Anda di halaman 1dari 3

RESUME INTERNAL AUDIT BAB 7

NAMA : RANIA FRESHTYA DEWI


NIM : 1812311022
KELAS : AKUNTANSI A

AUDIT PROGRAM
A. Tahapan dan manfaat penyusunan program kerja
1. Analisis
Untuk dapat melakukan suatu analisa dan mendiskusikannya bersama terhadap
suatu hal-hal yang bisa dianggap penting, maka sehingga perlu diutamakan di
dalam membuat suatu program kerja yang mana nantinya akan dapat bisa
dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan pada organisasi.
2. Ide Dasar
Untuk dapat menentukan suatu ide dasar untuk sebuah program kerja yang mana
akan disusun, didalam mendiskusikan ataupun dalam merumuskan sebuah ide
untuk pada program kerja haruslah sesuai dengan apa yang mana telah
ditemukan didalam sebuah diskusi dan yang berhubungan dengan persoalan
yang mana ditemukan.
3. Tujuan
Yang merupakan suatu tujuan yang akan di wujudkan dengan suatu program
kerja yang telah di susun. Pada tujuan ini haruslah sesuai dengan suatu ide dasar
yang mana ditentukan dan harus secara realistis sesuai dengan sebuah persoalan
yang bisa dihadapi dan harus juga dipecahkan.
4. Subyek sasaran
Ialah maksudnya untuk menentukan suatu subyek yang menjadi sebuah sasaran
dari suatu program kerja yang dirancang. Didalam memilih sebuah subyek, maka
yang perlu diperhatikan adalah sebuah kemampuan yang bisa dimilikinya supaya
suatu program kerja yang bisa di susun bisa terlaksana dengan cukup baik dan
juga efektif.
5. Ukuran Keberhasilan
Adalah merupakan sebuah indikator yang mana nantinya menjadi sebuah
penilaian apa program suatu kerja yang telah berhasil atau belum. Didalam
membuatnya haruslah dicantumkan dengan cara memperoleh sebuah indikator
tersebut, contohnya adalah dengan cara seperti menggunakan kuesioner,
wwancara, pengamatan, dll.
6. Menentukan model, materi, dan Materi
Mempunyai suatu maksud untuk menentukan jenis model, jenis metode dan jenis
materi pada kegiatan-kegiatan yang akan dipakai untuk melaksanakan suatu
program kerja yang telah disusun sebelumnya.
7. Tempat dan Waktu
Untuk menentukan sebuah tempat dan waktu yang di anggap tepat dalam
melaksanakan sebuah program kerja tersebut, sebab dengan menentukan sebuah
tempat dan waktu yang dianggap tepat maka bisa memberikan suatu kelancaran
di dalam menjalankan sebuah program kerja.
8. Tim Pelaksana
Tim pelaksana ini penting sekali dalam menentukan dan menjalankan program
kerja, sehingga dapat memudahkan suatu pekerjaan.

Manfaat Penyusunan Program kerja

 Memberikan rencana sistematis untuk setiap tahap pekerjaan audit


 Menjadi dasar penugasan auditor
 Menjadi sarana pengawasan dan evaluasi kemajuan pekerjaan audit
 Memungkinkan supervisor dan manager audit membandingkan antara realisasi
dan target yang direncanakan
 Membantu melatih staf-staf yang belum berpengalaman dalam tahap-tahap
pelaksanaan audit
 Memberi ringkasan catatan pekerjaan yang dilakukan
 Membantu auditor pada audit selanjutnya untuk mengenal lebih dekat jenis-
jenis pekerjaan audit yang dilakukan dan waktu yang dibutuhkan
 Mengurangi waktu supervise langsung yang dibutuhkan
 Menjadi titik awal bagi penilai fungsi audit internal

B. Standar, Pengembangan, Langkah dan prosedur Work Program Phase (WPP)


Pengukuran efektivitas dalam program kerja dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Pengukuran efisiensi. Termasuk di dalamnya produktivitas dan keefektifan
penggunaan biaya diukur sebagai rasio output per input. Contoh efisiensi
seperti, waktu penyelesaian dari setiap proyek dan anggaran yang dikeluarkan
untuk promosi produk ke profit yang dihasilkan.
2. Pengukuran Outcomes. Dari pengukuran ini dapat dilihat hasil akhir proyek
yang dilakukan apakah memenuhi target yang telah ditentukan atau
berdampak pada perusahaan. Contohnya, peningkatan profit dari hasil strategi
pemasaran melalui sosial media.
3. Pengukuran kualitas. Mengukur peningkatan secara umum dalam akurasi,
kompetensi, courtesy, compliance dan daya tanggap. Contoh dalam
pengukuran ini proses audit tanpa adanya penemuan yang janggal.
4. Pengukuran Proyek. Mengukur sampai mana kemajuan dari proyek yang
dikerjakan, untuk memastikan bahwa rencana berjalan sesuai timeline.
Menyusun program kerja yang efektif

 Menetapkan tujuan program kerja, dengan mengetahui apa yang menjadi tujuan
dan target kerja, kamu akan lebih mudah menyusun program kerja
 Tetapkan tolak ukur pencapaian. Misalnya saja, ketika kamu ingin membuat situs,
cobalah untuk mencari tahu apa yang menjadi tolak ukur situsmu dikatakan sukses
 Menetapkan tenggat waktu yang pasti, sehingga tim dapat memprioritaskan
proyek yang penting diutamakan terlebih dahulu
 Mengerjakan Bersama tim dan berkomitmen atas program kerja tersebut 
 Menetapkan anggaran, dengan merinci biaya-biaya dari tiap tujuan dari masing-
masing tim. Upayakan agar setiap proyek yang dilakukan sesuai anggarannya
masing-masing. Ingat rencana kerja yang bagus berisi transparansi dana
yang terperinci.

Anda mungkin juga menyukai