Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

DOI:
P-ISSN: 1693-1246
http://journal.unnes.a
E-ISSN: 2355-3812
c.id/nju/index.php/jpfi
mm 2021

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA


SISWA SMK

Febri Vidianti
Jurusan Fisika, Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah 50229
e-mail : febrividianti1111@students.unnes.ac.id

Abstrak

Pada abad 21 persaingan di dunia pekerjaan sudah sangat ketat, maka dalam dunia pendidikan
pun tidak jauh berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan media pembelajaran
mekanika untuk pembentukan karakter ilmiah siswa yang layak digunakan.(2) Mengetahui kualitas
media pembelajaran mekanika untuk pembentukan karakter ilmiah siswa. Secara umum penelitian
yamg direview ini melalui 3 tahap utama, yaitu: (1)studi pendahuluan, (2) pembuatan dan
pengembangan produk, (3) dan evaluasi. Tahapan pertama dan kedua telah dilakukan, sedangkan
tahap ketiga sudah dilakukan kegiatan validasi ahli. Uji coba telah dilakukan di mahasiswa program
studi fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram yang menempuh mata kuliah Mekanika tahun
2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi penggunaan perangkat pembelajaran, maka semakin tinggi atau meningkat pula Hasil belajar
siswa. Sebaliknya, bila penggunaan perangkat pembelajaran rendah, maka hasil belajar siswa juga
semakin rendah
© 2021 Jurusan Fisika FMIPA UNNES Semarang

Kata kunci: Media Pembelajaran, Mekanika, Karakter Ilmiah

PENDAHULUAN bertujuan instruksional atau mengandung maksud-


maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs
Pentingnya ada perencanaan pengajaran, (1975) media pembelajara meliputi alat yang
di mana dikatakan bahwa perencanaan secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
merupakan sarana yang dapat membantu guru materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape
melaksanakan tugas mengajar secara berdaya recorder, kaset, video camera, video recorder, film,
guna dan berhasil. Sehingga, tanpa perencanaan slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan
pengajaran, maka kemungkinan guru akan komputer[2].
menghadapi kendala dalam mencapai tujuan Media pembelajaran merupakan hal yang
pengajaran sebagaimana yang diharapkan[1]. terpenting untuk berlangsungnya suatu
Media pembelajaran adalah media yang pembelajaran dikelas, pembelajaran yang kreatif,
membawa pesan-pesan atau informasi yang komunikatif, dan inovatif yang dapat mendukung

