Planning :
Setting goals & deciding how
best to achieve them
4.Controlling : 2.Organizing :
Regulating activities Allocating &
to reach goals Arranging resources
3.Actuating:
Influencing others to
work toward goals
PPKC 2
SISTEM MANAJEMEN KEPERAWATAN
INPUT PROSES OUTPUT
:
Beberapa alasan pentingnya “ Perencanaan”
1. Struktur organisasi
2. Sistem penugasan asuhan keperawatan
3. Uraian tugas
4. Pengembangan prosedur kerja,
5. Kegiatan rutin dalam 24 jam di bangsal
Tiga aspek penting dalam
pendelegasian (Louis A. Allen) :
1. Mempercayakan: pekerjaan
2. Mempercayakan kekuasaan dan wewenang untuk
digunakan.
3. Menciptakan kewajiban dari orang yg menerima
pendelegasian
Manfaat Pendelegasian bagi staf :
1. Jadwal permanen/tetap :
Dibuat untuk 3 – 6 bulan – 1 thn
2. Jadwal siklus / blok :
Dibuat dengan pola yg sama baik untuk dinas, libur
maupun shift
3. Jadwal rotasi :
Dibuat sesuai dengan situasi & kondisi bangsal
a. Penjadwalan desentralisasi
b. Penjadwalan sentralisasi
Merupakan hal umum dalam penugasan staf.
Dapat menimbulkan stress bagi staf ritme tubuh
Peluang memilih dinas yg cocok dengan pola
kehidupan tanpa merugikan pelayanan dibangsal/unit
dan memberikan manfaat :
1. Karyawan dapat menyusun pola hidup dalam keluarga
2. Pimpinan mudah mengevaluasi
3. Rotasi dalam shift tetap bermanfaat
Manfaat :
Menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada di bangsal.
Perasaan lebih penting dari yang lain.
Menghindari pertentangan antar unit/bangsal.
Menghindari rebutan fasilitas, waktu untuk menunggu dan
kegiatan kembar.
Menumbuhkan rasa saling membantu, dan
memberi informasi masalah yg dihadapi.
Menimbulkan kesatuan langkah, tindakan, sikap
dan kebijakan antar pimpinan.
Caranya :
1. Komunikasi, terbuka, dialog
2. Pertemuan / rapat
3. Pelaporan dan pencatatan
4. Formulir yang berlaku
5. Forum informasi
Pimpinan sulit mengatur & mengendalikan waktu dalam
mengorganisir sumber daya.
Pekerjaan banyak/ tak ada habisnya
Berkaitan dengan orang lain
Oleh karena itu perlu pengendalian waktu.
PPKC 41
Nurrachman Adi Putra-
2008
Perkembangan
Pribadi
FISIK
.
2. Teori Herzberg
Kebutuhan yg mendorong orang bertingkah laku ada 2
kelompok, yaitu :
a.Faktor Higienik (Faktor Ekstrinsik)
Faktor yg mempengaruhi ketidakpuasan kerja.
Jabatan, status, gaji, kondisi kerja, jam kerja,
peraturan institusi, hubungan interpersonal,
jaminan dalam pekerjaan.
PPKC 45
b.Faktor Motivasional (Faktor Intrinsik)
• Yg membangun motivasi sehingga menghasilkan
kepuasan kerja.
• Prestasi, peningkatan status pekerjaan, tanggung jawab,
pengakuan atas hasil kerja, pertumbuhan &
perkembangan pribadi.
PPKC 46
3. 3. Teori X – Y Mc. Gregor.
2 sikap dasar manusia mempengaruhi motivasi, sehingga
berpengaruh pd produktivitas.
Dilandasi Teori X
• Berasumsi bahwa manusia lebih suka diawasi dari pada
diberi kebebasan, tidak senang menerima tanggung
jawab, malas, selalu ingin aman.
• Motivasi kerja adalah uang & keuntungan finansial.
• Mau kerja karena ada imbalan/hadiah.
Pimpinan :
# Melakukan pengawasan secara ketat.
# Melakukan hukuman.
Dilandasi Teori Y
Berasumsi bahwa manusia suka bekerja.
Kontrol diri sendiri merupakan hal esensial.
Pimpinan lebih terbuka, mendorong bawahan untuk
berinisiatif & berkembang.
PPKC 47
4. Teori Mc.Clelland - Teori Prestasi
Motivasi seseorang dipengaruhi oleh 3 kebutuhan
– Keberhasilan : ingin tampil lebih baik dari sebelumnya.
5.– Afiliasi : membentuk persahabatan, cinta & rasa memiliki
– Kekuasaan : mengontrol cara mempengaruhi orang lain &
mempertahankan kontrol tsb.
PPKC 48
Teori Proses Motivasi
* Fokus pada cara mengontrol/mempengaruhi
perilaku
* 4 teori proses terjadinya motivasi :
1. Penguatan (Reinforcement) :
Konsekuensi dari perilaku mempengaruhi
diulang/
tidak suatu pihak memuaskan harus
dikuatkan &
dipuji.
2. Pengharapan (Expectancy) :
Bahwa individu termotivasi oleh harapan
hasil yg
akan datang.
3. Keadilan (Equity) :
Adalah usaha yg diberikan/dihargai = penghargaan pada
orang lain.
Usaha/kontribusi : kemampuan, pendidikan, pengalaman,
fasilitas.
Perlakuan yg tidak adil akan merubah perilaku.
PPKC 50
Motivasi kerja dapat ditingkatkan melalui pendekatan
yang berorientasi pada manusia.
SENDER RECEIVER
FEED BACK
CHANEL
1. Komunikasi mencakup pengirim,
penerima dan media
2. Komunikasi terjadi apabila berita yang
dikirimkan dapat diterima dengan baik
oleh penerima
3. Keberhasilan manajer dapat dicapai
apabila keberhasilan dalam komunikasi
tercapai / berhasil
1. Komunikasi kebawah: pengarahan, koordinasi evaluasi,
penugasan, saran , kebijakan-2
2. Komunikasi keatas : laporan, masalah, gagasan, permintaan
pembuatan keputusan
3. Komunikasi horizontal : koordinasi antar departemen yang
mempunyai saling ketergantungan
4. Komunikasi diagonal : berinteraksi dengan individu/
manajer dari dep.lain dan memiliki hubungan wewenang
secara langsung
1. Ciptakan saluran komunikasi : dialog, rapat rutin,
ronde keperawatan, menciptakan iklim
keterbukaan untuk menghindari kesalah pahaman
2. Bersikap respek & supel
3. Bersikap asertif :menyampaikan umpan balik
:positif maupun negaif meningkatkan kesadaran
& pengembangan diri
4. Gunakan bahasa yg baik & kualitas suara yg tepat
5. Tingkatkan kemampuan mendengar secara aktif
Pengendalian merupakan fungsi manajemen yg amat
penting
Pengendalian kurang disukai karena sebagai alat kontrol
manajemen
Fungsingnya untuk melihat apakah fungsi manajemen telah
berjalan sesuai atau tidak dengan program & rencana yg
telah ditetapkan
Tujuan/hakekat dari Pengendalian :
Untuk menentukan standar.
Mengukur kinerja manajemen.
Sebagai catatan hasil yg telah dicapai.
Sebagai alat untuk memperbaiki dari fungsi manajemen.
Sebagai alat untuk meningkatkan mutu.
Aspek-2 yg perlu diidentifikasi untuk menilai mutu
asuhan :