RINCIAN PERGESERAN ANGGARAN ANTAR OBYEK BELANJA DALAM JENIS BELANJA BERKENAAN
TAHUN ANGGARAN 20.....
SKPD: .........
Dst ...........
RINCIAN PERGESERAN ANGGARAN ANTAR RINCIAN OBYEK BELANJA DALAM OBYEK BELANJA BERKENAAN
TAHUN ANGGARAN 20.....
SKPD: .........
Dst ...........
KEPALA PERANGKAT
DAERAH,
SKPD: .........
Digeser Menjadi
Cetak Buku A 1.000.000 400.000 1.400.000
Cetak Buku B 800.000 (300.000) 500.000
Cetak Buku C 1.200.000 (100.000) 1.100.000
ATAU
Cetak Buku A Berubah Menjadi Buku D 1.000.000 - 1.000.000
Cetak Buku B Berubah Menjadi Buku E 800.000 700.000 1.500.000
Cetak Buku C Berubah Menjadi Buku F 1.200.000 (700.000) 500.000
Dst ......
KEPALA PERANGKAT
DAERAH,
Pangkat/Gol...........
NIP. .......................
5. Format DPPA DALAM FORMAT SAKD
Kepada
SEKRETARIS DAERAH,
Nama Lengkap
Pangkat/Gol ............
NIP. ..........................
Tembusan:
1. DPRD Kabupaten Pesawaran.
2. Arsip.
7. Format Surat Permohonan Persetujuan DPRD atas Pergeseran Anggaran Antar Unit
Organisasi, antar Kegiatan dan Antar Jenis Belanja
BUPATI PESAWARAN
Kepada
BUPATI PESAWARAN,
Nama Lengkap
8. Format Persetujuan DPRD atas Pergeseran Anggaran
Dst ......
RINCIAN PERGESERAN ANGGARAN ANTAR RINCIAN OBYEK BELANJA DALAM OBYEK BELANJA BERKENAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN ANGGARAN 20...
Dst .....
Pangkat/Gol...........
10. Daftar Perangkat Daerah atas Persetujuan Sekretaris Daerah
1.
2.
3.
SEKRETARIS DAERAH,
Nama Lengkap
Pangkat/Gol ...........
NIP. ..........................
11. Format Pergeseran Anggaran Antar Obyek Belanja Dalam Jenis Belanja Berkenaan atas Persetujuan Sekretaris Daerah
PERSETUJUAN RINCIAN PERGESERAN ANGGARAN ANTAR OBYEK BELANJA DALAM JENIS BELANJA BERKENAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN ANGGARAN 20...
Dst ....
KEPALA PERANGKAT
DAERAH,
Kepada
PPKD,
Nama Lengkap
Pangkat/Gol ............
NIP. ........................
Tembusan:
1. Bupati Pesawaran.
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran.
2. BAPPEDA Kabupaten Pesawaran.
3. Inspektur Kabupaten Pesawaran.
4. Arsip.
13. Format Daftar SKPD atas Persetujuan PPKD
1.
2.
3.
PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH,
RINCIAN PERGESERAN ANGGARAN ANTAR RINCIAN OBYEK BELANJA DALAM OBYEK BELANJA BERKENAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN ANGGARAN 20...
Dst .....
PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH,
Dst ......
PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH,
NIP. .......................
BAGAN ALIR SISDUR PERGESERAN ANGGARAN
VI. BAGAN ALIR (FLOW CHART) SISTEM DAN PROSEDUR PERGESERAN
ANGGARAN BELANJA
A. KETERANGAN GAMBAR
1.
Proses/Aktivasi
2.
Alternatif Keputusan atau Situasi
3.
Dokumen
4.
Proses yang telah dijelaskan sebelumnya
5.
Berlanjut ke halaman
B. BAGAN ALIR
I. Menyiapkan Surat Edaran Sekretaris Daerah tentang Teknis dan Jadwal Usulan
Pergeseran Anggaran Belanja TA 20xx
Ranwal SE Sekda
1. Sebagai langkah awal Pergeseran Anggaran, tentang tentang Teknis
PPKD menyiapkan Rancangan awal Surat dan Jadwal Usulan
Edaran Sekretaris Daerah tentang Teknis Pergeseran Anggaran
Belanja TA 20xx
dan Jadwal Usulan Pergeseran Anggaran
Belanja TA 20xx .
