Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

TECHNOPRENEUR DAN INOVASI

Diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Technopreneur dan Inovasi


Program Studi Sistem Informasi STIMIK LIKMI

Oleh :

2020210066
ADRIANTO AKBAR

PROGRAM STUDI PASCASARJANA


MAGISTER SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER LIKMI
BANDUNG
2021
A. PEMIKIRAN ENTREPRENEUR
Seorang entrepreneur memang dituntun untuk selalu kreatif dan juga harus juga
berinovasi, didalam teknologi juga inovasi membau perkembangan teknoogi menjadi cepat, pada
masa saat ini seorang entrepreneur tidak bisa lepas dari teknologi dan inovasi selain kreatifitas.
kreativitas initinya adalah kita harus mencari hal-hal yang baru atau juga mengembangkan hal
yang sudah ada menjadi hal yang baru, sedangkan inovasi merupakan bagaimana kita bisa
menerapkan ide-ide baru hasil kreatifitas yang tentu saja mempunyai konsekuensi yang harus
diselesaikan oleh dengan sumber daya yang kita miliki yang bisa dikolaborasikan atau
bekerjasama dengan yang lainnya. Entrepreneurship merupakan hasil dari proses yang harus
disiplin dalam penerapan kreatifitas dan juga inovasi sesuai dengan kebutuhan pasar, seorang
mau tidak mau memang entrepreneur harus mempunyai ide kreatif untuk berinovasi dengan bisa
memperhitungkan dengan risiko moderat.
Pada proses kreatif dan inovasi sangat sedikit yang berhasil, namun itu merupakan
tantangan bagi seorang entrepreneur, harus selalu membangun keunggulan kompetitif dan harus
dilandasi dengan kreatifitas, kreatiftas akan menjadi modal utama dalam persaingan agar kita
bisa berkompetitif, ciri-ciri kreatif yang baru adalah harus berbeda dengan tidak melupakan
kebutuhan dari pelanggan. Sebagai seorang entrepreneur apalagi ketika kita dikaitkan dengan
teknologi kita harus bisa meninggalkan pemikiran konfensional.
Berfikir secara kreatif merupakan cara kerja dari otak kanan yang mempunyai ciri
pemikiran yang bersifat perasaan/emosional, sedangan otak kiri mempunyai siftat rasional, oleh
karena itu seorang entrepreneur harus mendahulukan otak kanan dan nanti untuk
melaksanakannya dikaitkan dengan otak kiri. Seorang entrepreneur harus bisa menyesuaikan
kondisi dimanapun tinggal. Kreativitas juga mempunyai hambatan pada diri seorang entrepreneur
yang beberapa contohnya adalah berfikiran terlalu logis, terpaku terhadap aturan, takut terlihat
salah dan gagal, dan terkadang memang tidak percaya diri bahwa dirinya memang tidak
mempunyai sifat kreatif.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kreatifitas dan juga imajinasi dalam
mengembangkan otak kanan yaitu mencari tahu apakah ada hal dengan cara baru untuk
melakukan sesuatu, dapatkan kita memberikan perbaikan atau pembaharuan pada sesuatu,
apakah adan manfaat lain dari hal atau benda yang sudah ada dan lama digunakan oleh kita.
Dari pemikiran-pemikiran seperti itu kita bisa memancing imajainasi untuk berfikir kreatif dan
harusnya kita mencoba untuk mempraktekannya. Meningkatkan kreativitas pada diri sendiri bisa
dilakukan dengan cara memberikan masukan pemikiran yang segar setiap hari, terbiasa dan mau
mendengarkan orang lain agar bisa meningkatkan kreatifitas, dan lain sebagainya.
Kreativitas tidak hanya berlaku pagi individu atau diri sendiri saja, dalam organisasi juga
kita harus bisa menerapkan kreativitas dalam organisasi. Beberapa tips untuk meningkatkan
kreativitas pada organisasi salah satunya adalah menempatkan kreativitas sebagai nilai inti pada
organisasi, terbiasa dengan keberagaman, bisa melihat masalah sebagai tantangan, secara
teratur mengadakan pelatihan kreativitas bagi tim dalam organisasi, mempunyai target untuk
meningkatka jangkauan pelanggan, memeberikan reward kreativitas, dan lain sebagainya. Pada
proses kerjanya kreativitas mempunyai proses yang memiliki tujuh tahap, yaitu persiapan,
investigasi transformasi, inkubasi, penjelasan, verivikasi dan terakhir adalah pelaksanaan.
Inovasi merupakan bukti nyata dari proses kreativitas.
Pada tahap persiapan kita harus mempersiapkan pemikiran untuk bisa berfikir kreatif
dengan cara bisa mengadopsi sikap seorangan mahasiswa seumur hidup dengan membiasakan
rajin membaca dan belajar. Pada tahap transpormasi merupakan termasuk melihat persamaan
dan perbedaan informasi yang dikumpulkan, dua jenis pemikiran yang diperlukan pada tahap ini
adalah konvergen dan divergen. Teknik untuk meningkatkan proses kreatif adalah branstorming
yang bertujuan untuk menciptakan jumlah besar ide-ide baru dan imajinatif, pemetaan pemikiran
yaitu sebuah teknik grafis yang bisa mendorong pemikiran dikedua sisi otak dan juga
mengunakan triz yang merupakan pendekatan sistematis yang dirancang untuk memecahkan
setiap masalah teknis, apapun sumbernya dan yang paling penting membuat prototype.
Setelah kita membuat kreativitas dan inovasi, harus juga kita melindungi oemikiran
ataupun hasil penemuan kita dengan hak paten sesuai dengan dimana kita tinggal dan juga
secara aturan yang ada. Bentuk nya pun bisa juga daam bentuk merk dagang, logo dll itu harus
disahkan agar menjadi hal yang bisa melindungi hasil pemikiran kreatif dan inovasi yang sudah
diaplikasikan.

