0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru atau TB, yang merupakan penyakit radang parenkim paru akibat infeksi Mycobacterium Tuberculosis. Manifestasi dari TB paru antara lain demam, batuk berdahak, nyeri dada, malaise, dan sesak nafas. Dokumen juga menjelaskan berbagai intervensi keperawatan untuk menangani gejala intoleransi aktivitas, gangguan nutrisi, dan gangguan bersih jalan nafas yang sering dial
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru atau TB, yang merupakan penyakit radang parenkim paru akibat infeksi Mycobacterium Tuberculosis. Manifestasi dari TB paru antara lain demam, batuk berdahak, nyeri dada, malaise, dan sesak nafas. Dokumen juga menjelaskan berbagai intervensi keperawatan untuk menangani gejala intoleransi aktivitas, gangguan nutrisi, dan gangguan bersih jalan nafas yang sering dial
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru atau TB, yang merupakan penyakit radang parenkim paru akibat infeksi Mycobacterium Tuberculosis. Manifestasi dari TB paru antara lain demam, batuk berdahak, nyeri dada, malaise, dan sesak nafas. Dokumen juga menjelaskan berbagai intervensi keperawatan untuk menangani gejala intoleransi aktivitas, gangguan nutrisi, dan gangguan bersih jalan nafas yang sering dial
Invasi paru MANIFESTASI Gangguan pencernaan Infeksi paru Demam Respon sistem imunitas Tujuan: Nutrisi kurang dari kebutuhan Batuk berdahak Ditandai Dengan: 1. Berat badan Di hirup 2. Indeks masa tubuh Nyeri dada masuk ke paru Anorexia 3. Frekuensi makan 4. Nafsu makan Malaise Intervensi Mycobcterium 1. Identifikasi status nutrisi BB menurun Sesak nafas menetap/dormant 2. Identifikasi makanan yang disukai Intoleransi aktifitas 3. Identifikasi kebutuhanan kalori dan jenis nutrien Imunitas tubuh ↓ Nutrisi kurang 4. Monitor asupan makanan dari kebutuhan 5. Monitor berat badan 6. Anjurkan diet yang diprogramkan. Membentuk serang 7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk Tujuan: intoleransi aktifitas membaik TB premonia menentukan jumlah kalori dan jenis Ditandai Dengan: nutrien yang dibutuhkan, jika perlu 1. Keluhan lelah Broncus 2. Perasaan lemah Intervensi Iritasi 1. Monitor kelemahan fisik 2. Identifikasi gangguan fungsi tubuh Tujuan: Bersihan Jalan Nafas Baik yang mengakibatkan kelemahan Peradangan pada Ditandai Dengan: 3. Berikan aktifitas distraksi yang bronkus 1. Batuk Efektif menenangkan 2. Produksi Sputum 4. Anjurkan melakukan aktifitas 3. Frekuensi Napas secara bertahap 4. Pola Napas Batuk Pembuluh darah pecah Intervensi 1. Monitor Pola Napas Sekret kentala Batuk darah 2. Monitor Bunyi Napas Tambahan 3. Monitor Sputum (Jumlah, Warna, Aroma) Bersihan jalan nafas 4. Posisikan Semi Fowler tidak efeltif 5. Lakukan Fisioterapi Dada, Jika Perlu 6. Anjurkan Batuk Efektif 7. Kolaborasi Pemberian Bronkhodilator, Ekspetoran, Mukolitik, Jika Perlu.