Anda di halaman 1dari 3

Nama : Murtadho Pasandideh

NRP : 193020156
Kelas :C
Matkul : Analisis Pangan

ASSIGNMENT ANALISIS PANGAN TOPIK 9

1. Jelaskan secara komprehensif metode sampling dari suatu sampel yang digunakan pada
suatu analisis.
Jawab :
Metode-metode sampling pada suatu analisis
• Sampling Acak Sederhana, metode sampling ini adalah Pengambilan sampel dari
populasi secara acak berdasarkan frekuensi probabilitas semua anggota populasi.
• Probability sampling, merupakan teknik sampling dimana setiap anggota populasi
memiliki peluang sama dipilih menjadi sampel. Dengan kata lain, semua anggota
tunggal dari populasi memiliki peluang tidak nol.
• Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling), Pengambilan sampel
melibatkan aturan populasi dalam urutan sistematika tertentu. Probabilitas
pengambilan sampel tidak sama terlepas dari kesamaan frekuensi setiap anggota
populasi.
• Sampling Stratifikasi (Stratified Sampling), Populasi dibagi ke dalam kelompok strata
dan kemudian mengambil sampel dari tiap kelompok tergantung kriteria yang
ditetapkan. Misalnya, populasi dibagi ke dalam anak-anak dan orang tua kemudian
memilih masing-masing wakil dari keduanya.
• Sampling Rumpun (Cluster Sampling), Populasi dibagi ke dalam kelompok
kewilayahan kemudian memilih wakil tiap-tiap kelompok. Misalnya, populasi adalah
Jawa Tengah kemudian sampel diambil dari tiap-tiap kabupaten. Bisa juga batas-
batas gunung, pulau dan sebagainya.

2. a. Jelaskan alat/instrument apa sajakah yang digunakan dalam mengidentifikasi dan


pengujian secara kuantitatif dari suatu asam amino.
Jawab : alat atau instrument yang digunakan dalam mengidentifikasi dan pengujian
secara kuantitatif dari suatu asam amino salah satunya adalah High Performance Liquid
Chromatography (HPLC), alat ini lebih sering menggunakan dalam analisis kuantitatif
asam amino. Alat yang lain adalah Thin Layer Chromatography (TLC), Ion Exchange
Chromatgraphy, Liquid Chromatography-Mass Spectrofotometer (LC-MS), dan juga
Amino Acid Analyzer.

b. Suatu asam amino esensial dapat diidentifikasi dan ditentukan kadarnya dengan
menggunakan instrument Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT/HPLC). Sebutkan
prinsip dari metode penentuan asam amino dengan menggunakan HPLC. Kemudian
gambarkan bagan dari instrument HPLC serta jelaskan mekanisme kerjanya.
Jawab : prinsip penentuan asam amino menggunakan HPLC adalah dengan metode
pemisahan komponen analit berdasarkan kepolarannya, setiap campuran yang keluar
akan terdeteksi dengan detektor dan direkam dalam bentuk kromatogram. Dimana
jumlah peak menyatakan jumlah komponen, sedangkan luas peak menyatakan
konsentrasi komponen dalam campuran

Mekanisme kerja HPLC dengan cara melewatkan senyawa melalui fase diam. Sampel
dimasukkan ke dalam aliran fase gerak dengan cara penyuntikan. Di dalam kolom terjadi
pemisahan komponen senyawa. Senyawa dalam kolom tersebut akan dielusi
menggunakan fase gerak dengan bantuan pompa (laju 1-1 mL/menit). Senyawa dalam
kolom akan keluar dari kolom berdasarkan perbedaan polaritas. Senyawa yang keluar
dari kolom akan dideteksi dengan detektor yang sesuai dengan perbedaan kecepatan
elusi dan dilaporkan pada kromatogram. Dari kromatogram dapat diidentifikasi waktu
retensi (tR) dan luas area/tinggi puncak. Untuk analisis kualitatif digunakan informasi tR,
sedangkan untuk analisis kuantitatif digunakan informasi luas area/tinggi puncak
kromatogram.

3. Menurut saudara apakah bisa penentuan asam amino menggunakan metode kromatografi
gas? Berikan penjelasannya.
Jawab : Dalam penentuan asam amino menggunakan metode kromatografi gas menurut
saya bisa dilakukan akan tetapi kurang efisien, alasan kurang efisien karena tidak semua
asam amino dapat terderivatisasi. Dari sejumlah 18 asam amino esensial standar, hanya 8
saja seperti tirosin, arginin, alanin, sistein, leusin, serin, prolin, dan lisin yang dapat
terderivatisasi dan terdeteksi dalam sistem kromatografi gas dengan dua jenis kolom
dengan fasa diam yang berbeda polaritasnya.

Anda mungkin juga menyukai