Anda di halaman 1dari 2

5 Adab Bangun Tidur Ala Rasulullah SAW

Tidur adalah aktivitas untuk mengistirahatkan seluruh organ setelah seharian digunakan. Selain itu,
tidur adalah salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT. Pikiran dan fisik seakan dipulihkan
kembali setelah lelah menjalani hari.
Allah menjadikan tidur bagi manusia sebagai tanda kekuasaan-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT
dalam Alquran Surat Ar-Rum ayat 23:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu
mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rum:23)
Proses terbangunnya dari tidur, memiliki makna bahwasannya seseorang masih diberi kesempatan
untuk bernafas dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Islam telah mengatur banyak tentang kehidupan
manusia, termasuk ketika bangun tidur.
Dalam agama Islam pula, ada adab-adab yang seharusnya dilakukan seorang Muslim ketika bangun
tidur. Berikut ini adalah adab bangun tidur ala Rasulullah yang dikutip dari buku Berkata Baik atau
Diam: 294 Adab Kebiasaan Rasulullah SAW, oleh Ninik Handrini.

1. Membaca doa
Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk berdoa terlebih dulu sebelum melakukan segala sesuatu
hal, termasuk ketika bangun tidur. Rasulullah SAW pun selalu membaca doa ketika bangun
tidur. Berikut adalah doa bangun tidur dalam tulisan latin:

Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'da maa amatanaa wa ilaihinnusyuur.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan
kami, dan hanya kepada-nya kami akan dibangkitkan.

2. Rasulullah membasuh tangan setiap bangun tidur

Rasulullah SAW rupanya memiliki kebiasaan mengusap wajah ketika baru saja bangun dari
tidur. Dalam hadist Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidur, hendaklah menuangkan (Air) ke atas
tangannya tiga kali sebelum dia memasukkan tangannya ke dalam bejana, karena kalian tidak
mengetahui tangan kalian berada di mana ketika sedang tidur.” (HR. Muslim)

Hadist tersebut menerangkan bahwa Rasulullah SAW, membasuh tangan terlebih dahulu
ketika bangun tidur. Saat tidur, seseorang tidak selalu sadar apa saja yang dilakukan dengan
tangnannya.

Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan supaya membasuh tangan setelah bangun tidur.
Barulah melakukan kegiatan lain seperti berwudhu ataupun mandi.

3. Menggosok gigi dan bersiwak


Membersihkan mulut merupakan perkara mendasar, namun sangat penting. Salah satu
menjaga kesehatan dan kebersihan mulut adalah dengan menggosok gigi. Rasulullah SAW
mengajarkan dan mencontohkan membersihkan mulut dengan bersiwak.
Siwak adalah batang kayu yang berserat lembut serta bersifat basah. Seratnya tidak berjatuhan
ketika digunakan untuk bersiwak. Manfaat siwak dapat membersihkan mulut, memutihkan
gigi, menguatkan gigi, menguatkan gusi, mengharumkan mulut hingga memperbaiki
kesehatan mulut.

Pada zaman sekarang siwak digantikan dengan sikat gigi dan pasta gigi. Namun,
keistimewaan siwak tentu tidak dapat tergantikan oleh sikat gigi.

4. Berwudhu
Adab bangun tidur selanjutnya adalah berwudhu. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga
ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih panjang, teruslah tidur”. Maka
jika orang tersebut bangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan.
Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia shalat maka
terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik
jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam
keadaan buruk jiwanya dan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Menyegerakan sholat dan beryukur karena masih dipanjangkan umur.


Ini dilakukan jika seorang muslim terbangun di malam hari atau di waktu subuh, maka
hendaknya ia bersegera untuk mengerjakan sholat dan tidak menunda-nundanya agar tidak
terus tenggelam dalam rasa malas dan kantuk.

Ketika bangun malam hari, seorang Muslim dapat melakukan sholat sunat, membaca Al-
Quran, bertafakur dan berwirid sementara menunggu masuk waktu shubuh.
(IPT)

Anda mungkin juga menyukai