Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ALAT MUSIK

GITAR
SENI BUDAYA KELAS XII IPA 3

`
Oleh:
1. Ni Ketut Nirmala Sari
2. Iga Puspa Nadia
3. Lutvia Nurvadila
4. Ni Luh Erni Widyani
5. Yulan Putri Pratiwi

SMA N 1 SEPUTIH
MATARAM
LAMPUNG TENGAH
2021
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai
yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan
bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang
umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar
secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu
dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja,
Beberapa gitar modern dibuat dari material
polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2
jenis: akustik dan elektrik
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas uraian itu bisa


dirumuskan menjadi permasalahan seperti berikut.

Apa itu Gitar Akustik dan Gitar Elektrik?

Bagaimana Gitar Bisa Dikenal Oleh Dunia?

C. Tujuan Pembahasan i
Diharapkan mahasiswa mengerti bagaimana gitar
bisa dikenal dunia, Jenis-jenis. Peran Gitar.
` Bab II
Pembahasan

A. Jenis Jenis Gitar


1. Gitar Akoustik

Gitar akustik memiliki bagian badan yang


berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan
suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan
elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari
getaran senar yang mengalir antara tulang leher (nut)
dengan jembatan (brigde) yang kemudian diperkuat
oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai
lubang resonansi.

Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang


berbentuk lingkaran terletak di tengah badan gitar.
Tapi sesuai perkembangan zaman dan tuntutan
estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk
lingkaran, tapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang
diperkenalkan oleh CC Guitar dengan Calligraphy
Series yang mengambil karakter kanji (Cina,
Jepang).

2. Gitar Elektrik

Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar


bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat secara elektrik
dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan
menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen
utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up
Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran
senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian
diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel
atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan
seringkali dimanipulasi sedemikian rupa
menggunakan peralatan elektronik tambahan
maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam
pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup magnetik,
yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan
pickup kumparan ganda (double coil atau
humbucker), dimana setiap pickup dapat diatur aktif
atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan
pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp
pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan
badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah
Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat
(solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang
bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender
yang bekerja secara independen.

B. Sejarah Gitar
Pada mulanya diambil dari nama alat musik petik
kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM
yang dikenal bagai "Citar" atau "Sehtar". Alat musik
ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam
model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum
"Tanbur". Pada tahun 300 SM Tanbur Persia
dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad
kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-
55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh
bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi
menjadi: "Guitarra Morisca" yang berfungsi sebagai
pembawa melodi, dan "Guitarra Latina" untuk
memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab
membawa semacam gitar gambus dengan sebutan
"al ud" ke Spanyol (Summerfield, 1982:12).
Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model
gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol
kemudian membuat alat musiknya sendiri yang
disebut "Vihuela". Sebagai hasilnya, vihuela menjadi
populer di Spanyol sementara alat-alat musik
pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan.
Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-
negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas
vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan
baik dan berkembang menjadi berbagai model lute
Fropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara
itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai
macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya
menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari


keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal
dari benua Afrika, dimana banyak replika modern
dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan
Gut/benang benang sutera, di banyak daerah benua
itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca
di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan
Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan
ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak.
Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang
dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern
kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi
berbagai jenis gitar seperti instr instrumen yang kita
bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman
Medieval dan Renaissance yang banyak terdapat
diseluruh Eropa.

C. Aksesoris Gitar
 Strap gitar
Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar
melalui bahu, agar bisa bermain gitar sambil berdiri
dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain dengan
penebalan kulit sintetis di kedua ujungnya, dimana
panjangnya dapat diatur untuk menyesuaikan posisi
favorit dari pemain gitar tersebut.

Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk


memasangkan strap. Perlengkapan paling umum
adalah menggunakan pin strap, yang berupa silinder
logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan
sekrup. Secara umum, dua buah pin strap selalu
terdapat pada semua gitar elektrik dan banyak gitar
akustik. Pin strap oleh sebagian orang lalu diganti
dengan strap berpengunci (strap locks) yang dapat
menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.
Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar
badan gitar. Sedangkan pin strap atas umumnya
terletak di sekitar ujung atas dari badan gitar, dengan
posisi tepatnya yang berbeda-beda. Posisi paling
umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di
ujung dari upper horn ataupun di sambungan leher
gitar (heel). Beberapa gitar elektrik, terutama gitar
dengan bentuk badan yang aneh, memiliki pin strap
yang dipasang di bagian belakang badan gitar,
baik salah satu pin maupun
keduanya. Terdapat pula pin starp atas yang
dipasang di bagian kepala gitar.

Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam.


Ukuran plektrum bervariasi mulai dari plektrum
kecil untuk jazz hingga plektrum besar untuk bass.
Ketebalan plektrum juga memengaruhi
penggunaannya. Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2
sampai 0,5 mm) biasanya digunakan untuk
permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih
tebal (antara 0,7 hingga 15 mm) biasanya digunakan
untuk permainan melodi.
 Tala / Sêtém
Gitar adalah sebuah instrumen transposing,
dimana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari
yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja
digunakan, tergantung dari pemainnya. Tala yang
paling umum digunakan-yang dikenal sebagai
"Standard Tuning" menggunakan senar yang ditala
dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang
dua oktaf (EADGBe). Jika keenam senar dibunyikan
secara terbuka (open string) maka akan
menghasilkan chord Em7/add11
Bab III
Penutup

Pada dasarnya gitar mempunyai 2 jenis yaitu akustik dan


elektrik. Gitar pertama kalinya ditemukan di Persia pada
1500 SM dan berkembang sampai sekarang. Gitar juga
dapat diberi aksesoris yang dapat membantu pengguna
gitar menggunakan gitar lebih mudah

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia, https://id.m.wikipedia.org/wiki/gitar Portal Sejarah,


www.portalsejarah.com/menyusuri-sejarah-asal-usul-gitar-di

dunia.html Word Press, https://wordpress.com/guitar-2/definisi-


gitar-sejarah-gitar/

lok-Grax, http://lok-Grax.blogspot.co.id/p/sejarah-gitar.htmlm=1
My Note Pat. http://mynotepat.blogspot.co.id/2013/03/asal-usul-
gitar-dan

Anda mungkin juga menyukai