B. MANAGEMEN STRATEGI – TEKNOLOGI INOVASI


Perlu diketahui diawal bahawa inovasi teknologi merupakan pengenalan perangkat atau
metode baru yang digunakan untuk aplikasi yang mempunyai tujuan komersial ataupun
nonkomersial, teknologi merupakan suatu pengetahuan atau sebuah metode ilmiah yang bisa
digunakan untuk diaplikasikan pada sebuah perangakt ataupun kajian yang mempunyai tujuan
komersial ataupun praktis agar lebih efesien. Teknologi informasi merupakan istilah yang
digunakan dalam proses pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi secara digital
yang memanfaatkan perangkat komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi inovasi sangat
penting untuk diterapkan karena inovasi pada teknologi saat ini bisa menjadi pendorong utma
dalam pengembangan dan proses bisnis pada sebuah organisasi, bahkan pada beberapa
organisasi teknologi menjadi modal utama pada proses bisnisnya. Mau tidak mau saat ini kita
tidak bisa terlepas dari pentingnya inovasi teknologi. Inovasi bisa membantu organisasi
melindungi margin dengan menggunakan fitur baru yang baru dan berbeda untuk tujuan
efesiensi. Inovasi pada teknologi akan membuat inovasi pada organisasi, karena organisasi akan
mengikuti apa yang bisa membuat proses bisnis dari organisasi menjadi lebih cepat dalam
prosesnya, Karen aketika organisasi menerapkan inovasi tersebut maka mempunyai keuntungan
misalkan slah satu contohnya dalam proses pemasaran yaitu pengenalan produk bisa lebih cepat
dan jangkauan bisa lebih luas.
Dampak pada masyarakat dengan adanya inovasi teknologi adalah msyarakat lebih
terbantu dalam kebutuhan sehari-harinya, misalkan ketika membutuahkan barang dengan
adanya inovasi tekknologi saat ini pengiriman barang menjadi lebih mudah dan cepat, banyak hal
positif yang diiakibatkan oleh inovasi teknologi, yang setiap harinya kita bisa nikmati dan rasakan
misalkan dengan teknologi semua menjadi lebih efektif dan efesien dan juga dari sisi penghasilan
pendapatanpun dengan teknologi membantu menjadi lebih besar, akan tetapi juga ada akibat
negaitnya juga seperti polusi, erosi, bakteri resisten antibiotik, dsb.
Bagaimana cara kita melihat inovasi berdasarkan industri, kita harus bisa mengatur
strategi, dengan cara bisa meentukan strategi yang pas untuk diaplikasikan yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi, untuk keberhasilan inovasi teknologi bisa saja membutuhkan waktu
yang cukup lama, dengan contoh banyak juga yang gagal dalam proses inovasi teknologi, tapi
jiga berhasil akan memberikan dampak positif yang sangat besar, hal tersebut merupakan salah
satu tantangan dalam pengembangan organisasi. Agar bisa memenej strategi inovasi teknologi
dibagi menjadi tiga, yaitu yang pertama dasar inovasi teknologi yang harus mengetahui sumber
inovasi dari mana, jenis dan pola inovasi seperti apa, dan kapan waktu yang tepat untuk dilakukan
dan yang paling penting harus bisa bekerjsama/berkolaborasi. Pada bagian kedua yaitu
merumuskan strategi inovasi teknologi, karena setiap organisasi akan mempunyai strategi yang
berbeda untuk memenej teknologi pada organisasi. Bagian yang ketiga merupakan bagaimana
menerapkan strategi inovasi teknologi yang sudah dipilih, yang enting tetap harus berkolaborasi
karena menunjukan akan banyak yang terlibat dan akan lebih baik hasilnya.
Dinamika pada inovasi teknologi insdustri bisa dilihat dari sumbernya dari mana inovasi
tersebut muncul, apakah peran dari indivisu, organisasi, pemerintahan ataupun jaringan yang
lebih luas.
C. SUMBER INOVASI
Sumber inovasi pada dasarnya bisa dari individu, perusahaan/organisasi,
universitas/akademisi, pemerintah dan juga bisa dari lembaga-lembaga sosial atau biasa disebut
dengan lembaga-lembaga social atau biasa disebut swasta nirlaba, ataupun bisa kolaborasi dari
semuanya. Jika kita lihat dari sumber inovasi IT teknologi ternyata yang paling berhasil adalah
dari kolaborasi seluruh sumber untuk teknologi yang lebih maju dan berkembang.
Kreativitas pada dasarnya adalah harus menghasilkan ide-ide baru dari manapun juga,
bahkan jiwa seorang entrepreneur harus kreatif, jiwa kreatif ini juga termasuk inovasi teknologi.
Dilihat juga kemampuan intelektual, pengetahuan, gaya berfikir, kepribadian, motivasi dan juga
dilihat dari lingkungan sekitar. Kreativitas pada organisasi biasanya dilaksanakan oleh individu-
individu yang ada dalam organisasi yang disatukan oleh organisai, proses social atau faktor social
membentuk bagaimana individu tersebut berinteraksi dan berperilaku kreatif, semua berasal dari
setiap individu tapi harus ada dukungan dari organisasi. Lakukan program pelatihan kreativitas
untuk meningkatkan budaya kreatif pada sebuah organisasi, agar inovasi kreasivitas dalam
organisasi bisa ikut berkembang.
Kreatif dan inovasi ada perusahaan mengakibatkan pengembangan pada perusahaan
dengan membuat penelitian, penelitian mengacu pada penelitian dasar dan terapan,
pengembangan mengacu pada kegiatan yang bisa menerapkan pengetahuan agar bisa
menghasilkan perangkat, bahan ataupun proses yang berguna. Melakukan pendekatan science
push untuk bisa menyarankan bahwa inovasi berlangsung secara linier.
Kreatif dan inovasi kolaborasi bisa antara perusahaan dan pelangan, pemasok, pesaing
dan juga pihak lainnya sebagai pelengkap, kolaborasi bisa membuat inovasi pada perusahaan
pun bisa sampai membuat teknologi yang baru, misalkan kolaborasi antara perusahaan dengan
universitas itu bisa menghasilkan inovasi dalam bisnis yang lebih terukur karena dilengkapi oleh
pemikiran dari akademisi, semangat kolaborasi inovasi itu adalah salah satu proses untuk
menggabungkan pihak-pihak yang berkempentingan dengan tujuan bisa megasilkan inovasi
teknologi yang baru yang bisa menjadi nilai positif bagi semua pihak.
Kreatif dan inovasi Pemerintah lebih luas, karena dengan apa yang bisa dilakukan
pemerintah maka akan menjadi lebih mudah, bisa juga dilakukan bersma universitas dengan para
akademisi. Kreatif dan inovasi organisasi nirlaba salah satunya juga bisa dilakuakn dengan
penelitian, bisa juga penelitian dengan pihak-pihak ainnya yang memounyai tujuan sama
menghasilkan inovasi yang baik.
Kreatif dan inovasi dalam jaringan kolaboratif bersama-sama dari semua pihak untuk bisa
menghasilkan inovasi yang baru dan berguna bagi semua pihak, proses kreatifitas dan inovasi
secara kolaboratif ini yang paling banyak dilakukan saat ini karena bisa menghasilkan suatau
pemikiran kreatif dan inovasi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai