Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG EMAS
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2021

A. Pengkajian keluarga
1. Data umum

a. Nama KK : Tn. S
b. Umur : 67 tahun
c. Pekerjaan : Tani
d. Pendidikan : SD
e. Alamat : Jorong Saruaso Utara, Kec. Tanjung Emas
f. Komposisi Keluarga

NO. Nama Jenis Hub. Umur Pendi Status Imunisasi


Kelamin Kel. Dikan
KK BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Tn. S LK KK 67 th SD - - - - - - - - - - -
2. Ny.N PR Istri 59 th SD - - - - - - - - - - -
3 An. D PR Anak 38 SMA v v v v v v v - - - v
4 An. S PR Anak 35 SMP v v v v v v v - - - v
g. Genogram

Keterangan :
: Laki- laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

: Tinggal Serumah

Tn S memiliki anak 2 orang yang sudah menikah semuanya dan telah mempunyai

5 orang cucu

Untuk orang tua dari Ny. N sudah meninggal dunia, dulunya ibu dari Ny N

mempunyai riwayat Hipertensi. Sementara untuk anak-anak Tn S dan Ny N saat

ini tidak ada yang menderita hipertensi dan yang ada hanya sakit gastritis pada

anak kedua dan untuk cucu Tn S tidak ada yang menderita sakit.

h. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga Tradisional (Traditional Family) dimana

termasuk Keluarga Inti diad (Nuclear Dyad Family) yang terdiri dari suami istri

dengan anak yang sudah memisahkan diri.

i. Suku dan Bangsa

Keluarga Tn. S memiliki kebangsaan Indonesia dengan suku minangkabau.

Kesimpulan : tidak ada masalah dalam suku bangsa, karna keluarga Tn.S menjunjung

tinggi adat dan istiadat

j. Agama
Keluarga Tn. S semuanya beragama islam, dan Tn S sangat taat dalam

menjalankan agama islam

Kesimpulan: tidak ada masalah dalam agama, karna semua anggota keluarga Tn.E meiliki

agama islam dan taat beribadah

k. Status Sosial dan ekonomi

Tn. S bekerja sebagai petani


sedangkan istri bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga dan kadang membantu

suaminya untuk ke sawah dan ke ladang. Penghasilan Tn. S tidak menetap setiap

bulannya ± Rp. 3.000.000 s/d 4.000.000,- . Kadang Tn S dan Ny N juga diberi

uang oleh dari anak- anaknya dan pengeluaran Tn S dan Ny N digunakan untuk

keperluan kebutuhan sehari-hari, untuk Berobat jika sakit dan sebagian di tabung

jika ada hal-hal yang mendesak dapat digunakan.

Kesimpulan : status social ekonomi berada di kelas menengah (middle class)

l. Aktivitas dan rekreasi

Tn. S mengatakan walaupun tinggal di rumah hanya berdua namun, sering

ditemui oleh anak dan cucunya, dikarenakan jarak rumah tidak terlalu jauh.

Waktu senggang dihabiskan dengan Menonton TV bahkan kadang-kadang

Membersihkan Halaman Rumah.

Kesimpulan : biasanya dilakukan saat semua anggota keluarga lengkap

2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. S memasuki tahap perkembangan ke VIII yaitu keluarga dalam

masa pensiunan dan lansia.

b. Tugas perkembangan keluarga

Dimana Tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi, contohnya saja Tn S

tetap mempunyai hubungan yang harmonis dengan Ny N serta tetap

meyempatkan waktu untuk bertemu dengan anak-anak dan cucunya, Tn S sering

memberikan nasehat dan dukungan kepada anak-anak mereka dalam menyikapi

masalah kehidupan,

Kesimpulan: Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi


c. Riwayat kesehatan keluarga sekarang

Ny.N mengatakan sering kepala terasa sakit dan menjalar hingga ke punggung,

pusing, dada terasa berat kaki sering juga sakit bila malam hari. untuk tekanan

darah Ny.N sering kontrol ke bidan terdekat atau kadang kalau ada layanan

pemeriksaan gratis dimana saja, Ny N sangat menjaga pola makannya agar tidak

memicu naiknya tekanan darah. Ny.N memeriksa tekanan darah ketika kepala

terasa sakit.

Ny.N menderita hipertensi ± 18 tahun yang lalu. Ny.N sudah sering berobat ke

puskesmas atau bidan polindes dan untuk sekarang Ny N lebih sering

mengunakan obat – obat tradisional dan obat bebas yang di jual di pasar dan

warung untuk menjaga kondisi fisiknya. Tetapi Apabila Tekanan darah Ny N naik

maka hal yang dilakukan yaitu beristirahat dan meninggalkan aktivitasnya kadang

minum obat penurun tensi yang diberikan puskesmas

Untuk Tn. S sering mengalami batuk-batuk dan demam Tn. S sendriri

merupakan perokok aktif, bisa menghabiskan 2 bungkus rokok perhari.

Tn. S mengatakan sering merokok dalam rumah beserta teman- temannya dan

Ny. N juga sering ikut bekumpul untuk berbincang –bincang dan Tn S sudah

sering diingatkan oleh anak-ankanya untuk berhenti merokok tetapi Tn S tetap

belum bisa / mau untuk berhenti merokok

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

orang tua dari Ny N dulunya mempunyai riwayat sakit Hipertensi yang mana

saudaranya jg mengalami hipertensi, keduanya mengalami hipertensi

sementara Tn S untuk riwayat sakit orang tua perempuanya dulu menderita sakit asma

3. Pengkajian Lingkungan

a. Pengkajian Karakteristik Rumah

Keluarga memiliki rumah permanen dengan luas ± 12 x 7 m, dengan keadaan

ventilasi yang sudah sebanding dengan luas ruangan serta pencahayaan yang

cukup terang sehingga sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan, dimana

rumah Tn S terdapat 3 buah kamar, 1 ruang tamu cukup luas, 1 Ruang keluarga
dan ruang makan, dapur yang terletak diruang belakang, untuk kamar mandi

dengan kondisi agak sedikit kotor, memiliki 1 Kamar mandi, 1 WC jongkok

Tidak terdapat kain yang bergantungan di setiap kamar, semua barang tertata rapi

dan Tn. S makan bersama di ruang makan. Keadaan Air minum bening, tidak

berbau, bersih PDAM kemudian rebus untuk meminumnya. Untuk Saluran

pembuangan air limbah sudah ada

keluarga memiliki perkarangan lingkungan yang luas dengan tanaman bunga dan

sayuran serta TOGA Keluarga Tn S tidak memiliki hewan ternak, Untuk sarana

penerangan Tn. S menggunakan listrik.

