wb
Buku ini kami persembahkan untuk Ibu Gusti Marlina, M. Pd.
Untuk tugas Antalogi Cerita Sejarah XII MIPA 5B. Bagi kami, buku ini bukan
sekadar untuk tugas, tapi juga tempat curhat,
dan saling berbagi cerita pengalaman masing-masing.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
ISI
17 Tahunku.........................................................................................................................28
07.00...................................................................................................................................83
Di kelas 11, aku memutuskan untuk mengikuti kompetisi Duta GenRe Kota
Bengkulu 2021. Awalnya, aku sedikit bimbang dengan keputusanku mengikuti
kompetisi ini. Tetapi, dengan berbekal tekad dan perjuangan sahabat-sahabatku
meyakinkan diriku, akhirnya aku mulai mengurus beberapa berkas yang
diperlukan untuk keperluan administrasi. Saat itu, yang aku rasakan adalah lelah
dan bingung karena ini pertama kalinya aku mengurus berkas-berkas yang aku
perlukan sendirian.
Sampai di tahap seleksi administrasi, namaku diumumkan sebagai salah satu dari
banyak orang yang lulus. Setelahnya, tanggal dan tempat technical meeting
diumumkan. Aku mulai mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk technical
meeting. Rasanya menyenangkan dan sedikit cemas.
Di Kampung KB tersebut, isu utama yang sering disampaikan adalah stunting dan
juga pencegahan nikah dini. Setelah berbincang di salah satu rumah warga, tidak
lupa kami memberikan sedikit sembako untuk menunjang kehidupan warga
disana walau hanya untuk beberapa hari.
Sampai pada hari wawancara pertama, aku mendapat sesi kedua pada siang hari.
Terdapat beberapa pos wawancara seperti pos kebangsaan, pos Bahasa inggris,
dan lainnya. Di pos-pos tersebut aku benar-benar sendirian untuk menjawab
pertanyaan pewara, karena teman satu kelompok harus berada di ruang tunggu.
Banyak teman-teman baru yang aku kenal.
Sesi wawancara berlangsung hingga malam hari, pada malam hari itu pula
diumumkan 10 besar Putra dan Putri Duta GenRe Kota Bengkulu 2021. Pada
awalnya aku tidak menyangka bahwa aku akan menjadi salah satu dari 10 besar
yang diumumkan, juga karena beberapa faktor yaitu banyaknya orang-orang yang
sudah berpengalaman dan siswa SMA yang mengikuti kompetisi ini hanya 4
orang termasuk diriku sendiri. Tetapi, namaku akhirnya disebut sebagai 10 besar
Putri Duta GenRe Kota Bengkulu Tahun 2021.
Setelah wawancara pertama, keesokan harinya aku dan finalis lain melakukan
photoshoot untuk diposting di Instagram. Walau pada awalnya aku merasa
canggung, tak lama, aku langsung berbaur dengan kakak-kakak finalis yang lain.
Setelahnya, kami berkumpul untuk belajar mengenai public speaking yang baik
dan benar dengan senior.
Kemudian kami melakukan sesi karantina, diisi oleh pembekalan materi,
penyiapan dan latihan untuk pentas seni, belajar mengenai public speaking yang
bagus, cara bersikap, dan masih banyak hal lainnya.
Pada wawancara kedua, pos yang tersedia sama dengan wawancara pertama tetapi
ditambah dengan beberapa pos lainnya. Sebelum wawancara, aku melaksanakan
tes tertulis terlebih dahulu menggunakan gawai bersamaan dengan finalis lainnya.
Menjelang final, aku semakin sibuk. Aku sempat berfikir untuk mengundurkan
diri dari kompetisi karena pada saat yang sama, aku sedang menjalani uts di
sekolah. Lalu aku memutuskan untuk mengambil jalan tengah yaitu mengerjakan
uts susulan dan dimengerti oleh kedua orangtuaku.
Pada hari-h final, aku semakin gugup dan gelisah. 5 besar Putra Putri Duta GenRe
Kota Bengkulu Tahun 2021 akan diumumkan, aku berharap cemas bahwa namaku
juga akan ikut dipanggil. Tetapi karena ini adalah waktu yang belum tepat dan
juga belum takdir, aku pulang dengan hanya membawa gelar 10 besar.
Pengalaman ini tidak akan pernah aku lupakan, mengajarkan bagaimana cara
memperluas relasi, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan pola pikir, dan
juga mengajarkan untuk tidak pesimis terhadap kesempatan apa saja yang akan
datang. Serta membuktikan, bahwa jenjang sekolah bukanlah penghalang untuk
berkompetisi.
Sore hari di tanggal 16 Juni 2021, saya bersama teman teman saya
yang bernama Eky,Agung,Eko,Fahrul,Rendi,Adrian,Adit dan Rahmat
merencanakan mau pergi mendaki bukit kaba, selepas itu kami pergi bersiap dan
menyewa barang barang untuk mendaki dan tiba lah dimalam hari dengan cuaca
yang buruk hujan badai sehingga membuat kami berubah pikiran dari yang tadi
nya mendaki bukit kaba menjadi camping di bukit jipang. Kami merencanakan
berangakat pada subuh hari tetapi dikarenakan masih hujan jadi sedikit diundur di
pagi hari sekitar jam 09.00 wib pagi, kami berkumpul terlebih dahulu dirumah
teman yang bernama Agung untuk mengemas baju dan barang barang lainnya.
Setelah pukul 09.00 wib kami memulai perjalanan dari rumah teman menuju ke
bukit jipang yang berada di Curup, perjalan yang lumayan panjang jadi kami
memutuskan untuk berhenti di danau dendam untuk minum, setelah selesai kami
pun melanjutkan perjalanan. Sekitar 1 jam berlalu kami pun sampai di Liku 9 dan
melanjutkan perjalanan lagi sekitar 2 jam kami melakukan perjalanan tibalah kami
di Kabupaten Kepahiang dan singgah di Indomaret untuk membeli bahan
makanan dan minuman untuk di bukit kelak, sambil ngopi di sana, setelah selesai
ngopi teman kami yang bernama Eko ditelpon sama orang dirumah nya
dikarenakan kunci rumah di bawa sama Eko dan orang dirumah nya mau masuk
ke rumah, setelah itu teman saya Eko balik dari Kabupaten kepahiang ke Kota
Bengkulu lagi tepatnya di Air Sebakul, dan teman saya Eko dan Fahrul berangkat
ke Kota Bengkulu lagi demi mengantar kunci rumah yang terbawa oleh teman
saya tadi HADEHH. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi dari Kabupaten
Kepahiang menuju ke Kabupaten Curup selama kurang lebih 1 jam. Setelah
sampai ke Kabupaten Curup kami sempat tersesat dikarenakan tidak tahu jalan,
selepas itu sampailah kami di gang bukit jipang, setelah itu sekitar 200m
perjalanan ketemulah kami dengan teman kami yang bernama Rahmat dan Adit,
setelah berbincang sebentar masalah duit untuk masuk ke jipang yang terlalu
mahal akhirnya kami melanjutkan perjalanan, dan sampailah kami di gerbang
bukit jipang, kami langsung membayar administarsi untuk masuk ke dalam.
Setelah itu, kami masuk kedalam dan memarkirkan motor lalu berjalan keatas,
setalah samapai diatas kami duduk ngopi sebentar dan langsung membangun
tenda untuk tempat kami tidur untuk malam nanti, kami membagi tugas ada yang
membeli mie dan telor kebawaah ada yang membangun tenda ada juga yang
memasak air. Setalah selesai membangun tenda magrib pun tiba dan kami pun
sholat terlebih dahulu.
Setelah kami seleasai sholat kami pun langsung memasak mie dan telor untuk
makan, selagi kami memasaak teman kami yang tadi balik ke Kota Bengkulu yang
bernama Eko dan Fahrul sudah sampai, mereka kedinginan dan langsung
mendekati kompor untuk menghangatkan diri lalu setelah selesai masak kami pun
makan, tetapi kami lupa membawa piring dan untung saja diperjalanan tadi Eko
dan Fahrul membeli kertas nasi untuk makan. Setelah itu kami pun membagi rata
masakan tadi untuk makan malam kami, selagi kami makan kami pun lupa juga
untuk membawa sendok dan garpu, dan saya pun tiba tiba punya ide dengan
menjadikan dahan kayu untuk menjadi sumpit. Setelah kami selesai maakan tiba
tiba hujan turun dan kami pun cepat cepat untuk membuat siring agar air tidak
masuk ke tenda, setalah selesai kami pun masuk ke dalam tenda.Di dalam tenda
kami pun berbagi cerita satu sama lain tertawa tertiwi, selagi kami bercerita tiba
tiba hujan berhenti kami pun langsung ke luar untuk ngopi dan berfoto setelah itu
kami langsung memasak makanan kami membagi tugas ada yang menanak nasi,
ada yang menggoreng telur dan kornet ada yang mengambil air kebawah dan ada
yang mendokumentasikan.
Setelah semua jadi kami pun makan bersama dengan makanan yang dimasak
tadi, seiring berjalan nya waktu kami pun selesai makan dan melanjutkan untuk
minum teh dan kopi dan menghidupkan lagu dan bernyanyi bersama dengan
kawan kawan dengan melihat Kota di Kabupaten Currup dan melihat bintang
bintang dilangit yang hitam. Selanjutnya kami menhidupkan lagu lalu kami
bernyanyi bersama sambil menikmati kopi di atas bukit dengan memandangi kota
dan bintang yang bersinar seperti cahaya yang ada di waktu gelap. Lalu kami pun
membagi tugas yakni bergantian tidur untuk menjaga barang barang, waktu terus
berjalan dan satu demi satu udah masuk ke dalam tenda sambil bercanda tertawa
tertiwi di dalam tenda dengan teman. Tibalah saat dimana tinggal kami berdua
saya dan teman saya Eko kami pun sambil tiduran di depan tenda dengan udara
yang sangat dingin dengan menimati secangkir kopi berdua sambil mendengarkan
lagu tahun 90an. Lalu hari sudah tengah malam saya tetidur di luar dan teman
saya Eko masih belum tidur, tiba tiba sekitar jam 01.00 malam teman saya Eko
memasak nasi dan mie karena dia merasa lapar, selagi dia memasak saya tiba tiba
terbangun dan teman saya yang bernama Adrian juga terbangun dan keluar tenda
dan menyantap mie beserta nasi yang dimasak oleh Eko tadi, lalu kami
memanaskan air untuk membuat sereal energen.
Lalu seiring berjalannya waktu hari sudah menunjukan pukul 02.00 wib, saya dan
teman saya Adrian kembali tidur tetapi saya tidak tidur didalam tenda, saya tidur
diluar tenda karena mau menemani eko yang sedang berjaga. Selepas itu sekitar
pukul 03.30 wib saya terbangun lagi karena mendegar teman saya yang bernama
Rahmat dan Adrian menanak nasi dan menggoreng telur karena mereka lapar, dan
saya pun ikut makan berempat bersama teman saya. Selepas makan Adrian
kembali kedalam tenda tinggal saya Eko dan Rahmat diluar tenda sambil
menunggu pagi, kami pun berbagi cerita lagi sambil menikmati sereall energen
ditemani bintang dilangit . Seiring berjalan nya waktu, langit sudah membiru dan
sunrise sudah timbul, saya pun membangunkan kawan kawan untuk melihat
sunrise dipagi hari dan semuanya bangun dan sama sama menikmati sunrise di
pagi hari. Hari sudah pagi langit pun sudah biru kami pun bersiap untuk memasak
makan untuk makan pagi, kami membagi tugas ada yang menanak nasi ad yang
membeli minum ada yang memasak mie da nada yg menggoren kornet.
Setelah semua yang di masak tadi kami pun bersama sama makan, tetapi kertas
nasi untuk tempat makan kami sudah habis, saya pun langsung kelili mencari
daun pisang untuk bias menaruhkan makan diatasnya agar bias makan bersama,
dan saya pun menemukan satu lembar daun pisang dan langsung menyalin
makanan yang sudah dimasak tadi ke atas daun pisang tersebut. Selepas kami
sudah semua makan pagi ada teman kami yang membeli cemilan dan teh kopi
untuk dinikmati bersama sama, setelah kami selesai kami pun langsung bersiap
dan membereskan tenda dan barang lainya. Kami membagi tugas ada yang
membereskan tenda ada yang membersihkan sampah dan ada yang mencuci dan
merapikan barang barang kami, setelah semua selesai kami pun merencanakan
mau mandi di pemandian air hamgat di suban, tetapi dikarenakan dana kami
kurang jadinya dibatalkan. Pulanglah kami dengan perasaan gembira,
sesampainya kami di Kota Curup sekitar jam 10.00 wib kami pun singgah ke
Indomaret untuk membeli cemilan sekalian berhenti sebentar, lalu saya bergantian
membawa motor dengan teman saya karena saya capek. Setelah 1 jam perjalanan
kami pun sampai ke Kabupaten Kepahiang dan terus melanjutkan perjalanan
sekitar 2 jam perjalanan kami pun samapai ke liku 9
Setelah kami melawati gunung kami pun mengalami masalah karena teman
saya yang membawa motor hampir jatuh dikarenakan dia menjaga barang malam
tadi tiba tiba tertidur lagi saat bawa motor, dan Alhamdulillahtidak jatuh, lalu
seiring berjalan kami pun memencar terlebih dahulu ada yang mengembalikan
tenda ada yang mengembalikan kompor dll. Lalu kami berkumpullah di rumah
teman saya yang bernama Rendi untuk memastikan tidak ada yang kehilangan
barang barang kami. Hari sudah menunjukkan pukul 15.00 wib kami pun
memutus kan untuk pulang kerumah masing masing dan setelah saya sampai
dirumah saya langsung tertidur pulas di Kasur. -THE END-
PENDAKIAN GUNUNG DEMPO 3159 Mdpl Karya:
Razie Gema Bentara
Malam hari di tanggal 14 agustus,saya bersama renal teman saya pergi menuju
gunung Dempo yang berada di pagar alam.Malam itu kami berangkat pada jam
23:00 wib dari bengkulu menuju kota manna karena kami ingin menginap dan
beristirahat dulu di rumah teman kami yang bernama dwinkha,di perjalanan
menuju manna kami hampir di tumbur oleh truk yg mungkin supir nya sudah
mengantuk untung saja teman saya bisa mengelak truk itu dengan cepat.kami
berhenti di sinpang 6 tais untuk beristirahat dan minum air sejenak,kemudian
kami melanjutkan perjalanan menuju rumah dwinkha yang berada di kota manna
di dekat lebih tugu lukis.Kami pun tiba di rumah dwinka pada pukul 03:00 dan di
sambut dengan baik oleh dwinkha dan ibunya,kami langsung mencuci kaki dan
tidur sejenak dirumah dwinkha.Pagi pun tiba kami terbangun pada pukul 09:00
dan di sajikan sarapan oleh ibu dwinkha,dengan cepat dan mempersingkat waktu
kami mandi lalu langsung makan sarapan yang di buat oleh ibu dwinkha.Kami
berangkat menuju pagar alam pada jam 10:00 pagi,di perjalanan kami sangat
menikmati pemandangan yang berada pada jalur lintas sumatera dan kami
berhenti sejenak di pom bensin untuk mengisi bahan bakar motor kami,setelah
itu,kami melanjutkan perjalan
an menuju gunung Dempo,yang di sana sudah ada 3 orang teman kami yg sudah
berangkat duluan,3 orng itu bernama ragil,delpin, zaki.di jalan menuju gunung
Dempo kami disesatkan oleh petunjuk yang diberikan oleh google maps untung
saja kami cepat bertanya kepada penduduk sekitar jika tidak mungkin sudah
terlewat jauh.Kami pun mutar balik ke arah belakang dan tiba di kaki gunung
dempo yaitu menuju pos brigadir kampung IV.setelah sampai kami berdua di
sambut oleh 3 orng teman saya yang sudah berada di sana dan kami meminta
tolong untuk membawa keril serta tenda kami ke dalam posko untuk di registrasi
oleh tim brigadir gunung dempo.Pada saat registrasi teman kami ada yang tidak
membawa sepatu sedangkan memakai sepatu untuk pendakian adalah kewajiban
yang hrus diikuti dalam pendakian gunung dempo,kami pun trun ke bawah untuk
menyewa sepatu ke rumah warga sekitar kaki gunung.Setelah perlengkapan
selesai kami bersiap siap untuk mengemas barang yang akan di bawa untuk
mendaki dan tidak lupa kami membaca doa sebelum melakukan pendakian.
Pada pukul 14:00 kami pun berangkat menuju pendakian gunung dempo dari pos
Kampung IV.Dengan santay kami berjalan melewati jalur aspal terlebih dahulu
dan melewati kebun teh yang sangat banyak,di perjalanan kami bertemu para
pendaki yang berasal dari daerah curup yang sedang mendaki juga dengan
semangat yang membara,setelah melewati kebun teh kami pun tiba di pintu rimba
yaitu jalur awal memasuki hutan dari jalur pendakian.Kami berhenti sejenak di
pintu rimba sambil berbincang dengan pendaki lain yang kebetulan banyak juga
beristirahat di sana.Tidak berlama-lama kami kembali berangkat menuju selter
1,di perjalanan kami sambil mendengarkan lagu agar tidak terlalu sunyi di tambah
dengan kicauan burung yang merdu,banyak pendaki lain yang naik dan turun
dijalur pendakian yang sangat ramah dan saling bertanya tentang jalur yang terjal
dan banyak lumpur yang licin.Teman kami yang bernama renal mulai merasa
kelelahan dan mengajak untuk beristirahat terlebih dahulu dan kami pun
mengikuti ajakan nya karna tidak tega untuk meninggalkan nya sendirian di
jalur.Kemudian kami melanjutkan untuk jalan lagi agar mempersingkat
waktu,setelah lama berjalan kami pun tiba di selter 1 pada pukul 16:00 dan kami
berhenti sejenak untuk memasak mie dan menyeduh kopi agar lelah kami tidak
terlalu terasa dan saya pun menyuruh renal untuk mengambil air di mata air yang
terletak di shelter 1.Setelah kami beristirahat,kami langsung melanjutkan
perjalanan karena waktu yang akan menuju magrib karena susah jika melakukan
perjalanan di malam hari.Di perjalanan menuju shelter 2 kami melihat banyak
pendaki yang sambil berswafoto di jalur pendakian karena jalur nya yang sangat
indah dan bagus untuk diambil gambar .Setelah lama kami berjalan kami pun tiba
di shelter 2 pada jam 18:00 dan kami memutuskan untuk mengecamp di shelter 2
karena waktu sudah menunujukan malam hari.Kami pun bergegas untuk membagi
tugas yaitu saya dan ragil untuk membentang tenda,renal dan zaki pergi untuk
mengambil air di mata air yang berada di shelter 2 dan sisanya menyiapkan
barang yang diperlukan untuk makan kami malam itu.Setelah selesai semua kami
pun berkumpul di dalam tenda untuk memasak mie dan menyeduh kopi serta
memakan roti yang telah kami beli dari Bengkulu,di sanalah kami menenmukan
teman baru yang ikut mendaki gunung dempo terutama teman yang mengakkan
tenda di depan tenda kami,mereka berasal dari pagar alam dan sudah sering
mendaki gunung dempo jadi besok kami akan berangkat ke puncak bersama
mereke karena mereka telah hafal jalur pendakian.Setelah mie dan air panas telah
masak kami pun makan mie dulu dan meminum kopi yang telah kami
seduh.Setelah semua selesai kami berkeliling shelter 2 untuk mencari kawan,saya
pun duduk di tenda pendaki lain yang bernama ditto yang berasal dari pagar alam
dan kami saling berbincang tentang pengalaman kami mendaki gunung.saya pun
pulang ke tenda untuk tidur dan beristirahat karena besok pagi kami akan
melanjutkan perjalanan.Saat tengah malam teman kami bernama zaky mengalami
hipotermia yaitu kedinginan pada saat itu pun kami bergegas merebus air hangat
dan mengambil selimut agar tubuhnya tidak terlalu dingin,setelah air telah masak
kami pun menyuruh nya untuk meminum air tersebut dan dia pun merasa sudah
enakkan dan kami pun melanjutkan tidur.Ditengah malam pun saya terbangun dan
merasakan lapar akhirnya saya membuka kompor dan memasak air untuk merebus
mie,saya pun makan mie dan keadaan di luar sangat ramai karena banyak pendaki
lain yang bernyanyi dengan menggunakan gitar serta ada juga yang membuat api
unggun di sekitar shelter 2,dan saya pun memasuki tenda untuk melanjutkan
tidur.Pagi pun tiba,kami membereskan tenda serta perlatan lain yang akan kami
bawa ke puncak gunung dempo sebelum berangkat kami menyeduh kopi terlebih
dahulu untuk menghangatkan badan agar vit dalam berjalan menuju puncak
gunung dempo.Sebelum melakukan perjalanan kami berdoa terlebih dahulu agar
selamat dunia akhirat dan di lindungi oleh Allah dan dipermudah dalam berjalan
menuju puncak.Kami pun berangkat pada pukul 09:00 bersama pendaki yang
berasal dari pagar alam yang bernama ditto dan kami pun berjalan.setelah lama di
perjalanan kami pun tiba di cadas yaitu tanah yang mulai lembut atau berlumpur
dan di jalur kami terdapat longsor sedikit ,kami pun berfoto sebentar karena
pemandangan yang indah dan bagus untuk berfoto,ketika di cadas teman kami
bernama zaki terpleset dan untung saja tidak jatuh kebawah .Setelah lama berjalan
kami pun tiba di puncak dempo pada pukul 14:00 dan memilih untuk beristirahat
dan berfoto foto agar menjadi kenangan karena susah nya mendaki gunung dempo
yang memiliki jalur pendakian yang sangat terjal .Setelah berfoto foto kami
melanjutkan perjalanan menuju ke pelataran untuk ngecamp sebentar karna
banyak teman kami yang sudah kelelahan.Jarak dari puncak dempo ke pelataran
tidak terlalu jauh kurang lebih 15 menit untuk sampai ke pelataranSetelah sampai
di pelataran kami membentang tenda dan menyiapkan alat untuk memasak
makanan yaitu kami memasak nasi dan mie serta menyeduh kopi lagi,renal dan
zaki pun pergi ke mata air untuk mengambil air sekalian membilas celana dan
baju zaki yang kotor karena dia jatuh di cadas tadi.Mereka pun kembali ke tenda
dan kami makan bersama sambl berbincang membahas waktu untuk kami turun
dari punca menuju pos,karena kami merasa turun membutuhkan waktu yang tidak
terlalu lama.Pada pukul 15:30 kami membereskan tenda dan segera berangkat
menuju turun dari puncak.Di perjalanan turun kami bertemu banyak sekali
pendaki yang sedang mendaki menuju puncak dengan semangat.Setelah lama di
perjalanan kami pun tiba di shelter 2 dan berhenti sejenak untuk
beristirahat,setelah beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan waktu pun sudah
malam hari kami turun dengan menggunakan senter dan cahaya penerangan dari
hp.Dari shelter 2 menuju sehelter 1 teman kami bernama yusuf terpleset dan
hampir masuk jurang untung saja kami cepat menarik nya dan dia pun masih
selamat.Kami pun tiba di shelter 1 tapi kami memilih untuk tetap lanjut karna
turun itu tidak terlalu lelah jadi kami untuk melanjutkan perjalanan,dan akhirnya
kami sampai di pintu rimba pada pukul 09:00 dan kami beristirahat
sejenak.setelah 5 menit beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju pos yang
tidak terlalu jauh,dan akhirnya kami sampai di pos dengan selamat.Setelah sampai
kami langsung singgah di warung makan di dekat pos untuk makan nasi goreng
dulu.SEtelah makan kami langsung check out barang dan sampah.Dan kami
akhirnya pulang dengan melewati jalur lintang ,sebelum ke Bengkulu kami nginap
dulu di rumah sanak zaki yang beralamat di lintang desa lubuk ulak dan memilih
untuk nginap semalam disana.Kami pun disambut dengan baik oleh sanak zaki
dan diberi temppat tidur yang nyenyak.Kami pun tidur terlebih dahulu karena
badan yang terasa lelah,da nada juga teman kami yang masih memainkan hp nya
untuk mengabari ibu nya.Pagi harinya kami disuguhi makanan dan sarapan yang
sedap,setelah makan kami pun mandi dan mengemas barang karena untuk
mempersingkat waktu.pada pukul 10:00 kami berangkat dari lintang menuju
Bengkulu,di perjalanan kami mengisi bahan bakar motor terlebih dahulu dan
melanjutkan perjalanan.Setelah sampai di kepahiang kami berhenti sejenak di
pasar kepahiang untuk makan geprek terlebih dahulu.Setelah makan kami
melanjutkan perjalanan menuju Bengkulu.Di perjalanan kami kehujanan dan
meneduh sebentar di liku 9 dan menyeduh kopi dulu sambil menunggu
magrib.Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jas hujan
menuju Bengkulu dan kami sampai di Bengkulu pada pukul 20:00 kami pun
langsung pulang ke rumah masing masing.
Kisah Kasih 17 tahun ku
Aku cuma 2 bersaudara, Aku punya Abang dan aku anak bungsu. Mau tau
kan? Siapa Abang ku. Abang aku bernama Redaniel Hotma Andreas Bintang, ya
panggilannya Bintang. Beda sama panggilan adiknya di
dunia sosial haha. Aku dilahirkan dan mendapat kasih
sayang dari seorang malaikat ku hanya 5
bulan, itupun di berikan kasih sayang dalam
keadaan bertahan untuk tetap hidup di dunia.
Semenjak aku lahir malaikat ku terus menerus
sakit kondisi nya terus menurun, keluarga besar ku berharap besar
kepada Tuhan Yang Maha Esa, tapi Jahatnya Semesta Ia memanggil malaikat ku
ke pangkuan-Nya pada bulan September di tahun 2004. Mama aku malaikat ku
pergi saat umur ku 5 bulan. Bukan hal yang mudah bukan?
Menerima dengan hati yang ihklas kenyataan dari
semesta.Tapi aku bersyukur aku bisa mendapatkan kasih
sayang seorang Ibu yang rela bertaruh nyawa dengan
semesta walaupun durasi nya itu cukup singkat bagi ku.
Nenek aku yang berjuang mati matian merawat aku dari aku pindah ke Bengkulu
sampai aku umur 11 tahun. Aku juga di rawat sama tetangga depan rumah aku,
tetangga aku benar benar hatinya tulus menyayangi aku biarpun kenyataan nya
aku orang asing tapi mereka tidak membedakan aku mereka sayang sama aku
mereka rela membuang kotoran ku tanpa rasa jijik sedikitpun mereka rela
mengasuh aku sampai aku pulang kerumah.
Terkadang aku pernah berpikir Tuhan tidak sayang sama aku Tuhan
ngambil mama aku Tuhan membiarkan anak lain diluar sana mendapatkan kasih
sayang seorang ibu malaikatnya sampai detik ini sedangkan aku diumur aku 5
bulan aku harus bisa ihklas menerima kenyataan aku tidak punya seorang ibu di
dunia ini. Tapi ibuku tetap ada masih hidup sampai detik ini di hati kecilku di
batin kecilku.Oh ya masa cerita kelam ku terus ya hehe, kita ke cerita pengalaman
menyenangkan aku ya. Pada tahun 2013 ya 9 tahun umur ku Bapak aku mengajak
aku dan Abangku pergi berlibur ke Singapore bersama rekan kerja bapak aku.
Kami memulai kisah dari Bengkulu naik pesawat ke Ibukota Indonesia ya itu
Provinsi Jakarta kota kecilku kota kelam ku kota dimana aku pertama kali
menangis sekencang kencangnya. Setelah tiba di Bandar Udara Soekarno
Hatta,Provinsi Jakarta kami melanjutkan penerbangan ke kota Batam Yapp sedikit
lagi kami menginjakkan kaki kami di negara Singapore.
Saat kami tiba di Bandar udara di Kota Batam kami melanjutkan lagi
perjalanan kami ke Singapore menggunakan Kapal Pesiar, ya kami menyebrangi
perbatasan antara Negara Indonesia dengan Negara Singapore dekat kok jaraknya
kami cuma membutuhkan waktu 45 menit dari lokasi Batam. Sungguh cantik
pemandangan di laut yang saya liat ada pepohonan ada bukit banyak kapal kapal
yang cantik banyak nelayan mencari ikan. Setelah kami tiba di pelabuhan
Singapore ahkirnya kami bisa menginjakkan kaki kami di negara tetangga yaitu
Singapure. Kami keluar dari kapal itu dan kami melihat di sekitar kami banyak
Ramai ramai orang berdatangan banyak orang lokal banyak orang bule yang kami
lihat. Setelah itu kami ke bagian pengecekkan paspport, pada saat giliran saya
yang berumur 9 tahun ini melihat wanita gagah pemberani yang melayani pasport
saya.
Saya bangga dan saya mau seperti wanita itu. Setelah pengecekan semua
selesai kami bergegas ke hotel yang telah kami booking sebelumnya, Kami sangat
senang dan bangga bisa menginjakkan kaki kami dari hasil jerih payah orang tua
saya dengan rekan kerjanya. Setelah kami tiba di hotel kami masuk ke kamar
kami masing masing. Wah betapa megah nya kamar hotel itu masih teringat jelas
di memori saya kamar itu.Saya beruntung mendapatkan kamar yang view nya
langsung ke taman dan kolam renang di hotel itu, rasanya tidak mau cepat pulang
ke Indonesia hehe. Setelah kami masukkan koper kami, kami langsung di
sediakan makan sore bersama dengan pihak hotelnya yang telah kami booking,
setelah makan sore kami berniat berjalan jalan keliling daerah hotel kami
menggunakan bis yang telah kami sewa disana. Sungguh cantik jalanan itu
sungguh menarik untuk di lihat.
Kami melihat ada spot foto yang cantik untuk kami dokumentasi kan dan
kami berfoto disana dengan view lampu lampu di jalan sungguh aku merindukan
liburan itu. Setelah kami selesai berfoto kami bergegas untuk ke hotel dan bersiap
untuk mandi setelah mandi kami bersiap untuk makan malam. Sungguh
kebersamaan yang benar benar saya harapkan itu terjadi lagi. Keesokkan hari nya
kami nongkrong serta sambil berfoto bersama sama di tempat yang menarik
mewah saya lupa nama tempat itu apa tapi yang saya ingat tempatnya sunyi tapi
tidak terlalu mengerikan terus view nya ke danau danau hanya itu yang bisa saya
ingat. Setelah itu kami berjalan jalan ke tempat wisata di negara Singapore saya
lupa semua nama tempat wisata itu apa tapi di tempat wisata itu ada bunga bunga
yang mekar tinggi di ramaikan dengan lampu lampu kelap kelip yang cantik dan
ada hotel yang tinggi sekali yang merupakan pusat objek wisata di negara
Singapore setelah kami capek berpetualang kami memutuskan untuk pulang dan
beristirahat.
Keesokkan harinya lagi kami pergi ke patung Singapore simbol Singapore
air mancur Singapore benar benar cantik saya pengen sekali menyentuh air itu tapi
tidak di perbolehkan karena pernah ada yang celaka disana sungguh
mengecewakan si saya tidak bisa langsung menyentuh airnya tapi saya di berikan
duplikat nya dari pemandu wisata biar pun bukan dari tangan saya air itu tapi
setidaknya saya pernah menyentuh nya. Setelah puas berfoto ria di patung air
mancur Singapore kami melanjutkan ke tempat wisata new world yang ada bola
dunia saya berfoto disana tapi sayang sekali foto itu di handphone bapak saya dan
handphone itu sudah mati total saya sedih.
3 hari 3 malam saya di Singapore keesokkan harinya lagi hari terakhir kami
menginjakkan kaki kami di negara Singapore kami makan bersama di salah satu
restoran terkenal di negara Singapore enak sekali makanan nya saya tidak tau
nama makanan nya tapi enak di lidah saya. Setelah selesai semua makan kami
bergegas pergi ke tempat pusat oleh oleh di sana kami beli cokelat kami beli
gantungan kunci kami beli baju kami beli topi kami beli kacamata benar benar
memori yang indah di umur saya 9 tahun. Setelah itu besok paginya kami
bergegas check out dari hotel yang telah kami tempati selama 3 hari 3 malam
tersebut sungguh berat sungguh tidak mau pulang ke Indoesia tapi perjanjian
tetaplah perjanjian mau tidak mau ihklas tidaknya kami harus tetap pulang.
Setelah check out kami duduk di bis kami untuk terahkir kalinya kami
bernyanyi nyanyi ria pemandu wisata nya bisa bahasa Indonesia lucu tau kami
anak anaknya bercandaiin pemandu wisatanya hehe. Setelah sampai di pelabuhan
Singapore kami berterimakasih banyak kepada supir nya dan pemandu wisatanya
saya ingat betul apa yang saya ucapkan waktu itu "Thank you so much ya Sir"
haha saya ketawa dengan kalimat saya yang belum lancar. Kami mengurus
pasport kami lagi benar benar sungguh gagah cantik berkelas nya wanita yang
mengurus paspor itu saya mau sekali jadi bagian dari mereka jadi keluarga dari
mereka tapi cita cita saya terlalu tinggi dengan kemampuan yang seadanya saya
miliki.Setelah urusan Pasoprt selesai kami boleh masuk ke kapal pesiar kami
duduk bersama sama disana disediakan makanan semuanya gratis ada minuman
kaleng juga. Kami anak anaknya memutari semua lorong kapal pesiar itu sebagai
tanda perpisahan kami dari masa liburan kami ke Singapore.
Setelah itu kami tiba di pelabuhan Kota Batam Indonesia. Yap kami
menginjakkan lagi kaki kami di negara domisili kami dengan keadaan yang
selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Setelah itu kami beli oleh oleh lagi di
bandar udara kota Batam kami beli makanan khas disana baju disana dan kami
menyempatkan waktu untuk makan disana karena kami sudah lapar lagi. Setelah
selesai makan kami pergi ke terminal tujuan kami ya itu Jakarta. Setelah itu kami
masuk ke dalam pesawat menuju bandar udara Soekarno-Hatta. Sejam berlalu dan
kami telah tiba di Bandar udara Soekarno-Hatta. Setelah itu kami melanjutkan
perjalanan kami menuju bandar udara Fatmawati, Provinsi Bengkulu.
Hotelnya cantik hotelnya nyaman sekali view nya juga bagus bagus ada
kolam renang nya juga di hotel itu sungguh seru bagi kami waktu itu. Kami
masuk ke kamar hotel kami masing masing. Setelah di bereskan semua kami pergi
ke
Saya dekat sama paman pertama saya kami bercanda kami tertawa terbahak
bahak karena susahnya bertemu. Paman saya memohon kepada Tante Tante saya
meminta izin agar saya boleh menginap di rumah paman saya sehari saja karena
keesokkan harinya lagi saya harus pulang ke Bengkulu. Puji Tuhan Tante kasih
izin aku menginap dan seharian sama paman, istri paman aku dan adik sepupu
aku. Aku tidur dirumah paman aku , aku senang sekali bisa berkumpul bersama
keluarga paman aku. Aku makan malam bersama dengan keluarga paman aku.
Keesokkan harinya semua barang saya sudah di siapkan dan aku tinggal di
antar ke bandar udara Soekarno-Hatta. Saya diantar sama nenek sama paman
paman saya sama adik sepupu saya sama temen dekat nya mama saya semua
mengantar saya dengan hati yang tidak ihklas kalau saya mau pulang ke
Bengkulu. Saya berfoto foto sama keluarga mama saya di bandara sebagai
kenangan. Setelah waktunya kami berangkat kami berpelukan cium kening
sebagai tanda perpisahan kami.
Ternyata nenek saya menyusul saya sampai masuk ke dalam perbatasan
antara penumpang dengan keluarga nenek saya nangis tidak mau melepaskan saya
tidak mau mengikhlaskan saya pulang ke Bengkulu karena saya cuma sebentar,
tapi ahkirnya nenek saya mau melepaskan saya dan membiarkan saya untuk
pulang ke Bengkulu. Saya dan Tante Tante saya serta adik sepupu saya pun
pulang ke Bengkulu, setelah tiba di Banda udara Fatmawati Bengkulu kami sudah
di jemput sama Abang paman bapak aku. Kami berpelukan di sana karena rindu 3
hari tidak bertemu.
Pada Tahun 2018 bulan Desember pada tanggal 24 sampai tanggal 3 Januari
2019 kami berlibur ke kota Yogyakarta. Kami
berlibur serta merayakan natal bersama dengan
Abang saya yang tidak bisa libur. Kami pergi
ke Candi Borobudur,
Candi Prambanan, Candi
Mendut, The world of
castle, Alun Alun
Yogyakarta, Punthuk
Setumbuk, semua tempat wisata kami datangi di hari libur
kami. Kami berjelajah kami berpetualang di Yogyakarta.
Kami ke Jl. Malioboro jalan tertua di kota yogyakarta.kami memakan gedug
makanan khas Yogyakarta kami membeli baju baju di pusat oleh oleh dan
makanan kering khas kota Yogyakarta, kami juga ke Transmart di Yogyakarta
untuk membeli keperluan Abang di kost nya sungguh seru asik perjalanan hari
natal saya di kota Yogyakarta.
Setelah sampai kami di sambut manis dengan keluarga kami karena susah
untuk bertemu itu. Kami telah disediakan makanan agar kami bisa makan bersama
sama. Kami makan durian yang sudah di panen dari kebun kakek aku, durian nya
benar benar enak manis dan tidak asam. Kami tertawa tawa sambil makan durian
pokoknya seru.
Setelah semuanya bersih kami pun mengobrol ngobrol bercanda canda dan
ada juga yang sudah tidur karena kecapekan. Setelah itu tahun baru kami
merayakan tahun baru di kampung halaman ku bersama kakek nenek dan keluarga
besar ku kami makan bolu sama sama bercanda bersama sama dan kami berfoto
bersama sama. Setelah itu kami berziarah ke makam kakek nenek kandung ku
berfoto bersama sama disana. keesokan harinya kami bersiap siap untuk pergi
lagi ke Padang Sumatra barat untuk berlibur 2 hari disana. Kami berpamitan sama
keluarga kakek nenek aku dan kami berpelukan. Setelah selesai berpamitan kami
langsung pergi menuju Padang Sumatra barat butuh waktu 1 hari 1 malam agar
kami bisa sampai ke Hotel Rocky di Sumatra barat.
Hotelnya megah dan ada kolam renang besar di lantai atasnya sungguh seru.
Aku dan adik sepupu ku sungguh menikmati liburan itu. Setelah kami sampai
kami langsung bergegas ke kamar hotel kami masing masing beristirahat sejenak
di kamar hotel Karena cape setelah itu sore nya kami makan bersama di hotel
Karena kelaparan habis bangun tidur. Setelah selesai makan kami mandi dan
istirahat disana sebentar lalu kami pergi ke jam gadang dan berfoto sebentar
disana karena lokasinya hotel itu dekat dengan jam Gadang. Setelah puas berfoto
dan melihat lihat kami makan di restoran dekat jam Gadang tersebut setelah
selesai kami makan kami pulang ke hotel dan bersiap siap untuk tidur.keesokan
harinya kami siap siap untuk sarapan dan kami berenang memuaskan diri kami
dikolam renang itu kami juga sambil berfoto foto disana. Kami tertawa tawa kami
bercanda semuanya seru. Setelah selesai berenang kami makan siang di hotel,
setelah selesai makan siang kami bergegas untuk istirahat karena sudah capek.
Hari sudah malam dan kami pun makan malam di luar beli pecel lele yang
katanya enak di daerah sana kami makan di lesehan bersama sama, setelah selesai
makan malam kami bergegas untuk pulang ke hotel dan beristirahat karena
keesokkan harinya kami harus pulang ke Bengkulu. Besok pagi nya kami sarapan
di hotel dan bersiap siap untuk check out.
Di tahun 2021 tidak ada cerita liburan saya dikarenakan Virus Corona lagi
merajalela.
Sekian cerita saya apabila banyak salah kata saya minta maaf
terimakasih
Hari ini 30 agustus adalah hari ulang tahunku. Hari dimana aku dilahiran
oleh seorang malaikat tanpa sayap yang bertaruh nyawanya untuk diriku. Hari
dimana aku dilahirkan dan hari pertamaku hadir dan menyapa dunia. Seorang bayi
yang lahir dalam kedaan premature, seorang bayi yang di rawat, dibesarkan, dan
dididik dengan penuh hati – hati oleh kedua orang tua yang sangat hebat. Orang
tua yang tidak pernah menuntutku harus menjadi yang terbaik, tetapi mengajariku
untuk tetap menjadi versi diriku sendiri dan menjadi orang yang selalu bersyukur,
serta bermanfaat untuk rang lain. Orang tua yang selalu ada, yang selalu dapat
menempatkan posisi entah itu sebagai teman, sahabat, maupun tempat curhatku,
orang tua yang selalu memberikan suport atas langkah yang akan kuambil. Dan
hari ini bertepatan hari pentingku, hari dimana aku memperingati pertambahan
usiaku yang ke- 17 tahun. Usia 17 tahun ini merupakan angka serta moment yang
sangat spesial bagi para remaja. Di usia ini, dapat di katakan sebagai masa
perkembangan transisi dari masa remaja menuju masa kedewasaan seseorang.
Usia 17 tahun ini menjadi titik dimana mengharuskanku untuk menjadi orang
yang lebih dewasa dari sebelumnya. Di usia inilah banyak hal yang pada akhirnya
mengajariku makna akan arti dari kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur atas
nikmat yang telah Allah SWT berikan padaku. Tahun ini merupakan tahun
dimana menyimpan banyak kenagan yang sangat berkesan bagiku, ntah itu
kenangan yang bahagia atau kenangan yang mengisahkan kesedihan, yang
nantinya akan menjadi kenagan yang membuatku menjadi orang yang lebih kuat
untuk kedepannya. Pada tahun ini dan hari bertepatan ulang tahunku, moment ini
sama seperti tahun – tahun sebelumnya ulang tahunku di peringati dengan ucapan
dan doa dari kedua orangtuaku, abangku,keluarga, serta teman- teman dan sahabat
ku. Moment yang sangat sederhana namun juga moment yang sangat bermakna
bagi ku. Pada pertambahan umur ini, aku bersyukur atas apa yang telah Allah
SWT berikan padaku, bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan untukku
hidup dan kesempatan yang di berikan untuk dapat menikmati kehidupan
sekarang dan selanjutnya.
Namun, tepat pada malam hari yang special itu. Aku yang kala itu
menyambut panggilan telepon dari abangku. Abang menyampaikan kabar buruk
kepada kami lewat telepon. Kabar buruk dan kejadian yang sebelumnya sama
sekali tidak pernah terbayangkan olehku di hari specialku ini. Malam dimana
musibah menimpa kami. Abang mengalami musibah kecelakaan. Pada malam itu,
abang sudah berpamitan untuk pergi kerumah salah satu dari rumah temannya ,
untuk menyelesaikan urusan yang perlu di urusnya. Di perjalanan pulang, hujan
tiba-tiba mengguyur , sebelumnya tidak ada tanda-tanda yang dapat menunjukan
bahwasanya akan turunnya hujan pada malam itu. Hari yang gelap dan kondisi
sedang hujan yang deras itu ,dan ditambah dengan kondisi jalan yang berlobang
tersebut yang kemudian mengharuskannya untuk segera mengelak, dengan upaya
yang semaksimal mungkin untuk dapat mengelak dan mengendalikan mobil
pada akhirnya, menyebabkan abang hilang focus dan mengakibatkan mobil yang
ia bawakan tidak dapat terkendali sebagaimana mestinya. Kami bersyukur kepada
Allah SWT. Karena masih memberikan abang keselamatan dan masih dapat
berkumpul bersama . Dari kejadian ini banyak hal yang dapat dijadikan sebagai
pembelajaranku untuk kedepannya, pembelajaran yang besar dan sangat berarti
untukku pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang kelak. Dari
kejadian ini aku banyak belajar bahwa kita hanya manusia biasa yang tidak akan
tau kapan ajal, rezeki, serta jodoh datang. Belajar untuk tetap selalu bersyukur atas
apa yang telah di hadapi, karena bersyukur bukan hannya bentuk untuk
berterimakasih pada saat mendapat hadiah, tetapi bersyukur atas apa yang telah
terjadi . Belajar ikhlas atas apa yang bukan hak milik kita , dan ikhlas akan barang
titipan yang Allah SWT titipkan kepada kita.
Kelas 12 SMA, ya sekarang aku telah masuk ke fase kelas 12, fase dimana
aku sudah harus mempunyai tujuan untuk memilih apa, dan menjadi apa
kedepannya. Sekarang aku sudah memasuki pertengahan semester 1, fase
dilemma, takut mengecewakan, capek, fase yang sedang aku rasakan saat ini. Fase
dimana waktu sangat berharga untukku dan berharap waktu dapat diputar ulang
kembali. Di kelas X ipa lalu, aku bertemu dengan seorang wali kelas yang selalu
ku ingat motivasinya. Ya beliau memberikanku motivasi, untuk menjadi orang
yang selalu semangat dalam belajar. Beliau ibu Donna gitananda. Salah satu
motivasi yang beliau berikan padaku ,dan merupakan kata yang sangat bermakna
untukku. “ Disaat kamu sedang bermalas-malasan, jutaan pesaing mu sedang
belajar mati-matian hari ini” – Ibu Donna Gitananda
Kata yang akan selalu aku ingat pada saat aku sedang di fase bermalas- malasan.
Dan kata itu adalah kata pemicuku untuk tidak lalai dalam belajar. Walaupun
sederhana kata-kata motivasi itu membuat aku yakin kalau aku harus bisa dan
terus semangat dalam mengejar cita-cita.
Mereka adalah orang yang berkesan bagiku, support systemku, orang yang
tulus ,orang-orang yang sangat baik, orang-orang yang memberiku positive
vibes,orang yang selalu ada dikala aku butuh bantuan, butuh tempat curhat, dan
butuh pendapat. Aku Bersyukur bisa bertemu bahkan berteman dengan orang-
orang yang baik hati itu. Banyak cerita, kenagan, bahkan motivasi yang akan
selalu aku kenang dari mereka para orang hebat ini. Terimakasih
Hari Kamis tanggal 17 Juni 2020, saya dan teman-teman ingin pergi
berkemah dibukit jipang,Curup. Kami berangkat dari Kota Bengkulu 8 orang,
malamnya sebelum berangkat kami menginap dirumah Agung. Keesokan harinya
kami bangun pagi-pagi untuk berkemas dan menunggu teman yang belum
datang,sebelum berangkat kami disuruh orang tua Agung untuk sarapan terlebih
dahulu sebelum berangkat. Jam 10.00 WIB pagi kami berangkat dari Kota
Bengkulu menuju ke Curup,kami berkumpul di danau dendam karena menunggu
teman yang ketinggalan setelah semua lengkap kami pun berangkat ke Curup.
Belum setengah perjalanan kami berhenti untuk beristirahat diperbatasan
Bengkulu-Kepahiang,kami beristirahat sekitar 20 menit setelah langsung
melanjutkan perjalanan. Kepahiang telat dilewati sebentar lagi kami sampai
dicurup. Setelah sampai dicurup kami mencari Indomaret untuk berhenti sejenak
dan membeli bahan-bahan logistik, karena kami belum belanja logistik di
Bengkulu untuk makanan di Bukit Jipang nanti. Tiba-tiba handphone saya
berdering ternyata bibi saya menelpon menanyakan kunci rumah ternyata kunci
rumah terbawa oleh saya,tanpa pikir panjang saya dan teman saya Fahrul putar
kepala kembali keBengkulu untuk mengantarkan kunci, teman-teman yang lain
duluan ke Bukit Jipang. Waktu itu kami Berangkat dari Curup jam 15.00 WIB,
saya langsung menancap gas keBengkulu supaya balik lagi ke Curup tidak
kemalama.Kami sampai di Bengkulu jam 16.30 WIB, saya dan teman saya Fahrul
memang sengaja ingin agar sampai dicurup lagi jam 18.00 WIB maka nya kami
tancap gas,setelah sampai di Bengkulu saya memberi kunci ke bibi dan pamit
pergi lagi ke Bukit Jipang,Curup untuk berkemah saat mau berangkat teman saya
Rafiq yang sudah berada dibukit jipang menelpon kalau mereka lupa membeli mie
dan telur untuk makanan kami diBukit Jipang, saya dan Fahrul langsung mencari
warung untuk membeli mie karena telur tidak ada kami langsung berangkat ke
Curup dan mencari telur dijalan saja. Baru sampai perbatasan Bengkulu-
Kepahiang rantai motor kami putus dan kami pun mendorong motor untuk
mencari bengkel untung saja didekat perbatasan Bengkulu-Kepahiang ada bengkel
dan kami langsung memperbaiki rantai motor. Setelah rantai motor selesai
diperbaiki kami pun langsung berangkat lagi, sesampainya di pasar Kepahiang
kami berhenti untuk membeli telur setengah karpet dan istirahat sebentar lalu
kami pun langsung menuju ke Bukit Jipang. Sesampainya diCurup saya dan
Fahrul tidak tahu jalan menuju Bukit Jipang dan kami pun melihat google
maps,karena hari sudah mulai gelap dan baterai handphone low kami pun tancap
gas. Teman saya Fahrul mengajak tukar yang mengendarai motor dia tidak
sanggup lagi karena cuaca sudah mulai dingin dan berkabut. Sebelum sampai
diBukit Jipang kami salah masuk tempat perkemahan ternyata itu bukan Bukit
Jipang handphone saya pun sudah mati karena habis baterai,kami bertanya kepada
orang yang kami temui dijalan kemana arah Bukit Jipang kamipun diberi tahu
jalan mengarah ke Bukit Jipang. Jam 18.10 WIB kami sampai di Bukit Jipang
saya menelpon Rafiq yang sudah didalam untuk menjemput kami diluar,ternyata
ada teman saya dua orang yang menyusul jadi kami sepuluh orang berkemah
diBukit Jipang waktu itu. Setelah sampai ditenda kami langsung memasak
makanan yang telah kami beli tadi,Ternyata kami lupa membawa piring,cangkir
dan sendok kami pun mengambil daun pisang sebagai piring dan ranting pohon
kami patahkan menjadi sumpit teman saya pun ada yang makan langsung
ditempat masak mie kami semua pun tertawa karena kenapa kami bisa lupa
membawa piring,cangkir,dan sendok. Setelah makan kami pun berkumpul
bercerita dan kami pun berfoto tapi kabut menyelimuti saat itu dan tiba-tiba
gerimis kami pun langsung bergegas membuat Siring disamping tenda agar air
tidak masuk kedalam tenda karena gerimis kayu pun jadi basah jadi kami tidak
bisa membuat api unggun malam itu,waktu shalat isya teman-teman saya
bergantian shalat. Selesai shalat kami pun mendengarkan lagu dan bernyanyi
bersama dan kabut tidak menyelimuti lagi kami melihat pemandangan Curup dari
atas Bukit Jipang yang indah,kami pun langsung berfoto-foto, lampu-lampu
rumah warga Bengkulu menjadi seperti bintang. Puas berfoto-foto kami pun
berkumpul lagi dan mendengarkan lagu sambil bernyanyi suasana saat itu sangat
tenang dan damai itulah tujuan utama kami berkemah ke Bukit Jipang untuk
mencari damai dan ketenangan dari Kota. Hari pun mulai larut sebagian teman
saya sudah pada tidur dan tinggal saya dan Rafiq berdua mengobrol tentang hidup
dan ingin jadi apa kedepannya, saya dan Rafiq bercerita sangat panjang malam itu
sampai pukul 02.00 WIB Pagi, dan Rafiq pun mengantuk dan tidur tetapi dia tidak
tidur didalam tenda dia menemani saya diluar tenda karena saya belum
mengantuk. Saya bercerita ternyata Rafiq sudah tidur disebelah saya,saya pun
membuat kopi untuk minum dan baru satu gelas kopi pun sudah dingin jadi saya
capek untuk memanaskan kopi,malam itu sangat dingin saya tidak tidur karena
ingin menikmati pemandangan malam itu karena kami belum tentu berkemah lagi
jadi saya ingin menikmati malam itu. Jam 04.00 WIB pagi teman saya Rahmad
atau yang sering kami panggil mamek bangun untuk melihat sunrise tetapi dia
bangun terlalu cepat dan kami berdua menunggu sunrise, karena kopi yang saya
buat sudah habis kami pun membuat Energen. Saya pun bercerita cerita sama
Rahmad dan teman-teman saya yang lain pun sudah pada bangun karena ingin
melihat sunrise diBukit Jipang,saat kami menunggu sunrise ternyata cukup lama
juga matahari keluar dari perkiraan kami. Akhirnya matahari pun terbit saya dan
Rahmad membangun kan yang lain untuk melihat sunrise bersama-sama dan kami
menikmati pemandangan pagi yang indah dengan melihat sunrise sambil
meminum Energen. Setelah melihat sunrise kami pun masak makanan bersama-
sama untuk sarapan,kami berbagi tugas ada yang mengambil air,mengambil daun
pisang dan memasak. Kemudian setelah masak kami pun makan bersama-sama
beralaskan daun pisang. Sesudah makan kami pun membersihkan tempat
perkemahan kami karena tidak baik meninggalkan sampah ditempat perkemahan
setelah membersihkan sampah kami pun juga membersihkan diri ada cuci
muka,ganti baju karena siang nya kami akan pulang ke Kota Bengkulu. Setelah
semua mengganti baju dan mencuci muka teman saya dua orang yang menyusul
kami belakangan pulang duluan karena dia mau menerima raport disekolah jam
10.00 WIB mereka pulang tetapi saya dan yang lain belum pulang karena kami
belum ingin meninggalkan tempat yang indah itu. Belum ada satu jam teman saya
yang pulang duluan menelepon kalau motor mereka kehabisan bensin dan tidak
ada uang lagi untuk membeli bensin, teman saya Eky dan Agung pun menyusul
mereka untuk memberikan uang agar mereka bisa membeli bensin dan pulang ke
Bengkulu. Setelah itu Eky dan Agung pun kembali ke Bukit Jipang,karena sudah
jam 12.00 WIB kami pun berkemas untuk pulang ke kota Bengkulu karena waktu
kami berkemah di Bukit Jipang hanya sampai jam 15.00 WIB ,kami pun berbagi
tugas ada yang melipat tenda dan merapikan pakaian dimasukkan kedalam carrier
setelah selesai berkemas kami pun langsung turun menuju parkiran motor dan
tidak lupa membawa sampah yang sudah kami kumpulkan tadi untuk dibuang
ketempat sampah. Sebelum pulang ke kota Bengkulu kami berfoto bersama
sebagai kenangan-kenangan kalau kami pernah berkemah di Bukit Jipang, setelah
puas berfoto-foto kami pun berangkat pulang menuju Kota Bengkulu kami
berangkat dari Bukit Jipang jam 13.00 WIB. Setngah perjalanan saat kami
dikepahiang kami mencari Indomaret untuk berhenti membeli minum dan
beristirahat karena kami semua kelelahan, kami beristirahat sekitar 30 menit
setalah itu kami pun langsung melanjutkan perjalanan pulang diperjalanan kami
santai tidak kebut-kebutan karena tidak ada yang kami kejar saat pulang.
Melewati perbatasan Bengkulu-Kepahiang saya sudah mulai mengantuk karena
tidak tidur semalaman, saya naik motor berdua sama Rafiq dan saya yang
mengendarai saat itu saya masih berbicara kepada Rafiq agar ngantuk saya hilang
ternyata tidak juga, tidak lama saya teridur sekejap saat mengendarai motor dan
kami berdua hampir jatuh kemudian saya langsung berhenti dan meminta
bergatian sama Rafiq untuk mengendarai motor karena saya sudah tidak sanggup
lagi dan mengantuk saat Rafiq membawa motor saya pun tidur diatas motor dan
kami bilang kepada yang lain kalau kami duluan saja karena saya sudah tidak
sanggup menahan ngantuk dan kami janjian untuk kumpul dirumah Rendi dulu.
Saya dan Rafiq duluan sampai dirumah Rendi dan saya langsung tidur diteras
rumah Rendi, kata Rafiq selisih kami sampai dengan yang lain sekitar 20 menit
dan saya dibangunkan Rafiq karena semua sudah mau pulang dan kami semua
pun pulang kerumah masing-masing dengan selamat, Karena tujuan utama kami
bukan berkemah diBukit Jipang tapi tujuan kami adalah pulang dengan selamat.
Sekitar jam 12.00 siang saya dan keluarga berangkat ke pulau baai diperjalanan
kami mampir ke tempat orang yang jualan umpan ikan dan membeli beberapa
umpan ikan setelah itu kami lanjutkan perjalanan menuju pulau baai Dan akhir
nya sampai kesana . Ibu saya langsung membuka tikar di bawah pohon dan
menaruh semua bawaan disana karena jam 14.00 cuaca masih panas kami pun
berteduh dulu dibawah pohon dan ngobrol sambil memakan bekal bekal yang
sudah dibawa dari rumah . Sebagian dari kami sudah menyiapkan pancingan dan
umpan untuk mancing . Sekira nya cuaca sudah mulai sejuk kami langsung
mendekati dan melihat air laut disitu kami berjalan cepat-cepat untuk
menggantikan pakaian untuk berenang selesai berganti kami bersama-sama
menuju kelaut dan kami juga turun kedalam air dan bermain-main air karena saya
merasa airnya sebatas dada saya penasaran ingin mencoba lebih jauh ke ujung
untuk mengikuti saudara saya, saya langsung mencoba mendekati saudara saya
dan berenang sendiri . Setelah hampir sampai ke tengah lalu saudara saya
menghampiri dan memperingatkan untuk berhati-hati jangan sampai terlalu jauh
lagi karena itu dalam airnya setelah di pringati sama saudara saya , karena kepala
batu saya tidak menghiraukan karena beranggapan airnya tidak terlalu dalam dan
dibenak saya terlintas apa salahnya saya mencoba yang penting saya sudah
memanggil namun tidak diikuti lebih baik saya sendiri dan saya langsung
berpikiran menggunakan pelampung . Saya langsung ke pinggir laut dan
langsung mengambil pelampung dari mobil dan saat sudah menggunakan
pelampung saya lanjut turun ke air dan berenang ke tengah laut, saat turun airnya
yang telihat sebatas dada dan saya juga membujuk saudara saya lagi untuk
berenang bersama-sama ketengah supaya aman jika ada kecelakaan . Karena tidak
ada yang mendengar saya pun berenang sendiri menuju mereka . Saya tidak sadar
saat berenang kalo air laut itu semakin dalam . Karena saya panik pelampung itu
copot dari badan saya dan saya berusah untuk naik tapi karena saya tidak bisa
berenang saya pun tenggelam itu juga ternyata airnya 3m didalam sana saya sudah
meminum air yang begitu banyak saya hanya menjerit minta tolong dan tangan
saya yang telihat, syukurlah saudara yang berada di tepi laut melihat saya tidak
lama langsung menolong menggapai tangan saya pelan-pelan untuk sampai
keaatas dan selamat, saat naik kedasar laut dan masih terbatuk-batuk pecahlah
tawa dan bahakan saudara-saudara saya saat menceritakan saat pertama kali saya
mulai berenang ketengah sampai tenggelam sampai saya juga merasa malu sekali,
dan karena memang saya lemas dan nampaknya hari sudah sore kami pun sarapan
bekal bekal yang dibawa dari rumah dan sayapun waktu itu langsung trauma
terhadap air laut . Karena saya masih merasa takut sayapun tidak mau lagi ikut
berenang dan saya melanjutkan untuk memancing ikan bersama ayah saya .
Setelah lama memancing saya pun istirahat sambil melihat mereka yang sedang
berenang karena melihat mereka berenang saya pun ikut lagi berenang tapi Cuma
dipinggir saja tidak ikut mereka yang jauh berenang di ujung sana setelah udah
cukup lama sekitar jam 17.00 kamipun beres beres untuk pulang kerumah masing
masing . Setelah beberapa tahun kemudian saya sama keluarga pun memutus kan
untuk liburan ke pulai tikus . Kami berangkat kepulai tikus saat saya sudah liburan
panjang sekolah . sehari sehelum berangkat kepulai tikus kami pun pergi
menginap ke rumah saudara untuk berkumpul dan menginap di sana dan besok
pagi nya seperti biasa kami pun bersiap siap untuk mengemasi barang barang .
Kisaran jam 12.00 kami pun sholat berjamaah . Sesudah sholat kami pun makan
siang dan mengobrol satu sama lain sambil menunggu jam 15.00 sore , setelah
pukul 15.00 kamipun berangkat kepulau baai untuk menaikin kapal disana .
Setelah sudah naik semua kekapal kami pun lanjut menuju pulau tikus . Diawal
perjalanan menuju pulai tikus perjalanan kami sangat lancar kami pun menikmati
Tidak sampai disitu pada tahun kedua aku bersekolah disana , tepatnya aku
duduk dikelas 8,disanalah aku merasakan banyak sekali pengalaman, khususnya
kegiatan esktrakulikuler tari. Bagiku eskul tari bukanlah hanya sebuah kegiatan
biasa melainkan sudah kuanggap seperti keluarga kecil .Akan tetapi semua itu
tidak semudah yang kubayangkan, aku tidak mampu membagi waktu untuk
kegiatanku.
Awal kegiatan Pertama kali ku masuk esktra tari aku diperkenalkan olah kakak-
kakak senior ku yang sangat cantik,disana tidak ada pelatih yang mengajari kami,
dan hanya kakak senior saja yang mengajar kami. Hari demi hari aku sibuk untuk
mempersiapkan tari kreasi Layar Batuta yang berasal dari derah Sumatera Selatan,
dan tibalah hari dimana aku tampil dipanggung dengan dibalut riasan yang sangat
cantik.
Dan pada tahun ketiga disekolah khususnya ketika aku di kelas sembilan,
Waktuku untuk melaksanakan Ujian Nasional hampir semakin dekat. Aku merasa
bahagia karena masih bisa bersama teman-teman sekelas
Ting....Tong....Ting.....Tong.’’ Horee.. waktunya makan” teriakan teman sekelas
ku. Setiap jam istirahat aku dan teman-teman ku selalu makan bakso dilangganan
kami. “Mas aku satu mangkok,porsi biasa ya” teriak Ririn ke mas Yanto si
penjual bakso langganan Ririn dan teman-teman kelasku. “iya dek” jwab mas
Yanto. Setelah selesai makan, kami berjalan menuju taman tempat biasa temanku
duduk bersama,sambil berbincang-bincang. Fika yang memulai pembicaraan yang
mengatakan "teman-teman gimana rencana kalian, SMA apa kalian yang
dipilih?’’. "Kalau aku sih rencana mau di SMA 3 ,kalian dimana?”jawab aku. Dan
"Fika mulai menjawab lagi “ aku juga dong mau SMA 3,kalian gimana?”. "Aku
juga” teriak ririn,nisa,eta,lisa dan nurul secara bergantian. Aku merasa terkejut
karena tidak pernah menduga bahwa teman-temanku memilih sekolah yang sama
denganku. Aku merasa bahagia sekali,”Alhamdulillah teman-teman ternyata kita
akan bersama lagi nantinya, aku harap kita semuanya nanyi lulus yah”. “ Amin Ya
Allah” tegas teman-temanku. Malam hari telah tiba, aku duduk di depan terasku
sambil berpikir sesuatu. Aku ingin mendaftar di sekolah yag sama dengan teman-
temanku nantinya di SMA Negeri 3 Bengkulu yang sangat ku impikan. Aku ingin
sekali sekolah tersebut karena SMA tersebut terkenal dengan sekolahnya yang
unggulan dan siswa nya pun juga pintar-pintar. Aku ingin sekali sekolah disana
karema ingin bersaing dengan mereka yang pintar. Ayah dan ibu ku pun juga
sangat menginginkan aku sekolah di SMA 3 unggulan tersebut.
Setelah satu minggu kemudian aku mendapat kabar baik dari sekolah ,
ternyata aku diterima. Kabarnya itu aaku dengar setelah ayahku mengecek
kembali nama-nama yang telah seleksi tersebut,dan aku disuruh melanjutkan
pendaftaran ulang. Aku sangat senang sekali saat itu. Aku tak pernah
membayangkan bahwa aku akan di terima di SMA Negeri 3 . Dan akhirnya
sekolah ini menjadi sekolah impianku ku dari dulu.Setelah kejadian itu aku
mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat berharga. Aku telah lulus disekolah
impianku. Harapan dan mimpiku adaalah berusaha untuk bangkit sekuat tenaga
agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik di sekolah itu.
SMA favorit di Bengkulu, adalah julukan dari sekolahku waktu itu.
Terletak dipinggir jalan dengan melewati gang yang sangat kecil. Yah betul, kalau
orang Bengkulu pasti sudah tidak asing lagi mendengarnya, yah betul sekali.
Smanti nama sekolahku. Aku adalah orang yang beruntung bisa bersekolah di
Smanti. Banyak dari teman-teman SMP yang mengiginkan bersekolah disana, tapi
tidak lolos seleksi.
Lah gimana denganku ya? Apakah aku juga siswa teladan? hahah.
Sebagus apapun sekolah kita tentu saja tidak semua murid dari sekolah favorit
semuahnya pintar dan teladan. Aku cuman beruntung, kebetulan nilai kelulusan
SMP ku tinggi dan berhasil di terimah sekolah tersbut.
Aku hanya siswa biasa yang tidak pernah juara kelas, tidak pernah menjadi
pengurus kelas,tidak juga aktif dalam organisasi. Tapi aku tak perna sekalipun
bolos sekolah maupun alpha dalaam presensi.
Saat pertama kalinya aku masuk kami dipekenalan dengan teman-teman tempat
latihan ku. Disana aku banyak mendapatkan teman baru dan senior pelatih yang
sangat cantik. Kami diajarkan cara baris berbaris, hadap-hadap dan cara sikap
hormat yang benar. Suatu ketika aku terpilih di pasukan untuk mengikuti lomba
diluar kota Bengkulu, yah....aku sangat senang sekali! Dari 50 orang yg mengikuti
eskul paskib yang terpilih hanya 12 orang yang akan mengikuti lomba tersebut.
Kami mengikuti lomba tersebut dalam rangka acara Gebyar ulang tahun SMA
negeri 1 Benkulu Tengah yang ke16. Nah dari sinilah aku banyak pengalaman
selama SMA sebelum waktu COVID-19 melanda.
Sebelum hari H dimulai, kami setiap hari harus latihan dari pulang sekolah sampai
sore dann pada waktu itu kami tidakbisa sama sekali bermain ataupun makan
,karna kami harus fokus pada lomba tersebut supaya bisa menampilkan hasil yang
terbaik.
Nah ketika H-1, kami biasa melakukan gladi resik disekolah . Kami
diberitahu tentang perlengkapan apa yang harus dibawa besok sepeti baju PDH,
jilbab,kaos kaki,ikat pinggang, rok hitam dan masih banyak lagi.
Ini pertama kalinya aku mengikuti lomba. kami disuruh berangkat pada pukul jam
06.00 pagi.kami menyewa angkot untuk pergi ketempat tersebut ,butuh 1 jam
setengah kami menempuh perjalanan disanan. Sesampai disana aku dan anggota
pasukan bersegera pergi ke barak dan menyiapkan alat yang akan ditampilkan
nanti. Kebetulan pasukan kami tampil pada urutan terakhir yaitu urutan ke-15.
sambil menunggu pasukan yang tampil, didalam barak aku teman- temanku
biasanya bermain catur,ada juga yang sedang bermain handphone, main sumput-
sumputan ,dan ada juga yang tidur. kami tidak diperbolehkan keluar dari barak
karena telah dibuat peraturan tidak diperbolehkan untuk keluar sebelum panitia
mengizinka,kecuali para para pelatih dan senior lainya. Hampir 3 jam kami
menunggu, ternyata urutan 13 yang baru tmpil saat ini. Dan kami tinggal
menunggu 2 pasukan lagi yang tampil untuk berikutnya. Sebelum itu, aku dan
teman-temanku sedang mempersiapkan baju, topi,sepatu,sarung tangan dan
lainya . dan juga aku dirias dan di make-up oleh para pelatih dan seniorku nah
setelah kami selesai berdandan, kami dipersilahkan oleh panitia untuk keluar dari
barak dan disuruh tampil dilapangan.
Sebelum memulai lomba, aku dan pasukan ku berdoa terlebih dahulu supaya
kami bisa tampil hasil yang terbaik.. detik-detik sebelum kami memulai gerakan ,
tiba-tiba saat itu hujan pun datang . Hujan datang ketika kami masih proses
penaikan bendera. Nah disaat itu pula la para panitia menyuruh kami untuk
beteduuh.
Nah jelas sekali kan difoto ku ini saat hujan menimpah pasukan ku?
Yah begitulah dehh, disana kami masih tetap tampil dalam kondisi yang dibilang
yah dianggap aneh sih... daari mulai baju, topi, sepatu dan kaos kaki pun
semuanya ikut basah. Kalo baju udah basah kan ga bisa dipake lagi untuk tampil,
yah akhirnya sih kami lanjut saja tampil nya, hehehe.. tapi dari sanalah juri
menilai kegigihan kami pada saat itu.
dan tibalah saatnya ketika hasil pengumuman juara kami mendapatkan juara 2.
disana semua pasukanku sangat senang sekali dan terharu karena kami tidak
menyangka kalau hasilnya tidaak mengecewakan. Dan para senior khususnya
para pelatih pun ikut juga nangis. Dari disinilah kami merasakan bahwasanya
semua itu butuh proses, karena disetiap proses pasti ada pembelajaran .
~Tamatt ~
Setiap hari aku dan teman-teman membawa bekal dari rumah dan makan bersama
di waktu istirahat,diantara kami bersembilan bekal yang selalu enak adalah bekal
Eza, nasi goreng dan udang saos
manis buatan ibunya sangat enak. Di
antara kami yang sangat jarang
membawa bekal adalah Anas,tetapi
kami selalu berbagi,namun dikelas
ini siapapun yang tidak membawa
bekal pasti akan kenyang karna ada
Yuni, dia adalah salah satu temanku
dikelas yang membawa dagangannya kesekolah,jajan favorit ku adalah bolu
coklat dan risol buatan ibunya,terkadang di pagi hari kami sekelas menunngu
Yuni datang untuk sarapan walapun banyak yang menghutang hehe.Jam kosong
adalah favorit aku dan teman-teman sekelasku kami sering tidur bahkan bermain
atau menonton film horor.Pelajaran prakarya memasak adalah favorit kami
sekelas, karna dengan memasak secara berkelompok,aku dan teman-temanku bisa
menginap, aku selalu berkelompok dengan squad mereka selalu menginap
dirumahku, sebelum memasak kami selalu makan nasi goreng didepan rumahku
mereka sangat menyukainya,setelah memasak kami akan bercerita dan bermain
sampai larut malam,itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan bagiku.
Walapun kami sekelas sering berkelahi namun itu tidak akan bertahan lama pasti
akan berbaikan kembali, di kelas ku ini bisa dikatakan kami mempunya fasilitas
yang cukup seperti dispenser, pada awal kami mempunyai dispenser kami
membawa pop mie,susu dan kopi dari rumah untuk diseduh disekolah bersama-
sama,lalu ada TV kami selalu menonton Upin dan Ipin pada waktu istirahat, dan
juga kami menelpon saluran yang mengadakan quiz musik melalui handphone
jadul milik temanku Tiara, dan ada speker kami selalu menggunakannya untuk
mendengarkan musik satu lagi adalah kipas angin,dikelas ini kipas angin hanya
ada dua jadi kami sering merebutkan arah kipas angin kekanan atau kekiri karna
kipas kami sudah tidak bisa berputar jadi yang duduk dibangku tengah sering
tidak mendapatkan anginnya,kipas angin ini juga berguna untuk mengeringkan
jilbab atau rok yang basah karna terkena hujan saat datang kesekolah teman-
temanku menggantungkannya didepan kipas angin dan membiarkannya sampai
kering,multi fungsi bukan.Pada waktu itu salah satu temanku Dodi sakit mata,
kami sungguh takut tertular olehnya namun temanku yang bernama Nizam selalu
mengganggu Dodi yang sakit mata dan pada akhirnya Nizam pun sakit mata
begitu pula Anas , satu lagi dikelasku ini siapa yang sakit pasti akan tertular
bahkan hampir setengahnya contohnya sakit flu, kalau satu diantara kami ada
yang sakit pasti beberapa orang lainnya akan sakit juga haha.
Aku sampai lupa untuk menyebutkan wali kelas ku selama 3 tahun berada di kelas
ini beliau adalah Ibu Rita,beliau adalah wali kelas terbaik yang pernah aku
temui,di sangat mengetahui jika aku dan teman-teman kelasku merasa sedih, dia
selalu bertanya apakah kami baik baik saja,beliau juga sering sekali
mendengarkan curhatan aku dan teman-temanku, setiap bulan puasa beliau
mengundang kami sekelas untuk berbuka,teraweh,sahur dan menginap bersama-
sama dirumahnya, aku dan teman-temanku membagi tugas masing-
masing, ada yang berbelanja kepasar
dan ada yang memasak, beliau selalu
ikut membantu kami,setelah
semuanya siap kami berbuka puasa
dan solat terawih dimasjid didekat
rumah beliau,saat tidur yang laki-laki
tidur di ruang tamu,sementara
perempuan tidur di ruang tv bersama beliau,sebagiannya lagi tidur dikamar anak
perempuan beliau, lalu kami sahur bersama-sama terkadang kami tidak tidur lagi
setelah solat subuh, kami membereskan tempat tidur dan bersiap untuk
pulang,karna rumah beliau jauh didalam gang aku dan teman-temanku akan
berjalan sampai depan untuk menunggu angkutan umum,momen yang lucu adalah
saat kami sekelas dikejar anjing padahal anjing tersebut kecil dan kami cukup
ramai tetapi kami malah berlari bersama-sama,kegiatan berbuka,sahur dan
menginap ini kami lakukan selama bulan
puasa setiap tahunnya.
Setelah mendekati perpisahan kami sekelas bermaaf-maafan satu sama lain dan
dengan wali kelas juga, karna sebentar lagi kami akan berpisah, kami yang
biasanya sangat jahil dan tidak bisa diam tiba- tiba pada saat itu menjadi momen
yang mengharukan, kami memangis dan mengucapkan kata maaf satu sama lain
karna kami memikirkan pada saat SMA kami mungkin tidak bisa satu sekolah lagi
dan tidak bisa sering berkumpul bersama-sama lagi, kami berjanji sesibuk apapun
kami saat SMA kami harus meluangkan waktu untuk bertemu kembali, setelah
momen mengharukan ini ternyata diantara kami masih ada yang satu SMA
bahkan satu kelas kembali hehe,tapi tidak apa-apa kami juga tidak bosan selalu
bertemu.
Hari di mana telah diresmikan untuk peserta didik baru yang akan menjadi siswa
dan siswi SMA 3 Bengkulu. Dan pada saat warga sekolah melaksanakan upacara
bendera tepat setelahnya akan dilaksanakan demo ekstrakurikuler Drumbamd.
Ya, seperti yang kalian pikirkan aku sangat antusias untuk menikmati penampilan
Drumband pada saat itu, karena aku sungguh menyukai dan ingin menjadi bagian
dari anggota Drumband saat aku masih kecil dan itu baru terwujud saat aku
menduduki bangku SMP dan sekarang aku akan melanjutkannya lagi di SMA. Oh
iya, sebelumnya aku sekolah di SMP 4 Bengkulu dan ini tahun pertama aku
menggunakan rok abu-abu, menjadi siswi SMA.
Sekarang anggota Drumband SMA 3 atau bisa disebut KDBSD (Korps Drum
Band Suara Dewa) sedang menampilkan bakatnya kepada seluruh warga sekolah.
Semua orang menatapnya kagum akan suguhan yang meriah tersebut termasuk
aku dan temanku.
“Penampilan mereka lebih bagus dari SMP kita dulu,tapi mayoret nya kayaknya
sedikit bagusan mayoret kita dulu.” Ujar Rulla kepadaku.
Saat demo ekstrakurikuler sudah selesai dan setelahnya aku pergi ke kelas ku X
MIPA 5.Tentunya kami belum belajar sepenuhnya mengingat saat itu hari
pertama sekolah.Di luar kelas ramai sekali kakak kelas sedang mempromosikan
ekstrakurikuler masing-masing,salah satunya anggota ekstrakurikuler Drumband
yang sedang berada di kelas ku.Mereka mambagikan lembar brosur pendaftaran
anggota baru bagi yang berminat bergabung.Karena menyukai Drumband aku
mengambil brosur itu mengisinya.
“Semuanya, kita hari ini perkenalan alat dulu ya.” Kata pelatih kami, sebut saja
dia Bang Togok.
Bang Togok membawa kami melihat kakak-kakak senior yang sedang latihan per
alat.Lalu ia memperkenal satu per satu alat-alat Drumband tersebut.Alat-alatnya
mulai dari percussion :Snare,Basa drum,Quinton,dan Cymbal. Apa kalian tau?
alat percussion ini idaman para lelaki,selain terlihat keren saat membawanya juga
bisa memikat para perempuan. Brass :Trompet,Mellophone,lalu Bariton. Yap, alat
Brass ini merupakan alat yang bisa dibilang jantungnya Drumband.Akat ini
mengharuskan para pemainnya handal dalam mengatur pernafasan. Dan sisanya
ada Colour Guard,alat ini memperindah pertunjukan dengan gerakan bendera dan
kelincahan badan mereka.Terakhir Field Commander (FC),jabatan ini pemimpin
di setiap alat dia yang bertanggung jawab atas semuanya atau bisa di bilang
tangan kanan pelatih.Aku memilih menjabat sebagai field commander,tidak
mudah untuk mendapatkan posisi ini aku harus latihan terus menerus agar pada
saat MOS nanti aku dapat dipercaya dan dipilih oleh semua orang untuk menjabat
sebagai Field Commander.
Tiga hari dalam seminggu kami latihan dan aku terus latihan dengan giat agar
tujuan ku menjabat sebagai field commander bisa terwujud.Sepulang sekolah
kami memulai latihan di sekolah.
Mulai dari fisik,mental,dan sikap harus kuat dan bagus untuk menjadi pemimpin
semuanya ini di bentuk untuk menjadi pemimpin yang baik,tegas,kuat,beribawa
dan menjadi contoh bagi para anggota yang lain.Sebelum latihan kami selalu
melakukan pemanasan dulu barula kami memulai latihan.Aku sedang latihan
bersama senior ku yg menjabat sebagai field commander yang dimana setelah
MOS dia akan digantikan dengan calon yang baru.
“Jadi filed commander itu suaranya harus keras dan lantang nggak ada yang
menye menye.Jadi sekarang kita mulai belajar dari suara dulu.” Ini Ayuk Atha di
FC podium, “Ayuk akan peraktekkan cara mengucapkan kalimat yang harus
kalian ucapkan perhatikan baik-baik 'Perhatian seluruhnya pimpinan barisan saya
ambil alih, seluruhnya Siaapp GERAK!.”
Aku yang mendengarnya sangat terkejut karena suara Ayuk Atha benar-benar
lantang dan keras,dengan itu aku harus lebih semangat untuk berlatih.Setelah
diberikan contoh dari Ayuk Atha kami di suruh memperaktekkan ulang yang tadi
Ayuk Atha ucapkan,kami pun mencoba bergiliran dengan air muka
kaku.Tentunya kami tidak akan langsung bisa mengingat kami baru berlatih.
Di depan kami ada sosok laki-laki tinggi semampai yang memasang muka datar
dengan tatapan intens.”Coba terus sampai kalian bisa! kalian itu calon
pemimpin,suara kalian harus lantang dan keras.Supaya anggota yang lain bisa
dengar kalian itu ngomong apa!.” Dia Bang Lambung FC lapangan,dia bicara
pada kami dengan suara yang lumayan menekan. “Untuk hari ini kami maklumi
karena kalian baru melakukannya tapi di latihan selanjutnya harus bisa,nggak ada
bantahan!!.”
Latihan terus berlanjut dengan rasa sangat lelah tapi kami tidak boleh
menyerah,dan akhirnya pun latihan selesai dan kami pulang.Selama tiga hari
dalam seminggu kami terus latihan dan tidak terasa sekarang satu bulan telah
berlalu dimana kami saat itu sedang menjalankan MOS di sekolah dari sore
hingga besok pagi,jika kalian bertanya bagaimana izin dengan orang tua,kami
sudah diberi izin dengan adanya surat izin mengikuti MOS dari pihak sekolah.
Saat itu matahari telah terbit menandakan pagi,tepat pada saat itu kami sedang
dalam pemilihan Field commander yang baru,disana kami berbaris melintang
sambil menutup mata untuk menunggu telur di ceplokkan ke kepala seorang yang
terpilih.Yap,benar itu memang la menjijikkan tapi bagaimana lagi itu sudah
menjadi ketentuan mereka para senior.Saat yang ditunggu-tunggu pemilihan Field
Commander baru kami berdoa dalam diam supaya keberuntungan datang kepada
kami,dan yang benar saja teleur yang ada pada Bang Lambung pecah tepat di atas
kepala ku,aku tidak menyangka akan hal itu tapi aku sunggu bahagia karena aku
terpilih menjadi FC selanjutnya,bukan hanya aku,ada satu teman ku yang bernama
Lala dia terpilih menjadi FC podium.
Hari demi hari telah berganti kami latihan seperti biasa dan tentunya dengan
suasana yang baru.Aku dan Lala bertanggung jawab untuk kegiatan latihan karena
kami telah terpilih menjadi pemimpin yang baru.
Saat itu kami sedang latihan baris berbaris (LBB),Karena kami belum terbiasa
dengan suasana baru ini jadi kami masih di bantu dengan senior kami.Uh, dan
tentunya sore itu ramai sekali yang melihat kami latihan emm...,rasanya sedikit
tidak nyaman diperhatikan kakak kelas seperti itu terlebih lagi ada beberapa kakak
kelas cowok yang memperhatikan ku secara terang-terangan itu sangatla tidak
nyaman.Apa ada yang salah dengan ku? Hei ayolah kenapa kalian menetapku
seperti itu,membuat ku gugup,huf.
Ah,ya aku memiliki banyak teman sekranag,susah senang kami lewati hari-hari
latihan bersama banyak cerita yang kami lalui,ingin sekali aku ceritakan di sini
tapi sepertinya tidak memungkinkan karena terbatas,hmmm jadi ku cerita kan
sedikit saja dari kisah ku ini.
Bulan februari lalu tahun 2020,Cendana fair SMA 5 diadakan tentu disana ada
lomba untuk Drumband.Tentunya KDBSD mengikuti lomba tersebut.Saat itu
kami sedang latihan mempersiapkan untuk mengikuti lomba itu,persiapan demi
persiapan telah kami lakukan mulai dari membuat tema,konsep,lagu,dan masi
banyak persiapan yang lainnya.Kami mengambil tema Aladdin dan tentunya lagu-
lagu nya bertemakan Aladdin.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kami latihan lebih sering dan juga
waktunya bertambah terkadang kami mengambil jam sekolah dan latihan di luar
sekolah,ya pastinya kami banyak tertinggal pelajaran tapi tak apa kami dengan
senang hati menerima hal itu karena kami inging mengejar prestasi non-akademik,
hahaha.Lelah sekali rasanya terus-terusan latihan sampai-sampai kulit kami
terbakar karena latihan pada saat matahari tepat di atas kepala,tentu kami tidak
menyerah semudah itu kawan.
Langsung saja aku ceritakan pada saat lomba Cendana.Di sana tepatnya di stadion
sawah lebar sudah ramai sekali Anggota Drumband dari berbagai sekolah mulai
dari SMP sampai SMA dan tentunya para penonton juga tidak kalah
ramainya.Kami sedang bersiap untuk menampilkan yang terbaik nantinya,kami
mendapatkan nomor tampil ke-dua setelah SMP 1.Kami berada di belakang
lapangan sedang bersiap diri untuk tampil sambil menunggu anak SMP 1 selesai
tampil,jelas sekali wajah para anggota tampak cemas dan gelagatnya yang gelisah.
Selesai anak SMP 1 tampil dan sekarang kami sedang berdoa bersama agar
penampilan kami berjalan dengan lancar sebelum kami masuk ke lapangan
stadion.Kami berbaris rapi menandakan siap masuk ke lapangan,dengan aba-aba
dari ku mulaila terdengar ketukan salah satu percussion menandakan untuk
berjalan masuk ke lapangan.Kami berjalan masuk dengan gagah dan di meriah
kan oleh tepuk tangan penonton.
Waktunya penghormatan sebelum memainkan musik,yang memimpin hormat
Lala karena dia FC podium sedang aku FC lapangan yg bertugas di bawah.Setelah
hormat mulaila Aku dan Lala memberi aba aba kepada seluruh anggota dengan
gerakan tangan kami dan hitungan ke empat lagu pertama langsung
diaminkan,lagu bertemakan Aladdin..
Waktu istirahat sudah selesai para peserta setiap sekolah berada di dalam lapangan
berbaris di tempat yang telah di beri nama sekolah masing-masing.Saat yang
mendebarkan ini waktunya pengumuman juara lomba Drumband Cendana fair
2020,MC acara memulai dengan kata pembuka dan berlanjut ke pengumuman
juara lomba,disana kami merasa gugup tapi kami tidak menampak kan itu karena
kami harus bersikap tenang dan gagah.
Terkejutnya kami dengan ucapan itu membuat kami sangat la senang dan juga
kami mendapatkan Best kostum. Untuk juara pertama SMA 2 Bengkulu yang
mendapat kannya.
Masi ada lomba dan banyak lagi cerita menarik yang ingin ku cerita gan lebih
lanjut tapi, seperti yang ku bilang tadi ini tidak memungkinkan karena terbatas
untuk menulis tugas menceritakan cerita sejarah ini.
Belum puas rasanya aku bercerita,tapi ya sudahlah mau gimana lagi.Kalau begitu
sampai disini saja ya,memang sih cerita ngegantung tapi baca lagi tu di atas
'terbatas' karena ini tugas nggak bisa seenaknya,hahaha. Bye.
KISAH SENANG SEDIH DI MASA SMPKU
Pagi itu adalah pagi di mana semuanya baru, dari sekolah yang baru, teman yang
baru, kelas yang baru, dan juga guru yang baru. Aku pada saat itu menaiki kelas 7
smp, dan aku bersekolah di SMPN 22 MUKOMUKO. Tiga bulan setelah sekolah
aku mendapatkan sahabat ya itu vini dan tria, singkat cerita kami bertiga sangat
dekat dan selalu bersama.
Pagi itu aku di panggil guru kesiswaan dia minta ku untuk menyalonkan diri
untuk menjadi ketua osis, aku pun menolak dengan alasan aku pada saat itu masi
kelas 7 dan belum sanggup tanggung jawab pada apa yang akan aku terima saat
aku menjadi ketua osis, guru ku pun menjelaskan dan dia mengatakan bakalan
membantuku, aku masi belum tertarik dengan ajakan itu, aku pun pergi ke kelas
dan kembali belajar.
Keesokan harinya aku lagi berolahraga dipinggir lapangan, dari jauh aku sudag
melihat guru kesiswaan mengobrol dengan banyak guru dan disitu juga ada kepala
sekolah,mata mereka semua melihat padaku, aku sudah memiliki pirasat buruk
dan benar kelang beberapa menit aku di panggil kepala sekolah keruangannya,
benar dia membujukku untuk menyalonkan menjadi ketua osis akupun masi keras
mengatakan tidak karena menurut ku menjadi ketua osis itu berat, karena aku
harus memegang tanggung jawab yang besar aku belum bisa menerimanya, kepala
sekolah tersebut menjelaskan semuanya dan membuka pikiran ku dan akhirnya
membuat ku untuk memikir ke2 kalinya dan ya aku akhirnya bilang mau dan
bapak kepala sekolah itu langsung tersenyum dan mengatakan “bapak percaya
pada shintia bahwa shintia bisa, kalo ada kesusahan hubungi bapak saja bapak
bantu pasti” setelah itu aku keluar dari ruangan tersebut dan langsung di sambut
dengan guru kesiswaan dan menanyakan bagaimana, ya aku jawab dengan aku
mau menaylonkan sebagai ketua osis. Pulang dari sekolah aku menceritakan pada
orang tua ku, ibuku menanyakan “apakah aku sanggup menjadi ketua osis dengan
aku yang masih kelas 7” ayah ku awal nya diam selang beberapa menit ayah ku
mengatakan “ ayah yakin kamu pasti bisa memegang tanggung jawab ini buktinya
guru-gurumu memintamu untuk menyalonkan ketua osis”
Dua minggu kemudian acara pemilihan ketua osis pun di laksanakan, aku di
pasang dengan kakak kelas ,sebelumnya aku bilang kepada guru “kenapa tidak dia
saja yang menjadi ketua osis” tapi dia menjawab “ibu percayanya hanya kepada
mu.”
Dan ya aku terpilih menjadi ketua osis pada saat itu kami memiliki 5 pasangan
yang ingin mennyalonkan diri sebagai ketua osis, mereka semua kalah sekor, aku
dan pasanngan ku mendapatkan sekor sangat jauh dari 4 pasanngan lainnya.
Tidak lama setelah saya keterima menjadi ketua osisi tibala pada hari ulang tahun
sekolah kami, sekolah kami memang setiap tahun merayakan hari ulang tahun
sekolah dengan mengadakan lomba antar sekolah. Aku dan semua anggota
menangani semua kegiatan di sekolah itu. Acara yang kami laksanakan sekitaran
selama 3 minggu, selama itu aku bersama kedua sahabat ku selalu bersama, entah
kenapa kami tiba-tiba memiliki teman yang baru dan lama kelamaan kami
berempat akrap dan sampe akhirnya kami menjadi sahabat berempat dan selalu
berempat kemana-mana, namanya annisa. Setelah 3 minggu kemudia acara
tersebut selesai dengan sangat baik guru-guru pun semuanya bahagia. Dan kami
pun kembali belajar seperti bisa.
Singkat cerita sudah sampai pada akhir semester 2 kelas 7. Hari itu adalah hari
pengumuman kejuaraan antar kelas karena sudah berjuang untuk mendapat nilai
yang tinggi di setiap semesternya, kami semua di kumpul di aula dan aku bersama
ketiga sahabat ku duduk pada barisan paling belakang ya barisan yang d isi
orang-orang yang berisik, benar aku di sekolah masi sama dengan siswa-siswa
yang lainnya masi suka bandel, tapiii akku selalu di percaya oleh guru-guru haha.
Dan aku kembali bersekolah di sekolah lama ku dengan semangat yang berbeda.
Setelah beberapa lama jabatan sebagai ketua osis ku pun berakhir sebelum tiba
hari itu aku di panggil ke ruang guru, aku di minta untuk menyalonkan diri lagi
untuk menjadi ketua osis aku disitu benar menolak ibu itu sangat meminta kepada
ku karena dia belum menemu orang yang pas untuk menggantikan ku, aku
sungguh-sungguh tidak mau lagi menyalonkan sebagai ketua osis, aku berkata
padanya “ maaf buk kali ini aku benar-benar tidak bisa menyalonkan diri lagi,
kasih saja kesempatan ini kepada orang lain kita lihat apakah dia sanggup apa
tidak,kita tidak bisa menilai orang dari kejauhan saja buk, nanti kalo benar orang
yang setelah aku ini tidak becus menjalankan tugas nya nanti aku bkalan bantu dia
buk aku janji tapi kalo untuk menyalonkan sekali lagi aku tidak bisa” dan ibuk itu
pun mengiyakan omongan ku dan meminta bantuan kalo misalnya penerus ku ini
nanti tidak becus aku bakalan membantu tugasnya.
Setelah seminggu kemudian tibalah pada hari pencopotan masa jabatan ku dan di
gantikan oleh adek kelas ku.
Seiring berljalannya waktu kami pun tiba pada akhir semester 2 dimanan di
umumkan peringkat setiap kelas. Aku disini tidak mengharapkan lagi peringkat
ini dan ya pada saat di umumkan kejuaraan aku nama ku tidak di sebutkan lagi
dari peringkat 1, semua orang melihat pada ku termasuk kepala sekolah dan ketiga
sahabatku menanyakan pada ku, aku hanya tersenyum dan tidak mau mengatakan
alasan sebenarnya. Aku pulang dan langsung masuk kekamar dan sorenya aku
baru keluar kamar dan makan bersama orang tua ku. Aku pun memberi tahu
peringkat ku pada ayah ku dia hanya senyum-senyum dan ibu ku mendengarnya
marah dan seharian tidak mengobrol pada ku setiap aku bertanya dia tidak pernah
menjawab, aku pun kesal padanya dan mengatakan “ aku hanya menjalani apa
yang aku katakan pada ibu dulu” dia hanya diam dan marah.
Aku pun menanyakan sekali lagi benar tidak mau memindahkan ku ke bengkulu,
dia hanya diam dan ke esokannya aku mengobrol bersama ayah di teras dan
mengatakan aku benar-benar ingin pindah sekolah dan akhirnya dia mengizinkan
ku pindah dan meminta ku untuk mengumpul persyaratan untukpindah sekolah.
Simgkat cerita aku pun sudah terima di skolah SMPN 5 KOTA BENGKULU,
sehari sebelum keberangkatan ku ke bengkulu aku mengabari bahwa aku pindah
sekolah dan mereka semua terkejut dan marah pada ku, aku hanya diam dan
mengatakan kan bahwa besok aku sudah berngkat ke bengkulu aku pun langsung
mematikan hp dan kembali tidur, keesokannya hari dimana aku berangkat mereka
semua datang kerumah ku pagi-pagi dan menanyakan kenapa aku tidak mau
menjawabnya aku hanya diam dan mereka semua nangis aku melihat nya nangis
dan aku ikut menangis bersama mereka. Tidak lama kemudian aku keluarga ku
beramgkat kebengkulu untuk mengantar kan ku, ketiga teman ku melihatku pergi
dengan menangis aku pun ikut menangis.
Setelah lama kemudian aku mendapat sahabat baru di sekolah baru ku di SMPN 5
KOTA BEGKULU dari kami yang ber 7 sampe sekarang aku sudah kelas 12
SMA hanya tersisa 3 orang yaitu regina dan riska yang terdekat dan sangat dekat
sekarang, aku tidak tahu kenapa bisa begini kami masi teguran bersama 4 orang
itu hanya saja tidak sedekat dulu waktu smp kelas 9.Itulah jalan cerita ku pada
saat SMP.
Hai, perkenalkan namaku Tety Amelia Maharani. Aku adalah siswi di SMA
Negeri 3 Kota Bengkulu yang duduk di bangku kelas XII sekarang. Aku akan
menceritakan kisah singkatku selama mengikuti Study Tour ke Bali dan kisah
percintaanku yang berawal dari Study Tour.
Ini bukan cerita baru, umur cerita ku ini sama dengan umur Covid-19. Yap benar
sekali sudah 1 tahun lebih. Cerita ini terjadi saat aku kelas X semester II. Pada
saat aku berangkat Study Tour, Covid-19 baru masuk ke Indonesia yang membuat
heboh banyak orang dan termasuk di Bengkulu pada waktu itu. Pada saat itu
seharusnya Study Tour ini direncanakan, bukan hanya ke Bali saja. Bandung,
Jogja dan Bromo juga menjadi destinasi yang masuk di jadwal Study Tour.
Karena munculnya Covid-19 ini mengakibatkan perjalanan kami pun banyak
dipangkas. Bali adalah tempat destinasi pertama di jadwal, jadi kami hanya
merasakan banyak jalan-jalan di Bali saja.
