IDENTIFIKASI CEMARAN TIMBAL PADA WORTEL (Dautus carota L.) ORGANIK DAN
ANORGANIK DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Telah dilakukan uji cemaran logam timbal (Pb) pada wortel organik dan wortel
anorganik. Analisis dilakukan dengan alat spektrofotometer serapan atom (SSA) pada
panjanggelombag 283,3 nm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas wortel
organik danwortel anorganik ditinjau dari cemaran logam timbal (Pb). Sampel wortel
organik dan anorganik diambil dari salah satu toko sayur di Purwokerto. Preparasi
sampel dilakukan dengan cara destruksi basah.
Hasil validasi metode analisis yang telah dilakukan meliputi uji akurasi, uji presisi dan uji
linearitas dengan persamaan kurva baku Y = 0,550 x – 0,013, dengan hasil batas deteksi
dan batas kuantitasinya sebesar 0,327 ppm dan 1,09 ppm. Dari hasil analisis, adanya Pb
pada sampel wortel organik dan anorganik yang diuji tidak terdeteksi.
Kata Kunci: Uji cemaran timbal, spektrofotometri serapan atom (SSA), wortel organik
dan
Anorganik
ABSTRACT
A research experiment of lead (Pb) on organic and inorganic carrots, has been done.
Analysis was performed by atomic absorption spectrophotometer (AAS) at wavelength
283.3 nm. Inorganic and organic carrot samples taken from one grocery store in
Purwokerto. Sample preparation was done by wet destruction.
The validation method of analysis has been carried out including the testing of accuracy,
precision test and linearity test with the equation of regression Y = 0.550 x - 0.013, with
the limit of detection and limit quantitation of 0.327 ppm and 1.09 ppm. The result of Pb
analysis in the inorganic and organic carrot samples is undetect.
84
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
kandungan beta karoten maka tubuh tinggi dan hampir semua logam dapat
akan membentuk vitamin A sesuai yang dianalisis dengan spektrometer serapan
diperlukan tubuh sehingga menyantap atom (Darmono, 1995).
wortel menjadikan cara yang aman
Batas maksimum cemaran logam dalam
untuk memperoleh vitamin A.
makanan telah diatur oleh pemerintah
Dewasa ini telah banyak beredar wortel melalui Keputusan Direktur lenderal
organik dan wortel anorganik. Kualitas Pengawasan obat dan Makanan No.
wortel tak lepas dari berbagai pengaruh 03725/B/SK/VII/89 tentang Batas
seperti kondisi lingkungan yang Maksimum Cemaran Logam Dalam
menjadikan layak atau tidaknya wortel Makanan. Logam-logam tersebut adalah:
tersebut untuk dapat dikonsumsi. Dapat arsen, timbal, tembaga, seng, timah dan
dilihat dari cemaran logam yang merkuri (Sinaga,2004). Untuk batas
mungkin ada dalam wortel tersebut. maksimum cemaran logam Pb adalah 2
Cemaran yang mungkin ada adalah Pb ppm. Sedangkan menurut SNI No.
(Plumbum) atau yang sering disebut 7387:2009 batas maksimum cemaran
timbal. Cemaran ini dapat terjadi karena logam Pb buah dan sayur (termasuk
penggunaan insektisida, cemaran dari jamur, umbi, kacang, dan kacang kedelai,
gas emisi kendaraan bermotor di lahan dan lidah buaya), rumput laut dan biji-
penanaman atau saat pendistribusian, bijian, buah dan sayur serta hasil
air yang tercermar oleh logam yang olahannya adalah 0,5 mg/Kg (Anonim,
mengalir pada lahan dan cara 2009).
penyimpanan.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini akan ditentukan
Alat
analisis logam Pb, pada tanaman wortel
(Daucus carota L.) secara Seperangkat alat SSA merk Perkin-Elmer
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). 5100 PC, Alat-alat gelas, Kertas saring
Digunakan spektrofotometer serapan dan kertas saring whatman no. 42,
atom dalam analisis ini, karena Pemanas listrik
instrument tersebut mempunyai
Bahan
kelebihan antara lain tidak memerlukan
pengompleks, mempunyai ketelitian
85
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
Wortel berlabel organik dan wortel an- Dilakukan dengan cara mengencerkan
organik, Larutan standar Pb (NO3)2 (p.a) terhadap larutan baku Pb(NO3)2. Larutan
Merck konsentrasi 1000 ppm , HNO3 baku Pb(NO3)2 1000 ppm diambil
(p.a) Merck, HCl (p.a) Merck, sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam
Aquabidestilata Otsuka labu ukur 100 ml, tambahkan
akuabidestilata sampai tanda batas
Cara Kerja
sehingga didapat larutan baku Pb(NO3)2
Pengambilan Sampel 10 ppm. Larutan baku Pb(NO3)2 10 ppm
kemudian di gunakan untuk membuat
Sampel diambil dari satu tempat
seri konsentrasi.
penjualan sayur, yaitu Toko sayur dan
buah yang beralamat di komplek ruko Jl. Pembuatan Seri Konsentrasi
Dr. Angka Purwokerto.