1
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dalam hal menggali konsep lenih atau menambah wawasan
ini kata “media” berasal dari bahasa latin dan serta mengasah keterampilan[4].
merupakan jamak dari kata “medium”, yang secara Pada mata pelajaran mekanika, salah
harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Media satunya materi gerak memiliki banyak materi yang
merupakan wahana penyalur informasi belajar abstrak. Salah satu cara untuk pengkonkritan hal
atau penyalur pesan. (Djamrah dan Aswan, 2010: yang abstrak tersebut aga siswa mudah
120). Arsyad (2007: 6) menyatakan bahwa “media mengamatinya adalah dengan membuat media
pembelajaran mempunyai beberapa istilah pembelajaran.
diantaranya alat pandang dengar, bahan Namun berdasarkan pengalaman
pengajaran (instructional material), komunikasi mengajar mekanika di Program Studi Fisika
pandang dengar (audio visual communication), Universitas Muhammadiyah Mataram dan diskusi
pendidikan alat peraga pandang (visual dengan dosen yang menjadi tenaga pengajar
education), teknologi pendidikan (educational mekanika Ibu Ni Wayan Sri Darmayanti, S.Pd,
technology), alat peraga dan alat penjelas. Dari M.Pd. Bahwa kegiatan pembelajaran Mekanika
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media dengan penyampaian materi di kelas tanpa ada
pembelajaran yang inovatif merupakan alat untuk kegiatan praktikum. Penggunaan laboratorium
menyampaikan informasi belajar dan pesan dalam kegiatan praktikum masih rendah karena
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan keterbatasan alat dan bahan praktikum. Sehingga
informasi, sehingga siswa dapat memahami materi pemahaman konsep mahasiswa sangat kurang
yang disampaikan oleh guru menjadi lebih mudah. pada materi mekanika gerak. Hal ini
Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang mengakibatkan kurang terbentuk karakter ilmiah
baik dan sesuai pada praktek mata pelajaran mahasiswa sepeti karakter teliti, tanggung jawab
mekanika. Menurut Asyhar (2012: 81-82), kriteria dan kreatif.
media pembelajaran yang baik dan perlu Seiring dengan perkembangan teknologi
diperhatikan dalam proses pemilihan media adalah pada abad ini, keterbatasan media pembelajaran
sebagai berikut: (1) Jelas dan rapi, (2) Bersih dan berupa mahalnya harga alat praktikum yang akan
menarik, (3) Cocok dengan sasaran, (4) Relevan digunakan serta minimnya anggaran untuk
dengan topik yang diajarkan, (5) Sesuai dengan pembelian alat/ media pembelajaran. Hal tersebut
tujuan pembelajaran, (6) Praktis, luwes dan tahan, bisa diatasi dengan mengembangkan media
(7) Berkualitas baik, (8) Ukurannya sesuai dengan pembelajaran berbasis komputerisasi dengan
lingkungan belajar[3]. memanfaatkan microtrolel dan sensor sebagai
Mekanika sebagai ilmu pengetahuan yang bagian dari media. Sehingga alat yang akan
mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dikembangkan menjadi lebih teliti dan efisien
dalam gerakan itu. Menuntut mahasiswa dalam pengambilan data. Pemanfaatan teknologi
mengembangkan aspek keterampilan proses. dalam pernacang media menambah kulitas dan
Sehingga pembelajaran mekanika diarahkan pada keefektifan dalam pengambilan data, sehingga
kegiatan-kegiatan yang mendorong mahasiswa pengajar akan dapat menunjukkan fenomena
belajar aktif baik fisik, metal intelektual dan social sehari-hari dan ilmiah untuk mewujudkan siswa
untuk memahami konsep fisika melalui kegiatan yang berkarakter ilmiah (Chia-Yu Liu, 2017)[4].
laboratorium. Akan tetapi karena keterbatasan alat Dalam hal ini, pengembangan suatu
baik kuantitas maupun kualitas dan kurangnya skill media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap
pengajar untuk berinovasi dalam media pengembangan hasil belajar siswa, kemudian
pembelajaran. Membuat pembelajaran mekanika semakin menarik, maka siswa akan semakin
masih menggunakan metode konvensional. berminat. Tidak hanya itu kemauan siswa dalam
Sehingga materi mekanika masih dianggap sukar mengembangangkan potensi belajar dalam diri
untuk dipahami, penuh dengan rumus-rumus. Hal juga sangat diperlukan.
ini mengankibatkan mahasiswa harus Berdasarkan hasil penelusuran terhadap
memfokuskan perhatian dan pikiran untuk jurnal mahasiswa Universitas yang ada dalam
program studi pendidikan teknik bangunan, dan
2
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

