Anda di halaman 1dari 13

“PENDEKATAN SISTEM PEMBELAJARAN’’

Makalah
Disusun untuk memenuhui Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran SD
Dosen Pengampu : Khoimatun, S.Pd., M.Pd
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 7A

Disusun Oleh :

Kelompok 2
1. Fitriya (1886206005)
2. Ida Komariyah (1886206006)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN


NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU
TAHUN 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
A. Pengertian Dan Tujuan Sistem Pembelajaran...............................................................2
B. Fungsi Sistem Dan Komponen Pembelajaran...............................................................2
C. Tiga Variabel Dalam Pembelajaran..............................................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................................6
B. Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah tentang Pendekatan Sistem Pembelajaran ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Indramayu, 25 September 2021

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Inti dari proses pendidikan adalah belajar dan pembelajaran. Pembelajaran dilakukan
adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam pembelajaran
terdapat beberapa komponen yang menentukan. Pendidik, peserta didik, sarana dan
prasarana, media, tujuan, lingkungan serta evaluasi merupakan komponen-komponen
yang terdapat dalam pembelajaran. Kesatuan komponen-komponen tersebut yang ke-
mudian disebut dengan sistem pembelajaran. Pembelajaran akan berjalan baik dan
berhasil, manakala seluruh komponen yang terdapat di dalamnya tersedia dan be alan
dengan baik pula.

Guru sebagai bagian dari sistem pembelajaran cukup menentukan keberhasilan


peserta didik dalam mencapai tujuan. Tidak dapat disangkal, bahwa di kelas guru lah
yang akan menentukan isi, iklim dan kegiatan belajar dan pembelajaran. Sebaik
apapun kurikulum, selengkap apapun fa- silitas, jika guru tidak menjiwai, mencintai,
memahami, dan melaksanakan tugasnya dengan baik maka pembelajaran akan kurang
berhasil. Namun demikian, sepintar dan sekreatif apapun guru pastinya membutuhkan
komponen lain untuk mencapai tujuan pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan sistempembelajaran?
2. Apa fungsi sistem dan komponen pembelajaran?
3. Apa tiga variabel dalam pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan sistem pembelajaran.
2. Mengetahui fungsi sistem dan komponen pembelajaran.
3. Mengetahui tiga variabel dalam pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Tujuan Sistem Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya (2011: 2), sistem dapat diartikan sebagai suatu
kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan “pembelajaran”, dalam Kamus Bahasa Indonesia, se- bagaimana
yang dikutip Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa (2011: 18), mendefinisikan kata
pembelajaran berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang
supaya diketahui atau diturut. Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan
orang atau makhluk hidup belajar. Dari keduaa pengertian tersebut maka dapat
dipahami bahwa sistem pembelajaran merupakan kombinasi atau kesatuan dari beberapa kom-
ponen baik unsur manusiawi, material, maupun fasilitas yang satu sama lain saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan pendidikan.
tujuan utama sistem pembelajaran adalah keberhasilan siswa mencapai
tujuan (Sanjaya, 2011: 7).

B. Fungsi Sistem Dan Komponen Pembelajaran

Wina Sanjaya (2011: 9-13), menyebutkan bahwa komponen-komponen sistem


pembelajaran, yaitu; siswa, tujuan, kondisi, sumber-sumber belajar, dan hasil belajar.
Berkut penjelasan masing-masing komponen tersebut:

1) Siswa

Proses pembelajaran pada hakikatnya diarahkan untuk mem- belajarkan siswa


agar dapat mencapai tujuan yang telah diten- tukan. Peserta didik merupakan subjek
dalam proses pembelajaran. Dikatakan sebagai subjek karena mereka berperan

2
sebagai pelaku utama dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam UU Sisdiknas
2003 pasal 1, dijelaskan bahwa yang disebut peserta didik adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

SyaifulBahri Djamarah(2005: 51), mendefinisikan pesertadidik adalah setiap


orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang
menjalankan kegiatan pendidikan. Mereka adalah unsur manusiawi yang penting
dalam kegiatan interaksi edukatif. Mereka dijadikan sebagai pokok persoalan dalam
semua gerak kegiatan pendidikan dan pengajaran. Sedangkan menurut

A. Fatah Yasin (2008: 95), mengacu pada konsep pendidikan se- panjang
masa atau seumur hidup, maka dalam arti luas yang di- sebut dengan peserta didik
adalah siapa saja yang berusaha untuk melibatkan diri sebagai peserta didik dalam
kegiatan pendidikan, sehingga tumbuh dan berkembang potensinya, baik yang masih
berstatus sebagai anak yang belum dewasa, maupun orang yang sudah dewasa. Kalau
dalam konteks pendidikan formal, peserta didik adalah siapa saja sebagai anggota
masyarakat bisa menjadi peserta didik, apabila mereka mengikuti proses
pembelajaran pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu yang diselenggarakan
oleh masyarakat maupun pemerintah.

2) Tujuan

Tujuan adalah komponen terpenting dalam pembelajaran setelah komponen


siswa sebagai subjek belajar. A Fatah Yasin (2008: 107), dengan mengutip
pendapatnya Zakiah Darajat, menjelaskan bahwa istilah“tujuan” secara etimologi
mengandung arti arah, maksud dan haluan. Secara terminologi, tujuan berarti sesuatu
yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai. Kaitannya de-

3
ngan pembelajaran, maka tujuan adalah harapan atau cita-cita ideal yang ingin
dicapai dari sebuah proses pembelajaran. Subjek yang diharapkan mampu mencapai
tujuan pembelajaran adalah peserta didik sebagai subjek belajar.