Larutan baku Pb(NO3)2 10 ppm diambil
Preparasi Sempel Dengan Metode 1,0; 2,0; 3,0; 4,0 dan 5,0 ml dimasukkan
Destruksi Basah ke dalam labu ukur 10 ml. Diencerkan
dengan akuabidestilata sampai batas
Sampel wortel organik dan anorganik
maka didapat larutan baku Pb(NO3)2
dipotong kecil-kecil menggunakan pisau
untuk kurva baku 1,0; 2,0; 3,0; 4,0 dan
staninless steel. Menimbang seksama 10
5,0 ppm, yang setara dengan larutan
gram wortel, kemudian dimasukkan
baku Pb 0,62; 1,25; 1,87; 2,50; 3,13 ppm
dalam gelas beker dan ditambahkan 10
seperti yang ditampilkan pada Lampiran
ml aquabides, 25 ml asam klorida dan 10
2. Dari data serapan, selanjutnya
ml asam nitrat. Dipanaskan hingga cairan
dihitung persamaam kurva baku
menjadi jernih. Disaring dengan kertas
sehingga dioeroleh persamaan garis y=b
saring whatman no 42. Mengambil 10 ml
x + a.
larutan dimasukkan kedalam labu ukur
50 ml, kemudian ditambahkan Penetapan Kadar Pb
aquabides hingga tanda batas.
Larutan uji dari hasil destruksi basah
Penyiapan Larutan Baku Timbal Pb diukur serapannya pada alat SSA.
(NO3)2 10 ppm Larutan uji diaspirasikan pada alat SSA
dimana prosedur kerjanya meliputi :
86
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
87
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
88
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
dan 3,13 ppm. Hubungan absorbansi dan Gambar. 1. Kurva Hubungan Konsentrasi
Larutan Baku Pb vs Serapan
kadar (Tabel 2) diperoleh persamaan Y =
0,550 x – 0,013 dengan nilai r = 0,995. Uji Presisi Alat
89
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
90
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
yang diartikan kuantitas terkecil analit harga absorbansi limit deteksi, sehingga
dalam sampel yang masih dapat sudah tidak bisa dibedakan antara noise
memenuhi kriteria cermat dan seksama. (absorbansi partikel pengganggu) dan
Hasil perhitungan yang terdapat pada absorbansi Pb yang sesungguhnya. Hasil
Lampiran 3. tersebut menunjukkan bahwa sampel
wortel organik dan wortel anorganik baik
Harga absorbansi batas deteksi tersebut
dikonsumsi oleh masyarakat.
dimasukkan dalam persamaan kurva
baku standar Pb yaitu Y = 0,550 x – KESIMPULAN
0,013, sehingga didapatkan batas deteksi
Dari penelitian disimpulkan bahwa :
sebesar 0,327 ppm, sedangakan
konsentrasi terendah Pb dalam sampel 1. Pada sampel wortel organik dan
yang masih bisa terdeteksi dalam wortel anorganik tidak terdeteksi adanya
penelitian ini adalah 1,09 ppm. logam Pb.
91
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Pescok, L., Robert S. L., Donald, C.,
Biologi Mahkluk Hidup. Jakarta: Thomas, Mc’William, G. & Ian.
UI-Press 1997, Modern Methods of
Chemical Analysis second
Esvandiary, J., Maria F.S.U,dan Yosef.W. edition, Canada, John Wiley &
2006. Efek Analgetik dan Efek sons, Inc. p. 260-263
Anti Inflamasi Beta Karoten
pada Mencit [skripsi]. R. Setiadi,B.Sarwono. 2007. Tanaman
Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Obat Keluarga. Jakarta: PT.
Universitas Sanata Dharma Samarinda Utama
Yogyakarta
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel.
Girsang, W. 2009. Dampak Negatif Yogyakarta: Kasinus
Penggunaan Pestisida [skripsi].
Pematangsiantar: Fakultas Sinaga.S.M.2004.Perspektif Pengawasan
pertanian, Universitas Makanan Dalam Kerangka
Simalungun Pematangsiantar Keamanan Makanan dan
Untuk Meningkatkan
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan.Sumatra Utara:USU
Validasi Metode dan Cara digital library
Perhitungannya. Majalah Ilmu
Kefarmasian,Vol. 1. Widayanti, W.2004. Pengaruh Tempat
dan Waktu Penyimpanan
http://iptek.net/index.php.htm, diakses terhadap Kadar Logam PB dan
pada 21 November 2009 Cd pada Wortel ( Daucus
carrot, L ) dan selada ( Lactuca
Kopkar, S.M. 2002. Konsep Dasar Kimia sativa , L ) dengan Metode
Analitik. Jakarta: UI-Press Spektrofotometri Serapan
Atom [skripsi]. Universitas
Mille, C.J dan Miller, NJ. 1991. Statistik
Islam Indonesia:Jogjakarta
Untuk Kimia Analisis, Edisi II
(terjemahan). Bandung: ITB Widianarko, B, 1997, Pencemaran
Lingkungan Mengancam
Mutiatikum, D. D., Isnawati, A., & Raini,
Keamanan Pangan . http : //
M., 1993. Pengembangan
www.kompasOnline.Com/apak
Metode Analisis Logam Berat
abar/basisdata/1997/09/11...3
(Pb) dengan cara AAS. Cermin
0-2-2005.14.00
Dunia Farmasi. No: 16. p.31-34
92
PHARMACY, Vol.07 No. 03 Desember 2010 ISSN 1693-3591
93