Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PARTISIPASI 3

Nama : Sri Rezeki Rahayu


No urut : 23
NIM : 021641242
Program jurusan : Akuntansi Semester 8

1. Carilah tiga buah paragraf dari surat kabar, lalu komentarilah unsur kesatuan, unsur
koherensi, dan unsur kelengkapannya!
Jawaban:

Unsur kesatuan ini merupakan semua kalimat yang membangun paragraf itu
saling berkaitan antar satu dengan lainnya membentuk sebuah keutuhan. hal ini dapat
dilihat pada paragraph satu yang menjelaskan tentang aksi meluruskan berita hoaks
yang mersahkan warga sekaligus memberikan edukasi seputar pola hidup bersih
dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau air bersih yang mengalir,
dan diikuti paragraf ke dua yang menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan
sebagai bentuk kepedulian insan pers kepada masyarakat, hal ini disampaikan oleh
perwakilan jurnalis kota Madiun , selanjutnya paragraf ke tiga menjelaskan bahwa
pencegahan virus Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggungjawab
bersama, termasuk media. Jurnalis wajib menyampaikan informasi yang berdasarkan
fakta ke publik.

Unsur kepaduan ini dalam sebuah paragraf dititik beratkan pada hubungan antar-
kalimat dalam membangun sebuah paragraf, sehingga antara kalimat yang satu
dengan kalimat yang lainnya terjalin dengan padu. Kepaduan paragraf diatas
dibangun oleh pemakai repetisi kata kunci yang menjadi ide pokok paragraf tersebut.
Sehingga pengulangan-pengulangan kata tersebut yang muncul dalam setiap kalimat
menjadi pembingkai bagi kepaduan paragraph tersebut.

Pada koran tersebut sudah memenuhi unsur kelengkapan, hal ini terlihat dari
kalimat ini tentang “Luruskan hoaks penutupan pasar besar”. Pada paragraf satu
menjelaskan tentang meluruskan berita hoaks yang mersahkan warga sekaligus
memberikan edukasi seputar pola hidup bersih, kemudian paragraf ke dua yang
menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian insan pers
kepada masyarakat, kemudian paragraf ke tiga menjelaskan tentang pencegahan virus
Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama,
termasuk media. Jurnalis wajib menyampaikan informasi yang berdasarkan fakta ke
publik.

2. Buatlah sebuah paragraf yang dikembangkan dengan skala satu pola pengembangan
dari pola-pola berikut: pola alamiah, klimaks-antiklimaks, umum-khusus, dan
khusus-umum!
Jawaban:
a. Pola Alamiah
Arva membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela
yang terbuka. Di bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai
taplak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas
bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari seperti bunga
yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas yang
terbuka dan kalender duduk.Arva lalu memasuki ruang kelasnya dengan
langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak
satu buah white board yang bersih tanpa coretan. Di sebelah kiri white board
tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru muda, serasi dengan
dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang
satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.
Arva memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah pribahasa
berbahasa inggris yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’
dibawahnya terpasang sebuah system periodik unsur-unsur di kiri kananya
juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok belajar.Selain itu,
ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan
sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram
dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh plastik bening.
Arva berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran
berwarna kuning. Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, hurf-hurufnya
pun dari guntingan majalah. Meski tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan
menarik.Arva menyusuri deretan bangku kosong didepanya. Tak usah
dihitung lagi karena pasti ada 34 meja dan 34 kursi. Dan tanpa kata Arva
berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk disana sembari menunggu upacara
hari senin.
b. Pola Klimaks-Antiklimaks
Badan Fahmi tersungkur jatuh ke tanah. Sontak, semua orang yang ada di
sekitarnya panik dan membopong badan Fahmi ke klinik terdekat. Selama di
klinik, Fahmi belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, keluarga
Fahmi pun datang ke klinik untuk melihat kondisinya. Sontak, keluarga
Fahmi pun menjadi cemas hatinya tatkala melihat Fahmi yang terkulai lemas
di pembaringan klinik.
c. Pola Umum-Khusus
Styrofoam terbukti aman digunakan, karena telah melewati standar
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Styrofoam bisa menyerap
panas. Ini terbukti setelah diseduh air panas, tidak terasa panas di tangan
ketika dipegang. Selain itu syrofoam aman di gunakan untuk membungkus
berbagai jenis makanan, seperti kue, nasi, katering dan sebagainya. Anggapan
yang menyatakan bahwa styrofoam mengandung zat kimia berbahaya adalah
tidak benar, karena styrofoam telah melewati penelitian BPOM dan Japan
Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk
pangan.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kemasan dengan
styrofoam aman digunakan.
d. Pola Khusus-Umum
Ikan cupang terkenal dengan kegesitannya dalam bertarung dan
bentuknya yang mungil dan indah. Ikan Lauhan terkenal dengan motif
menyerupai huruf mandari di tubuhnya. Ikan mas koki identik dengan corak
keemasannya yang indah. Memelihara ikan hias sungguh merupakan
keasyikan tersendiri bagi para pencintanya.