Denah rumah

Pekarangan

Teras

Ruang Kamar 1
Tamu

Kamar 2

Ruang makan

Kamar 3

Dapur

WC
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Rumah Tn. S berada di wilayah jorong yang mayoritas penduduk disekitarnya

adalah petani, dengan mayoritas tetangga status sosial ekonomi menengah ke

bawah, yang mana merupakan penduduk asli Jorong Saruaso Utara, bahkan

mayoritas tetanggga Tn S merupakan Keluarga yang Satu Suku, sehingga

keluarga Tn S dan tetangga selalu hidup saling menghargai, peduli dan memiliki

semangat gontong royong yang tinggi , sarana jalan sudah di aspal, sarana

kesehatan di lingkungan tersebut berupa bidan desa. Tetangga Tn. S

keseluruhannya beragama islam.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. S tidak pernah berpindah tempat tinggal, berawal sejak Ny.N dan

Tn. S berkeluarga

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan komunitas

Tn. S dan Ny N memiliki dua orang anak yang mempunyai rumah di sekitar

rumah Ny.N Untuk di masyarakat Tn S cukup aktif dalam kegiatan di kenagarian,

sementara Ny N cukup aktif hanya kadang-kadang mengikuti kegiatan bundo

kanduang, PNPM, wirid yasin

e. Sistem Pendukung Keluarga

Tn. S memiliki tetangga yang peduli dengannya, dan memiliki anak-anak yang

tinggal dekat dengan rumah Tn. S . Untuk jaminan kesehatan Tn S dan Ny N

memiliki Jaminan kesehatan /BPJS

4. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi

Keluarga mengatakan Komunikasi dua arah (feedback) dan bahasa yang

dilakukan antar keluarga yakni menggunakan bahasa minangkabau, Tn S sebagai

kepala keluarga yang memutuskan suatu masalah dan apabila ada masalah

dilakukan musyawarah dengan kepala dingin. Untuk anak- anak walaupun sudah

berkeluarga jika ada masalah selalu berkonsultasi dalam penyelesaian masalahnya

kepada Tn S.
Kesimpulan: Komunikasi Pada keluarga Tn. S terjalin dengan efektif

b. Struktur kekuatan Keluarga

Tn S mempunyai peran yang lebih kuat dibandingkan anggota keluarga lain dalam

mengambil tindakan, mengambil keputusan walaupun dilakukan musyawarah

bersama-sama tetapi tetap di pimpin oleh Tn. S .

Kesimpulan: Keluarga Tn S memiliki gambaran diri yang cukup positif

c. Struktur Peran

Tn. S berperan sebagai Kepala Keluarga sedangkan Ny N berperan sebagai Istri.

Tn. S menghabiskan lebih banyak waktu di masyarakat dan bekerja.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Tn. S mengatakan ia terbiasa menanamkan pada anaknya sikap bertanjung jawab,

hormat menghormati dan berpegang teguh pada ajaran agama Islam

Kesimpulan: Keluarga Tn S tidak ada penerapan aturan khusus terhadap anggota

keluarga yang lain, hanya mengikuti aturan biasa di jalankan seperti ajaran agama

Islam

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Keluarga Tn. S mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar anggota

keluarga, saling menyayangi dan menghormati.

Kesimpulan: Tn S mampu mengajarkan anak-anaknya untuk yang berbakti

kepada orang tua dan saling menyayangi dan menghormati.

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga mengatakan bersosialisasi dengan baik antar warga terutama tetangga,

Keluarga juga mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan

dengan baik.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan

Ny N mengatakan kurang mengetahui penyakitnya dan tidak terlalu paham cara

pencegahan dan pengobatan dari penyakitnya. Ny N sering mengkonsumsi obat

dan juga obat hebal, tetapi memiliki kebiasan minum obat hanya disaat sakit, dan
Ny N juga jarang melakukan olah raga, kadang juga membeli obat bebas saj di

warung,untuk kebiasaan makan Ny N sudah mencoba mengurangi asupan Garam

tetapi Ny N dan Tn S kurang mengkonsumsi sayur dan buah serta juga belum

mengkonsumsi susu karena Ny N merasa mual jika minum susu. Untuk konsumsi

air putih juga kurang dari 2 liter perhari. Ny N dan Tn S mengatakan selama ini

memakan semua makanan yang disukai dan tidak mengerti dengan larangan

terhadap makanan yang meningkatkan penyakit

Untuk perawatan kebersihan diri Tn S dan Ny N mandi dan sikat gigi 2x sehari

mengunakan peralatan mandi seperti sabun, sampo & odol, sementara untuk rutin

mencuci tangan dengan sabun & air mengalir masih jarang dilakukan, paling cuci

tangan hanya saat akan makan.

2) Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Tn S selalu berkonsultasi dengan anak- anaknya. Jika keadaaan masih biasa

ditangani dirumah maka akan diobati dirumah saja, tetapi jika kondisi memburuk

maka akan dikonsulkan ke puskesmas atau klinik swasta dan rumah sakit

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Jika ada keluarga yang sakit, Tn S dan anak-anak saling mendukung dalam

memberikan pengobatan yang terbaik untuk anggota keluarga yang sakit

4) Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan yang sehat

Tn. S mengatakan selalu membersihkan rumahnya. Sering mengunakan lahan

yang kosong untuk menanam tanaman TOGA

5) Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan

Tn. S mengatakan jika ada yang sakit akan di bawa ke rumah sakit ataupun

klinik swasta.

6. Stres dan Koping Keluarga

a. Stres Jangka Pendek dan Panjang

Stres Jangka Pendek

Saat Ini Tn S sangat cemas dengan kondisi mewabahnya virus Covid-19, yang nama

kegiatan-kegiatan di masyarakat banyak yang dilarang.