Dalam proses pendidikan, tujuan memiliki fungsi yang penting. Hasan


Langgulung, sebagaimana yang dikutipA. FatahYasin(2008: 108), sedikitnya
menyebutkan tiga fungsi tujuan pendidikan, yaitu; Pertama, memberikan arah bagi
proses pendidikan. Kedua, mem- berikan motivasi dalam aktivitas pendidikan, karena
pada dasarnya tujuan pendidikan merupakan nilai-nilai yang ingin dicapai dan
diintemalisasi pada peserta didik. Ketiga, tujuan pendidikan me- rupakan kriteria atau
ukuran dalam evaluasi pendidikan.

3) Kondisi

Kondisi adalah berbagai pengalaman belajar yang dirancang agar siswa dapat
mencapai tujuan khusus seperti yang telah di- rumuskan. Pengalaman belajar harus
mendorong agar siswa aktif belajar baik secara fisik maupun nonfisik. Oleh sebab itu,
tugas guru adalah memfasilitasi pada siswa agar mereka belajar sesuai dengan minat,
motivasi, dan gayanya sendiri.

4) Sumber-Sumber Belajar

Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang memung- kinkan siswa
dapat memperoleh pengalaman belajar. Di dalamnya meliputi lingkungan fisik seperti
tempat belajar, bahan dan alat yang dapat digunakan, personal seperti guru, petugas
perpustakaan dan ahli media, dan siapa saja yang berpengaruh baik langsung maupun
tidak langsung untuk keberhasilan dalam pengalaman belajar.

4
5) Hasil Belajar

Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan


sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Dengan demikian tugas utama guru
dalam kegiatan ini adalah me- rancang instrumen yang dapat mengumpulkan data
tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan data tersebut
dapat mengembangkan dan memperbaiki program pembelajaran.

C. Tiga Variabel Dalam Pembelajaran

Variabel pembelajaran diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu :

a.      Kondisi pembelajaran

Yaitu faktor yang mempengaruhi metode dalam meningkatkan hasil


pembelajaran. Reigeluth dan Merrill mengelompokkan kondisi pembelajaran
menjadi 3 yaitu :

1.      Tujuan dan karakteristik bidang studi Mengacu kepada hasil pembelajaran yang


diharapkan.

2.      Kendala dan karakteristik bidang studi, Berkaitan dengan tingkat kecermatan suatu
media dalam menyampaikan pembelajaran, kemampuan khusus yang dimiliki oleh
suatu media, serta pengaruh motivasional yang mampu ditimbulkannya. Kendalanya
adalah keterbatasan sumber-sumber, seperti media, waktu, personalia, dan uang.

3.      Karakteristik siswa, Adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa seperti


bakat, motivasi belajar dan kemampuan awal (hasil belajar) yang telah dimilikinya.

b.      Metode pembelajaran

5
Yaitu cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang
berbeda di bawah kondisi yang berbeda dan diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

1.      Strategi pengorganisasian, Adalah metode untuk mengorganisasi isi bidang studi


yang telah dipilih untuk pembelajaran.

2.      Strategi penyampaian, Adalah metode untuk menyampaikan pembelajaran kepada


siswa untuk menerima serta merespon masukan yang berasal dari siswa.

3.      Strategi pengelolaan. Merupakan metode bagaimana menata interaksi antara si


belajar dengan variabel metode pembelajaran lainnya.

c.       Hasil pembelajaran

Yaitu  semua efek sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan metode


pembelajaran d ibawah kondisi yang berbeda dan diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :

1.      Keeektifan, Diukur dengan tingkat pencapaian isi belajar.

2.      Efisien, Diukur dengan rasio antara kesefektifan dan jumlah waktu yang dipakai si
belajar atau jumlah biaya pembelajaran yang digunakan.

3.      Daya tarik. Diukur dengan mengamati kecenderungan siswa untuk tetap belajar.

Berdasarkan pendapat Reigeluth dan Merrill tentang hasil pembelajaran


diperkuat oleh taksonomi Bloom dkk bahwa mengukur hasil pengajaran dalam proses
pembelajaran didasarkan pada tipe isi bidang studi diklasifikasi menjadi 3 ranah
yaitu:

 Ranah kognitif terdiri dari : pengetahuan, pemahaman, penerapan,


analisis, sintesis, penilaian.
 Ranah sikap terdiri dari : menerima, merespon, menghargai,
mengorganisasi, karakteristik.

6
 Ranah psikomotor terdiri dari : persepdi, kesiapan, gerakan terbimbing,
gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan
kreativitas.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat dipahami bahwa sis tem pembelajaran
merupakan kombinasi atau kesatuan dari beberapa kom- ponen baik unsur
manusiawi, material, maupun fasilitas yang satu sama lain saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan pendidikan. Komponen- komponen tersebut yaitu meliputi;
pendidik, peserta didik, sarana dan pra- sarana, kurikulum, tujuan, media, serta
evaluasi.

Keberhasilan suatupembelajaran sangat ditentukan oleh ketersediaan serta berjalan


baiknya seluruh komponen yang ada. Keberadaan guru dan

B. Saran
Makalah ini disusun dengan semaksimal mungkin agar dapat dibaca dan dipahami
dengan baik. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan,
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dan lain-lain. Oleh karena itu,
kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih dan berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi setiap pembacanya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
(Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gintings, Abdorrakhman. 2010. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran.

Bandung: Humaniora.

Herafa, Andrias. 2008. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas.

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo. Sanjaya,
Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.

Jakarta: Kencana.

Thobroni, Muhammad dan Mustofa, Arif. 2011. Belajardan Pembelajaran;


Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan
Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003. 2010. Bandung: Citra Umbara.

Yasin, A. Fatah. 2008. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang


Press.
B. Uno Hamzah, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Angkasa, 2014

9
10

Anda mungkin juga menyukai