Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lita Nurannisya

NIM : 858809115
Pokjar : Pagelaran

MODUL 6 : CERITA ANAK-ANAK


KB 1 : HAKIKAT CERITA ANAK-ANAK

A.PENGERTIAN
Cerita anak-anak adalah cerita sederhana yang kompleks. Kesederhanaannya ditandai oleh
syarat wacananya yang baku dan berkualitas tinggi, namus tidak ruwet sehingga komunikatif

1. CIRI-CIRI CERITA ANAK


a. UNSUR PANTANGAN
Unsur pantangan merupakan unsur-unsur yang berhubungan dengan segi isi cerita yang
bersifat negatif yang tidak pantas untuk diketahui anak karena unsur –unsur tersebut dapat
mempengaruhi perkembangan jiwa anak kearah yang tidak baik.
b. PENYAJIAN
Cerita anak-anak harus disajikan secara langsung tidak berbelit-belit.
c. FUNGSI TERAPAN
Cerita anak-anak disusun dengan mengemban misi pendidikan, pengetahuan,
pertumbuhan anak, dan pengalaman tentang kehidupan.
2.MANFAAT CERITA ANAK-ANAK
Cerita anak-anak (buku) dapat menjadi sahabat karib bagi anak-anak yang memiliki
peran besar dalam membantu perkembangan seorang anak. Cerita yang bagus dapat
memberikan pandangan tentang rasa percaya diri, rasa aman, tentram, sebagai sebuah anggota
keluarga, anggota lingkungan sekolah atau masyarakat.
3. JENIS-JENIS CERITA ANAK-ANAK
a) CERITA JENAKA
Merupakan cerita yang mengngkapkan hal ihwal atau tingkah laku. Seperti cerita pak
kodok, kabayan dan abu nawas.
b) DONGENG
Adalah cerita yang didasari atas angan-angan atau hayalan. Seperti ketimun emas dan
cinderella .
c) FABEL
Adalah cerita yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh-tokohnya. Seperti kancil
dan kera
d) LEGENDA
Adalah cerita yang berasal dari zaman dahulu. Seperti sangkuriang dan malin kundang
e) MITE atau MITOS
Merupakan cerita yang berkaitan dengan kepercayaan kuno. Seperti nyi roro kidul
KB 2 : UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERITA ANAK
A. TEMA CERITA
Adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu cerita.
B. AMANAT
Cerita anak-anak yang bersifat didaktis pada umumnya mengandung ajaran moral,
pengetahuan, dan keterampilan.
C. TOKOH
Orang-orang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam berbagai peristiwa cerita.
Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun ada pula berwujud binatang atau
tumbuhan.
1. Tokoh sentral dan tokoh bawahan
Adalah tokoh yang memegang peran penting dalam cerita.
2. Tokoh datar dan tokoh bulat
Adalah tokoh stereotip, misalnya toko ibu tiri yang selalu dilukiskan berwatak kejam.
D. LATAR
Latar dalam cerita berkenaan dengan tempat dan ruang dan waktu yang tergambar
dalam sebuah cerita.
E. ALUR
Adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan
jalan cerita melalui kerumiran ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur yang biasa
digunakan dalam cerita anak disebut dengan alur datar. Ada dua tipe alur kronologis, yaitu
progresif dan episodik.
F.SUDUT PANDANG
Digunakan pengarang dalam menciptakan cerita agar memiliki suatu kesatuan. Secara
garis besar sudut pandang dibedakan menjadi dua, sudut pandang orang pertama yang
disebut dengan akuan dan sudut pandang orang ketiga yang disebut dengan diaan atau
disebut dengan insider atau outider.
G. GAYA
Disebut cerita sebagai hasil kerja kreatif, seorang pengarang terbentuk melalui proses
pengolahan bahasa yang digunakan oleh pengarang berkaitan erat dengan bahasa.
KB 3 : ANALISIS CERITA ANAK-ANAK
CONTOH ANALISIS CERITA ANAK-ANAK

NO UNSUR-UNSUR CERITA ANAK

1 Tema Cerita Rumah Kayu

2 Tokoh Mbah Kerti, Ridwan, Kadir, Orang Kampung dan Orang Kaya

3 Latar Di Kampung di rumah kayu

4 Sudut Pandang Orang Ketiga ( Diaan )

5 Alur Progresif ( alur maju )

6 Amanat a. Jangan menjadi pendendam


b. Harus pemberani dan teguh pendirian

7 Gaya Menggunakan gaya bahasa baku

Anda mungkin juga menyukai