Anda di halaman 1dari 9

Nama : Widya Nantha

Kelas : XII IPS 1

A. Jelaskan istilah/konsep di bawah ini!

No Istilah/Konsep Penjelasan

1 Orde Baru Orde baru merupakan sistem pemerintahan di Indonesia yang


menggantikan zaman sebelumnya didasarkan atas koreksi
terhadap berbagai penyimpangan. Lahirnya Orde Baru diawali
dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh
Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto.
2 KAMI (Kesatuan KAMI, adalah singkatan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa
Aksi Mahasiswa Indonesia, sebuah kelompok anti-komunis yang kebanyakan
Indonesia) beranggotakan kaum muda yang dibentuk pada 27 Oktober 1965.
3 KAPI (Kesatuan Tri Tuntutan Rakyat adalah 3 tuntutan kepada pemerintah yang
Aksi Pelajar diserukan para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi
Indonesia) Mahasiswa Indonesia.

4 KAPPI (Kesatuan KAPPI memelopori kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Aksi Pemuda Pancasila mendatangi DPR-GR menuntut Tritura. Isi Tritura
Pelajar Indonesia) adalah:
1.Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
2.Perombakan kabinet Dwikora
3.Turunkan harga pangan
5 KABI (Kesatuan Gerakan buruh pada saat itu terlihat ada dua arah, yaitu gerakan
Aksi Buruh buruh secara politis yang melawan kolonialis dan gerakan buruh
Indonesia) yang berhadapan dengan kapitalis. Dualisme arah gerakan buruh
ini terjadi juga pada 1945, yang secara politis untuk
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, dan satu
tujuan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Hal ini dibuktikan dengan pecahnya Barisan Buruh Indonesia
menjadi dua. Gerakan buruh dengan arah politik mendirikan
Partai Buruh Indonesia (PBI), dan gerakan buruh dengan arah
sosial ekonomi mendirikan Gabungan Serikat Buruh Indonesia
(GABSI).
6 KASI (Kesatuan Aksi Kesimpulan pertemuan yaitu ada berbagai bentuk
Sarjana Indonesia) kesewenang-wenangan dan penyalahgunaan kekuasaan
yang merusak kehidupan rakyat, merusak Negara dan
bangsa.

Kesimpulan itu menyebabkan para sarjana yang hadir


dalam pertemuan itu bersepakat untuk membentuk
Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI). Dalam landasan
aksinya dirumuskan, tujuan aksi adalah untuk
mempersatukan para sarjana dan cendekiawan guna
menegakkan Kebenaran dan Keadilan sebagai dasar buat
menyelesaikan kesulitan-kesulitan dalam bidang politik dan
sosial-ekonomi masa kini.
7 KAWI (Kesatuan Aksi Kesatuan Tingkah laku yang dibuat Wanita Indonesia
Wanita Indonesia) (KAWI)
8 KAGI (Kesatuan Aksi KAGI (Kesatuan Aksi Guru Indonesia) adalah kesatuan
Guru Indonesia) aksi dengan tujuan mempertahankan Pancasila dibentuk
oleh guru guru yang tergabung dalam organisasi guru guru
NU,Muhammadiyah,PGR dan organisasi guru lainnya, yang
berafiliasi ke paham Nasionalis dan berazaskan Pancasila,
KAGI dipimpin oleh salah satu Ketua PB PGRI
9 TRITURA Tritura ialah merupakan sebuah aksi seruan dari rakyat yang
diserukan kepada pemerintahan Presiden Soekarno setelah
peristiwa G 30S PKI melalui para mahasiswa yang dimana
telah tergabung dalam kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia
(KAMI).
10 Supersemar Supersemar biasanya diperingati tanggal 11 Maret. Surat
Perintah 11 Maret adalah salah satu peristiwa sejarah
bangsa Indonesia yang mana merupakan peralihan dari orde
lama oleh Presiden Soekarno saat itu ke pemerintahan orde
baru oleh Presiden Soeharto.
11 Politik Bebas Aktif Yang dimaksud dengan "bebas aktif" adalah politik luar
negeri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik
netral, melainkan politik luar negeri yang bebas
menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap
permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri
secara a priori pada satu kekuatan dunia
12 Kabinet Ampera Tugas pokok Kabinet Ampera ialah menciptakan kestabilan
politik dan ekonomi, yang disebut Dwidarma Kabinet,
sedang program empat pasal yang tercantum dalam
Ketetapan itu disebut Tjatur Karya Kabinet Ampera.
Kabinet Ampera I adalah Kabinet yang diumumkan pada 25
Juli 1966 dan bertugas mulai tanggal 28 Juli 1966 sampai
dengan 14 Oktober 1967. Kabinet ini diumumkan langsung
oleh Letjen Soeharto sebagai Ketua Presidium Kabinet atas
persetujuan Presiden Soekarno.
13 Komando Dwikora Kependekan dari Dwi Komando Rakyat, merupakan
komando Presiden Soekarno dalam melancarkan
konfrontasi bersenjata terhadap Malaysia untuk
menghalangi berdirinya negara Malaysia.
14 Pembangunan Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan
untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan
masyarakat. ... Dengan demikian, proses pembangunan
terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi,
sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro
(nasional) dan mikro (commuinity/group).

