Laporan - Job - Penguat Beda - Azril - Dan - Putri - (19502241018) - (19502241004)
Laporan - Job - Penguat Beda - Azril - Dan - Putri - (19502241018) - (19502241004)
B. Sub Kompetensi
1. Membuat rangkaian penguat beda
2. Mengukur penguatan penguat beda
C. Dasar Teori
Vout = Ad Vd + AcVc
Vd = V1 – V2
V1 + V2
Vc = ------------
2
Ad = A1 – A2 Ad : difference gain
A1 + A2
AC = ----------- AC = common mode gain
2
D. Alat/instrument/Aparatus/Bahan
1. Sumber tegangan DC ±15Volt
2. Sumber tegangan DC variabel 0 – 20 Volt
3. Voltmeter DC 0 – 25 Volt
4. Project Board
5. Komponen sesuai dengan gambar
E. Keselamatan Kerja
Hubungan dengan sumber tegangan DC jangan sampai terbalik
F. Langkah Kerja
Mengukur AC
1. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.
Mengukur Ad
Dari gambar di atas ganti tegangan pada V1 dan V2 menjadi seperti tabel
dibawah ini.
G. Data Praktikum
Tabel 1
V1 = V2
V Out (Volt) A1 A2 Ac Ad
(Volt)
0,7 9,8 14 14 14 0
2 10 5 5 5 0
4 12 3 3 3 0
6 12 2 2 2 0
V1 V2 V Out
A1 A2 Ac Ad
(Volt) (Volt) (Volt)
H. Analisa
Pada pratikum kali ini kita praktik tentang penguat beda yang menggunakan
dua sinyal input. Penguat beda ini menggunakan 2 transistor (BC108) yang
kaki emittornya di hubungkan.
Pada praktikum pertama mencari Ac yaitu factor penguat common mode.
Dimana kedua sinyal masukannya sama (V1 = V2), sinyal keluaran tidak
terpengaruhi oleh sinyal beda tapi dipengaruhi oleh sinyal common mode.
V1 = V2 adalah sinyal masukan dari power supply.
V out adalah sinyal keluaran dari rangkaian penguat beda.
A1 = Vout / Vin1
A2 = Vout / Vin2
Missal : Vout = 12 V; Vin1 = 4 V = Vin 2
A1 = 12 V/4V = 3
A2 = 12V/ 4V = 3
A1 dan A2 sama dikarenakan masukan input 1 dan 2 sama.
Untuk mencari Ac, maka = (A1 + A2)/ 2
Untuk mencari Ad, maka = A1 – A2, hasil praktikum menunjukan 0
Sedangkan untuk CMRR = Ad/Ac, hasilnya 0 dikarenakan nilai Ad 0.
Pada praktikum kedua mencari Ad yaitu factor penguatdifferencial, dimana
sinyal masukan yang kedua bernilai negative atau V1 = -V2. Dimana sinyal
masukan sama tapi fasenya berlawanan. V1 adalah sinyal masukan dari
power suplay bernilai positif, sedangkan V2 adalah sinyal masukan dari
power suplay bernilai negatif. V out adalah sinyal keluaran dari rangkaian.
A1 = Vout / Vin1
A2 = Vout / Vin2
Missal : Vout = 9,5 V; Vin1 = 0 V; Vin 2 = 0 V
A1 = 9,5 V / 0 V = tak hingga
A2 = 9,5 V / 0 V = tak hingga
Ac = 0 dikarenakan masukan sinyal fasanya berlawanan.
Ad = A1 – A2, hasil praktikum menunjukan jika Ad tak hingga.
CMRR = Ad/Ac, hasilnya tak hingga dikarenakan Ac bernilai 0.
I. Bahan Diskusi
1. Tentukan besarnya common mode rejection ratio (CMRR/)!
Jawab : CMRR pada tabel 1
Diketahui:
Ac = 14; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/14 = 0,
Ac = 5; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/5 = 0,
Ac = 3; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/3 = 0,
Ac = 2; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/2 = 0,
Ac = 1,45; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/1,45 = 0,
Ac = 1,1; Ad = 0
CMRR = Ad/Ac = 0/1,1 = 0,
CMRR pada tabel 2
Diketahui:
Ac = tak hingga; Ad = tak hingga
CMRR = Ad/Ac = / = ,
Ac = 0 Ad = 190
CMRR = Ad/Ac = 190/0 = ,
Ac = 0 Ad = 126,66
CMRR = Ad/Ac = 126,66/0 = ,
Ac = 0 Ad = 95
CMRR = Ad/Ac = 95/0 = ,
Ac = 0 Ad = 38
CMRR = Ad/Ac = 38/0 = ,
Ac = 0 Ad = 19
CMRR = Ad/Ac = 19/0 = ,
J. Kesimpulan
Untuk penguat beda ini terdiri dari 2 transistor yang kaki emitornya
dihubungkan menjadi 1. Semakin besar CMRR kualitas penguat beda baik.
Semakin besar Ad dan semakin kecil Ac kualitas juga baik. Dari pratikum ini
mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari rangkaian penguat beda serta
cara merangkainya dari skema yang telah diberikan.
Lampiran data praktikum