pendidikan fisika diketahui ada banyak tentang Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
penggunaan media ajar pada mata pelajaran adalah angket dan dokumentasi. Angket
mekanika dari tahun 2015 sampai 2021. Dari data digunakan untuk mengumpulkan data tentang
tersebut, tidak sedikit hasil penelitian yang tidak kelayakan media pembelajaran yang dibuat dan
diketahui oleh mahasiswa yang ingin membuat akan dijawab oleh responden yang terkait
penelitian serupa, justru penelitian tentang pembelajaran antara lain: ahli materi, ahli media,
penggunaan media ajar yang telah dikerjakan guru pengampuh dan siswa sebagai pengguna.
menjurus pada penggunaan media yang persis.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah ringkasan dari Prosedur pengembangan yang dilakukan
hasil penelitian yang mengulas beragam media pada penelitian pengembangan ini mengacu
ajar yang digunakan dan masalah penelitiannya. kepada prosedur Borg & Galls. Penelitian ini
Sejalan dengan maraknya karya ilmiah yang dilakukan sampai pada tahap uji coba produk. Alat
mengulas permasalahan yang serupa dengan dikatakan valid apabila telah divalidasi oleh ahli
ragam ciri maupun hasil yang ada di dalamnya, dan diuji kefektifannya oleh peneliti dengan
adakalanya diperlukan kajian ulang mengenai adanya peningkatan karakter kreatif, inovatif, dan
karya ilmiah tersebut atau lebih dikenal dengan ilmiah siswa.
review literature. Dengan siasat melihat kembali
Lokasi Penelitian (Uji Coba Produk)
penelitian yang memiliki hubungan atau bertautan
untuk mendapatkan simpulan yang lebih akurat. Subjek penelitian untuk uji coba produk
Tujuannya adalah untuk memperoleh dasar teori yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
yang memberikan dukungan pemecahan masalah mahasiswa program studi pendidikan Fisika yang
yang diamati. menempuh mata kuliah mekanika tahun
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti 2018/2019 yang terdiri atas 4 orang mahasiswa.
berinisitif untuk mengangkat judul “Analisis
Pengembangan Media Pembelajaran Terhadap Teknik Pengumpulan Data
Hasil Belajar Mekanika Siswa SMK”. Dimana
tempat penelitian yang pernah dilakukan di Teknik pengumpulan data dan instrument
Program Studi Fisika Universitas Muhammadiyah yang digunakan dalam penelitian ini untuk
Mataram 2018/2019. menghasilkan produk yang berkualitas berupa
media pembelajaran mekanika berbasis
komputerisasi berupa observasi dan angket.
METODE Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data pada penelitian ini berupa lembar kuesioner
Tahapan Penelitian Pengembangan kelayakan produk, lembar observasi dan angket
karakter.
Terdapat 4 metode review literature, yaitu
Narrative Review, Descriptive Review, Vote
Counting, dan meta-analisis. Dari metode metode HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut, meta-analisis adalah metode yang
berfokus pada pendekatan kuantitatif, yaitu effect Analisis Data
size. Pada kegiatan validasi dan uji coba
produk memperoleh 2 jenis data yaitu data
Dalam jurnal yang di review Penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa
termasuk jenis penelitian pengembangan R & saran dan kritikan oleh ahli media, ahli materi
D(Reseach and Development) yaitu metode untuk memperbaiki media pembelajaran mekanika
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan yang telah dikembangkan. Sedangkan data
produk (Sugiyono, 2013). Produk yang dihasilkan kuantitatif berupa hasil penilaian produk, hasil
dalam penelitian pengembangan ini adalah media observasi dan angket karakter.
pembelajaran mekanika berbasis komputerisasi.
3
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

Analisis Lembar kuesioner kelayakan produk Penelitian pengembangan modul


Dalam penelitian ini lembar kuesioner praktikum ini memperoleh data hasil validasi oleh
kelayakan produk diberikan kepada ahli. Data ahli materi, media. Di dalam data ini dilengkapi
yang diperoleh dari lembar kuesioner diubah dengan masukan serta komentar terhadap media
menjadi data interval. Hasil penilaian oleh ahli pembelajaran, angket dan lembar observasi
reratanya memberikan hasil akhir “B” termasuk karakter.
kategori “Baik”, maka produk media pembelajaran Validasi ahli dilakukan untuk memberikan
mekanika berbasis komputerisasi untuk nilai dan menentukan kelayakan produkyang telah
membentuk karakter ilmiah mahasiswa sudah dikembangkan. Sehingga diperoleh komentar dan
layak digunakan. saran,baik secara tertulis maupun lisan.

Analisis Instrumen untuk mengukur karakter a. Media Pembelajaran mekanika berbasis


1) Lembar observasi pembentukan karakter komputerisasi
Lembar observasi pembentukan karakter dianalisis Validasi dan penilaian juga bertujuan
dengan melihat hasil rerata karakter pada setiap untuk memperoleh komentar dan saran, baik
uji coba produk. Deskripsi pembentukan karakter secara tertulis maupun lisan dengan cara
pada setiap kali pertemuan dengan melihat berdiskusi tentang media pembelajaran mekanika
kecenderungan peningkatan pembentukan berbasis komputerisasi.
karakter pada grafik pembentukan karakter teliti,
tangung jawab, dan kreatif.

2) Analisis Angket karakter


Angket karakter digunakan pada awal dan akhir
proses pembelajaran untuk melihat karakter
mahasiswa yang dikembangkan. Angket ini
menggunakan angket Likert skala lima yaitu:
selalu,sering,kadang-kadang,jarang dan tidak
pernah. Untuk mengetahui selisih nilai pre-test dan
post-test dihitung dengan menggunakan teknik
gain standar. Rumus untuk menentukan gain
standar adalah sebagai berikut : Hake(1998: 3) Gambar 1. Media pembelajaran mekanika
berbasis komputerisasi

Rekap hasil validasi oleh ahli

.
Gambar 2. Grafik Hasil penilaian ahli Berdasarkan
hasil penilaian yang dilakukan oleh terhadap
Hasil Penelitian
Data Hasil Validasi dan Penilaian Produk
4
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

media pembelajaran mekanika, maka dapat


dikategorikan layak digunakan.

b. Lembar observasi dan angket karakter

Validasi dan penilaian terhadap lembar


obervasi dan angket karakter terdiri atas beberapa
komponen yaitu:materi karakter, konstruksi dan
kebahasaan. Data hasil penilaian berupa skor
dikonversikan menjadi nilai skala lima. Data hasil
penilaian oleh ahli terhadap lembar observasi dan
angket karakter pesertadidik akan dipaparkan
sebagai berikut:

Berdasarkan grafik di atas, maka dapat


disimpulkan bahwa pembentukan karakter
sebelum dan sesudah penggunaan media memiliki
nilai gain 0,86 dalam kategori tinggi. Hal ini karena
media pembelajaran mekanika berbasis
komputerisasi memanfaatkan program Delphi
untuk menganalogikan hasil percobaan yang telah
dilakukan sehingga memudahkan siswa untuk
memahami grafik dari hasil percobaan dan
persamaan matematis yang sudah mereka
Gambar 3. Grafik Hasil penilaian ahli pelajari.
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh
ahli terhadap angket dan lembar observasi Untuk data di atas didapatkan dari analisis
karakter, maka dapat dikategorikan sudah layak pada mahasiswa di Program Studi Fisika
digunakan. Universitas Muhammadiyah Mataram, sehingga
kemungkinan jika diberikan kepada siswa SMK
Hasil Uji Coba hasilnya tidak jauh berbeda. Hal ini juga
dipertimbangkan dengan pengamatan dari artikel
Uji coba dilakukan pada siswa MIPA yang
lain yang serupa pembahasannya.
menempuh mata pelajaran mekanika dengan
jumlah subjek uji coba sebanyak 4 siswa setiap
kelompok. Hasil uji coba yang telah dilakukan KESIMPULAN
mendapatkan 2 data yaitu data tanggapan
mahasiswa terhadap produk yang telah Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diujicobakan. dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
validasi ahli dapat disimpulkan bahwa media
Angket karakter ini digunakan untuk
pembelajaran mekanika berbasis komputerisasi
mengukur pembentukan karakter ilmiah siswa
yang telah dikembangkan layak untuk digunakan.
berdasarkan pada data. Karakter yang dibentuk
Berdasarkan hasil uji coba bahwa media
dalam penelitian ini adalah tanggung
pembelajaran mekanika berbasis komputerisasi
jawab,kreatif,dan teliti.
dapat meningkatkan karakter ilmiah siswa dengan
Data rerata pembetukan karakter pada uji nilai gain 0,86 dalam kategori tinggi.
coba dapat dilihat dari data angket yang diberikan Artinya semakin tinggi penggunaan
sebelum penggunaan produk dan setelah perangkat pembelajaran, maka semakin tinggi
penggunaan produk seperti pada grafik 4. berikut. atau meningkat pula Hasil belajar siswa.

