Anda di halaman 1dari 1

Nama : Widya Nantha

Kelas : XII IPS 1

Mapel : Bahasa Indonesia

Gugurnya Pahlawan Kemanusiaan

Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah dan tidak
tau kapan akan berakhir. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan
kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan
kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.banyaknya
masyarakat yang kurang mematuhi protokol kesehatan ini berdampat buruk bagi banyak
masyarakat.

Terhitung per Selasa 30 Agustus 2021, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total
1.891 dokter meninggal akibat Covid-19 yang terdiri dari 640 dokter; 637 perawat; 377
bidan; 98 dokter gigi; 34 ahli gizi; 33 ahli teknologi laboratorium, dan 13 ahli kesehatan
masyarakat.Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten.. Hingga 1
September2021 angka tersebut masih terus bertambah.

Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka
penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang
hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga
medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati
pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus
menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.

Anda mungkin juga menyukai