Tn S dan Ny N juga mengatakan bingung mau melakukan aktifitas sehari-hari karena


banyaknya larangan saat ini, Tn S dan Ny N jarang memakai masker karena mereka

mengatakan tidak nyaman untuk memakai masker dalam berkegiatan sehari-hari

Stres Jangka Panjang

Keluarga mengatakan masalah yang dihadapi sekarang bagaimana cara merawat

tekanan darahnya apabila sering naik. Keluarga selalu berusaha merawat sebaik

mungkin dan semampunya serta berdoa kepada tuhan agar sama – sama diberi

kekuatan dan kesehatan yang baik.

b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/ Stresor

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke petugas kesehatan dan

jika parah ke puskesmas atau rumah sakit

c. Strategi Koping Konstruktif yang digunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Baik : Ny N dan Tn S sangat bersemangat untuk mendengarkan informasi

tentang penyakitnya dan sangat aktif bertanya bagaimana perawatanya karena Ny N

mengatakan kurang tahu apakah macam-macam obat tradisonal yang lainnya yang

bisa digunakan untuk penyakitnya.

Tidak Baik: Ny.N apabila merasakan pusing atau timbul gejala tekanan darah

meningkat Ny.N baru meminum obat. sementara obat hipertensi harus diminum

secara rutin dan kadang Ny N masih bingung dengan perawatannya dengan raut

wajah / kening yang mengkerut dan pada saat ditanya Ny N hanya diam
7. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.1
Pemeriksaan Fisik

No. Pemeriksaan Tn. S Ny. N


1. Tanda Vital TD : 100/60 mmHg TD: 180/90 mmHg
Nadi :84 x/i Nadi :78 x/i
RR : 20 x/i RR: 26 x/i
S: 36,9 S: 36,7
2. TB dan BB TB: 164 cm TB:178 cm

BB: 70 Kg BB: 65 Kg

IMT: 26,02 ( kelebihan BB) IMT: 26,03 ( kelebihan BB)


3. Kepala Inspeksi : Rambut Inspeksi : Rambut terdistribusi
terdistribusi merata, beruban, merata, beruban, kulit kepala
kulit kepala bersih, kepala bersih, kepala simetris
simetris Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)
Palpasi : Benjolan (-) Lesi(-),

Nyeri(-)
Mata Inspeksi : Konjungtiva an Inspeksi : Konjungtiva un
anemis, sclera ikterik, pupil+/ anemis, sclera ikterik, pupil+/+
+ Palpasi : Benjolan(-), lesi(-), Nyeri(-)
Palpasi : Benjolan(-), lesi(-),

Nyeri(-)
5. Hidung Inspeksi : Mukosa lembab, Inspeksi : Mukosa lembab,
pengeluaran cairan atau pengeluaran cairan atau
lendir(+), pembengkakan(-) lendir(+), pembengkakan(-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)

Nyeri(-)
6. Telinga Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris,
pembengkakan(-), pembengkakan(-), pengeluaran
pengeluaran cairan(-), cairan(-), Serumen(-),
Serumen(-), berdengung(-) berdengung(-)
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-), Nyeri(-)

Nyeri(-)
7. Mulut dan Gigi Inspeksi : Simetris, mukosa Inspeksi : Simetris, mukosa
lembab, gigi sudah ntidak lembab, Gigi memiliki caries
lengkap sudah ada 6 buah di dan sudah tidak lengkap , ada 4
cabut terutama graham yang di cabut dan juga memiliki
pembengkakan(-), Gigi gigi palsu
memiliki caries, kesulitan pembengkakan(-), Gigi kuning,
menelan(-) kesulitan menelan(-)
Palpasi : Benjolan(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),
Lesi(-), Nyeri(-) Nyeri(-)
8. Leher Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris,
pembengkakan kelenjar pembengkakan kelenjar tiroid(-),
tiroid(-), JVP (-) JVP (-)
Palpasi : Benjolan(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),
Lesi(-), Nyeri(-) Nyeri(-)
9. Dada Jantung Jantung
Inspeksi : Dada simetris, Inspeksi : Dada simetris,
Pelebaran batas Pelebaran batas
jantung(-) jantung(-)
Palpasi : Benjolan(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),
Lesi(-), Nyeri(-) Nyeri(-)
Perkusi : Redup pada area Perkusi : Redup pada area
jantung jantung
Auskultasi : Bunyi normal S1 Auskultasi : Bunyi normal S1
dan S2, tidak ada bunyi dan S2, tidak ada bunyi jantung
jantung tambahan, murmur(-), tambahan, murmur(-), Gallop(-)
Gallop(-) Paru – Paru
Paru – Paru Inspeksi : Dada simetris,
Inspeksi : Dada simetris, menggunakan otot bantu nasfas
menggunakan otot bantu Palpasi : Ekspansi dinding
nasfas dada simetris, Benjolan(-),
Palpasi : Ekspansi dinding Lesi(-), Nyeri(-)
dada simetris, Benjolan(-), Perkusi : Sonor pada area paru
Lesi(-), Nyeri(-) - paru
Perkusi : Sonor pada area Auskultasi : Bunyi nafas
paru - paru bronko vesikuler wheezing(+/-),
Auskultasi : Bunyi nafas krekle (-/-)
bronko vesikuler
wheezing(+/-),krekle(-/-)

10. Abdomen Inspeksi : Abdomen datar Inspeksi : Abdomen datar


Palpasi : Benjolan(-), Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),
Lesi(-), Nyeri tekan(-), Nyeri Nyeri tekan(-), Nyeri ulu hati(+)
ulu hati(-) Perkusi : Timpani pada area
Perkusi : Timpani pada area abdomen
abdomen Auskultasi : BU (+)
Auskultasi : BU (+)
11. Ekstremitas Inspeksi : Edema(-), rentang Inspeksi : Edema(-), rentang
gerak sempurna, kekuatan otot gerak sempurna, kekuatan otot :
:

Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),


Palpasi : Benjolan(-), Nyeri(-)
Lesi(-), Nyeri(-) Perkusi : Reflex patella (++/+
Perkusi : Reflex patella (++/ +)
++)
Kulit Inspeksi : Warna sawo Inspeksi : Warna sawo matang,
matang, Lesi(+) pada kaki Lesi(-), Tugor kulit lembab
kiri, Tugor kulit kering Palpasi : Benjolan(-),
Palpasi : Benjolan(-), Lesi(-),Nyeri(-),
Lesi(-),Nyeri(-),

8. Harapan Keluarga

Ny N mengatakan agar penyakit hipertensinya tidak sering kambuh lagi dan ingin

memahami lebih banyak lagi tentang bagaimana perawatan penyakit Ny N keluarga

masih butuh penjelasan lebih lanjut tentang perawatan dan obat/penangananya, serta

Tn . S dapat berhenti merokok

DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif


- Ny N Mengatakan memiliki riwayat - TD: 180/90 mmHg
penyakit hipertensi ± 18 tahun yang - Nadi :78 x/i
lalu hingga sampai saat ini - RR: 26 x/i
- Tn S mengatakan perokok aktif - S: 36,7
yang menghabiskan ± 2 Bungkus - Nyeri Ulu hati (+)
rokok perhari - Tn. S merupakan perokok
- Tn. S mengatakan sering merokok aktif
dalam rumah beserta teman- - Tn S menghabiskan ± 2
temannya dan Ny N juga sering ikut Bungkus rokok perhari
bekumpul untuk berbincang -bincang - Nafas Ny N sering sesak
- Ny N dan Tn S mengatakan selama apalagi saat tekanan darahnya
ini memakan semua makanan yang tinggi
disukai dan tidak mengerti dengan - Pasien dan keluarganya
larangan terhadap makanan yang jarang pergi ke puskesmas
meningkatkan penyakit atau polindes hanya meriksa
- Ny N memiliki kebiasan minum obat tekanan darah dengan petugas
hanya disaat sakit ( tidak rutin) dan bidan swasta atau ada layanan
menkonsumsi obat warung / obat pemeriksaan TD gratis
bebas - Tn S dan Ny N kurang
- Ny N dan Tn S kurang konsumsi sayur dan buah
mengkonsumsi sayur dan buah serta serta air putih kurang dari 2
juga belum mengkonsumsi susu liter perhari
karena Ny N merasa mual jika - Tugor kulit Tn S kering
minum susu. Untuk konsumsi air - Keluarga terutama Ny N
putih juga kurang dari 2 liter perhari. tampak bersemangat untuk
- Ny N mengatakan sudah mencoba mengatasi masalah kesehatan
menerapkan diet rendah garam tetapi dan pencegahannya
tekanan darah Ny N masih tinggi - Ny N dan Tn S tampak sangat
sehingga Ny N tidak tahu lagi bersemangat mendengarkan
penyebab lainnya. beberapa cara perawatan
- Ny N mengatakan saat tekanan yang disampaikan
darahnya tinggi/penyakitnya kumat - Ny N tampak bingung tidak
kepala terasa sakit hingga menjalar mengerti tentang penyakit
ke punggung dan pandangan hipertensi bahkan komplikasi
berkunang – kunang serta nafas lebih lanjut.
menjadi sesak - Ny N dan Tn S banyak
- Ny N ingin mengetahui lebih lanjut bertanya tentang penyakit
perawatan hipertensinya dan cara hipertensi
mencegah agar penyakitnya dapat - Pasien masih bingung dengan
terkontrol perawatannya dengan raut
- Ny N mengatakan tidak terlalu wajah / kening yang
mengerti tentang penyakit hipertensi mengkerut dan pada saat
- Ny N mengatakan kurang tahu ditanya pasien hanya diam
apakah macam-macam obat - Ny N
tradisonal yang lainnya yang bisa tidak mampu menjelaskan per
digunakan untuk penyakitnya. ihal mengenai penyakit
- Ny N mengatakan tidak tahu hipertensi.
mengapa dirinya bisa terkena - Ny N tampak gelisah dan
penyakit hipertensi tegang dengan kondisi saat
- Ny N mengatakan kurang tahu ini
paham dengan kesehatannya saat ini - Ny N dan Tn S banyak
- Ny N dan Tn S mengatakan jarang bertanya tentang Covid-19
melakukan aktifitas olah raga dan apa saja yang harus
- Tn S mengatakan sangat cemas dilakukan
dengan kondisi mewabahnya virus - Tn. S dan Ny N tidak
Covid-19, yang nama kegiatan- menggunakan masker dalam
kegiatan di masyarakat banyak yang berkegiatan di luar rumah
dilarang. - Kekuatan/massa Otot :
- Tn S dan Ny N mengatakan bingung
mau melakukan aktifitas sehari-hari
karena banyaknya larangan karana
covid
- Tn S dan Ny N mengatakan tidak
nyaman untuk memakai masker
dalam berkegiatan sehari-hari

B. Analisa Data

Ds:
- Tn S mengatakan perokok aktif yang
Ketidakefektifan
menghabiskan ± 2 Bungkus rokok perhari pemeliharaan kesehatan
terhadap Ny. N
- Tn. S mengatakan sering merokok dalam
rumah beserta teman- temannya dan Ny N
juga sering ikut bekumpul untuk
berbincang -bincang
- Ny N dan Tn S mengatakan selama ini
memakan semua makanan yang disukai dan
tidak mengerti dengan larangan terhadap
makanan yang meningkatkan penyakit
- Ny N memiliki kebiasan minum obat hanya
disaat sakit ( tidak rutin) dan makan obat
warung / obat bebas
- Ny N dan Tn S kurang mengkonsumsi
sayur dan buah serta juga belum
mengkonsumsi susu karena Ny N merasa
mual jika minum susu. Untuk konsumsi air
putih juga kurang dari 2 liter perhari.
- Ny N dan Tn S mengatakan jarang
melakukan aktifitas olah raga
Do :
- RR = 26 x/i
- Nyeri Ulu hati (+)
- Tn. S merupakan perokok aktif
- Tn S menghabiskan ± 2 Bungkus rokok
perhari
- Nafas Ny N sesak apalagi saat tekanan
darahnya tinggi
- Pasien dan keluarganya jarang pergi ko
puskesmas atau polindes .
- Tn S dan Ny N kurang konsumsi sayur dan
buah serta air putih kurang dari 2 liter
perhari

DS:
- Ny N mengatakan sudah mencoba KesKesiapan peningkatan
menerapkan diet rendah garam tetapi manajemen kesehatan
tekanan darah Ny N masih tinggi sehingga Terhadap Ny.N
Ny N tidak tahu lagi penyebab lainnya. Dengan Hipertensi
- Ny N mengatakan saat tekanan darahnya
tinggi/penyakitnya kumat kepala terasa
sakit hingga menjalar ke punggung dan
pandangan berkunang – kunang seta nafas
menjadi sesak
- Ny N ingin mengetahui lebih lanjut
perawatan hipertensinya dan cara
mencegah agar penyakitnya dapat
terkontrol
- Ny N Mengatakan memiliki riwayat
penyakit hipertensi ± 18 tahun yang lalu
hingga sampai saat ini
- Ny N mengatakan tidak terlalu mengerti
tentang penyakit hipertensi
- Ny N mengatakan kurang tahu apakah
macam-macam obat tradisonal yang
lainnya yang bisa digunakan untuk
penyakitnya.
- Ny N mengatakan tidak tahu mengapa
dirinya bisa terkena penyakit hipertensi
- Ny N mengatakan kurang tahu paham
dengan kesehatannya saat ini.

DO :
- Keluarga terutama Ny N tampak
bersemangat untuk mengatasi masalah
kesehatan dan pencegahannya
- Ny N dan Tn S tampak sangat bersemangat
mendengarkan beberapa cara perawatan
yang disampaikan
- Ny N tampak bingung tidak mengerti
tentang penyakit hipertensi bahkan
komplikasi lebih lanjut.
- Ny N dan Tn S banyak bertanya tentang
penyakit hipertensi
- Pasien masih bingung dengan
perawatannya dengan raut wajah / kening
yang mengkerut dan pada saat ditanya
pasien hanya diam
- Ny N tidak mampu menjelaskan perihal
mengenai penyakit hipertensi.
- TD: 180/90 mmHg
- Nadi :78 x/i
- RR: 26 x/i
- S: 36,7
DS: Kesiapan peningkatan
- Tn S mengatakan sangat cemas dengan
koping keluarga
kondisi mewabahnya virus Covid-19,.
terhadap penyakit
- Tn S dan Ny N mengatakan bingung mau
melakukan aktifitas sehari-hari karena Covid -19
banyaknya larangan
- Tn S dan Ny N mengatakan tidak nyaman
untuk memakai masker dalam berkegiatan
sehari-hari
DO:
- Ny N tampak gelisah dan tegang dengan
kondisi saat ini
- Ny N dan Tn S bayak bertanya tentang
Covid-19 dan apa saja yang harus
dilakukan
- Tn. S dan Ny N tidak menggunakan
masker dalam berkegitan di luar rumah
- TD: 180/90 mmHg
- Nadi :78 x/i
- RR: 26 x/i
- S: 36,7

3. Prioritas Masalah
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga
Skala : 3/3 x 1 bersemangat
 Tidak/ Kurang sehat/ Aktual 3 1 =1 untuk
 Ancaman Kesehatan/ Resiko meningkatkan
 Keadaan Sejahtera/ Potensial kesehatan
keluarga
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah keluarga
Skala : dapat menerima
 Mudah 2 2 2/2 x 2 edukasi dengan
 Sebagian =2 baik
 Tidak Dapat
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Kemampuan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi 2 1 2/3 x 1 merubah kondisi
 Cukup = 2/3 cukup tinggi
 Rendah
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera 1 1/2 x 1 masalah anggota
ditangani 1 = 1/2 keluarga dan
 Ada masalah tetapi tidak perlu ingin sekali
ditangani meningkatkan
 Masalah tidak dirasakan kesehatan
dianggota
keluarganya
Jumlah 5 4 1/6

Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Masalah adalah
Skala : 3/3 x 1 keadaan yang
 Tidak/ Kurang sehat/ Aktual 3 1 =1 sudah terjadi dan
 Ancaman Kesehatan/ Resiko perlu di lakukan
 Keadaan Sejahtera/ Potensial tindakan segera
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat
Skala : menerima
 Mudah 2 2 2/2 x 2 edukasi yang
 Sebagian =2 diberikan oleh
 Tidak Dapat tenaga kesehatan
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Kemampuan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi 3 1 3/3 x 1 merubah kondisi
 Cukup =1 cukup tinggi
 Rendah
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera 2 2/2 x 1 masalah anggota
ditangani 1 =1 keluarga dan
 Ada masalah tetapi tidak perlu ingin sekali
ditangani meningkatkan
 Masalah tidak dirasakan kesehatan
dianggota ke

luarganya
Jumlah 10 5

Kesiapan peningkatan koping keluarga


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : 2/3 x 1 mampu
 Tidak/ Kurang sehat/ Aktual 2 1 = 2/3 menjalankan
 Ancaman Kesehatan/ Resiko pemeliharaan
 Keadaan Sejahtera/ Potensial kesehatan secara
efektif
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat
Skala : diubah dengan
 Mudah 2 1/2 x 2 keinginan
 Sebagian 1 =1 keluarga untuk
 Tidak Dapat mencapai
kesehatan yang
baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi 1 2/3 x 1 mencari tahu
 Cukup 2 = 2/3 perilaku hidup
 Rendah sehat untuk
terhindar dari
penyakit cukup
baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera 2 2/2 x 1 masalah dan
ditangani 1 =1 menangani agar
 Ada masalah tetapi tidak perlu masalah
ditangani kesehatan dapat
 Masalah tidak dirasakan teratasi
Jumlah 9 3 1/3
Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan ( 5)

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ( 4 1/6 )

