1, (2015) 1-9
1
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
satu café di Surabaya yang baru buka memberikan kenyamanan dan rasa
kurang lebih tujuh bulan. senang pada konsumen saat melakukan
Menurut (Kusumawati., et al, transaksi pembelian di dalam sebuah
2014) store atmosphere bisa menjadi retail. Store atmosphere yang baik
alasan lebih bagi konsumen untuk mampu membuat konsumen menikmati
tertarik dan memilih dimana ia akan seluruh proses pembelian yang
berkunjung dan membeli. Sama halnya ditawarkan retailer dan memberikan rasa
seperti yang dikatakan Kotler (1973) betah untuk berlama-lama di dalam toko
ketika perbedaan produk dan harga tersebut.
minimal, konsumen membutuhkan Kebanyakan para retailer telah
kriteria lanjut yang lebih deskriminatif. menemukan manfaat dari
Kriteria diskriminatif tersebut dapat mengembangkan atmosphere yang
diberikan oleh kenyamanan lokasi, melengkapi aspek-aspek lain dari desain
fasilitas parkir, kepribadian pemilik atau toko dan barang dagangan. Retailer juga
suasana. dapat menciptakan lebih banyak
Selain menjadikan suatu pengalaman belanja yang menarik
diferensiasi dari kafe lain, penciptaan melalui store atmosphere (Levy, Weitz &
store atmosphere yang memadai dapat Grewal, 2014)
memberikan kepuasan tersendiri pada Manfaat lain yang diperoleh
konsumen. Yalcin & Kocamaz (2003) retailer dalam penciptaan store
mengatakan, peritail perlu menyadari atmosphere adalah konsumen
pentingnya store atmosphere untuk memperoleh perasaan senang dan
menciptakan pengalaman berbelanja, nyaman di dalam lingkungan yang
yang pada akhirnya memberikan membuat mereka santai hal itu
kepuasan pada konsumen. Dhurup., et al, mengakibatkan mereka ingin
(2013) menambahkan bahwa konsumen menghabiskan waktu yang lama di dalam
tidak akan merekomendasikan restoran tempat tersebut (Gilbert, 2003).
ke teman lainnya jika mereka tidak Berman & Evans (1986)
menemukan atmosfer yang menarik membagi elemen-elemen store
sesuai mereka sendiri. atmosphere kedalam 4 elemen, yaitu :
Berdasarkan fenomena yang 1. Exterior
terjadi di atas, maka penulis mengambil Merupakan bagian depan toko
rumusan masalah sebagai berikut : yang mempunyai pengaruh kuat
1. Apakah store atmosphere terhadap citra sebuah perusahaan.
berpengaruh signifikan terhadap Berfungsi sebagai identifikasi atau
kepuasan konsumen Libreria tanda pengenal, sehingga sering
Eatery? menyatakan lambang. Bagian yang
2. Apakah store atmosphere termasuk dalam exterior adalah
berpengaruh signifikan terhadap konstruksi bangunan, papan nama
loyalitas konsumen Libreria toko, pintu masuk, display window,
Eatery? tinggi dan ukuran gedung,
3. Apakah kepuasan konsumen keuinikan, lingkungan sekitar dan
berpengaruh signifikan terhadap lahan parkir.
loyalitas konsumen Libreria 2. General interior
Eatery? Kesan yang diciptakan, ketika
konsumen memasuki sebuah toko,
II. TINJAUAN PUSTAKA meliputi flooring, warna, cahaya
A. Store Atmosphere ruangan, musik, aroma, penempatan
Store atmosphere adalah suatu peralatan, tekstur dinding, suhu
penciptaan suasana dengan tujuan ruangan, lebar gang, personnel atau
2
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
3
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
4
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
5
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
composite reliability harus lebih dari 0,6 0,75 artinya sedang, dan 0,25 ± 0,50
agar sebuah variabel dapat dikatakan artinya lemah.
reliable. Tabel 3. Hasil R-square
6
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
7
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9
8
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1 No. 1, (2015) 1-9