Dua hari sebelum keberangkatan, banyak konflik antara pihak sekolah dengan
orang tua murid yang akan mengikuti Study Tour. Dikarenakan pada saat itu
banyak orang tua khawatir dengan keselamatan anak-anak. Bahkan ada orang tua
yang membatalkan anak nya ikut Study Tour. Termasuk orang tua ku juga sempat
tidak setuju dikarenakan aku mempunyai riwayat penyakit asma sejak kecil dan
sering kambuh, orang tua ku takut apabila aku terpapar virus tersebut pasti akan
parah karna aku mempunyai riwayat penyakit bawaan. Tetapi pihak travel dan
sekolah menjelaskan bahwa pada saat perjalanan nanti pihak travel akan
membawa dokter untuk memantau kesehatan siswa. Mendengar penjelasan
tersebut dan juga karena aku tetap ingin ikut, orang tua ku mau tidak mau terpaksa
menyuruhku pergi juga.
Pada hari keberangkatan tepatnya pada hari sabtu, tanggal 14 September 2020,
semua siswa dan guru yang ikut disuruh datang lebih awal ke Bandara sebelum
jadwal keberangkatan kami menuju Jakarta. Semua siswa dan guru menggunakan
masker sesuai protokol kesehatan. Setelah tiba nya di Jakarta kami langsung
disuruh naik Bis yang telah di siapkan dari pihak travel. Seharusnya setelah dari
Bandara kami mengunjungi Kota Tua tapi dikarenakan adanya penutupan tempat
wisata, jadi kami hanya mengunjungi Masjid Istiqlal untuk melihat sekaligus
melaksanakan sholat maghrib disana. Setelah sholat maghrib kami makan malam
bersama di Bis karna setelah itu kami akan melanjutkan lagi perjalanan kami
menuju Bali. Diperjalanan aku sangat menikmati suasana kebersamaan di dalam
Bis, mendengar kakak kelasku bernyanyi dan juga adanya lawakan dari 4 orang
kakak kelasku yang saling bersahutan membuat aku terhibur juga. Aku belum
mengetahui nama-nama kakak kelasku yang membuat Bis itu ramai.
Setelah selesai sarapan pagi kami melanjutkan perjalanan pertama kami di Bali
yaitu ke Tanah Lot. Di perjalanan kami dipandu langsung oleh pemandu wisata
dari Bali yang disiapkan oleh pihak travel. Pemandu wisata tersebut kami panggil
Bli. Bli merupakan panggilan orang Bali untuk laki-laki yang lebih tua dan baru
dikenal. Selama perjalanan menuju Tanah Lot kami diceritakan sejarah Tanah Lot
dan juga diceritakan tentang Goa Air Suci dan Goa Ular Suci oleh Bli pemandu
wisata.
Kami pun berjalan bersama-sama menuju tanah lot, di pintu masuk kami berfoto
bersama untuk foto dokumentasi.
Dan kami lanjut mengelilingi Tanah Lot. Karena penasaran aku pun melihat Goa
Air Suci dan Goa Ular Suci seperti yang diceritakan Bli di dalam Bis tadi. Goa
Air Suci letaknnya tepat berada di bawah Pura Tanah Lot, di dalam goa ini
menghasilkan air suci yang berasal dari tengah laut, setiap pengunjung yang
masuk akan ditawarkan untuk mencoba minum air atau sekedar membasuh tangan
atau wajah. Konon katanya air suci ini diyakini mempunyai banyak khasiat seperti
dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Dan untuk Goa Ular Suci berada tepat
di depan Goa Air Suci. Ular-ular suci yang berada di dalam Goa Ular Suci adalah
ular yang diyakini oleh masyarakat setempat merupakan ular milik dewa yang
bersemayam di tempat ini.
Aku pun lanjut berfoto-foto untuk
mengabadikan perjalanan Study Tour ku.
Setelah selesai dari Tanah Lot kami makan siang di dekat Tanah Lot yang telah
disiapkan oleh pihak travel. Setelah makan siang kami melihat-lihat banyak Oleh
Oleh khas Bali dan aku pun tertarik membelinya. Pada saat itu aku membeli daster
Bali untuk Mama dan adik adik ku dirumah. Setelah itu kami kembali ke Bis
untuk menuju hotel tempat kami akan menginap selama di Bali. Setelah sampai di
Hotel kami kami disuruh memilih teman satu kamar yang maksimal nya tiga
orang dan aku pun satu kamar bertiga dengan teman-teman perempuanku. Setelah
sampai di kamar aku lanjut membereskan koper dan baju baju ku. Sesudah itu aku
lanjut mandi dan istirahat sebentar.
Lalu kami kembali ke tepi daratan, yang lain bermain permainan air lainnya.
Sedangkan aku hanya diam karna aku kurang berani kalau di air.
Setelah dari tanjung benoa kami melanjutkan lagi perjalanan ke Pantai Pandawa.
Pantai Pandawa adalah pantai yang indah dan air nya pun yang sangat jernih,
tetapi sebelum masuk kesana kami foto di pintu masuk dekat Pantai Pandawa.
Setelah itu kami pergi ke tempat pembelian oleh-oleh disana kami diberi waktu 1
jam untuk membeli oleh-oleh khas Bali. Aku dan temanku berinsial ‘M’ saling
memilih baju daster untuk kami. Dan disinilah moment pertama aku kenal dengan
seseorang yang sampai sekarang menjadi sangat dekat denganku. Dia kupanggil
abang karna dia kakak kelas ku. Yang awalnya aku pun tidak pernah bertemu dia
disekolah dan tidak pernah melihat dia, apalagi tahu nama dia kan? Jelas tidak
tahu… Ntahlah aku tidak pernah bertemu dengan abang itu mungkin karena aku
jarang keluar kelas… Okay lanjut ke cerita ya hehehe.. Jadi sewaktu lagi
memeilih oleh-oleh aku melihat abang itu memakai sendal ku yang aku taaruh di
bawah tempat duduk ku di Bis. Jadi aku langsung saja menanyakan kalau itu
sendal ku bukan, dan dia langsung menjawab “tidak tahu punya siapa”. “Pinjam
ya” aku pun tidak merespon karna aku juuga lagi pakai sepatu waktu itu. Setelah
beli oleh-oleh selesai kami kembali ke hotel dan didepan kamar mereka aku ingin
mengambil sendalku yang masih dipinjam oleh abang itu karna tidak mungkin
bukan dihotel aku memakai sepatu?.. Hahahaha… tetapi abang itu menjawab
“nanti saja,lagi butuh” dan aku pun langsung Kembali ke kamarku. Setelah aku
sudah mandi dan hp ku berbunyi lagi ada WA dari nomor yang tidak kusimpan.
“Dek pesan Mcd,ad grab kan?” aku pun membuka aplikasi WA ku. Dan aku
melihat nomor pengirim yang mengirimkan pesan itu sama dengan yang
menghubungi aku kemarin sewaktu aku dipanggil mam eka. Dan aku melihat
nama dari pengirim nomor itu “Z’ heheh.. aku sebut inisial saja ya? Ternyata itu
abang yang meminjam sendal aku tadi dan yang memberitahu sewaktu aku
dipanggil mam eka. Aku pun menjawab pesan dari abang “Z” karna kebetulan aku
lapar juga dan aku emang ada aplikasi grab. Kami pun membeli makanan dari
grab ku. Setelah itu kami dipanggil lagi untuk melaksanakan rapat, kami semua
disuruh turun kebawah dan Pak Widyono menyampaikan bahwa kepulangan kami
ke Bengkulu di percepat karna banyak nya desakan dari pihak Bengkulu. Dan
berita kami sudah sampai ke Nasional, kami pun kecewa karna belum puas jalan-
jalan. Dan kami mencari upaya untuk batal pulang dengan cara membuat grub
brontak yang diketuai oleh abang “Z” dan ketiga teman nya yang lain. Tapi apa
boleh buat yang kami lakukan sia sia saja. Dikarenakan situasi saat itu memang
mengharuskan kami pulang secepatnya.
Keesokan harinya, kami langsung turun membawa koper dan sarapan pagi.
Setelah sarapan pagi kami Kembali ke Bis dan melakukan perjalanan lagi ke
Jakarta. Sebelum pulang kami mampir sebentar ke tempat pembelian oleh-oleh
lagi. Kebetulan aku ingin mencari oleh-oleh titipan sepupu ku, Cardigan Bali. Nah
disini abang “Z’ menanyakan kepadaku tahu tidak cardigan bali yang sering untuk
foto-foto soalnya ia ingin membelikan cardigan untuk ayuk nya, katanya. Aku pun
mengiyakan karna aku juga ingin mencari untuk sepupu ku. Kami pun bersama
sama membeli cardigan. Dan abang itu menyuruh aku untuk memakai cardigan
karna dia ingin mengirim ke ayuk nya.
Akhirnya, Jam 4 subuh kami tiba di Jakarta, Bis pun berhenti di Rest Area. Kami
mulai turun membuka koper kebawah untuk membawanya ke kamar mandi dan
mengantri mandi. Setelah mengantri mandi kami sarapan nasi kotak.
Setelah semuanya selesai kami berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta untuk
pulang ke Bengkulu.Setibanya di Bandara, kami turun membawa koper dan tas
kami masing-masing.. Eeehh, untungnya aku hanya membawa koper karna yang
membantu membawa tas ku abang “Z”hahahah. Setelah itu, kami melakukan
Wah… sebenarnya banyak sekali juga moment-moment dikala Study Tour yang
tidak bisa kuceritakan semuanya, aku hanya menceritakan yang paling menonjol
saja heheh.. Moment Study Tour adalah moment yang sangat berkesan bagiku
dari pengalaman jalan-jalan dan juga sampai ketemu ketemu seseorang yang
sampai sekarang masih dekat denganku.. Yapp benar abang yang tidak kusebut
namanya dicerita ini hanya sekedar inisial “Z” itu. Setelah pulang ke bengkulu
pun kami masih komunikasi dan sampai sekarang kami selalu memberi semangat
satu sama lain. Hehehe sudah ya kututup ceritaku ini.
***************************************************************************************************
“Kenangan yang indah hanya bisa untuk dikenang, tidak bisa terjadi sama untuk kedua kalinya”
07:00
Pada saat itu aku duduk dikelas 3 smp, saat pergi kesekolah aku diantar oleh
ayahku dan pulang bersama teman-teman berjalan kaki, sekolahnya cukup dekat
dengan rumahku. Aku anak ketiga dari dua bersaudara, aku mempunyai kakak
laki-laki dan kakak perempuan
Aku satu sekolah dengan teman masa kecilku namanya ririn. Aku mengenal ririn
pada saat aku kelas satu sd, dia orang yang baik, periang, dan kreatif. Saat sd aku
hanya berteman dengan ririn, aku tidak punya keberanian untuk berteman dengan
teman yang lain, Jadi aku hanya bermain dengan ririn disekolah. Lalu waktu
berjalan dan terus berjalan aku akhirnya terbiasa dengan lingkungan disekolah dan
memilki banyak teman, tapi aku tetap memilih ririn sebagai teman terbaikku.
saat kelas 6 sd aku berdiskusi dengan ririn, tesa, mayang dan liski, untuk
melanjutkan sekolah dimana aku, ririn, tesa dan liski, kami sepakat untuk
melanjutkan keskolah yang sama, sementara mayang dia tidak satu sekolah
dengan kami, ayahnya memnyuruhnya untuk masuk keskolah pesantren.
Saat dismp aku ririn tesa dan liski kami datang kesekolah bersama-sama kami
pergi kedepan kantor untuk melihat madding, aku ririn dan liski kami sekelas,
kami beda kelas dengan tesa. Belpun berbunyi kami pun pergi kelas masing-
masing. Saat masuk kelas kami bertemu dengan orang-orang baru dan ada juga
yang berasal dari sd yang sama denganku.
Saat dikelas kami diberitahu bahwa besok akan melakukan mpls jadi, kami
diberitahu untuk membawa beberapa barang. Lalu sepulang sekolah aku,
liski,ririn dan tesa kami mencari barang yang akan dibawah untuk mpls besok.
Keesokkan paginya aku datang kesekolah pagi-pagi, setelah bel masuk berbunyi,
kami masuk kelas dan kami melakukan mpls selama tiga hari.
Sudah sebulan aku bersekolah di smp. Dan memiliki banyak teman, dan
sahabatku juga bertambah jadi tujuh orang termasuk aku(ririn, tesa, liski,april,
yeni dan febby). selama di smp aku mengikuti ekskul pramuka dan pencak silat.
Aku memngikuti ekskul pramuka karena itu diwajibkan olah pihak sekolah Dan
silat satu tahun, aku selalu ikut latihan silat aku pergi latihan silat bersama-
temanku.
aku datang pagi-pagi kesekolah aku selalu datang sekolah jam tujuh pagi, aku
sendirian karna teman-teman datang lebih siang, hanya beberapa anak yang sudah
datang, kadang aku menjadi yang pertama datang kesekolah, aku tidak pernah
terlambat datang sekolah, aku selalau datang pagi-pagi karna ayah ku harus pergi
bekerja jadi aku datang apagi-pagi.
Saat pulang sekolah aku melihat ada banyak orang yang datang kerumahku
mereka sangat sibuk karna dua hari lagi adalah resepsi pernikahan kakak laki-
lakiku. Semua orang sangat sibuk dari memasak untuk hidangan tamu nanti,
mendekor rumahku, berbelanja keperluan yang dibutuhkan dan banyak lagi. pada
malam hari saat aku sedang berbincang-bincang dengan temanku aku diberi kabar
bahwa nenekku telah meninggal dunia, aku hanya bias diam aku bingung harus
bagaimana.( Nenek sudah lama sakit karena dia sakit jadi nenekku tidak bisa
menghadiri pernikahan kakak ku, saat tu yang datang hanya kakekku saja dan
nenek tinggal bersama bibi). Lalu aku sekeluarga langsung pergi ketempat nenek,
saat aku sampai aku melihat nenek yang terbaring dengan kulit yang pucat. aku
tidak terlalu akrab dengan nenekku karna aku jarang pulang kerumah nenek, tapi
semasa hidup beliau adalah orang yang baik, rajin sholat dan perkerja keras.
Sudah setahun nenek meninggal saat pulang kampong rasanya berbeda saat tidak
ada nenek, aku melihat sudut-sudut rumah, aku melihat tempat nenek saat sakit
dulu. Dulu nenek selalu duduk disana dan berbincang-bincang dengan bibi dan
ibu ku.
Tiap hari rabu aku dan teman-teman mengikuti ekskul silat kami belajar bela
diri dari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Kadang kami diajari spraring silat. Saat
melakukan sparing aku merasa gugup dan cemas. Aku pernah berlatih spraing
bersama temanku,sparing karena sparing adalah hal yang baru bagi ku, aku
merasa cemas, saat temanku saat melakukan spring temanku tidak sengaja
menendangku terlalu keras dan akupun menangis, Aku menangis karena takut.
Temanku cemas karena melihatku menangis, liski menenangkanku agar aku
berhenti menangis.
Setelah sebulan kami latihan silat bapak Edwin(guru silat) memberitahu kami
bahwa dua minggu lagi, akan ada kenaikan tingkat sabuk jadi kami disarankan
untuk mengikuti kenaikan tingkat sabuk tersebut.
Saat pulang latihan pencak silat aku memberitahu orang tuaku bahwa dua
minggu lagi aka nada kenaikan tingkat sabuk, lalau aku meminta izin untuk ikut
awalnya kedua orang tua ku melarang untuk ikut,tapi aku bilang bahwa teman-
teman ku banyak yang ikut. Dan akhirnya mereka mengizinkan aku untuk ikut.
Hari ini adalah hari dimana kami akan pergi untuk tes kenaikan tingkat
sabuk,kami pergi bersama-sama dengan mobil paman temanku. Diperjalanan
kami bercerita dan bernyanyi, kebetulan saat itu alya membawa gitaranya. Setelah
sampai ditempat tujuan kami berkumpul dan mendengarkan penjelasan yang
dijelaskan oleh pak Edwin. Disana kami diberi bimbingan oleh senior lain,
selama mengikuti tes kenaikan tingkat sabuk aku bertemu banyak orang dan
mendapat teman baru dan pengalaman yang baru.
Kenaikan tingkat sabuk
MASA LIBURAN PERGANTIAN TAHUN
Hai! Namaku Torang Four Yones Manullang atau yang sering disapa
dengan nama “Torang” aku sekarang berada di kelas XII MIPA 5. Disini aku mau
bercerita mengenai antologi di masa liburan akhir tahun 2020 dan tahun baru
2021.
Liburan sekolah menjadi salah satu momen yang tidak terlupakan dan
selalu dinanti-nanti. Setelah sudah mulai jenuh dan lelah dengan rutinitas sekolah,
Sahabat tentu menanti-nanti hari membahagiakan ini dan tentunya akan menjadi
cerita liburan sekolah yang tak terlupakan. Apalagi, hari libur sekolah umumnya
akan diselenggarakan setelah ujian akhir, tentu hal ini akan semakin
menyenangkan harimu
Karena pada mudik natal dan tahun baru kemarin masih penerapan new
normal, kami sekeluarga memutuskan untuk swab antigen untuk memastikan
bahwa kami bebas dari COVID-19. Tak hanya itu, sebelum berpergian kami
sekeluarga diberi suntik vitamin agar diperjalanan kami tetap fit dan tidak mual
dikarenakan kami sekeluarga berpergian dengan mobil pribadi. Setelah keluarnya
hasil swab antigen yang menyatakan bahwa kami semua negative, besok paginya
kami berangkat dari Bengkulu pada pukul 06.00 wib.(26/12/2020)
Pada pagi sekitar jam 4-an pagi keesokan harinya (27/12/2020), kami
melanjutkan perjalanan kami dan meninggalkan tempat penginapan kami
semalam.
Pada siang harinya, kami pergi untuk berziarah ke kuburan kakekku yang
tak jauh dari rumah nenekku, yang bisa dibilang tanah kuburan keluarga yang
telah disediakan oleh keluargaku. Yang mungkin jika berjalan kaki hanya
membutuhkan 4 menit untuk sampai kekuburan kakekku.
Pada 31 desember sebelum tahun baru, kami sekeluarga dari pihak papa
dan mamaku pergi untuk berjalan jalan ke tempat wisata dengan prokes yang tetap
kami atuhi yaa..
Destinasi yang pertama kami kunjungi adalah Salib Kaih yang terletak di
Tapanuli Utara, Sumaters Barat. Sebelum memasukin kawasan wisata ini, kami
harus mengcheck suhu tubuh kami.
Pada gerbang awal masuk untuk menaikkin puncak wisata ini, kami
disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan asri serta patung Ludwing
Ingwer Nommensen seorang penyebar agama
Kristen Protestan di tanah Batak, Sumatera
Utara.
Keindahan dan ekotisme gunung kapur yang berpadu dengan warna warni
khas pada gunung mampu membuat pengunjung takjub dan menjadikannya latar
obyek foto.
Dan pada pergantian tahun kami berkumpul untuk berdoa bersama dan
baru melanjutkan tidur kami.
Jika kita menaikki puncak dari menara pandang tele ini, kita dapat melihat
pemandangan yang indah seperti gambar yang aku ambil waktu liburan waktu itu.
Setelah berfoto kami melanjutkan perjalanan kami ke
Toba Samosir.Dan sampailah kami di Toba Samosir
pada siang hari. Di Toba Samosir kami cukup lama
berhenti untuk makan siang disana dengan
pemandangan yang sangat indah membuat mata
tidak ingin beralih pandangan dari pesona Toba
Samosir. Sekira sudah cukup untuk beristirahat dan berswa foto, kami bergegas
untuk menuju Pelabuhan Kapal Ferry Tomok Ajibata.
Pertama kalinya aku berkenalan dengan teman teman ditempat latihan aku merasa
mendapatkan teman baru di tenpat latian dan mereka sangat friendly,lucu, dan
baik dan senior yang kukenal sangat galak karna mengajar kami dengan tegas,
seketika kami latihan dengan serius. Pengalaman yang pertama kali kurasakan
badanku sangat lelah karna latihannya cukup keras, tapi aku tau itu untuk melatih
kebugaran serta mental kami agar kami bisa mencapai hal yang baik ketika
memperagakan latihan yang sudah diajarkan oleh pelatih.
Seiring waktu berganti kami sudah terbiasa dengan cara latihan biasa kami dan
tibalah saatnya untuk kakak senior mengajarkan gerakan pbb, jalan ditempat,
hadap – hadap seperti gerakan paskib biasanya disitulah kami mempelajarinya
dengan sangat serius. Aku teringat ketika pemilihan posisi waktu ingin dipilih
menjadi anggota pasukan 8 ketika lomba, kami semua berusaa agar dipili menjadi
anggota tersebut oleh pelatih dan alahamdulilla aku terpilih untuk mengikuti
lomba paskib tersebut dengan posisi serpihan kiri, dan temanku lainnya juga ikut
kepilih.
Hari berikutnya anggota yang kepilih akan mengikuti latihan yang lebih , pada
awalnya diantara kami ada yang sudah paham ada yang belum paham dengan
posisinya masing masing tapi lama kelamaan jadi mengerti. Sebelum lomba
dimulai kami sudah harus berkumpul dilapangan peserta untuk dikasih pidato dan
doa sebelum dimulainya lomba tersebut
Sebelum hari H nya dimulai kami latihan dari pulang sekolah sampai sore dan
pada waktu itu sama sekali kami tidak bisa bermain atau makan karna latihan
kecuali istirahat ataupun shalat. Sebelum pulang kami akan diberi tahu tentang
perlengkapan yang harus dibawa dan dipakai ketika ditempat perlombaan dari
disuruh membawa baju perlombaan, lambang – lambang paskibra, peci, kaos kaki
putih panjang, sepatu pansus. Dan alat alat yang dipakai ketika ketempat
perlombaannya dilaksanakan kami memakai baju olahraga sekolah dengan
bawahan rok hitam serta memakai sepatu vans. Dan biasanya sebelum hari H
kami akan latihan ditempat perlombaan tersebut untuk menyempurnakan latihan
yang selama ini sudah kami latih terkecuali untuk sekolahnya yang jauh
daerahnya.
Hari H mulai datang pada hari minggu pertama kali kami lomba di sma 3 benteng
kami menyewa angkot untuk pergi ketempat tersebut, kami semua anggota dan
pelatih datang ke barak yang sudah disediakan oleh sekolah tersebut disitu kami
beristirahat dulu sebelum waktu bagian kami dimulai kami makan dan siap siap
dulu setelah itu kami menunggu waktunya kami dipanggil dan sebelum dimulai
kami akan berdoa dulu.
Dimulailah perlombaan kami gugup karna pertama kalinya kami mengikuti lomba
di sma 3 benteng ini dan pertama kali juga kami mengikuti lomba paskib tersebut.
Sebelum memulai perlombaan kami siap – siap dan berdoa dulu baru kami
memulainya setelah kami memulai kami selesai ada rasa kecewa karna kami
melakukan kesalahan sedikit karna itu kami kecewa serta dimarahin pelatih karna
berbuat kesalahan dan kamipun merenungkan kesalahan kami.
Setelah kejadian itu kami bertekad untuk latihan lebih keras lagi agar menjadi
lebih baik lagi kami berlatih dengan sangat giat, aku senang karna pertemanan
kami sangat erat sudah seperti keluarga setelah lama berkenalan. Selanjutnya kami
akan lomba di SMAN 6 KOTA BENGKULU kami sangat antusias mendengar
perlombaan baru lagi dan kami bersiap untuk mengikuti lomba tersebut.
Setelah posisi tersebut kami latihan latihan seperti biasa mengikuti rute sekolah
tersebut setelah itu menjelang hari H kami pasukan delapan latihan di SMAN 6
KOTA BENGKULU tersebut. Aku sangat senang karna tidak sabar menunggu
hari H tersebut. Dan tibalah hari H nya kami datang kesekolah tersebut bersama
teman – teman serta pelatih menaiki motor, pada waktu perlombaan disana ada
suatu kejadian yang sangat disayangkan karna pada waktu kami menunggu baki
atau disebut pembawa bendera dia akan segera mengambil bendera dengan
menaiki tangga baki tetapi itu malah membuat dia lupa hitungan tangga dan
akhirnya hampir terjatuh kami kaget tetapi kami tidak bisa membantu karna arus
tetap dalam posisi dan kami harus mengikuti perintah bila terjadi apapun tetap
harus diam kecuali memang sudah sangat fatal, dan disitula kami tetap
melanjutkannya seperti biasa tanpa ada rasa gugup sama sekali. Waktu dihari
pengumuman kami mendapatkan best dampok karna itu pertama kalinya kami
mendapatkan best untuk posisi dampok dianggota , kami sangat senang dan
terharu yah walaupun kami belum bisa mendapatkan juara tapi kami akan terus
belajar dan belajar sampe menjadi yang lebih baik lagi.
Setelah itu kami pulang pada waktu malam hari karna memang waktunya untuk
pulang jam 06.00 jadi kami menunggu setelah maghrib baru pulang kerumah
masing – masing.
Lanjutlah kami setiap hari kamis, sabtu dan minggu kami latihan paskib semakin
hari – semakin menyenangkan latihan di paskib bersama teman – teman karna
kami selalu kompak, kadang suka bercanda bareng pokoknya senang sekali bisa
mengenal mereka semua. Aku sangat senang karna kami berjuang dari tidak
mendapatkan juara sampai kami mendapatkannya. Aku sangat senang ketika
lomba yang selanjutnya kami mendapatkan juara dengan hasil kerja keras kami
selama ini, kami mendapatkan juara 2 di SMK 1 KOTA BENGKULU, juara 1
dan best dampok di SMAN 2 KOTA BENGKULU, juara 3 dan best pembentang
di SMAN 7 KOTA BENGKULU, juara 3 dan best baki di SMAN 1 KOTA
BENGKULU, juara 3 di SMAN 5 KOTA BENGKULU dan lainnya. Kami
mendapatkan banyak prestasi alamdulillah, tetapi ketika kami mendapatkan itu
kami dituntut untuk mempertahankan juara tersebut hingga pernah terjadi sesuatu
ketika kami sudah mendapatkan juara satu di SMANDA dan setelah itu kami
mendapatkan juara 3 di SMANSA kami dimarahin habis abisan oleh pelatih karna
tidak bisa mempertaankan kejuaraan kami, kami sangat sedih ketika dimarahin
seperti itu karna kami sudah sangat bekerja keras tetapi namanya juga pelatih
ingin mengharapkan kami menjadi lebih baik , kami tidak membencinya karna
kami semua tau dia hanya menginginkan yang terbaik untuk kami seta sekolah
kami. Dan itulah ceritaku dari cerita diatas aku mengetahui caranya berteman
dengan mereka dengan cara kekeluargaan sedih, bahagia, marah, perjuangan keras
kami lakukan bersama – sama dan akhirnya kami mendapatkan asil yang impas
serta membalas perkataan orang – orang yang tidak mempercayai kami bisa juara.
Semanis Pertemuan , Sepahit Perpisahan Karya :
Zsa Zsa Rahma Trinita
************************************************
Pagi itu, hari dimana untuk pertama kalinya masuk sekolah sebagai siswa
sma , kami dibagi menjadi beberapa gugus yang dikoordinir oleh kakak - kakak
osis , yang biasa disebut masa orientasi sekolah . kegiatan tersebut dilakukan
selama 7 hari , banyak hal yang kami lakukan dari mulai sepakat menentukan apa
nama untuk gugus kami , dan bersama - sama membuat yel yel gugus kami untuk
diadu dengan yel - yel gugus lainnya . lalu membagi
kelompok untuk mengikuti lomba lomba yang
diadakan oleh kakak osis , seperti lomba menyanyi ,
lomba yel - yel , lomba tarik tambang , dan banyak
lainnya , banyak pengalaman baru yang didapat
selama masa orientasi sekolah . bahkan banyak
mendapatkan teman baru baik dari gugus sendiri
maupun dari gugus lainya . kami dibagi menjadi 2
jurusan yaitu ipa dan ips kami akan dimasukkan sesuai peminatan jurusan apa
yang kami inginkan saat mengisi daftar formulir sekolah .
Tibalah hari senin , saat dimana pagi itu nama kami dipanggil satu persatu
dilapangan sekolah untuk dibagi kelasnya dan langsung menuju ke kelas bersama
dengan wali kelas kami . aku masuk di jurusan ipa lebih
tepatnya X MIPA 1 , beberapa hari dihabiskan untuk
perkenalan , perkenalan antar murid dikelas itu dan
juga perkenalan pada setiap guru yang akan mengajar
dikelas kami . pada saat itu ada beberapa yang ku kenal
di kelas ku karena sebelumnya pada saat masa orientasi
sekolah kami satu gugus dan sudsah mengenal satu
sama lain sebelum resmi masuk ke kelas X MIPA 1 .
Di minggu kedua , kami sudah mulai efektif dalam hal belajar dan mengajar
dikelas . lalu sepulang sekolah kami yang baru akan bergabung di organisasi
diwajibkan untuk berkumpul di sekre drumband sepulang sekolah . ya , sekre
adalah ruangan tempat organisasi drumband berkumpul , karena disanalah
disimpan alat alat drumband. Saat
disana kami bertemu semua senior
organisasi tersebut , dan kami bergiliran
satu - persatu memperkenalkan diri , begitu pula senior senior memperkenalkan
diri mereka satu persatu.
Dan ternyata kakak kelas ku semasa sekolah dasar dulu yang menjadi
pasanganku untuk pergi menuju SMA . dijalan hanya ada sedikit perbincangan
bertanya kabar satu sama lain . sedikit canggung rasanya , tapi bagaimana tidak
menjadi canggung , setelah hampir 4 tahun tak bertemu akhinya kami bertemu
lagi di SMA . sebut saja namanya kak amal , bukan kotak amal ya haha...
Setelah aku mengetahui siapa laki - laki ini , hal yang paling tak disangkah ia
adalah teman dekat kak amal kenalanku . sejenak berfikir kenapa bisa dia ?
kenapa bisa begitu ? , apa kota ini yang terlalu kecil ? haha... , ah mungkin saat
pertama kali melihat, kak nopal sudah jatuh hati terhadap sherly haha... ,
namanya satu sekolah pasti pernah tidak sengaja bertemu , dan mungkin dari
pertemuan tidak disengaja itulah , hal tersebut dimulai . sejak saat itu , karena
pertemuan - pertemuan tersebut kami berempat menjadi sangat dekat satu
sama lain , mulai dari sering hang out berempat , dan banyak hal menyenangkan
lainnya yang kami lakukan berempat .
Setiap waktu ada orangnya dan setiap orang ada waktunya , tergantung
bagaimana kita menghadapinya . dibalik pertemuan manis akan selalu ada
perpisahan yang pahit , entah itu perpisahan karena mengejar cita - cita ,
perpisahan karena telah habis umur atau perpisahan yang memang jalan
ceritanya harus berpisah . apapun alasannya perpisahan akan selalu
menyakitkan .
Nama Panjang : Rafflesydhelwis
Firdaus
Sosmed : @raplesiid
Cita-Cita : Jaksa
TTL : Bengkulu, 29
Oktober 2003
Sosmed : @_rafiqramadhan
Sosmed : @Raziee.gb
Cita-Cita : Polisi
Rendahkan pesimis”.
TTL : Tangerang, 22
Maret 2004
Sosmed : @reginavarrelyn
Sosmed : @riris_dwagistia
Sosmed : @robbyTrnda
Cita-Cita : TNI
Sosmed : @sesiliaputri159
Sosmed : @sheisafaisal
TTL : Bengkulu, 26
Desember 2003 Sosmed : @Shrlly_
good one”.
Sosmed : @shintianabilla_
Cita-cita : Sukses
Sosmed : @ameliarani__
TTL :Benuang-galing,Kepahiang 23
Mei 2004
Sosmed : @Tia_arantia
Cita-Cita : Perawat
Panggilan : Torang
Sosmed : @torangfym
Sosmed : @yunandaap19_
Sosmed : @zsaazsaa__
bermanfaat (privasi)