Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No.

1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager

Dwi Agus Diartono


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
email : dwiagus@unisbank.ac.id

ABSTRAK:Dalam era informasi sekarang ini dunia bisnis yang berkembang dengat pesat akan berjuang
untuk tetap hidup, kemampuan untuk tetap bertahan tersebut tidak akan bisa tanpa adanya keahlian dari
seorang manager dalam mengambil keputusan, keputusan tersebut bisa dihasilkan dengan adanya dukungan
informasi yang memadai sehingga akan dihasilkan keputusan yang bernilai, bukan keputusan yang
emosional, karena dilengkapi dengan informasi yang memadai, untuk hal tersebut seorang manager butuh
bantuan sistem informasi yang berbasis teknologi informasi untuk mendukung keputusannya.

Kata kunci : sistem pendukung keputusan

PENDAHULUAN beberapa alternatif-alternatif yang harus dipilih


dengan berdasar dari olahan informasi yang
Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dimiliki, dan setiap alternatif akan membawa
mendorong para pelaku bisnis untuk selalu konsekuensi masing-masing. Ini berarti sejumlah
berjuang mempertahankan atau bahkan untuk alternatif itu berbeda antara yang satu dengan
meningkatkan nilai yang kompetitif terhadap yang lain mengingat perbedaan dari
produk yang dihasilkan, dalam usaha untuk konsekuensi-konsekuensi yang akan
mempertahankan kondisi tersebut manager tidak ditimbulkannya. Sehingga dengan
dapat melakukan kegiatan-kegiatan tanpa memperhatikan konsekunsi-konsekuensi yang
didukung oleh informasi yang mempunyai nilai muncul sebagai akibat dari keputusan, hampir
tinggi guna untuk pengambilan keputusan dapat dikatakan tidak akan ada satupun
manajerial dalam sebuah infrastruktur yang keputusan yang akan menyenangkan setiap
terencana, karena perencanaan dalam sebuah orang, sehingga setiap keputusan hanya bisa
perusahaan adalah berhubungan dengan memuaskan sekelompok atau sebagian besar
keputusan yang akan dilakukan oleh manager, orang dan selalu saja ada kelompok atau orang
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang dirugikan dengan keputusan tersebut,
informasi, berkembanglah berbagai sistem sehingga sebelum keputusan tersebut diambil,
informasi yang membantu manajemen dalam diperlukan pertimbangan secara menyeluruh
proses pengambilan keputusan diantaranya tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan
Sistem Pendukung Keputusan berbasis komputer muncul.
(Computer Based Decision Support System)
dengan digunakannya sistem tersebut manager TAHAPAN PROSES PENGAMBILAN
akan merasa terbantu dalam melaksanakan tugas KEPUTUSAN
utamanya, yaitu mengambil keputusan. Sistem
ini berbasis komputer yang dirancang untuk Dalam proses pengambilan keputusan ada
meningkatkan efektivitas dalam pengambilan beberapa tahapan yang meski dilalui, menurut
keputusan untuk memecahkan masalah yang simon(1960) proses yang dilalui dalam
bersifat semi struktur atau tidak terstruktur. pengambilan keputusan ada tiga fase, yaitu :
Keputusan dapat diambil dengan tepat serta
1. Tahap Intellegence.
dapat dipertanggungjawabkan jika didukung
oleh suatu informasi yang memadai untuk Dalam tahap intelligence tersebut seseorang
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. dalam rangka pengambilan keputusan untuk
Sehingga seseorang dalam mengambil suatu permasalahan yang dihadapi yang terdiri
keputusan tersebut akan dihadapkan pada dari aktivitas penelusuran, pendeteksian

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

serta proses pengenalan masalah. Data yang perubahan kondisi secara cepat dan merubah
diperoleh diproses dan diuji dalam rangka Sistem pendukung keputusan untuk
mengidentifikasi masalah. memenuhi perubahan, selain itu sistem
pendukung keputusan harus fleksibel
2. Tahap design
sehingga user dapat menambah, menghapus,
Tahap proses pengambilan keputusan mengkombinasikan, merubah dan mengatur
setelah tahap intellegence meliputi proses kembali terhadap elemen-elemen dasar.
untuk mengerti masalah, menurunkan solusi
7. Sistem pendukung keputusan mudah
dan menguji kelayakan solusi. Aktivitas
digunakan, user merasa berada dirumah saat
yang biasanya dilakukan seperti
bekerja dengan sistem, seperti user friendly,
menemukan, mengembangkan dan
fleksibelitas, kemampuan penggunaan grafik
menganalisa alternatif tindakan yang dapat
yang tinggi dan bahasa untuk berinteraksi
dilakukan.
dengan mesin seperti menggunakan bahasa
3. Tahap choise inggris maka akan menaikkan efektifitas
Pada tahap ini seorang pengambil keputusan dari sistem pendukung kuputusan.
melakukan proses pemilihan diantara 8. Sistem pendukung keputusan menaikkan
berbagai alternatif tindakan yang mungkin efektifitas pembuatan keputusan baik dalam
dijalankan. Hasil pemilihan tersebut hal ketepatan, waktu dan kualitas bukan
kemudian diimplementasikan dalam proses pada biaya pembuatan keputusan atau biaya
pengambilan keputusan. pemakaian waktu komputer.
9. Pembuat keputusan dapat mengontrol
KAREKTERISTIK DAN KEMAMPUAN
terhadap tahapan-tahapan pembuatan
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN.
keputusan seperti pada tahap intellegence,
choice dan implementation dan sistem
Sebuah sistem pendukung keputusan
pendukung keputusan diarahkan untuk
mempunyai karakteristik dan kemampuan
mendukung pada pembuat keputusan bukan
sebagai berikut :
menggantikan posisinya.
1. Sistem pendukung keputusan menyediakan
10. Sistem pendukung keputusan mengarahkan
dukungan untuk keadaan-keadaan
ke pembelajaran yang akan menyebabkan
terstruktur dan tidak terstruktur dengan
permintaan baru dan penghalusan sistem hal
menyertakan penilaian manusia dan
ini akan menyebabkan tambahan
informasi yang dikomputerisasi.
pembelajaran dalam proses pengembangan
2. Dukungan untuk tingkat managerial mulai dan perbaikan sistem pendukung keputusan.
dari eksekutif sampai manager.
11. Sistem pendukung keputusan memenuhi
3. Dukungan untuk kelompok individu, karakteristik mudah dibangun. Pengguna
problem-problem yang kurang terstruktur akhir harus bisa membangun sistem yang
memerlukan keterlibatan beberapa sederhana, sedang sistem yang besar bisa
individual dari departemen-departemen dibangun dengan bantuan group pengguna
yang lain tingkat organisasi. minor dari spesialis sistem informasi.
4. Sistem pendukung keputusan menyediakan 12. Sistem pendukung keputusan menggunakan
dukungan kepada interdependent dan atau model-model standar atau buatan pemakai
keputusan yang berlanjut. untuk menganalisa keadaan-keadaan
5. Sistem pendukung keputusan memberikan keputusan. Kemampuan modeling
dukungan kepada semua fase dalam proses memungkinkan bereksperimen dengan
pembuatan keputusan intelegence, design, strategi yang berbeda-beda dibawah
choice dan implementasi. konfigurasi yang berbeda beda.

6. Sistem pendukung keputusan adaptive 13. Sistem pendukung keputusan dilengkapi


terhadap waktu, pembuat keputusan harus dengan komponen-komponen pengetahuan
reaktif bisa menghadapi perubahan- yang memungkinkan untuk mendapatkan