B.Berikan tanggapan Anda terhadap tokoh-tokoh yang tertera dalam tabel di bawah ini!

No Nama Tokoh Tanggapan

1 Kolonel Sarwo Edhi Wibowo Sarwo Edhi Wibowo menjadi salah satu tokoh yang
menonjol dalam peristiwa G30S. Saat itu, Sarwo
Edhie adalah seorang panglima RPKAD (Resimen
Para Komando Angkatan Darat) atau sekarang disebut
sebagai Kopassus. Ia bertugas menumpas Partai
Komunis Indonesia (PKI) yang dianggap bertanggung
jawab terhadap G30S. Ia menangkapi tokoh PKI dan
mereka yang dicurigai terafliasi dengan PKI tanpa
keterampilan. Sarwo Edhie juga melatih masyarakat
sipil yang anti-PKI sebagai ujung tombak operasi
penumpasan.

2 Adam Malik Di zaman penjajahan Jepang, Adam Malik juga aktif


bergerilya melawan Pemerintahan Jepang dalam
gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan.
Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni,
Chaerul Saleh, dan Wikana, ia pernah membawa
Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok
untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
3 Mayor Jenderal Basuki Mayor Jenderal TNI Basuki Rahmat adalah Jenderal
Rakhmat Tentara Nasional Indonesia dan menjadi saksi
penandatanganan Supersemar dokumen serah terima
kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal
Soeharto
4 Brigadir Jenderal M.Yusuf M. Jusuf dalam ABRI adalah Brigadir Jenderal
dengan jabatan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin. Ia
lalu dipromosikan menjadi Menteri Perindustrian
Ringan pada 1965 setelah berhasil menumpas
pemberontakan Kahar Muzakkar.
5 Brigadir Jenderal Amir Amir Machmud (21 Februari 1923 – 21 April 1995)
Machmud adalah seorang Jenderal Militer Indonesia yang
merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar,
sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari
Presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto.
PELATIHAN SOAL

E) yang benar (Berikan warna Berbeda Pada Pilihan Jawaban Anda)

1.Tanggal yang dianggap menjadi penanda dimulainya masa pemerintahan Orde Baru....

A.11 Maret 1966

B.11 April 1966

C.11 Mei 1966

D.11 Juni 1966

E.11 Juli 1966

2.Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan kembali kepada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan makna dan
pengertian....

A.Orde Lama

B.Demokrasi Terpimpin

C.Pembangunan

D.Orde baru

E.Reformasi

3. Lahirnya pemerintahan Orde Baru dilatarbelakangi oleh peristiwa....

A.DI/TII

B.PRRI/Permesta

C.RMS

D.G30S/PKI

E.Dekrit Presiden 5 Juli 1959


4.Aksi-aksi massa anti pemerintah orde lama yang mendorong lahirnya pemerintahan orde
baru dilakukan oleh kelompok-kelompok sebagai berikut, kecuali....

A.KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia

B.KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia)

C.KABI (Kesatuan Aksi Buruh Indonesia)

D.KAGI (Kesatuan Aksi Guru Indonesia)

E.KATI(Kesatuan Aksi Tani Indonesia)

5.Tiga Tuntutan Rakyat yang diajukan oleh KAMI dan KAPPI pada tanggal 10 Januari 1966
kepada DPR-GR berupa: 1). Rakyat menuntut pembubaran PKI; 2). Rakyat menuntut
pembersihan Kabinet dan unsur-unsur G30S/PKI; 3). Rakyat menuntut penurunan harga dan
perbaikan ekonomi berlatar situasi sebagai berikut, kecuali....

A.keadaan ekonomi semakin memburuk

B.inflasi makin terus meningkat

C.rakyat makin menderita

D.harga-harga barang membumbung tinggi terutama barang-barang kebutuhan pokok.

E.PKI melakukan aksi militer terhadap rakyat

6.Salah satu tindakan yang diambil oleh Letnan Jenderal Soeharto selaku pelaksana Surat
Perintah Sebelas Maret ialah....

