Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke-1

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA


Dan LAHIRNYA NKRI
Capaian Pembelajaran

Mahasiswa memahami sejarah lahirnya


Pancasila dan terbentuknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Sejarah Panjang Kebangkitan Nasional
• Zaman Kerajaan : Kutai, Sriwijaya, Majapahit,
Samudra Pasai, Demak;
• Masuknya Penjajah;
• Kebangkitan Nasional
Lahirnya Budi Utomo 1908 → Pelopor Pergerakan
Nasional;
Sarekat Dagang Islam (SDI) 1909;
SDI → Sarekat Islam (SI) dipimpin Haji Oemar Said
Tjokroaminoto;
Indische Partij (1913) Tokohnya: Douwes Dekker,
Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara.
Sejarah Panjang Kebangkitan Nasional
• Zaman Kerajaan : Kutai, Sriwijaya, Majapahit,
Samudra Pasai, Demak;
• Masuknya Penjajah;
• Kebangkitan Nasional
Lahirnya Budi Utomo 1908 → Pelopor Pergerakan
Nasional;
Sarekat Dagang Islam (SDI) 1909;
SDI → Sarekat Islam (SI) dipimpin Haji Oemar Said
Tjokroaminoto;
Indische Partij (1913) Tokohnya: Douwes Dekker,
Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara.
Kebangkitan nasional (lanjutan) ...
Perhimpunan Mahasiswa Ind. Di Belanda
(1922);
PNI (1927) dipelopori oleh Soekarno, Cipto
Mangunkusumo, Sartono dll;
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)-
1926;
PPPI → mengadakan Kongres Pemuda ke-2
(26-28 Oktober 1928) dan menghasilkan
SUMPAH PEMUDA;
BPUPKI/ Dokuritsu Zyunbi Tioosakai
Sejarah
Perumusan
Pancasila

 Jepang membentuk Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai


(BPUPKI-62 orang) tanggal 29 April 1945 dan dilantik
28 Mei 1945 dengan ketua : Dr. Rajiman
Wedyodiningrat dan wakil ketua R. Panji Soeroso dan
Ichibangase (orang Jepang) yang mulai bekerja 29 Mei
1945.
 Tugas BPUPKI :
1. Membuat rancangan dasar negara
2. Membuat rancangan Undang-Undang Dasar
Tahap Usulan
Sidang I BPUPKI (29 Mei – 1 Juni ’45)
Agenda Sidang:
Membahas Dasar-dasar Indonesia Merdeka.

Pembicara:
Mr. Moh. Yamin (29 Mei 1945)
Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Sidang I BPUPKI (29-31 Mei dan 1 Juni 1945


membahas dasar negara.
 Sidang II BPUPKI (10-17 Juli 1945) membahas
Rancangan Pembukaan dan UUD

 Usulan rumusan dasar negara :


1. Muhammad Yamin (29 Mei 1945) : usulan secara
lisan :
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan rakyat
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Setelah berpidato Muhammad Yamin menyampaikan


usulan tertulis tentang rancangan UUD yang
didalamnya terdapat rumusan lima asas negara
merdeka yaitu :
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kebangsaan Persatuan Indonesia
c. Rasa Kemanusiaan Yang adil dan beradab
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Perumusan
Pancasila

2. Soepomo (31 Mei 1945 ) menyampaikan pokok-


pokok pikirannya sebagai berikut :

a. Paham Negara Persatuan


b. Warga negara hendaknya tunduk kepada Tuhan
dan supaya ingat kepada Tuhan (Perhubungan
negara dan agama)
c. Sistem badan permusyawaratan
d. Ekonomi negara bersifat kekeluargaan
e. Hubungan antara bangsa yang bersifat Asia
TimurRaya
Sejarah Perumusan
Pancasila

3. Soekarno (1 Juni 1945) menyampaikan lima dasar


negara sebagai berikut :
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionlisme atau Peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan
 Soekarno mengusulkan kelima dasar tersebut diberi
nama Pancasila
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Ketiga usulan rumusan dasar negara tersebut tidak


ada yang ditetapkan sebagai dasar negara, maka
dibentuklah Panitia Kecil (Panitia Sembilan) yang
terdiri atas :
Soekarno (ketua), Moh. Hatta, Moh. Yamin, Achmad
Soebardjo, Wachid Hasyim, Agus Salim, Abdulkahar
Moedzakir, Abikusno Tjokrosoejoso, AA. Maramis.
 Panitia Kecil berhasil menyusun Piagam Jakarta
(Jakarta Charter) nama ini diberikan oleh M. Yamin :
22 Juni 1945, yaitu dokumen yang berisikan asas dan
tujuan negara Indonesia Merdeka.
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Rumusan Dasar Negara dalam Piagam Jakarta :


1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Perumusan
Pancasila

 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia )


dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta (wakil
ketua).
 PPKI bertugas menentukan dan menyelesaikan
bentuk negara dan menuntaskan rancangan hukum
dasar serta mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
 Sebelum sidang PPKI, atas usul dari Mohamad Hatta,
telah disepakati sila pertama (Piagam Jakarta)
dilakukan perubahan yaitu dengan menghilangkan
kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya.
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, diputuskan :

1. Mengesahkan Pembukaan UUD 1945


2. Mengesahkan Rancangan Hukum Dasar menjadi
UUD 1945
3. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Hoh.
Hatta sebagai wakil presiden.
4. Sebelum terbentuknya MPR kekuasaan dijalankan
oleh presiden dengan bantuan Komite nasional.
Sejarah Perumusan
Pancasila

 Menurut Inpres RI No.12 tahun 1968 (13 April 1968), telah


menguatkan keberadaan Pancasila yang tata urutan dan
rumusan sila-silanya ada pada alenia ke-4 Pembukaan
UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI (18 Agustus 1945)
yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan
dalam
permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Merdeka ...

Anda mungkin juga menyukai