TAPD
III. Pembahasan Usulan Pergeseran Anggaran
URAIAN SEKDA TAPD
Hasil
Pembahasan atas
Usulan
Pergeseran
Anggaran dan
Rancangan DPPA-
SKPD
IV. Penerbitan Persetujuan Pergeseran Anggaran
URAIAN SKPD SEKDA PPKD
1. Sekretaris Daerah berdasarkan hasil
Hasil
pembahasan dengan TAPD Pembahasan
menerbitkan Surat atas Usulan
Persetujuan/Penolakan terhadap Pergeseran
Anggaran dan
Pergeseran Anggaran antar Obyek
Rancangan
Belanja dalam Jenis Belanja DPPA-SKPD
berkenaan serta memberikan
persetujuan terhadap rancangan
DPPA-SKPD
Setuju
/tidak
Surat
Persetujuan
/Penolakan
Setuju
/tidak
Surat
Persetujuan
/Penolakan
V. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD
URAIAN PPKD SEKDA BUPATI
Raper Bupati
ttg Perubahan
Penjabaran
APBD
DPRD
VI. Menyiapkan Surat Bupati tentang Pemberitahuan Pergeseran Anggaran Kepada
Pimpinan DPRD
URAIAN PPKD SEKDA BUPATI
1. PPKD menyiapkan surat bupati
Surat bupati ttg
tentang pemberitahuan pemberitahaun
Pergeseran Anggaran Pergeseran
mendahului penetapan Anggaran
perubahan APBD dan
menyerahkannya kepada
Sekretaris Daerah
Pimpinan
DPRD
4. surat persetujuan/penolakan
tentang Pergeseran
anggaran
surat persetujuan
/penolakan tentang
pergeseran anggaran
BUPATI PESAWARAN,
ttd.
DENDI RAMADHONA K.
Sesuai Dengan Salinan Aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM
SETDAKAB PESAWARAN,
ttd.
TENTANG
BUPATI PESAWARAN,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan untuk memberikan tata cara bagi SKPD
yang mengalami terjadinya suatu perubahan dan/atau dinamika yang
berkembang pada pemerintahan, perubahan pada jumlah anggaran belanja
yang tercantum dalam APBD, adanya perubahan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan/atau adanya kebijakan pemerintah yang bersifat
strategis yang menyebabkan harus dilakukan Pergeseran Anggaran antar
kegiatan, antar Jenis Belanja, antar Obyek Belanja, antar Rincian Obyek
Belanja maupun uraian dalam Rincian Obyek Belanja berkenaan.
(2) Perubahan dan dinamika pada ayat (1) meliputi perubahan struktur
organisasi perangkat daerah, keadaan darurat, keadaan luar biasa dan/atau
mendesak lainnya yang belum cukup tersedia dan/atau belum dianggarkan
dalam APBD.
(3) Tujuan Peraturan Bupati ini agar semua pelaksanaan program kegiatan yang
tertuang dalam APBD dapat dilaksanakan sesuai dengan:
a. capaian yang telah ditetapkan atau diinginkan pemerintah Daerah
Kabupaten Pesawaran;
b. menyesuaikan dan menindaklanjuti ketentuan-ketentuan pusat agar
terjadinya sinkronisasi kegiatan antar pemerintah pusat dan daerah;
c. hal-hal lain yang mengamanatkan untuk dilakukannya pergeseran
anggaran atas perintah pemerintah pusat;
d. kekurangan pembayaran yang belum terselesaikan hingga batas akhir
tahun anggaran yang pelaksanaannya telah selesai dilaksanakan; dan
e. memiliki payung hukum sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pergeseran
anggaran.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
(2) Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya yang merupakan Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya yang menyebabkan
saldo anggaran harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan.
(3) Pelampauan pembayaran bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah
sebelum perubahan APBD dilaporkan kepada DPRD dalam pembahasan awal
perubahan APBD.
Pasal 4
(1) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) sekurang-
kurangnya memenuhi kreteria sebagai berikut:
a. bukan merupakan kegiatan normal dari aktifitas pemerintah daerah dan
tidak dapat diprediksikan sebelumnya;
b. tidak diharapkan terjadi secara berulang;
c. berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan
d. memiliki dampak signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan
yang disebabkan oleh keadaan darurat.
(2) Pendanaan keadaan darurat sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1),
pemerintah daerah dapat melakukan pergeseran anggaran, yang selanjutnya
diusulkan dalam rancangan perubahan APBD.