A.menolak menjalankan isi Surat Perintah Sebelas Maret

B.membubarkan aksi KAMI dan KAPPI

C.tidak menyetujui Tiga Tuntutan Rakyat

D.membubarkan PKI dan ormas-ormasnya

E.membiarkan tokoh-tokoh yang terlibat G30S/PKI


7. Surat Perintah 11 Maret 1966 diberikan oleh....

A.Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto

B.Presiden Soekarno kepada PKI

C.Presiden Soekarno kepada Jenderal Nasution

D.Presiden Soeharto kepada Brigjen Amir Machmud

E.Presiden Soeharto kepada Pangkostrad

8.Perbedaan politik luar negeri pada masa Orde Lama dengan Orde Baru ialah sebagai
berikut....

Masa Orde Lama Masa Orde Baru

A Bebas aktif Pronegara komunis

B Condong menjadi negara demokratis Condong menjadi negara otoriter

C Berkonfrontasi dengan Malaysia Bekerjasama dengan negara serumpun

D Kekuasaan presiden mutlak Presiden berkuasa penuh

E Pronegara komunis Bebas aktif

9.Indonesia keluar dari keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada....

A. 7 Januari 1965

B. 8 Januari 1965

C. 9 Januari 1965

D. 10Januari 1965

E. 11 Januari 1965
10.Indonesia kembali aktif menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada....

A. 28 September 1966

B. 29 September 1966

C. 30 September 1966

D. 1 September 1966

E. 2 September 1966

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah Orde Baru itu?

Jawaban :

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde
Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya
Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru
berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.

2. Hal apakah yang membedakan pemerintah Orde Lama dengan Orde Baru!

Jawaban :

Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru:

A. Orde Lama:

1) Kebijakan Ekonomi yang dijalankan lebih ke arah Sosialis/Komunis

2) Pada Masa ini Pemerintah lebih memfokuskan pada pembangunan Infrastruktur dan
Politik berdiiri sendirinya.

3) Tingkat Inflasi sangat tinggi, hal ini disebabakan Indonesia masih menjadi negara baru dan
butuh penyesuaian dimana-mana.

4) Kualitas Sumber Daya Manusia sangat terbatas karena pendidikan di masa ini belum
merata.

5) Orde Lama mengalami dua pergantian sistem pemerintahan dan Konstitusi.

6) Orde Lama berlangsung pada 1945-1965.


B. Orde Baru:

1) Kebijakan Ekonomi yang djalankan bersifat terbuka dan berhaluan liberal/kapitalis.

2) Pada Masa ini pemerintahan lebih memfokuskan pada perekonomian negara.

3) Tingkat Inflasi menurun

4) Bangsa Asing melakukan Investasi ke Indonesia.

5) Kualitas Sumber Daya Manusia menjadi lebih baik karena pendidikan telah merata di
Indonesia

6) Orde Baru berlangsung 1965-1998

3.Identifikasi langkah-langkah pemerintah Orde Baru dalam rangka melakukan penataan


kehidupan politik baik politik dalam negeri maupun politik luar negeri!

Jawaban :

Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri bebas dan aktif pada masa Orde Baru
melakukan langkah- langkah sebagai berikut.:

a.Normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia

Normalisasi hubungan Indonesia–Malaysia tersebut berhasil dicapai dengan


ditandatangani Jakarta Accord pada tanggal 11 Agustus 1966. Persetujuan normalisasi
hubungan Indonesia–Malaysia merupakan hasil perundingan di Bangkok (29 Mei–1
Juni 1966). Perundingan dilakukan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri
Malaysia, Tun Abdul Razak dan Menteri Utama/Menteri Luar Negeri Indonesia,
Adam Malik. Perundingan telah menghasilkan persetujuan yang dikenal sebagai
Persetujuan Bangkok.

b.Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Seiring peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto pada tahun 1966, Indonesia
kembali memutuskan untuk kembali ke PBB pada 28 September. Hal tersebut
didasarkan atas politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Keaktifan Indonesia
dalam PBB secara nyata tampak dengan terpilihnya Mentri Luar Negeri Indonesia,
Adam Malik menjadi ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.

c. Pemerkasa ASEAN

Keaktifan Indonesia dalah hubungan luar negeri juga dibuktikan dengan terbentuknya
ASEAN. Association of Southeast Asia Nations atau ASEAN ialah perhimpunan bangsa-
bangsa Asia Tenggara yang didasari oleh rasa setia kawan, persahabatan dan kerja sama.
Organisasi ini dibentuk pada 8 Austus 1967 di Bangkok, Thailand. Indonesia yang diwakili
oleh Adam Malik termasuk menjadi pelopor dalam terbentuknya ASEAN dengan
menandatangani Deklarasi Bangkok tersebut.

Anda mungkin juga menyukai