3. Berikan paling tidak tiga buah contoh pengembangan paragraf ditinjau dari sudut
fungsinya!
Jawaban:
a) Pola Pengembangan Analogi
Lionel messi, salah seorang pemain sepak bola yang memiliki teknik dan
kemampuan yang luar biasa , kecepatannya dalam menggiring bola tidak di
ragukan lagi, dia bisa melewati lima pemain sakaligus. Dia berlari lebih cepat
dari kijang, lebih gesit dari kelinci dan lebih kuat dari singa yang mengejar
mangsanya. Hingga hampir tak seorang pun bisa merebut bola darinya.
b) Pola Pengembangan Sebab-Akibat
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, Impor beras
meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada
pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1986, kita mengekspor sebesar
371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. akan tetapi, pada
tahun 1004, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor
beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
c) Pola Pengembangan Definisi Luas
Gedung- gedung pencakar langit, Hotel- hotel berbintang tujuh, tak lepas
dari kreatifitas dan imajinasi tinggi dari para Arsitek. Tak semua orang bisa
menjadi seorang arsitek, istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit
sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam
perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya
untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam
sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat
karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup
interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai
dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan
arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur,dan ahli rancang bangun.

4. Dibawah ini disediakan sederetan catatan tentang buku sumber yang Anda gunakan
dalam sebuah tulisan ilmiah. Cobalah Anda susun sumber-sumber rujukan berikut ke
dalam daftar pustaka.
No. Judul Judul Pengarang/Lembaga/ Tempat, Tahun,
Artikel Buku/Majalah- Editor Penerbit
Majalah/Surat
Kabar
1. – Membaca sebagai Henry Guntur Bandung, 1984,
Suatu Tarigan Angkasa
Keterampilan
Berbahasa
2. Reading Handbook of *George R. Klare New York, 1984,
Abiliti Reading Research *P. David Pearson Longman
(Ed.)
3. – Prosedur Penelitian Suharsimi Arikunto Jakarta, 1983, Bina
Suatu Pendekatan Aksara
Praktik
4. Ketakberday Pikiran Rakyat 19- Darmawan Salman Bandung, 1997
aan Petani 2-1997
Menghadapi
Pasar
5. – Sensus Penduduk Biro Pusat Statistik Jakarta, 1982.
Indonesia 1980/81

Jawaban:
1. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
2. Klare, George R. 1984. “Reading Ability”. Dalam P. David Pearson (Ed). 1984.
Haadbook of Reading Research. New York: Longman.
3. Arikunto, Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Bina Aksara.
4. Salman, Darmawan. 1997. “Ketakberdayaan Petani Menghadapi Pasar”. Dalam
Pikiran Rakyat, 19 Februari 1997. Bandung.
5. Biro Pusat Statistik. 1982. Sensus Penduduk Indonesia, 1980-1981. Jakarta.
5 . Berikut ini disajikan beberapa pernyataan yang harus Anda kutip dalam karya ilmiah
Anda. Tugas adalah mengutip pernyataan-pernyataan dimaksud dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Kutipan 1 berupa kutipan langsung dengan menempatkan nama pengarang di
muka pernyataanya.
b. Kutipan 2 berupa kutipan langsung dengan menempatkan nama pengarang di
belakang pernyataannya.
c. Kutipan 3 berupa kutipan tidak langsung dengan menempatkan nama pengarang
di bagian awal.
d. Kutipan 4 berupa kutipan tidak langsung dengan menempatkan nama pengarang
di bagian belakang pernyataannya.

Jawaban:

a. Gorys Keraf (1978:16) menegaskan “seseorang yang belum mahir mempergunakan


bahasa akan menentukan kesulitan-kesulitan, karena apa yang dipikirkan atau
dimaksudkan tidak akan sempurna dilahirkan kepada orang lain. Hal ini akan
menimbulkan kesalahpahaman”.
b. Pusat nosi (pengertian) dari koherensi adalah konsep tentang ketergantungan.
Satuan-satuan yang menyusun teks tidak hanya berdiri dalam hubungan yang satu
dengan yang lain, yang distrukturkan ke dalam suatu sistem yang erat yang
menunjukkan keharusannya (Mukhsin Ahmadi, 1990:58).
c. Ahmad Slamet Harjasujana (1988) Membaca merupakan bagian dari jantung
pendidikan.
d. Reading is guessing games (Arthur W. Heilman, 1972).

Anda mungkin juga menyukai