5
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

Sebaliknya, bila penggunaan perangkat [2] Laras Oktavia Andreas dan Yuwalitas
pembelajaran rendah, maka hasil belajar siswa Gusmareta, (2018). Pengembangan Media
juga semakin rendah. Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika
Tanah Dan Teknik Pondasi Berbasis
UCAPAN TERIMA KASIH Video Tutorial. Jurnal Teknik, 5( 4), 1 – 6.

Syukur alhamdulillah kehadiran allah swt [3] Anwar Efendi , Sri Sumarni, dan Agus Efendi,
atas seluruh berkat, rahmat dan karunia-nya (2020). Pengembangan Media
sehingga jurnal literature review ini dapat disusun Pembelajaran Berbasis Video Tutorial
dengan lancar tanpa halangan apapun. Pada Pada Mata Kuliah Mekanika Tanah. Jurnal
jurnal literature review ini dibahas tentang Analisis Pendidikan Teknik Bangunan, 1-12.
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Mekanika Siswa SMK. [4] Johri Sabaryati, M. Isnaini, (2018).
Pada penyusunan jurnal literature review Pengembangan Media Pembelajaran
ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak, maka Mekanika Berbasis Komputerisasi Untuk
perkenalkanlah ucapan terima kasih ini Membentuk Karakter Ilmiah Mahasiswa.
ditunjukkan kepada: (1) Ibu Dr. Langlang Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4( 2),
Handayani, M. App.Sc., selaku dosen mata kuliah 52 – 55.
Scientific Communication yang telah memberikan
pengarahan dan saran dalam proses penyusunan Gina Passante, and Antje Kohnle. (2019).
jurnal literature review. (2) orang tua dan seluruh Enhancing student visual understanding of
keluarga, terimakasih atas doa, dukungan dan the time evolution of quantum systems.
semangatnya dalam proses penyusunan jurnal Journal of Applied Developmental
literature review ini. (3) Semua pihak yang tidak Psychology, 33(5), 211-218.
dapat disebutkan satu per satu yang turut
membantu terselesaikannya jurnal. Semoga Allah Italo Testa et al. (2020).Effects of instruction on
SWT membalas segala kebaikan yang telah students’ overconfidence in introductory
diberikan selama ini dengan pahala yang berlipat quantum mechanics.
ganda. Penulis menyadari bahwa jurnal literature
review ini masih belum sempurna.maka dari itu, Rizqi, Mochamad Romadloni, (2021). Meta –
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran Analisis Pengaruh Media Pembelajaran
yang bersifat membangun. Akhirnya, penulis Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik
berharap semoga jurnal literature review ini dapat Siswa SMK. Jurnal Kajian Pendidikan
bermanfaat bagi diri penulis pribadi khususnya dan Teknik Bangunan (JKPTB), 7( 2), 1 – 7.
pembaca yang berminat melanjutkan jurnal
literature review ini. Tiurma Sinaga. (2021). Meta-Analisis Penggunaan
Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata
Pelajaran Mekanika Teknik. Jurnal
Pendidikan Teknik Bangunan, 7( 2), 1– 7.
REFERENSI

[1] Mukarramah, Khaeratul. (2021). Penggunaan


Perangkat Pembelajaran dalam Mata
Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen
Mesin di SMKN 2 Palopo. Jurnal Teknik,
2( 1), 1 – 5.

6
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (2021)

Yuniar, Ellis Hanida. (2015). Pengembangan


Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
Cai Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Kelas X Di SMK Negeri 1 Jakarta. Jurnal
Pendidikan Teknik Bangunan, 4( 2), 92–
103.

Anda mungkin juga menyukai