3. Kesiapan peningkatan koping keluarga ( 3 1/3)

4. Intervensi Keperawatan Keluarga

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


Data NANDA / NOC / SLKI NIC / SIKI
SDKI
Kode Diagnos Kode Ha Kode Intervensi
is sil
DS: Keluarga Keluarga mampu
00080 Ketidak mampu mengenal masalah
- Tn S mengatakan perokok efektifan mengenal :
aktif yang menghabiskan ± 2 pemelihara 1803 masalah :
Bungkus rokok perhari 5606 Pengajaran : individu
an
- Tn. S mengatakan sering kesehatan 1827 Pengetahuan 5604 Pengajaran :
merokok dalam rumah kesehatan kelompok hidup
beserta teman- temannya Mencari bersih dan sehat
dan Ny N juga sering ikut
informasi
berkumpul untuk berbincang
-bincang masalah Keluarga
- Ny N dan Tn S mengatakan kesehatannya mampu
selama ini memakan semua memutuskan
makanan yang disukai dan Keluarga untuk
tidak mengerti dengan mampu meningkatkan
larangan terhadap makanan
memutuska atau
yang meningkatkan penyakit
- Ny N memiliki kebiasan n untuk memperbaiki
minum obat hanya disaat meningkatk kesehatan:
sakit ( tidak rutin) an atau 5250 Dukungan
- Ny N mengatakan saat sakit memperbaik membuat
kepala baru memeriksakan i kesehatan: 5270 keputusan
tekanan darahnya kepada 1606 Berpartisipasi 5310 Dukungan
tenaga kesehatan mana saja
dalam emosional
- Ny N dan Tn S kurang
mengkonsumsi sayur dan memutuskan Membangun
buah serta juga belum 2202 perawatan harapan
mengkonsumsi susu karena kesehatan
Ny N merasa mual jika 2605 Berpartisipasi
minum susu. Untuk dalam
konsumsi air putih juga merumuskan
kurang dari 2 liter perhari.
perawatan
- Ny N dan Tn S mengatakan
jarang melakukan aktifitas kesehatan Keluarga mampu
olah raga Kesiapan merawat anggota
caregiver keluarga yang saki
dalam :
DO :
perawatan 4350 Manajemen perilaku
- RR = 26 x/i dirumah Hidup bersih dan
- Bunyi nafas ronki (+)
sehat serta
- Nyeri Ulu hati (+)
- Tn. S merupakan perokok berolahraga serta
aktif Keluarga Jurnal mengajarkan terapi
- Tn S menghabiskan ± 2 merawat akupresur untuk
Bungkus rokok perhari anggota menghentikan
Ny N kadang batuk apalagi keluarga perilaku merokok
saat tekanan darahnya tinggi untuk 1120 Terapi nutrisi
- Pasien dan keluarganya Jurnal
meningkatka ( Pola makan dengan
jarang pergi ko puskesmas
atau polindes n atau kejadian hipertensi)
- Tn S dan Ny N kurang memperbaiki Keluarga mampu
konsumsi sayur dan buah kesehatan memodifikasi
serta air putih kurang dari 2 1622 Perilaku lingkungan :
liter perhari kepatuhan : diet 4360 Modifikasi perilaku
- Tugor kulit Tn S kering yang dan berolahraga
dianjurkan 6485 Manajemen
0003 Istirahat lingkungan yang
0002 Pemeliharaan besih dan sehat
energi
2006 Status
kesehatan Keluarga mampu
personal : memanfaatkan
kesehatan fisik fasilitas kesehatan
Konsultasi
7910 Bantuan sistem
Keluarga 7400 kesehatan
mampu
memodifikasi
lingkungan:
1908 Deteksi resiko
Menyiapkan
1910 lingkungan
rumah yang
aman

Keluarga
mampu
memanfaatka
n fasilitas
kesehatan:
1806 Pengetahuan
tentang
sumber-sumber
kesehatan
1603 Perilaku
mencari
pelayanan
kesehatan
2605 Partisipas
i keluarga
dalam
perawata
n
keluarga

2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


Data SDKI SLKI SIKI

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi


DS: Keluarga mampu Keluarga
D.0112 Kesiapan mengenal mampu
- Ny Nmengatakan sudah peningkatan masalah : mengenal
mencoba menerapkan diet manajemen Tingkat masalah:
rendah garam tetapi kesehatan 12111 pengetahuan tentang 12838 Edukasi kesehatan
tekanan darah sehingga Ny penyakit (hipertensi) Edukasi proses
N tidak tahu lagi penyebab 12444 penyakit
lainnya. (hipertensi)
- Ny N mengatakan saat
tekanan darahnya Keluarga
tinggi/penyakitnya kumat Keluarga mampu mampu
kepala terasa sakit hingga memutuskan memutuskan
menjalar ke punggung dan untuk untuk
pandangan berkunang – meningkatkan meningkatkan
kunang seta nafas menjadi atau memperbaiki atau
sesak kesehatan: memperbaiki
- Ny Ningin mengetahui 12107 Perilaku kesehatan:
lebih lanjut perawatan kesehatan : Dukungan
hipertensinya dan cara “kemampuan 09265 pengambilan
mencegah agar penyakitnya melakukan tindakan keputusan
dapat terkontrol pencegahan masalah
- Ny N Mengatakan memiliki kesehatan,
riwayat penyakit hipertensi kemampuan
± 18 tahun yang lalu hingga peningkatan
sampai saat ini kesehatan “
- Ny N mengatakan tidak Keluarga mampu
terlalu mengerti tentang Keluarga merawat merawat anggota
penyakit hipertensi anggota keluarga keluarga yang
- Ny N mengatakan kurang untuk sakit :
tahu apakah macam-macam meningkatkan atau Manajemen nutris
obat tradisonal,malahan memperbaiki 03119 Manajemen
pilihan pengobatannya 12106 kesehatan 12463 perilaku hidup
adalah obat di warung yang Pemeliharaan bersih dan sehat
di beli bebas yang kesehatan : Mengajarkan terap
digunakan untuk Menunjukkan Jurnal komplementer
penyakitnya. pemahaman perilaku (dengan konsumsi
- Ny N mengatakan tidak sehat, kemampuan 2 buah mentimun
tahu mengapa dirinya bisa menjalankan setiap hari dan
terkena penyakit hipertensi perilaku sehat serta terapi rendam kak
- Ny N mengatakan kurang menunjukkan dengan air hangat
tahu paham dengan perilaku adaptif“
Mengajarkan terap
kesehatannya saat ini. akupresure untuk
- Jurnal mengobati
hipertensi
DO :
- Keluarga terutama Ny N
tampak bersemangat untuk Keluarga mampu
mengatasi masalah memodifikasi
kesehatan dan 12105 Keluarga mampu 14502 lingkungan :
pencegahannya memodifikasi 14545 Identifikasi resiko
- Ny Ndan Tn S tampak lingkungan: Pencegahan resiko
sangat bersemangat Manajemen lingkungan
mendengarkan beberapa kesehatan keluarga :
cara perawatan yang “ tindakan untuk
disampaikan mengurangi faktor
- Ny N tampak bingung tidak resiko, aktivitas
mengerti tentang penyakit keluarga mengatasi
hipertensi bahkan masalah kesehatan
komplikasi lebih lanjut. yg tepat” Keluarga mampu
- Ny Ndan Tn S banyak memanfaatkan
bertanya tentang penyakit 12106 Keluarga mampu fasilitas kesehata
hipertensi memanfaatkan :
- Pasien masih bingung fasilitas kesehatan: Bimbingan sistem
dengan perawatannya Pemeliharaan kesehatan
dengan raut wajah / kening kesehatan : 12360 Edukasi perilaku
yang mengkerut dan pada “ perilaku mencari upaya kesehatan
saat ditanya pasien hanya bantuan kesehatan” 12435 Edukasi program
diam pengobatan
- Ny N 12441
tidak mampu menjelaskan p
erihal mengenai penyakit
hipertensi.
- TD: 180/90 mmHg
- Nadi :78 x/i
- RR: 26 x/i
- S: 36,7