2 Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

solusi masalah-masalah yang sulit baik tidak Semua data-data tersebut disaring
terstruktur atau semi struktur secara cepat (extraction) sesuai dengan kebutuhan
dan efisien. pemakai (user) dalam pembuatan suatu
laporan atau pengambilan keputusan. Proses
KOMPONEN SISTEM PENDUKUNG penyaringan data dilakukan oleh database
KEPUTUSAN management system (DBMS) yang
mempunyai tiga fungsi utama sebagai
Suatu sistem pendukung keputusan memiliki tempat penyimpanan (storage),
tiga subsistem utama yang akan menentukan mendapatkan kembali (retrieval) dan
kapabelitas teknis dari sistem pendukung pengontrolan (control). Query facility
keputusan tersebut, yaitu subsistem manajemen menyediakan fasilitas akses data, sistem
basis data, sub sistem manajemen basis model, query DSS ini berfungsi sebagai tempat
dan subsistem perangkat lunak dialog. operasi seleksi dan manipulasi data dengan
menggunakan model-model yang sesuai dari
a. Subsistem manajemen basis data
model management. Katalog data dalam
Basis data (database) merupakan kumpulan database tersimpan dalam data directory
dari data yang saling berhubungan satu yang berfungsi untuk menjawab kemampuan
dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan data, darimana sumber datanya dan
luar komputer dan digunakan perangkat identifikasi area/kesempatan permasalahan.
lunak tertentu untuk memanipulasinya. Sehingga kemampuan yang dimiliki dari
Database merupakan salah satu komponen manajemen data base adalah kemampuan
yang penting di sistem informasi, karena sebagai berikut :
berfungsi sebagai basis penyedia informasi
bagi para pemakainya. Penerapan database � Kemampuan untuk mengkombinasikan
dalam sistem informasi disebut dengan berbagai variasi data melalui
database system. Sistem basis data (database pengambilan dan ekstraksi data.
system) ini adalah suatu sistem informasi � Kemampuan untuk menambahkan
yang mengintegrasikan kumpulan dari data sumber data secara cepat dan mudah.
yang saling berhubungan satu dengan
lainnya dan membuatnya tersedia untuk � Kemampuan untuk menggambarkan
beberapa aplikasi yang bermacam-macam di struktur data logika sesuai dengan
dalam suatu organisasi. pengertian pemakai sehingga pemakai
mengetahui apa yang tersedia dan dapat
Ada beberapa perbedaan antara data base menentukan kebutuhan penambahan dan
untuk sistem pendukung keputusan dengan pengurangan
non sistem pendukung keputusan, dimana
sumber data untuk sistem pendukung � Kemampuan untuk menangani data
keputusan adalah lebih banyak dari pada non secarapersonil sehingga pemakai dapat
sistem pendukung keputusan karena data mencoba berbagai alternatif
bisa berasal dari luar (data eksternal) dan pertimbangan personil.
dari dalam (data internal), dikarenakan � Kemampuan untuk mengelola berbagai
dalam pengambilan keputusan , terutama variasi data.
level manajemen puncak sangat tergantung
pada sumber data dari luar. sistem b. Sub sistem manajemen basis model
pendukung keputusan yang terdiri dari data Sub sistem manajemen basis model terdiri
internal suatu perusahaan (sebagai contoh dari model base, model base management
data keuangan, pemasaran, produksi, system, modeling language, model directory,
karyawan, perencanaan, peramalan dan model execution - integration –
penjualan dan lain-lain), data eksternal ( command.
misalnya peraturan pemerintah, peramalan
ekonomi, perkembangan teknologi dan lain- b.1. Model base
lain), dan data pribadi (meliputi penilaian Berisi model statistik, keuangan,
pribadi tentang data atau situasi khusus). pengetahuan manajemen dan model

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager 3


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

kuantitatif lain yang menyediakan � Kemampuan untuk menciptakan


kemampuan analisa seperti mencari, model-model baru secara cepat
menjalankan, mengubah, dan mudah
menggabungkan dan memeriksa, yang
membedakan model base ini dengan � Kemampuan untuk mengakses
sistem informasi berbasis komputer dan mengintegrasikan model-
tradisional. Empat kategori model model keputusan
dalam model base adalah strategic � Kemampuan untuk mengelola
model, tactical model, operational basis model dengan fungsi
model, dan model building block. manajemen analog dan
� Strategic model dalam model ini manajemen database, seperti
mendukung tanggung jawab mekanisme untuk menyimpan,
perencanaan strategis dari membuat dialog, menghubungkan,
manajemen atas. dan mengakses model.
b.3. Model directory.
� Tactical model dalam model ini
untuk mendukung manajemen Merupakan katalog semua model
tingkat menengah, membantu dalam model base yang terdiri dari
dalam mengalokasikan dan definisi model dengan fungsi
mengontrol sumberdaya. utamanya untuk menjawab pertanyaan
tentang keberadaan dan kemampuan
� Operational model, model ini
model
untuk mendukung aktifitas kerja
sehari-hari dalam organisasi. b.4. Model execution, integration dan
command
� Building block model, model ini
digunakan untuk menentukan Execution yang dimaksud berfungsi
variabel dan parameter dalam mengontrol jalannya aktivitas
model dan dapat digunakan aktual/nyata. Integration yang
sebagai data analisis dengan dimaksud berfungsi menggabungkan
menggunakan aplikasi sendiri. operasi beberapa model jika
diperlukan, sedangkan modeling
b.2. Model base management. command processor digunakan untuk
Merupakan sistem software dengan menerima dan menterjemahkan
fungsi utamanya menyusun model instruksi model dari model lain.
yang seringkali terikat pada struktur c. Subsystem Dialog
model dengan mengasumsikan adanya
masukan & keluaran yang tepat. Fleksibelitas dan kekuatan yang dimiliki
Sementara ada suatu kesulitan dalam oleh sistem pendukung keputusan adalah
mengembangkan model yang kemampuan untuk berinteraksi antara
terintegrasi untuk menangani pemakai dengan sistem yang disebut dengan
sekumpulan keputusan yang saling subsistem dialog. Dengan susbsistem ini
bergantungan, sehingga ada salah satu user dapat melakukan komunikasi dan
cara mengatasi hal ini yaitu dengan memberi perintah, adapun komunikasi dapat
menggunakan koleksi berbagai model dilakukan dengan :
yang terpisah dimana setiap model � Bahasa aksi, meliputi apa yang dapat
digunakan untuk menangani bagian digunakan oleh pemakai dalam
yang berbeda dari masalah-masalah berkomunikasi dengan system. Hal ini
tersebut. meliputi pemilihan-pemilihan seperti
Kemampuan yang dimiliki model base keyboard, panel-panel sentuh, joystick,
management meliputi : perintah suara dan sebagainya.
� Bahasa tampilan atau presentasi, ini
meliputi apa yang harus diketahui oleh
4 Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

