Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAJAR :

Asma Wati Ndita S.pd, M.pd

DI SUSUN OLEH :
Anisa (F202101153)
Desi Noviani ( F202101144 )
Feni Febrianti (F202101125)
Nurfantri Dinar (F202101151)
Mita Fardillah (F202101138)
Nur Safitri Rahmadani(F202101155)
Yusmin Marifatul Jannah(F202101152)
W.D Lharasari Pinnetha An – Nur (F202101223)

KELOMPOK 1

JURUSAN FARMASI

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahasa Indonesia”
ini dengan tepat waktu.

Penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada


pembaca terutama kepada kami sebagai penyusun makalah tentang
Bahasa Indonesia. Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Asma Wati Ndita, S.pd.,M.pd selaku dosen mata kuliah
bahasa indonesia. Berkat tugas yang diberikan, kami dapat menambah
wawasan tentang bahasa indonesia.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh


dari kata sempurna. Oleh karena itu, Kritik dan saran dari banyak
pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Kendari, 04 Oktober 2021

Kelompok I

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ..............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. latar Belakang ........................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................2

C. Tujuan ...................................................................................3

D. Manfaat .................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 4

A. Sejarah bahasa Indonesia ........................................................... 4

B. Kedudukan bahasa Indonesia ..................................................... 5

C. Fungsi bahasa Indonesia ............................................................ 6

D. Perkembangan bahasa Indonesia di are teknologi informasi


komunikasi ................................................................................ 7

BAB PENUTUPAN ................................................................................... 9

A. Kesimpulan ............................................................................9

B. Saran ...................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa dari bangsa Indonesia


yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh
sebelum Belanda menjajah Indonesia, namun tidak semua orang
menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah
satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak
sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara


di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang
sangat dominan dalam segala aspek di dalam kehidupan ber-
masyarakat. Bahasa Indonesia harus dipelajari, dikembangkan, dan
dioptimalkan penggunaannya maupun fungsinya.

Menurut Oka (dalam Muslich, 2009: 108), menyatakan bah-


wa sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat
pemersatu bangsa, dan sebagai alat perhubungan antar budaya atau
daerah. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di Indonesia memiliki
fungsi yang beragam, diantaranya adalah sebagai lambang kebang-
gaan nasional karena dipakai secara luas dan sebagai alat perhub-
ungan antar budaya atau daerah karena bahasa Indonesia dapat
dipakai oleh suku-suku bangsa yang berbeda bahasanya sehingga
mereka dapat saling berhubungan.
Namun, pada era Globalisasi ini menyebabkan masuknya ba-
hasa asing dan bahasa pergaulan yang digunakan masyarakat Indo-
nesia saat ini. Tentu hal ini menyimpang dari kaidah bahasa Indone-
sia yang baik dan benar. Masyarakat lebih memilih menggunakan
bahasa pergaulan sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Untuk itu, kita sebagai masyarakat Indonesia, wajib melestari-


kan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam melestarikan
bahasa Indonesia, kita perlu mengetahui sejarah dan asal-usul ter-
bentuknya bahasa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam
makalah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai sejarah ter-
bentuknya bahasa Indonesia, termasuk kedudukan serta fungsi
bahasa indonesia dan perkembangan bahasa indonesia di era
teknologi informasi dan komunikasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumus-


kan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses sejarah terbenuknya bahasa Indonesia ?
2. Bagaimanakah kedudukan bahasa indonesia ?
3. Apa fungsi dari bahasa indonesia tersebut ?
4. Bagaimanakah perkembangan bahasa indonesia di era teknologi
informasi dan komunikasi ?
C. Tujuan

Tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya bahasa indonesia.
2. Untuk mengetahui kedudukan bahasa indonesia.
3. Untuk mengetahui fungsi dari bahasa indonesia.
4. Untuk mengetahui perkembangan bahasa indonesia di era
teknologi informasi dan komunikasi.