3. Kesiapan peningkatan koping keluarga

Data SDKI SLKI SIKI

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

DS: Keluarga mampu Keluarga


D.0090 Kesiapan mengenal mampu
- Tn S mengatakan sangat peningkatan masalah : mengenal
cemas dengan kondisi koping
mewabahnya virus Covid- 09088 Status koping masalah :
keluarga keluarga : 09312 Promosi koping
19
- Tn S dan Ny N mengatakan “keterpaparan 5510 Pendidikan
bingung mau melakukan informasi” kesehatan tentang
aktifitas sehari-hari karena Covid 19
banyaknya larangan
- Tn S dan Ny N mengatakan Keluarga mampu Keluarga
tidak nyaman untuk memutuskan mampu
memakai masker dalam untuk memutuskan
berkegiatan sehari-hari meningkatkan untuk
atau memperbaiki meningkatkan
kesehatan: atau
DO: 09088 Status koping memperbaiki
- Ny Ntampak gelisah dan keluarga : 09260 kesehatan:
tegang dengan kondisi saat “kekhawatiran Dukungan
ini 09074 tentang anggota 09265 koping keluarga
- Ny Ndan Tn S bayak keluarga” Dukungan
bertanya tentang Covid-19 Ketahanan keluarga : pengambilan
dan apa saja yang harus “dukungan keputusan
dilakukan kemandirian antar
- Tn. S dan Ny N tidak keluarga”
menggunakan masker
dalam berkegitan di luar Keluarga merawat Keluarga mampu
rumah anggota keluarga merawat anggota
- TD: 180/90 mmHg untuk keluarga yang
- Nadi :78 x/i sakit :
meningkatkan atau
- RR: 26 x/i
- S: 36,7
memperbaiki 12360 Bimbingan sistem
kesehatan kesehatan untuk
Status koping terapi
09088 keluarga : “komitmen komplementer
pada perawatan/ 09293 menjaga imun
pengobatan” tubuh
09074 Ketahanan keluarga : Manajemen stres :
“menggunakan mengajarkan cuci
strategi koping yang tangan yang benar,
efektif” etika batuk yang
benar, dan cara
menggunakan
masker yang benar,
serta teknik
relaksasi.
Keluarga mampu
memodifikasi Keluarga mampu
lingkungan: memodifikasi
Ketahanan lingkungan :
09074 keluarga : 14525 Pelibatan keluarga
“mengidentifikasi di komunitas
dan memanfaatkan
sumber daya di
komunitas”

Keluarga mampu Keluarga mampu


memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas kesehatan: fasilitas kesehatan
09074 Ketahanan 12360 :
keluarga : Bimbingan sistem
“memanfaatkan kesehatan
tenaga
kesehatan
untuk
mendapatkan
informasi dan
bantuan”

CATATAN PERKEMBANGAN

No Implementasi Evaluasi
1 Pertemuan 3 S : Keluarga Tn S mengatakan
Diagnosa 1 tujuan khusus “ mengenal sudah mengerti dengan
masalah lingkungan yang terjadi dalam lingkungan yang bersih dan
keluarga dan membantu keluarga dalam sehat, serta akan berusaha untuk
mengambil keputusan untuk memperbaiki lingkungan
memperbaiki kesehatan “ tersebut
Tanggal ( 15 Oktober 2021) O : Keluarga Tn S tampak
- Memberikan pendidikan sudah paham dengan penkes
kesehatan terkait manajemen yang diberikan, hal ini terbukti
lingkungan rumah yang bersih dengan Tn S tampak berusaha
dan sehat tidak lagi merokok dalam
- Memberikan dukungan kepada rumah
keluarga Tn S untuk memutuskan keluarga dapat mengulangi
berhenti merokok kembali tentang lingkungan
yang bersih dan sehat,
A : Perilaku kesehatan
cenderung beresiko teratasi
sebagian
P : Lanjutkan ke tugas
keperawatan keluarga
berikutnya yaitu keluarga
mampu merawat seluruh
anggota keluarga dengan cara
berhenti merokok, dan terapi
Akupresur
2 Pertemuan 4 S : Ny N mulai paham tetang
Diagnosa 1 tujuan khusus “ Keluarga pengaturan pola dan jenis
mampu merawat anggota keluarga makanan pada hipertensi
untuk meningkatkan atau memperbaiki Sedangkan Tn S mengatakan
kesehatan “ sudah sedikit paham terkait
Tanggal ( 17 Oktober 2021 ) terapi akupresur yang bisa
- Memberikan pengetahuan memberhentikan perilaku
pengaturan pola dan jenis merokok dan akan
makanan pada hipertensi menerapkannya setiap hari
- Memberikan pengetahuan kepada dengan cara banyak berlatih
keluarga Tn S terkait terapi O : keluarga Tn S tampak sudah
akupresur yang bisa mulai bisa mendemonstrasikan
memberhentikan perilaku terapi akupresur tersebut
merokok walaupun belum sempurna
- Mendemonstrasikan cara terapi A : Perilaku kesehatan
akupresur tersebut kepada Tn S cenderung beresiko teratasi
untuk memberhentikan perilaku sebagian
merokok P : Tugas keperawatan keluarga
merawat anggota keluarga
untuk memperbaiki kesehatan
dilanjutkan yaitu dengan
konsumsi buah timun 2 buah
secara langsung setip hari untuk
Ny N yang menderita hipertensi
dan terapi akupresur untuk
perilaku berhenti merokok
3 Pertemuan 5 S : Keluarga Tn S mengatakan
Diagnosa 2 tujuan khusus “ Keluarga sudah mengerti dengan penyakit
mampu mengenal masalah dan keluarga hipertensi dan juga cara
mampu memutuskan untuk perawatannya
meningkatkan atau memperbaiki O : Keluarga Tn S tampak
kesehatan “ sudah paham dengan penkes
Tanggal ( 22 Oktober 2021 ) yang diberikan, hal ini terbukti
- Melakukan pendidikan kesehatan dengan keluarga dapat
tentang proses penyakit mengulangi kembali tentang
(Hipertensi) penyakit hipertensi dan juga
- Memberikan dukungan kepada perawatannya
keluarga Tn S untuk memutuskan A : Ketidakefektifan
dan memberi perawatan pada pemeliharaan kesehatan teratasi
anggota keluarga khususnya pada sebagian
Ny N P : Lanjutkan ke tugas
- Mengajarkan teknik relaksasi keperawatan keluarga
nafas dalam berikutnya yaitu keluarga
mampu merawat anggota
keluarga untuk meningkatkan
atau memperbaiki kesehatan

4 Pertemuan 6 S : Keluarga Tn S mengatakan


Diagnosa 2 tujuan khusus “Keluarga sudah mengerti dengan terapi
mampu merawat anggota keluarga diet yang di ajarkan, khususnya
untuk meningkatkan atau memperbaiki terapi diet untuk Ny N.
kesehatan “ Sedangkan Ny N juga
Tanggal ( 22 Oktober 2021) mengatakan sudah bisa
- Memberikan pengetahuan kepada melakukan teknik relaksasi
keluarga terkait manajemen yang telah di ajarkan
nutrisi yang tepat, khususnya O : Keluarga Tn S sudah
untuk Ny N yang menderita tampak paham dengan diet yang
hipertensi di ajarkan, dan Ny N juga sudah
- Mengajarkan teknik relaksasi dan bisa melakukan teknik relaksasi
terapi rendam kaki kepada Ny N, yang telah di ajarkan
serta menyarankan Ny N agar A : Ketidakefektifan
melakukan tekhnik tersebut pemeliharaan kesehatan teratasi
setiap merasakan nyeri, stres, dan sebagian
sebagainya P : Melanjutkan tugas
- keperawatan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan

5 Pertemuan 7 S : Ny N mengatakan paham


Diagnosa 2 tujuan khusus “ Keluarga untuk mengkonsumsi mentimun
mampu merawat anggota keluarga 2 buah setiap hari dan akan
untuk meningkatkan atau memperbaiki menerapkannya untuk
kesehatan “ selanjutnya mentimun sangat
Tanggal ( 22 Oktober 2021) mudah di dapat dan melakukan
- Memberikan pengetahuan kepada akupresure terhadap titik yang
keluarga terkait pengobatan sdh di ajarkan
herbal hipertensi yang baik untuk O : Ny N tampak sudah
Ny N mengkonsumsi timun sebanyak
- Menganjurkan untuk 2 buah tersebut dan
mengkonsumsi mentimun 2 buah mengaplikasikan terapi
setiap hari kepada Ny N untuk akupresure pada titik- titik yang
perawatan serta pengobatan sudah di ajarkan walaupun
herbal hipertensinya belum terlalu mahir.
- Mengajarkan cara melakukan A : Ketidakefektifan
terapi akupresur pada hipertensi pemeliharaan kesehatan teratasi
sebagian
P : Tugas keperawatan keluarga
merawat anggota keluarga
untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan
dilanjutkan sampai 30 hari .

6 Pertemuan 8 S : Kel Tn S mengatakan masih


Diagnosa 3 tujuan khusus “ mengenal cemas dengan kondisi saat ini
masalah stresor yang terjadi dalam yang tidak menentu, penyakit
keluarga dan membantu keluarga dalam covid 19 masih ada
mengambil keputusan untuk O : keluarga tampak mulai
memperbaiki kesehatan “ paham tetang Covid 19 dan cara
Tanggal ( 29 Oktober 2021) pencegahan yang dapat
- Memberikan pendidikan dilakukan
kesehatan terkait covid 19 agar A : Kesiapan peningkatan
koping keluarga teratasi
keluraga bisa lebih menjaga
sebagian
kesehatannya
- Memberikan dukungan kepada P :Lanjutkan ke tugas
keluarga Tn S untuk memutuskan keperawatan keluarga
memperbaiki kesehatan serta berikutnya yaitu keluarga
pola hidup yang bersih dan sehat mampu merawat anggota
agar terhindar dari penyakit keluarga untuk meningkatkan
atau memperbaiki kesehatan
7 Pertemuan 9 S : keluarga Tn S mengatakan
Diagnosa 3 tujuan khusus “ Keluarga sudah paham terkait olah raga,
mampu merawat anggota keluarga istirahat dan tidur yang cukup
untuk meningkatkan atau memperbaiki yang bisa meningkatkan imun
kesehatan “ tubuh
Tanggal ( 31 Oktober 2021) O : keluarga Tn S tampak sudah
- Memberikan pengetahuan kepada mulai bisa mendemonstrasikan
keluarga Tn S terkait olah raga, olah raga, istirahat dan tidur
istirahat dan tidur yang cukup yang cukup yang bisa
untuk meningkatkan daya tahan meningkatkan imun tubuh
tubuh yang bisa mencegah A : kesiapan peningkatan
keluarga Tn S terinfeksi covid 19 koping keluarga teratasi
sebagian
P : Tugas keperawatan keluarga
merawat anggota keluarga
untuk memperbaiki kesehatan
dilanjutkan yaitu dengan
konsumsi mentimun 2 buah
setiap hari dan terapi akupresur
hipertensi untuk Ny N yang
menderita hipertensi dan terapi
akupresur untuk perilaku
berhenti merokok dan olah raga,
istirahat dan tidur yang cukup
yang bisa meningkatkan imun
tubuh
8 Pertemuan 10 S : keluarga Tn S mengatakan
Diagnosa 3 tujuan khusus “ Keluarga sudah paham terkait terkait apa
mampu memodifikasi lingkungan dan yang telah didiskusikan
Keluarga mampu memanfaatkan O : Tn S tampak sudah paham
fasilitas kesehatan “ dengan apa yang telah di
Tanggal (31 Oktober 2021) diskusikan
- Memberikan pengetahuan kepada A : kesiapan peningkatan
keluarga Tn S terkait cara koping keluarga teratasi
memodifikasi lingkungan untuk sebagian
memperbaiki kesehatan P : Tugas keperawatan keluarga
- Memberikan pengetahuan dan merawat anggota keluarga
memberi dukungan kepada untuk memperbaiki kesehatan
keluarga Tn S untuk bisa dilanjutkan yaitu dengan
memanfaatkan fasilitas kesehatan konsumsi mentimun 2 buah
terdekat sebagai tempat untuk setiap hari dan terapi akupresur
konsultasi serta berobat jika hipertensi untuk Ny N yang
sakit. menderita hipertensi dan terapi
- akupresur untuk perilaku
berhenti merokok dan olah raga,
istirahat dan tidur yang cukup
yang bisa meningkatkan imun
tubuh

Anda mungkin juga menyukai