9. Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang dilakukannya. Kampung
seperti mendapat injeksi tenaga baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi
kampungkuh cahaya, musik, es, api, dan angin. Di kampungku listrik juga membunuh bulan di
langit. Bulan tidak lagi menarik hati anak-anak. Bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang
pepohonan. Tetapi kampong tidak merasa kehilangan bulan
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah …
A. pengarang sebagai orang pertama pelaku utama
B. pengarang sebagai orang kedua yang serba tahu
C. pengarang sebagai orang pertama pelaku tunggal
D. pengarang sebagai orang pertama pelaku pembantu
E. pengarang sebagai pengamat orang pertama
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu
melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para
peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah
tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli
ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda
satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus,
selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400
kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak
menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus
yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun,
saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya.
[ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi
tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus
balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan
Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin,
paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam kalimat bercetak tebal, tanda koma seharusnya ditulis pada setelah kata akan tetapi. Kata akan
tetapi merupakan konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang
menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain. Penulisan yang tepat adalah tanda koma ditulis
setelah konjungsi antarkalimat. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga
melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia.
Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada
setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain
yang tersedia (B, C, D, atau E)
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 8 sampai 14.
Mengunjungi Sabang rasanya tak lengkap jika tidak mengunjungi Tugu Kilometer Nol di Kawasan
Iboih, Sukakarya, Sabang. Posisi Sabang di ujung Barat Indonesia, berhadapan langsung dengan
umumnya jalanan di Pulau Weh yang didominasi gunung, jalan aspal mulusnya berkelok-kelok dan
naik turun menuju Tugu Kilometer Nol ini.
Waktu yang paling pas untuk tiba disini adalah sekitar 2-3 jam sebelum matahari terbenam jika
ingin menikmatinya. Selain supaya bisa mencari lokasi nyaman untuk menikmati sunset kita juga bisa
Berjalan kearah selatan melalui jalan aspal mulus, sekitar setengah jam (kurang lebih 12 kilometer),
kita akan sampai di Benteng Anoi Itam. Benteng ini lokasinya sangat strategis. Letaknya di puncak
tebing tepi pantai, menghadap ke mulut Selat Malaka dari arah Laut Andaman. Ada beberapa
bunker tempat menyimpan amunisi dan sebuah bunker atau benteng pertahanan dengan sebuah
meriam coastal defense. Sayangnya, meriam itu sudah tidak utuh, hanya tinggal larasnya saja.
Untuk mencapai tempat ini, kita harus naik tangga. Bunker pertama ada di sebelah kanan tangga.
(Diadaptasi dari : pesonaindonesia.kompas.com)
Untuk mengerjakan soal nomor 15-17, jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih
jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.
Subtopik: Penalaran Kebahasaan
15. Kata bentukan yang salah pada paragraf pertama terdapat pada ….
A. sesekali
B. bermuatan
C. menembakan
D. memasuki
E. dikuasai
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata bentukan yang tidak tepat terdapat pada kata menembakan. Kata menembakan berasal kata
dasar tembak dan imbuhan me - -kan. Dengan demikian, bentukan kata yang tepat
adalah menembakkan. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU
DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E) untuk
mengerjakan soal nomor 18-20.
Subtopik: Penalaran Kebahasaan
18.
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. ke-arah
C. arah
D. ke arah
E. ke
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata ke pada kata kearah merupakan kata depan. Kata depan adalah kata yang menunjukkan
keterangan. Penulisan kata depan yang tepat adalah dipisah dari kata yang mengikutinya. Dengan
demikian, penulisan yang tepat adalah ke arah. Pemilihan kata ke arah sudah tepat karena sesuai
dengan konteks kalimat sehingga tidak perlu diganti dengan kata ke atau arah. Oleh sebab itu, jawaban
yang tepat adalah pilihan D.