pemakai. Bahasa tampilan meliputi presentasi data, sedang Sistem Pendukung


pilihan-pilihan seperti printer, layar Keputusan yang berorintasi pada model adalah
tampilan, grafik, warna, plotter, Sistem pendukung keputusan yang memberi
keluaran suara, dan sebagainya. beberapa fungsi seperti model akuntansi, model
simulasi dan model optimasi yang dapat
� Basis pengetahuan, meliputi apa yang
membantu manajemen dalam membuat suatu
harus diketahui oleh pemakai agar
keputusan. Dengan bantuan suatu model atau
pemakai sistem bisa efektif. Basis
beberapa model, manajemen dapat membuat
pengetahuan bisa berada dalam pikiran
keputusan atau alternatif keputusan.
pemakai, pada kartu referensi atau
petunjuk, buku manual dan sebagainya.
TAHAPAN PEMBUATAN SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN
JENIS-JENIS KEPUTUSAN
Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan
Jenis-jenis keputusan menurut Simon dibedakan
Sistem pendukung keputusan yang
menjadi dua macam yaitu keputusan terprogram
dikemukanakan oleh Efraim Turban dibagi
dan keputusan tidak terprogram.
dalam delapan tahapan, kedelapan tahapan
a. Keputusan Terprogram tersebut adalah sebagai berikut :
Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan 1. Perencanaan
persoalan yang telah diketahui sebelumnya.
Dalam tahapan ini lebih difokuskan pada
Proses pengambilan keputusan seperti ini
penaksiran kebutuhan dan diagnosa masalah
biasanya didasarkan atas teknik-teknik
dengan mendefinisikan sasaran dan tujuan
tertentu dan sudah dibuat standarnya.
dari Sistem pendukung keputusan,
Kategori keputusan ini juga dapat dikatakan
menentukan kunci keputusan-keputusan
suatu proses jawaban secara otomatis pada
sistem pendukung keputusan, ada dua hal
kebijakan yang sudah ditentukan
yang perlu diperhatikan dalam penentuan
sebelumnya. Secara alamiah hampir semua
keputusan kunci.
masalah rutin dan berulang memiliki
parameter-parameter persoalan yang telah � Sistem pendukung keputusan hanya alat
diketahui dan terdefinisi dengan baik, yang memberi informasi ke manager.
sehingga jawaban atau proses pengambilan
� Kemungkinan mengalami kesulitan
keputusan pun bersifat rutin dan terjadwal.
untuk memberi informasi yang relevan
b. Keputusan tak terprogram dalam pembuatan keputusan sehingga
Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan harus berhati-hati dalam memberikan
berbagai persoalan baru. Keputusan tidak keputusan kunci.
terprogram biasanya juga berkaitan dengan 2. Riset
persoalan yang cukup pelik, karena banyak
Penentuan approach yang relevan untuk
parameter yang tidak diketahui atau belum
keperluan user dan ketersediaan sumberdaya
diketahui. Oleh karena itu, untuk mengambil
seperti hardware, software, vendor sistem,
keputusan ini biasanya intuisi serta
kasus-kasus atau pengalaman-pengalaman
pengalaman seorang pelaku organisasi akan
yang relevan pada organisasi lain, review
sangat membantu.
riset yang relevan.
TIPE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3. Analisa Dan Desain Konseptual
Penentuan pendekatan terbaik dan
Tipe sistem pendukung keputusan dibedakan
sumberdaya tertentu untuk
menjadi dua macam yaitu sistem berorientasi
mengimplementasi termasuk teknik, staff,
pada data dan sistem yang berorintasi pada
financial, resource organisasi. Misal dengan
model. Sistem yang berorientasi pada data
metode normatif dengan pembuatan model
adalah suatu sistem yang memberi beberapa
yang bisa menyediakan info untuk kunci
fungsi untuk pemanggilan data, analisis dan
keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager 5


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

4. Desain. KEBUTUHAN MANAJER


Dalam tahap desain ini ditujukan untuk Karena kebutuhan akan informasi bagi suatu
menentukan spesifikasi komponen- perusahaan adalah sangat penting sekali, seorang
komponen dari sistem pendukung keputusan manajer tidak akan dapat mengambil keputusan
terdiri dari : tanpa memiliki data yang relevan, dengan
kemampuan teknologi yang ada sekarang
� Subsistem dialog
seorang manajer mempunyai kesempatan untuk
� Subsistem pemroses problem ( model memberi arah pada pengembangan teknologi
base & manajemnnya ) yang dimiliki oleh perusahaan dimana manajer
harus mengangap bahwa dengan teknologi
� Database dan manajemennya informasi sebagai sebuah sumberdaya strategis
� Knowledge dan manajemennya untuk membantu dalam pengambilan keputusan
sehingga dengan pemanfaatan teknologi tersebut
5. Konstruksi akan ada perhitungan cost and benefit terhadap
Dengan cara berbeda beda tergantung pada investasi dibidang teknologi infomasi dan tidak
desain dan tool yang digunakan, akan dipandang sebagai cost center oleh manajer
implementasi teknis dari desain, sistem karena dibalik itu ada benefit yang cukup
dibangun, ditest secara terus menerus dan bernilai dalam pengambilan keputusan yang
diperbaiki. sangat strategis, selain itu seorang manajer harus
belajar banyak tentang teknologi informasi
6. Implementasi sehingga dia akan tahu terhadap informasi apa
Dalam tahap implementasi ini meliputi yang dibutuhkan dan berasal dari mana saja
testing, evaluasi, demo, orientasi, training, informasi tersebut harus dicari, untuk
pemakaian produksi adapun testing data mengetahui informasi tersebut sehingga
output dibandingkan dengan spesifikasi keterlibatan dari penyedia data dari lingkup
desain. Evaluasi dilakukan terhadap internal perusahaan harus sudah tersedia dengan
kemampuan dari sistem pendukung baik, dengan didukung data eksternal akan
keputusan sejauh mana dapat memenuhi menghasilkan suatu alternatif-alternatif
keperluan user, dalam tahap ini cukup sulit keputusan yang akan membantu manajer dalam
untuk berubah dan berkembang tidak ada memutuskan masalah. Sehingga dengan adanya
tanggal selesai dan standart pembanding. informasi yang tersedia sangatlah membantu
bagi manager untuk bertindak.
Testing dan evaluasi adalah perubahan pada
desain dan kontruksi dan melakukan demo
KESIMPULAN
kemampuan operasional sistem, orintasi
intruksi-intruksi managerial user pada
Sistem pendukung keputusan adalah suatu alat
kemampuan dan operasional sistem, training
bantu bagi menager untuk mengkonsolidasi,
mengetahui susunan dan fungsi perawatan
membuat summary dan mentransformasikan
sistem.
data transaksi menjadi informasi yang
7. Perawatan dan dokumentasi mendukung analytical reporting dan juga tren
analisis dalam pengambilan keputusan, dan
Meliputi planning untuk membina dukungan
keputusan tetap ada pada manager atau
terhadap sistem dan komunitas user
pengambil keputusan itu sendiri.
termasuk pembuatan dokumentasi
penggunaan dan perawatan.
DAFTAR PUSTAKA
8. Adaptasi
Dalam tahap ini merespon perubahan- 1. Gates B., 2001, Bussiness @ The speed of
perubahan dari user melalui tahapan-tahapan Thought, Gramedia
diatas. 2. Suryadi K., Dr., Ir., Ramdhoni, M.A., Ir.,
Rosda, Mt., 2000, Sistem Pendukung
Keputusan, Bandung

6 Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 1, Januari 2006 : 01-07 ISSN : 0854-9524

3. Turban E., 2000, Decision Support System,


Mcgraw Hill

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager 7

Anda mungkin juga menyukai