Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengkajian M1 (Manusia / Ketenagaan)


1. Bagaimana struktur organisasi ruangan ?
apakah anda merasa puas dan sesuai dengan kemampuan perawat ?
Jawaban:

KARU

TU

PPJA A PPJA B PPJA C

PP PP PP

STRUKTUR ORGANISASI RUANG B.NISSA1

Berdasarkan struktur organisasi di atas narasumber mengatakan sudah puas karena sudah
terstruktur dengan baik

2. Bagaimanakah pembagian tugas di ruangan? Apakah sesuai dengan struktur organisasi di


ruangan?
Jawaban:

JABATAN TUGAS
KARU Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
(Kepala sesui kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku
Ruang)
Merencanakan dan menentukan jenis asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
Melakukan program orientasi kepada tenaga keperawatan baru atau tenaga
lain yang akan bekerja diruang rawat
Mengatur dan mengoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat
Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan / standart
Mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang rawat
Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan tenaga
lain yang berada di wilayah tanggungjawabnya.
Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain
yang diperlukan diruang rawat

JABATAN TUGAS
Perawat Menerima laporan dari perawat pelaksana dan membantu perawat
penanggung pelaksana apabila ada kendala pada saat melaksanakan asuhan
jawab keperawatan dan melaporkannya kepada dokter jaga dan kepala ruang
Asuhan
(PPJA) Melakukan operan jaga
Membagi pasian kepada semua perawat pelaksana sesuai dengan beban
asuhan keperawatan pasien
Membuat laporan jaga setiap sift
Mengecek apakah semua rencana tindakan dan terapi pasien telah
dikerjakan
Mengecek hasil pemeriksaan pemeriksaan penunjan apakah telah ada atau
belum

JABATAN TUGAS
Perawat Melaksanakan operan jaga bersama PPJA
pelaksana
(PP) Menerima pembagian pasien dari PPJA
Melaksanakan rencana asuhan keperawatan kepada pasien sesuai
pembagian pasien
Melakukan tindakan keperawatan dan memberikan terapi kepada pasien
sesuai rencana tindakan yang ada
Memotivasi pasien untuk menjaga kebersihan badan dan libatkan keluarga
Melakukan pengkajian resiko jatuh secara rutin untuk pasien resiko tinggi
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital setiap shift
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang baitunissa 1, pembagian tugas telah sesui
dengan struktur organisasi ruangan.

3. Apakah kepala ruang sudah melaksanakan tugas sesuai dengan dengan optimal?
Jawaban:

Menentukan dan merencanakan jumlah perawat diruangan setiap jadwal shift


Memberikan masukan dan nasihat kepada KA TIM dan PA.
Menentukan model asuhan keperawatan sesuai kebutuhan klien
Mengkoordinasi dan membantu perawat baru dalam orientasi ruangan
Memberikan pengarahan kepada seluruh staff perawat diruang tersebut
Membantu perkembangan klien berdasarkan laporan KATIM dan mengefaluasi secara
langsung
Rutin mengadakan briefing setiap bulan

Dai hasil wawancara dengan kepala ruang baitunissa 1 kepala ruang sudah melakukan
tugasnya secara maksimal. Seperti menyusun dan mengatur jadwal dinas, mengevaluasi
dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan
dalam pelayanan keperawatan

4. Bagaimanakah kinerja ketua tim/PP?


Apakah sudah sesuai dengan tugas-tugasnya?
Jawaban:
Mengkaji pasien
Membuat asuhan keperawatan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Bertanggung jawab penuh kepada klien
Menemani dokter visit
Selalu melaporkan keadaan klien ke kepala ruang

Dari hasil wawancara dengan kepala ruang Baitunissa 1, kepala ruang mengatakan bahwa
ketua tim telah melaksanakan kinerja dengan baik dan sudah sesuai dengan tugasnya.
Seperti membuat tujuan dan rencana keperawatan, melaksanakan rencana yang sudah
dibuat, melakukan evaluasi keberhasilah asuhan keperawatan
5. Apakah pelatihan / pendidikan tambahan untuk melaksanakan pekerjaan di ruangan
dibutuhkan?
Jawaban :
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang Baitunissa 1 pelatihan / pendidikan
dibutuhkan guna untuk menambah ilmu baru, karena pendidikan selalu berkebang dan
berubah. Ilmu baru sangat bermanfaat untuk dunia keperawatan serta membantu
meningkatkan kualitas serta pelayanan untuk pasien