(3) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi dapat dilakukan dengan
cara:
a. menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian target kinerja
program dan kegiatan lainnya dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau
b. Memanfaatkan uang kas yang tersedia.
(5) Pendanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (4)
diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD yang setelah diverifikasi
dan disetujui akan dicantumkan dalam DPPA-SKPD.
Pasal 5
(1) Keadaan luar biasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) adalah
keadaan yang menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau pengeluaran
dalam APBD mengalami kenaikan atau penurunan lebih besar dari 50% (lima
puluh persen).
BAB IV
KETENTUAN DAN KEWENANGAN PERSETUJUAN PERGESERAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Bagian Kesatu
Pergeseran Antar Kegiatan, dan Antar Jenis Belanja
Pasal 6
(1) Pergeseran Antar Kegiatan dan Antar Jenis Belanja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendanaan pergeseran antar kegiatan dan antar jenis belanja dapat
dilakukan tetapi tidak merubah pagu belanja dalam APBD;
b. Pendanaan pelaksanaan Program Kegiatan yang bersumber dari Alokasi
Pemerintah Pusat dan atau dalam Keadaan Tertentu yang diatur secara
khusus oleh pemerintah pusat; dan
c. Pergeseran dimaksud diformulasikan dalam DPPA-SKPD yang mengalami
perubahan.
(2) Pergeseran Antar Kegiatan, dan Antar Jenis Belanja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan atas persetujuan Bupati atas usulan ketua TAPD
Bagian Kedua
Pergeseran Anggaran Antar Obyek Belanja Dalam Jenis Belanja Berkenaan
Pasal 7
(1) Pergeseran Anggaran antar Obyek Belanja dalam objek belanja berkenaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. masih dalam Jenis Belanja berkenaan pada kelompok belanja dan kegiatan
yang sama; dan
b. tidak mengubah nilai pagu Jenis Belanja berkenaan sebagaimana yang
telah tertuang dalam DPA-SKPD.
(2) Pergeseran Anggaran antar Obyek Belanja dalam Jenis Belanja berkenaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan atas persetujuan Sekretaris
Daerah selaku ketua TAPD.
Bagian Ketiga
Pergeseran Anggaran Antar Rincian Obyek Belanja Dalam Obyek Belanja
Berkenaan
Pasal 8
(1) Pergeseran Anggaran antar Rincian Obyek Belanja dalam Jenis Belanja
berkenaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. masih dalam Obyek Belanja berkenaan pada Jenis Belanja dan kelompok
belanja serta kegiatan yang sama; dan
b. tidak mengubah nilai pagu Obyek Belanja berkenaan sebagaimana yang
telah tertuang dalam DPA-SKPD.
(2) Pergeseran Anggaran antar Rincian Obyek Belanja dalam Obyek Belanja
berkenaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan atas persetujuan
PPKD.
Bagian Keempat
Pergeseran/Perubahan Uraian Dalam Rincian Obyek Belanja Berkenaan
Pasal 9
Bagian Kelima
Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Pergeseran Anggaran Belanja Daerah
Pasal 10
BAB V
LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Pasal 11
(2) Berdasarkan hasil kesepakatan rapat TAPD, PPKD menyiapkan Surat Edaran
Sekretaris Daerah tentang Teknis dan Jadwal Usulan Pergeseran Anggaran
Belanja Tahun Anggaran berkenaan, sebagai langkah awal Pergeseran
Anggaran:
a. Sebagai langkah awal pergeseran, PPKD menyiapkan Rancangan awal
Surat Edaran Sekretaris Daerah tentang Teknis dan Jadwal Usulan
Pergeseran Anggaran Belanja Tahun Anggaran berkenaan;
b. PPKD menyerahkan rancangan awal surat edaran tersebut kepada
Sekretaris Daerah;
c. Sekretaris Daerah mengotorisasi rancangan awal surat edaran tersebut
menjadi Surat Edaran Sekretaris Daerah tentang Teknis dan Jadwal
Usulan Pergeseran Anggaran Belanja Tahun Anggaran berkenaan; dan
d. PPKD mengoordinasikan penyebaran surat edaran tersebut kepada SKPD.
BAB VI
DOKUMEN BLANGKO PERGESERAN ANGGARAN BELANJA DAERAH
Pasal 12
Pasal 13
BUPATI PESAWARAN,
ttd.
DENDI RAMADHONA K.
ttd.
KESUMA DEWANGSA
ttd.