi secara umum, yang pertama adalah tingkat kebutuhan, kenapa, karena
kenaikan dan penurunan penggunaan transportasi ini berdasarkan kebutuhan si pemakai. Lalu ada
kualitas pelayanan (keselamatan, keandalan, dan lain-lain), setelah kebutuhan, penumpang
kendaraan pun akan menilai sebuah kualitas dari sebuah pelayanan kendaraan, karena itu akan
mempengaruhi kepuasan dan berkesinambungan dengan eksistensi transportasi tersebut.
Kemudian ada tingkat pelayanan, dikarenakan transportasi itu berbeda-beda, mulai dari jenis,
kelas, pengorganisasiannya dan lain-lain. Maka muncul yang namanya tingkat, tingkat disini adalah
tingkat pelayanannya, semakin bervarian jenis transportasi maka tingkat pelayanannya pun akan
berbeda pula. Tingkat pelayanan ini bercabang menjadi :
 Tenaga penggerak, yang didalamnya terdapat : energi, daya tarik/daya dorong, dan transmisi.
Maksudnya, sumber transportasi ini bisa bergerak adalah karena mekanisme mesin di dalamnya
yang di isi dengan bahan bakar.
 Kendaraan, dibagi dua :
- Tahanan gerak, yang didalamnya terdapat (Tanjakan, gesekan, dan goncangan)
- Bebas muatan, yang didalamnya terdapat (Daya angkat, Daya dukung jalur)
Untuk tahanan gerak lebih ke bentuk sebuah transportasi dibuat, efisiensinya dalam
menanggulangi segala hambatan. Dan untuk bebas muatan kembali ke bentuk namun lebih ke
kekuatan/daya, dimana daya ini diperkirakan dengan melihat aspek-aspek dimana kendaraan ini
akan dipakai.
 Jalur pergerakan, dibagi dua :
- perancangan teknis, yang didalamnya ada (Geometrik, struktur, drainase)
- Penentuan lokasi, yang di dalamnya ada (Tata guna lahan, pola perjalanan, kondisi medan)
Bagian ini lebih memperhatikan tempat dimana kendaraan ini akan beroperasi, tempat yang akan
dilewati, dan pengorganisasian prasarananya.
 Terminal, didalamnya ada : Awal & akhir perjalanan, transfer, pemeliharaan, bongkar-muat.
Terminal, merupakan tempat transisi sebuah transportasi/titik-titik pemberhentian dimana
penumpang akan berganti tujuan. Di terminal ini ada sebuah pengorganisasian, seperti
pemeliharaan dikarenakan kembali ke tingkat pelayanan tadi dan kepuasan penumpang, semakin
tinggi tingkat pelayanannya, maka eksistensinya akan bertambah.
 Sistem pengendalian operasi, didalamnya ada : penjadwalan, perambuara/signal, dan
komunikasi.
Bagian inilah yang menjadi pusat pengorganisasian tadi, mulai dari jadwal hingga komunikasi.
Mengendalikannya agar sesuai dengan jadwal dan teratur.
Penjelasan Diagram Sistem Tekno-Ekonomi Transportasi diadopsi dari Hay, 1977
Berawal dari karakteristik sistem tekno-ekonomi trnasportasi yaitu, Kumpulan dari sub sistem
berupa: Sistem Pemerintahan, sistem keuangan, sistem nilai masyarakat dan lain-lain.
Dimulai dari sistem teknologi transportasi, yaitu sistem yang mengatur kemajuan,
pemeliharaan, maupun perbaikan teknologi/mesin dari sebuah transportasi. Yang mana di
dalamnya terdapat, tenaga penggerak, kendaraan, jalur pergerakan, terminal, dan sistem
pengendalian operasi. Cabang-cabang tersebut jika mendapatkan pengendalian yang baik,
pengorganisasian yang baik, maka akan mengarah kepada kualitas pelayanan, maksudnya
kualitas itu adalah sebuah ukuran dimana sesuatu mendapat penilaian, maka dari itu semakin
terintergasi sistemnya, maka kualitas pelayanannya pun berjalan searah dengannya/sama-sama
meningkat.
Didalam sistem teknologi transportasi tadi tentu saja di dalamnya ada beberapa bagian yang
mengaturnya sesuai bidangnya masing-masing. Pertama di bidang manajemen, manajemen tentu
saja berarti mengatur, mengendalikan, agar suatu hal dapat menjadi teratur dan rapi. Ruang
lingkup manajemen ini ada di, sistem kota, melihat populasi, mengikuti kebijakan umum,
mengikuti pemerintahan pula, dan peraturan lainnya.
Kedua di bidang biaya, biaya tentu saja adalah anggaran yang ditetapkan oleh pelaksana
transportasi. Yang di dalamnya bergantung pada sistem transport lain, lingkungan, dan
cuaca/geografi, ketiganya sewaktu-waktu dapat merubah total biaya ini, dikarenakan jika ada
perubahan maka ada opsi tambahan yang menyebabkan penambahan biaya.
Ketiga buruh, buruh adalah pelaksana yang menjalankan sistem transportasi ini, buruh ini
seharusnya dapat mengimplementasi nilai-nilai dari masyarakat, mengikuti kemajuan teknologi,
dan mengetahui sumber pasaran bahan mentah.
Keempat adalah bidang pengawasan, tentu saja tugasnya mengawasi agar semua sistem tadi,
pelaksana transportasi, dan berbagai kebijakan lainnya agar teratur dan sesuai dengan
pengaturan/opsi awal dan tujuan.
Semua hal tadi saling berkaitan, layaknya dalam sebuah kotak yang terkurung oleh aspek-
aspek luar yang dapat mempengaruhinya baik secara permanen maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai