PRAKTIKUM
PAKET PROGRAM STATISTIK
OLEH:
NAMA : MUH HASDAL HUSEIN D
NIM : F1A2 20 088
KELOMPOK : I (SATU)
Output:
[1] 1 3 5 7 9
Output:
[1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Output:
[[1]]
[1] 9
[[2]]
[1] "dale"
[[3]]
[1] 2 4 6
d. Fungsi unlist()
Fungsi ini berguna untuk menjadikan sebuah objek list menjadi
sebuah vector.
Program:
> dale <- list(mtcars$mpg, mtcars$disp)
> dale <- unlist(nin)
> dale
Output:
[1] 21.0 21.0 22.8 21.4 18.7 18.1 14.3 24.4 22.8
19.2 17.8
[12] 16.4 17.3 15.2 10.4 10.4 14.7 32.4 30.4 33.9
21.5 15.5
[23] 15.2 13.3 19.2 27.3 26.0 30.4 15.8 19.7 15.0
21.4 160.0
[34] 160.0 108.0 258.0 360.0 225.0 360.0 146.7 140.8 167.6
167.6 275.8
[45] 275.8 275.8 472.0 460.0 440.0 78.7 75.7 71.1 120.1
318.0 304.0
[56] 350.0 400.0 79.0 120.3 95.1 351.0 145.0 301.0 121.0
e. Fungsi rep()
Dengan fungsi rep() dapat membuat sebuah vector dengan mengulang-
ulang nilai yang diinginkan sebanyak yang dibutuhkan.
Program:
# Membuat sebuah vector numeric yang semua elemennya
bernilai 6 sebanyak 11 elemen
> dale <- rep(6, 11)
> dale
Output:
[1] 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Program:
# Fungsi tanpa argument
>dale <- function(){
print("mabar yuk!!")}
# Print
>dale()
Output:
[1] "mabar yuk!!"
2. Data simulasi
Program:
> library("ggplot2")
> #memanggil data
> ABCSales <- read.csv("D:/pps2.csv", sep = ",", header =
TRUE)
> #membuat data
> ABCSales<-data.frame(a=factor(rep(c("k","m"),each=200)),
b=round(c(rnorm(200,mean=55,sd=5))))
> #membuat histogram
> n<-ggplot(df,aes(b))
> n+geom_histogram(col="gray",fill="alice blue")
> #membuat garis mean
>n+geom_histogram(col="gray",fill="lightblue")+geom_vline(ae
s(xintercept=mean(b)),
color="yellow",linetype="dashed",size=2
Output:
Program di atas merupakan program untuk membuat plot histogram
dengan garis median untuk data simulasi menggunakan package ggplot2.
Langkah yang dilakukan adalah memanggil library ggplot2, yang bertujuan
untuk memunculkan fungsi-fungsi pada ggplot ketika dipanggil pada R.
Kemudian membuat data dengan data frame, lalu membuat histogram
dengan ggplot, yaitu menggunakan geom_histogram serta memberi warna
pada histogram. Col untuk memberi warna pada tepian histogram, dan fill
memberi warna untuk isian histogramnya. Selanjutnya, membuat garis
mean pada histogram tersebut dengan menambahkan fungsi geom_vline
untuk menampilkan garis mean-nya.
Output:
Hasil output di atas merupakan scatterplot antara inflasi dengan nilai
tukar petani. Plot tersebut menunjukkan bahwa peningkatan inflasi (X)
diikuti dengan penurunan nilai tukar petani (Y).Hal ini menunjukkan
adanya hubungan negatif antara inflasi dengan nilai tukar petani yang
berarti pendapatan petani turun dari pengeluarannya.sehingga di
perlukannya kebijakan dari pemerintah dari pemerintah mengenai hal ini
yaitu dengan intervensi pemerintah secara tidak langsung atau pemberian
subsidi kepada petani.