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan diperoleh dari makalah ini adalah


memberikan kontribusi informasi kepada masyarakat mengenai
bahasa Indonesia mulai dari sejarah bahasa Indonesia, kedudukan
serta fungsi dari bahasa Indonesia, dan perkembangan bahasa
indonesia di era teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
demikian masyarakat Indonesia dapat melestarikan dan memper-
tahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Bahasa Indonesia


1. asal mula bahasa indonesia

Pada zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 Masehi), bahasa


Melayu (bahasa Melayu Kuno) dipakai sebagai bahasa kenega-
raan. Hal itu dapat diketahui, dari empat prasasti berusia
berdekatan yang ditemukan di Sumatra bagian selatan pening-
galan kerajaan tersebut. Prasati tersebut di antaranya adalah
dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka ta-
hun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M
(Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Bar-
at), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti
itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuno.

Pada saat itu, bahasa Melayu yang digunakan bercampur ka-


ta-kata bahasa Sanskerta. Sebagai penguasa perdagangan, di
Kepulauan Nusantara, para pedagangnya membuat orang-orang
yang berniaga terpaksa menggunakan bahasa Melayu walaupun
dengan cara kurang sempurna.

Bahasa melayu kuno adalah dasar bahasa indonesia, namun


bahasa tersebut mengalami perkembangan akibat
penggunaannya dan proses pembakuan pada abad ke 20.
Sampai saat ini bahasa indonesia merupakan bahasa yang hidup
dan terus berkembang dengan pengayaan dan kosa kata baru,
baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa
indonesia dan bahasa asing.

2. Peresmian Nama Bahasa Indonesia

Pada 28 Oktober 1928, Muhammad Yamin mengusulkan


bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dalam pidatonya pa-
da Kongres Nasional kedua. Bahasa Indonesia secara resmi
diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah
Pemuda. Muhammad Yamin berkata, "Jika mengacu pada
masa depan bahasa bahasa yang ada di Indonesia dan
kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan
menjadi bahasa persatuan, yaitu bahasa Jawa dan Melayu.
Namun, dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat
laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.".

. Pada tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres


Bahasa Indonesia I di Solo. Kongres tersebut menghasilkan
bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indone-
sia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan bu-
dayawan Indonesia saat itu. Pada 18 Agustus 1945, sehari
setelah kemerdekaan, ditandatanganilah Undang-Undang
Dasar 1945. Pada Bab XV, Pasal 36, ditetapkan secara sah
bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat


penting, seperti yang tercantum pada ikrar ketiga sumpah pemuda
1928 yang berbunyi “ kami putra dan putri indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa indonesia”. Kata “menjunjung” dalam
KBBI antar lain berarti “memuliakan “, “menghargai” dan “
menaati “(nasihat, perintah, dan sebagainya ). Ikrar ketiga dalam
sumpah pemuda tersebut menegaskan bahwa para pemuda
bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa
indonesia. ini berarti bahwa bahasa indonesia berkedudukan
sebagai bahasa nasional yaitu kedudukannya berada di atas bahasa
– bahasa daerah dan sebagai bahasa pemersatu karena mempererat
hubungan antar suku di indonesia.

Kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa negara di


kukuhkan sehari setelah kemerdekaan RI atau seiring dengan
diberlakukannya Undang – Undang Dasar 1945. Bab XV pasal 36
UUD 1945 mengenai kedudukan bahasa indonesia menyatakan
bahwa bahasa negara ialah bahasa indonesia. Pasal tersebut
menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa indonesia.

C. Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia memiliki fungsi sangat bagi bangsa indonesia,


adapun fungsi bahasa indonesia tersebut sebagai berikut :

1. Lambang Identitas Nasional.

Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai Identitas


Nasional, yang mengarah pada penghargaan terhadap bahasa
Indonesia selain bendera dan lambang Negara. Bahasa
Indonesia mempunyai identitas apabila masyarakat bisa
membina dan mengembangkan dengan cara sedemikian rupa
sehingga bebas dari unsur-unsur bahasa yang lainnya.
2. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasa

Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku budaya


dan bahasa, memiliki maksud bahasa Indonesia memungkinkan
keserasian diantara berbagai suku, budaya dan bahasa di
Nusantara, tanpa harus menghilangkan identitas suku dan
kesetiaan kepada nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa
daerah yang bersangkutan.
3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa naional. Kedudukan sebagai bahasa nasional ini dimiliki
oleh bahasa Indonesiasejak dicetuskannya Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928. Didalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai :
1. Lambang kebanggaan kebangsaan.
2. Lambang identitas nasional.
3. Alat yang memungkinkan persatuan berbagai suku bangsa
dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-
masing kedalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
4. Alat penghubung antar daerah dan antar budaya.
Dalam hubungan ini bahasa Indonesia memungkinkan
berbagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebgai
bangsa yang bersatu dengan tidak meninggalkan identitas suku
dan kesetiaan nya kepada berbagai nilai soaial budaya seta latar
belakang bahasa daerah yang bersangkutan.
4. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara.
Selain berkedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai
dengan ketentuan yang tertera didalam Undang-Undang Dasar
1945, Bab XV, Pasal 36. Didalam kedudukannya sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai beikut
:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar didalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintahan
4. Alat pengembangan kebudayaan, teknologi dan pengetahuan.
.
D. Perkembangan Bahasa Indonesia di era teknologi informasi
dan komunikasi

Bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan merupakan ba-


hasa resmi negara Indonesia dan telah digunakan sebagai alat
komunikasi lisan maupun tulis, baik formal maupun informal.
Saat ini bahasa Indonesia dihadapkan pada perkembangan dunia
yang begitu pesat, termasuk perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang begitu mengkhawatirkan. Dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
menuntut bangsa Indonesia untuk bekerja keras, dan secara aktif
mempersiapkan diri mengejar ketinggalan yang ada dari berbagai
aspek kehidupan, dan termasuk mengantisipasi perkembangan in-
formasi serta komunikasi yang mengglobal.
Salah satu dampak dari globalisasi ini adalah penggunaan
Bahasa Inggris yang dianggap lebih berkelas dan memiliki nilai
kebanggaan tersendiri oleh kaum milenial. Salah satu dampak
positifnya yaitu akan memudahkan bagi para milenial untuk
berkomunikasi secara internasional. Di sisi lain, dampak negative
daripadanya yaitu loyalitas pembelajar terhadap bahasa Indonesia
menjadi berkukurang, bahkan akan menjadi luntur.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mampu


memantapkan perannya sebagai sarana pembangunan nasional,
penyelenggaraan negara, Pendidikan, kegiatan keagamaan, dan
peningkatan partisipasi generasi muda serta sebagai sarana
pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang pada gilirannya memperkuat ketahanan nasional. Dalam
perjuangan bangsa Indonesia menghadapi era lepas landas, peran
bahasa dan sastra Indonesia perlu dimantapkan dengan tujuan
utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kesadaran berbahasa merupakan modal penting dalam


mewujudkan sikap berbahasa yang positif yang selanjutnya akan
memperkukuh fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang jati diri
bangsa. Penggunaan bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa per-
satuan maupun sebagai bahasa negara, perlu pula dibina lebih
lanjut untuk menghadapi tantangan makin meluasnya
penggunaan bahasa asing terutama bahasa inggris, di Indonesia
dan di dalam pergaulan internasional.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahasa indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia


sebagaimana disebutkan dalam UUD RI 1945, pasal 36 “ bahasa
negara adalah bahasa indonesia”. Sejarah indonesia telah tumbuh
dan berkembang sekitar abad ke VII dari bahasa melayu yang
sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa
penghubung, bukan hanya di Kepulauan Nusantara tetapi
melainkan juga di seluruh Asia Tenggara.

Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa


bermula dari sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928,
diumumkanlah penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa
untuk Negara Indonesia pacsakemerdekaan. Secara yuridis, baru
tanggal 18 Agustus 1945 bahasa indonesia resmi diakui
keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36.

Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sangat penting bagi


negara indonesia, dimana bahasa indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional dan bahasa pemersatu.

Bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan merupakan baha-


sa resmi negara Indonesia dan telah digunakan sebagai alat komu-
nikasi lisan maupun tulis, baik formal maupun informal.
B. Saran

Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih


banyak kekurangan, kedepannya kami akan lebih fokus dan detail
dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber –
sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di pertanggung
jawabkan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2013. Pembinaan bahasa indonesia. Jakarta : Rineke Cipta.

https://www.makalah.co.id/2016/09/makalah-sejarah-bahasa-indonesia-
lengkap.html/m=1

https://www.academia.edu/42466770/makalah-bahasa-indonesia-kedudukan-dan-
fungsi-bahasa-indonesia

https://m.merdeka.com/jatim/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-
pemersatu-bangsa-ketahui-sejarahnya-knl.html?page=4

https://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi/article/download/3944/3177

Anda mungkin juga menyukai