6. Bagaimanakah kebijakan rumah sakit terkait pelatihan/pendidikan?


Apakah Perawat merasa puas?
Jawaban:
Dari hasil wawancara dengan kepela ruang baitunissa 1 perawat sudah merasa puas
dengan kebijakan rumahsakit tentang pelatihan / pendidikan dan sangat mendukung,
karena pendidikan selalu berkembang dan berubah. Dan bertujuan untuk meningkatkan
skill dan kinerja perawat

7. Apakah jumlah pendapatan yang diterima sesuai dengan latar belakang pendidikan D3
dan S1 NERS?
Apakah perawat merasa puas?
Jawaban :
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang Baitunissa 1, perawat mengatakan untuk saat
ini pendapatan antara D3 dan S1 masih sama yaitu sekitar 2,3 juta sesuai dengan UMR,
namun aka nada perubahan sitahun depan yaitu 2021. Namun tunjangan tunjangan
seriap profesi berbeda. Kepala ruang mengatakan sudah puas dengan pendapatan saat ini

8. Berapa rata-rata jam bekerja selama sebulan?


apakah anda merasa puas dengan penjadwalan di ruangan?
Jawaban:
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan baitunissa 1 didapatkan
dalam satu bulan berkerja maka rata-rata 160-165 jam/bulan. Berdasarkan rata-rata jam
cuti, lepas, libur tidak dihitung.
7 jam sehari = 7x5 hari (senin-jumat) = 35 jam
5 jam sehari = 5x1 hari (sabtu) = 5 jam
1 minggu = 40 jam
1 bulan (4 mgg x 40 jam) =160 jam

9. Apakah perawat memiliki kesempatan untuk mengambil cuti?


Jawaban:
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang Baitunissa 1. Pengambilan cuti dalam
setahun yaitu: Pengambilan cuti sesuai dengan kebutuhan, cuti bulanan (12 hari), cuti
sakit, cuti naik haji/umroh, cuti hamil/melahirkan (3 bulan), cuti duka=keluarga(5 hari),
dan diluar dari itu cuti diajukan 1 bulan sebelumnya. Tidak ada yang boleh cuti secara
bersamaan.

10. Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien, bagaimanakah tingkat beban kerja di


ruangan?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruang Baitunissa 1, tingkat ketergantungan
pasien bervariasi, perawat sudah memiliki porsi sendiri sendiri dalam pelaksanaan tugas,
jadi perawat tidak merasa memiliki beban yang berlebih dengan pasien yang
bergantungan.

11. Bagaimanakah peran POS/pembantu perawat di ruangan?


Apakah membantu meringankan pekerjaan perawat?
Jawaban:
Dari hasil wawancara yang dilakukan pada kepala ruang Baitunissa 1 menyatakan
bahwa peran pramuhusada atau POS/pembantu perawat ada pembagiannya sendiri-
sendiri setiap profesinya.

12. Apakah kepala ruang, rasio jumlah perawat dengan pasien sudah sesuai?
Jawaban:
Jumlah perawat di ruang baitulnissa 1 sudah sesuai jumlah perawat yang dibutuhkan pada
shift pagi, sore dan malam tergantung pada tingkat ketergantungan pasien.
Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
Tingkat ketergantungan Jumlah pasien Jumlah Jumlah pasien
Parsial 3 3x 0,27 = 0,81 3x 0,15 = 0,45
Total 2 2x 0,36 = 0,72 2x 0,30 = 0,6
Jumlah pasien 5 1,53 1,05
1 1

13. Menidentifikasi karakteristik perawat berdasarkan tingkat pendidikan, umur, lama kerja,
pelatihan?
Jawaban:
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang baitunissa 1, kepala ruang mengatakan ada
tingkat pendidikan, ada juga ditentukan dari lama bekerja, dan juga usia

14. Sebutkan 5 kasus besar penyakit di ruangan ?


a. Diare
b. DHF
c. Typoid
d. Febris
e. Kejang demam
15. Bagaimana sumber daya PHP diruangan
Jawaban:
Dari hasil wawancara dengan kepala ruang, kepalaruang mengatakan secara atministratif
itu farmasi dan ada logistic yang biasa dan untuk yang kebutuhan ruangan ada yang
pertanggal dan pemeriksaannya diminggu ke 2

16. Sebutkan BOR (bed occupancy rate) dan ALOS (everage length of stay) pasien?
BOR = (jumlah hari perawatan rumah sakit/ (jumlah tenpat tidur x jumlah hari dalam satu
periode)) X 100%
BOR = (69/(20x4) X100% = 86,25
ALOS = jumlah lama dirawat/jumlah pasien keluar (hidup+mati)
ALOS = 69/10=6,9

Anda mungkin juga menyukai