Makalah sejarah minat

Kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan

Nama penulis: Livia putri artika sari

Guru pembimbing:Dian purnama s.pd.i

Wali kelas: Riri safitri s.pd

Sekolah menengah atas negeri 01 Bungo

Tahun 2021/2022
 Makalah sejarah minat
Kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan

Nama penulis: Mutia wulandari

Guru pembimbing:Dian purnama s.pd.i

Wali kelas: Riri safitri s.pd

Sekolah menengah atas negeri 01 Bungo

Tahun 2021/2022
 Kata pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul kehidupan mausia alam perubahan dan
berkelanjutan, dengan bagus.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dian purnama selaku guru Mata Pelajaran
Sejarah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
 Daftar isi
Kata pengantar …………………………………………………………... i

Daftar isi ……………………………………………………………….… ii

A. pendahuluan

1. Latar belakang ……………………………………………….… 1

B. pembahasan

1. Kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan

a) konsep perubahan dan keberlanjutan ………….……….. 2

b) kehidupan manusia dalam perubahan berkelanjutan …...
C. kesimpulan
D. daftar pustaka
 Kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan
1. konsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah atau dalam ilmu sejarah tidak
hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa
pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh
umat manusia.

Perubahan merupakan ketidak samaan suatu keadaan lainnya dari waktu ke waktu.
Selain mengalami perubahan, kehidupan manusia mengalami keberlanjutan.
Keberlanjutan terjadi kerena adanya hubungan antara peristiwa. Peristiwa yang terjadi
pada masa kini tidak lepas dari keberadaan peristiwa pada masa lalu.

a. Faktor internal penyebab perubahan

Factor internal merupakan penyebab peruban yang berasal dari dalam

masyarakat.contohnya seperti antara lain bertamba atau berkurangnya jumlah penduduk,
penemuan baru,pertentangan dalam masyarakat,dan pemberontakan atau nbevolusi dalam
masyarakat.Penjelasn mengenai faktor internal penyebab perubahan sebagai berikut.

1) Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat pesat dapat menyebabkan perubahan dalam

kehidupan masyarak, terutama menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan .

2) Penemuan-penemuan baru

Berbagai penemuan baru memiliki peran penting dalam proses perubahan.

Penemuan-penemuan baru dapat di bedakan menjadi dua, yaitu discovery dan infention.

3) Pertentangan dalam masyarakat

Pertentangan mengenai nilai, norma politik, etnik, dan agama dalam masyarat dapat
menimbulkan perubahan dalam masyarat.

4) Pemberontakan atau revolusi dalam masyarat

Pemberontakan dapat menyebabkan perubahan dalam kehidupan masyarat.

 2. Faktor eksternal penyebab perubahan

Faktor eksternal merupakan penyebab perubahan yang berasal dari masyarakat. Faktor
eksternal penyebab perubahan dalam masyarakat antara lain lingkungan alam, pengaruh
kebudayaan asing dan peperangan.

3. Faktor penghambat perubaha

Selain faktor-faktor penyebab perubahan, dalam kehidupan masyarakat terdapat faktor-

faktor penghambat terjadinya perubahan. Faktor penghambat perubahan sebagai berikut .

1) Perkembangan ilmu pengetahuan terlambat

Keterlanmbatan pengembangan ilmu pengatahuan dalam masyarakat dapat

disebabkan kehidupan suatu masyarakat yang masih terasing dari dunia luar.

2) Sikap masyarakat Tradisional

Sikap membanggakan dan mempertahan kan tradisi-tradisi lama dapat menghambat

proses perubahan.

3) Kepentingan yang telah tertananm kuat

Dalam membangun masyarakat biasanya terdapat beberapa kelompok yang memiliki

kedudukan elite atau tinggi.

4) kurang berhubungan dengan masyarakat lain

Kondisi ini biasanya terjadi pada masyarakat yang hidup terasing.Masyarakat terasing
biasanya kurang menjalin komunikasi dengan masyarakat atau kelompok lain.

5) Hambatan yabnng bersifat idiologis

Hambatan