Anda di halaman 1dari 4

Di Singapura, Pasien Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung

Pengobatannya Kompas.com - 10/11/2021, 22:03 WIB BAGIKAN: Komentar2

Lihat Foto Karyawan perkantoran Singapura sedang menikmati jam makan

siang mereka di Central Business District Raffles Place, 5 Agustus 2021 (AFP)

Editor Ardi Priyatno Utomo SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasien yang tidak

divaksinasi di Singapura harus membayar tagihan medis mereka sendiri mulai

bulan depan, setelah negara tetangga Indonesia ini mencoba mengatasi beban

kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan. Kementerian Kesehatan Singapura

(MOH) mengatakan pemerintah telah membayar penuh biaya medis virus

corona untuk semua warga Singapura, penduduk tetap, dan pemegang izin

jangka panjang sejak pandemi dimulai. Ini tidak termasuk penduduk yang

dinyatakan positif setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri. Baca juga:

PNS Singapura Tolak Vaksin Covid-19? Ancaman Sanksi Cuti Tanpa Dibayar

Menanti Tetapi mulai 8 Desember, semua pasien Covid-19 di Singapura yang

memenuhi syarat untuk vaksinasi tetapi memilih untuk tidak melakukannya

harus menanggung biaya pengobatan mereka sendiri. Pasien yang hanya

menerima satu suntikan tidak akan dikenakan biaya oleh dokter dan rumah sakit

untuk perawatan virus corona hingga 31 Desember agar mereka dapat

menyelesaikan tahapan vaksinasi. Dalam 24 jam terakhir, Singapura

melaporkan 14 kematian akibat virus corona dan 2.470 kasus baru. Dapatkan

informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Dalam

penjelasannya, MOH mengatakan orang yang tidak divaksinasi berkontribusi


pada tekanan sistem perawatan kesehatan Singapura, karena mayoritas yang

membutuhkan perawatan intensif saat ini adalah yang tidak divaksinasi. Anak-

anak yang berusia di bawah 12 tahun dan mereka yang secara medis tidak

memenuhi syarat menerima vaksin akan tetap ditanggung oleh Pemerintah

Singapura. "[Pemerintah telah membayar biaya pengobatan] untuk menghindari

pertimbangan keuangan yang menambah ketidakpastian dan kekhawatiran

publik ketika Covid-19 menjadi penyakit yang muncul dan tidak dikenal,"

demikian isi pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Singapura, Pasien

Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung Pengobatannya", Klik untuk

baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/11/10/220338070/di-

singapura-pasien-covid-19-yang-tak-divaksin-tak-ditanggung.

Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Di Singapura, Pasien Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung

Pengobatannya Kompas.com - 10/11/2021, 22:03 WIB BAGIKAN: Komentar2

Lihat Foto Karyawan perkantoran Singapura sedang menikmati jam makan

siang mereka di Central Business District Raffles Place, 5 Agustus 2021 (AFP)

Editor Ardi Priyatno Utomo SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasien yang tidak

divaksinasi di Singapura harus membayar tagihan medis mereka sendiri mulai

bulan depan, setelah negara tetangga Indonesia ini mencoba mengatasi beban

kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan. Kementerian Kesehatan Singapura

(MOH) mengatakan pemerintah telah membayar penuh biaya medis virus

corona untuk semua warga Singapura, penduduk tetap, dan pemegang izin

jangka panjang sejak pandemi dimulai. Ini tidak termasuk penduduk yang

dinyatakan positif setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri. Baca juga:

PNS Singapura Tolak Vaksin Covid-19? Ancaman Sanksi Cuti Tanpa Dibayar

Menanti Tetapi mulai 8 Desember, semua pasien Covid-19 di Singapura yang

memenuhi syarat untuk vaksinasi tetapi memilih untuk tidak melakukannya

harus menanggung biaya pengobatan mereka sendiri. Pasien yang hanya

menerima satu suntikan tidak akan dikenakan biaya oleh dokter dan rumah sakit

untuk perawatan virus corona hingga 31 Desember agar mereka dapat

menyelesaikan tahapan vaksinasi. Dalam 24 jam terakhir, Singapura

melaporkan 14 kematian akibat virus corona dan 2.470 kasus baru. Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Dalam

penjelasannya, MOH mengatakan orang yang tidak divaksinasi berkontribusi

pada tekanan sistem perawatan kesehatan Singapura, karena mayoritas yang

membutuhkan perawatan intensif saat ini adalah yang tidak divaksinasi. Anak-

anak yang berusia di bawah 12 tahun dan mereka yang secara medis tidak

memenuhi syarat menerima vaksin akan tetap ditanggung oleh Pemerintah

Singapura. "[Pemerintah telah membayar biaya pengobatan] untuk menghindari

pertimbangan keuangan yang menambah ketidakpastian dan kekhawatiran

publik ketika Covid-19 menjadi penyakit yang muncul dan tidak dikenal,"

demikian isi pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Singapura, Pasien

Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung Pengobatannya", Klik untuk

baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/11/10/220338070/di-

singapura-pasien-covid-19-yang-tak-divaksin-tak-ditanggung.

Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai