id
go.
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
ISBN : 978-623-7546-85-6
No. Publikasi : 71050.2123
Katalog BPS : 1101002.7105
. id
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
go
Jumlah Halaman : x + 35 Halaman
p s.
.b
ab
Naskah :
lk
Gambar Kulit :
//m
Diterbitkan Oleh :
tp
Penyunting :
Artha G. Suharsa, S.Tr.Stat
. id
go
Penulis:
s.
Johanes, S.ST
p
.b
ab
Pengolah Data :
lk
Johanes, S.ST
se
in
Gambar Kulit:
//m
Johanes, S.ST
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//m
in
se
lk
ab
.b
p s.
go
. id
STATISTIK
DAERAH
id
.
KABUPATEN MINAHASA SELATAN
go
s.
2021 .b
p
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//m
in
se
lk
ab
.b
p s.
go
. id
KATA PENGANTAR
id
dari Minahasa Selatan Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS
.
go
Kabupaten Minahasa Selatan. Berbeda dengan publikasi sejenis
s.
seperti Daerah Dalam Angka yang lebih sarat penyajian tabel,
p
maka untuk publikasi Statistik Daerah Minahasa Selatan 2021 lebih menekankan pada analisis
.b
ab
deskriptif sederhana, ringkas, dan mudah dipahami.
lk
Dimaklumi bahwa publikasi ini dapat terwujud berkat adanya bantuan dari berbagai
se
pihak. Oleh sebab itu kepada instansi pemerintah dan swasta maupun perorangan yang telah
in
//m
memberikan perhatian sehingga buku ini dapat diterbitkan, dalam kesempatan ini disampaikan
Segala saran dan kritik yang membangun demi perbaikan kualitas publikasi di masa yang
Akhirnya, semoga penyajian data statistik ini bermanfaat bagi kita semua.
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
id
.
go
1. Keadaan Geografis 1
s.
2. Pemerintahan 2
p
3. Penduduk .b 3
ab
lk
4. Ketenagakerjaan 5
se
5. Pendidikan 7
in
//m
6. Kesehatan 9
s:
7. Sosial 11
tp
ht
8. Pertanian 13
9. Energi 15
10. Perdagangan 16
12.Transportasi 18
13.Pengeluaran Penduduk 19
14.Pendapatan Regional 20
15.Perbandingan Regional 22
Lampiran Tabel 23
id
ing Timur, Sinonsayang, Tenga, Amurang, Amurang Bar-
.
go
at, Amurang Tiimur, Tareran, Sulta, Tumpaan dan Ta- Jumlah Hari Hujan
s.
tapaan. Amurang Timur merupakan kecamatan terluas Tertinggi : Desember (21 hari)
p
dengan luas sebesar 142,3 km 2 , sedangkan Motoling Terendah : April (3 hari)
.b
ab
merupakan kecamatan terkecil dengan luas sebesar 25,9
km2. BATAS ADMINISTRATIF
lk
se
yang strategis karena berada pada jalur lintas darat Selatan - Kabupaten Bolaang
//m
Trans Sulawesi yang menghubungkan jalur jalan provinsi Mongondow dan Bolaang Mon-
-provinsi yang ada di Sulawesi. Demikian pula jalur laut gondow Timur; Barat - Laut Su-
s:
id
Desa/Kelurahan 178 178
.
Selatan dibagi menjadi 17 Kecamatan, 167 Desa, 1
go
SLS/Jaga 1 049 1 049
UPT, 10 Kelurahan, dan 1049 SLS yang dalam hal ini
p s.
Jumlah PNS 2019 2020 dikenal sebagai Jaga atau Lingkungan.
Jumlah PNS Menurut Tingkat laki-laki dan 9 anggota DPRD Perempuan. Berdasarkan
Pendidikan di Tahun 2020
s:
30 persen.
SMA/Sederajat 505
Pada lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten
. id
menjadi modal dasar pembangunan daerah. Namun se-
go
baliknya, jumlah penduduk yang besar tanpa diimbangi
s.
kualitas hanya akan menjadi penghalang pembangunan
p
suatu daerah.
.b
ab
Kabupaten Minahasa Selatan, berdasarkan hasil Sen- Sex Ratio
lk
106,76
sus Penduduk 2020, memiliki jumlah penduduk sebanyak
se
106,76 yang berarti dalam 100 penduduk berjenis ke- Laju Pertumbuhan
ht
Penduduk 2010-2020
lamin perempuan terdapat 107 penduduk berjenis ke- 1,86
lamin laki-laki.
Kepadatan penduduk di Kabupaten Minahasa Se-
latan pada tahun 2020 mencapai 162,35 jiwa/km2 yang
berarti dalam setiap kilometer persegi wilayah Kabupaten
Minahasa Selatan rata-rata dihuni oleh 162 orang
Kepadatan Penduduk
penduduk. Kecamatan Amurang merupakan Kecamatan 162,35
dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu men-
capai 394,15 jiwa/km2, sedangkan Kecamatan Motoling
Barat merupakan Kecamatan dengan kepadatan
penduduk terendah yaitu sebesar 80,20 jiwa/km2.
70–74
id
60–64
.
go
50–54
p s.
40–44
30–34 .b
ab
lk
20–24
se
10–14
in
0–4
//m
Laki-laki Perempuan
ht
Dalam tinjauan demografi, melihat penduduk berdasarkan struktur umur penduduk sangat
penting. Hal ini karena penduduk umur produktif yang besar dan berkualitas akan menmberikan
Struktur umur penduduk Kabupaten Minahasa Selatan digambarkan pada grafik penduduk
berdasarkan kelompok umur dan piramida penduduk. Piramida Penduduk menggambarkan
struktur penduduk Minahasa Selatan tergolong muda. Hal ini menunjukkan komposisi penduduk
usia muda atau usia produktif lebih besar dari pada komposisi penduduk usia tua atau usia non
produktif. Komposisi penduduk usia 15-64 tahun lebih dari separuh penduduk Minahasa Selatan,
yaitu sebesar 67,49 persen. Bila hal ini dimanfaatkan dengan baik, maka keadaan penduduk seper-
ti ini akan dapat menguntungkan bagi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi guna
id
Penduduk bekerja Minahasa Selatan sebesar 67,09 persen. Angka tersebut
103.336 orang.
.
go
menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar
TPAK 67,09%
s.
70,12 persen. Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki
p
lebih tinggi dibandingkan perempuan, berturut-turut
.b
ab
sebesar 83,95 dan 49,09 persen.
Tingkat
lk
5,01%
Terbuka (TPT) sebesar 5,01 persen, sedikit meningkat
s:
Struktur Tenaga Kerja Berdasarkan Jika dilihat berdasarkan pendidikan terakhir yang
Pendidikan Terakhir (%)
ditamatkan, penduduk yang bekerja di Kabupaten Minaha-
id
33,66 persen, kemudian diikuti oleh pekerja dengan pen-
.
go
didikan terakhir Sekolah Dasar (SD) ke bawah dan Sekolah
s.
Menengah Pertama (SMP) dengan persentase masing-
p
masing sebesar 31,40 persen dan 23,32 persen. Jumlah
.b
ab
pekerja dengan pendidikan terakhir perguruan tinggi
lk
11,63 persen.
in
//m
s:
tp
ht
id
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA
kualitas dan jangkauan pendidikan dan pengajaran harus
.
go
senantiasa diupayakan dan ditingkatkan oleh
s.
pemerintah. Salah satu tolak ukur pembangunan di bi-
p
dang pendidikan sisi supply ialah adanya keberadaan .b
ab
sarana dan prasarana pendidikan.
239 87
lk
37
Jika dilihat pada Kabupaten Minahasa Selatan, sarana
se
SMP/MTs 71,16
Atas (SMA/SMK) dan Madrasah (MA). Diketahui pada se-
SMA/SMK/MA 62,91
tiap kecamatan minimal telah memiliki satu fasilitas
penunjang pendidikan.
Jumlah Murid, Guru, dan Rasio
Untuk mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat Murid-Guru Minahasa Selatan 2020
pada waktunya dapat dilihat dengan indikator Angka
Jumlah
Partisipasi Murni (APM). APM menunjukkan seberapa Jenjang Rasio
Pendidikan Murid Guru
banyak penduduk usia sekolah yang sudah memanfaat-
SD/MI 18 466 1 686 10,95
kan fasilitas pendidikan sesuai dengan usia pada jenjang
SMP/MTs 10 420 950 10,97
pendidikannya. APM pada jenjang pendidikan SD adalah
SMA/SMK/ MA 10 589 805 13,15
yang tertinggi dengan nilai sebesar 98,85 persen, yang
jenjang SD/sederajat.
Selain fasilitas pendidikan, adanya tenaga pengajar yang memadai juga tentunya
guru dengan jumlah murid akan mempengaruhi keefektifan penyampaian dan penerimaan
bahan ajar . Pada tingkat pendidikan SD/MI rasio guru terhadap murid di Kabupaten Minaha-
. id
sa Selatan adalah 10,95, artinya rata-rata satu orang guru SD akan mengajar sebanyak 11
go
murid. Sementara itu rasio guru terhadap murid pada jenjang pendidikan SMP sebesar 10,97
p s.
yang artinya rata-rata satu orang guru SMP akan mengajar sebanyak 11 murid, Sedangkan
.b
rasio guru terhadap murid SMA adalah 13,15 yang artinya rata-rata satu orang guru SMA akan
ab
mengajar sebanyak 13 murid.
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Minahasa Kesehatan merupakan indikator yang juga pent-
Selatan Tahun 2020
ing karena masalah kesehatan akan berdampak luas
id
supply yaitu peran pemerintah dalam menyediakan
.
go
Puskesmas
fasilitas penunjang kesehatan, selain itu juga dapat
(18)
s.
dilihat dari sisi demand yaitu kesadaran masyarakat
p
dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
Poliklinik
.b
ab
(4)
Pembangunan kesehatan juga merupakan salah
lk
(31)
didikan, indikator untuk melihat kemajuan pem-
//m
14 Apotek.
31.81% 27.09%
Laki-laki lebih banyak menggunakan jaminan
Laki-laki Perempuan
Kesehatan untuk berobat jalan dibanding perempuan.
Tidak Menggunakan Jaminan Kesehatan
32 persen laki-laki menggunakan jaminan Kesehatan,
Menggunakan Jaminan Kesehatan
sedangkan perempuan hanya 27 persen.
Persentase Penduduk Balita yang Mempu- Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional
nyai Kartu Imunisasi dan Mendapat
(Susenas) Tahun 2020, sebanyak 94,37 persen balita
Imunisasi Lengkap Menurut Karakteristik,
2020 perempuan memiliki kartu imunisasi dan 64,91 persen
id
Karakteristik Memiliki Mendapat
Kartu Imunisasi
.
dangkan sebanyak 96,12 persen balita laki-laki mem-
go
Imunisasi Lengkap
iliki kartu imunisasi dan 57,87 persen balita laki-laki
s.
Jenis Kelamin
p
mendapat imunisasi lengkap. Berdasarkan data terse-
Laki-laki 96,12 57,87
.b
but dapat disimpulkan balita perempuan lebih banyak
ab
Perempuan 94,37 64,91
mendapat imunisasi lengkap dibandingkan laki-laki.
lk
Kelompok Pengeluaran
se
Minahasa Selatan 95,26 61,32 Kepala Rumah Tangga (KRT), Kelompok penduduk
dengan pendidikan KRT SMP ke atas memiliki persen-
Terdapat 5 agama yang dianut oleh penduduk Mi- Persentase Penduduk menurut Agama dan
nahasa Selatan. Sebanyak 10,11 persen penduduk men- Jumlah Tempat Peribadatan, 2020
id
ma Katolik, 0,03 persen penduduk menganut agama Hin-
.
Islam 10,11 33
go
du dan 0,05 persen penduduk penganut agama
s.
Konghucu. Protestan 86,26 514
p
Katolik 3,55 22
Tempat peribadatan merupakan hal penting yang
.b
ab
harus ada di setiap wilayah. Sarana tempat peribadatan Hindu 0,03 -
lk
2020
ht
Kebutuhan fundamental setiap manusia terdiri dari Jenis Ke- Milik Bukan Milik
kebutuhan biologis seperti makan, minum serta tidur, dan lamin KRT Sendiri Sendiri
kebutuhan sosial, seperti status sosial, peranan sosial, Laki-laki 81,03 18,97
aktualisasi diri dan rasa aman. Menurut Abraham Maslow
Perempuan 88,30 11,70
dalam teori hierarkhi kebutuhan manusia, rumah tinggal
Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan
Tahun
Jumlah
Persentase
(ribu jiwa)
id
2017 296 600 20,26 9,78
.
go
2018 303 738 19,54 9,34
s.
2019 324 860 19,49 9,26
p
2020 336 715
.b 19,38 9,14
ab
lk
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat per-
se
hatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung Strategi
in
kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan
s:
dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Data kemiskinan yang baik
tp
ht
bandingkan kemiskinan antar waktu dan antar daerah, serta menentukan target penduduk
lah sebesar 9,14 persen dengan jumlah 19,38 ribu jiwa, dengan garis kemiskinan 336.715 rupi-
ah. Persentase penduduk miskin pada tahun 2020 ini mengalami penurunan dibandingkan ta-
Statistik Tanaman Pangan di Minahasa Sektor pertanian merupakan sektor penting pada
Selatan Tahun 2019 dan 2020
perekonomian Kabupaten Minahasa Selatan karena
id
Luas Panen (ha) 17 882 16 015 Tanaman Pangan
.
go
Produksi (ribu ton) 80 176 77 409 Tanaman pangan yang diusahakan di Kabupaten
Jagung
s.
Minahasa Selatan terdiri dari padi sawah, padi ladang,
p
Luas Panen (ha) 54 911 46 622
jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.
Produksi (ribu ton) 277 465 206 718 .b
ab
Tanaman jagung merupakan komoditi tanaman pan-
Kedelai
lk
Luas Panen (ha) 136 34 adalah kentang, kubis, wortel, dan petsai dengan nilai
Produksi (ton) 1 810,98 453,38 masing-masing sebesar 59.457 ton, 36.030 ton, 21.498
Ubi Jalar
ton, dan 21.174 ton. Sedangkan komoditi dengan
Luas Panen (ha) 46 16,9
produksi terendah adalah bawang merah dan bawang
Produksi (ton) 447.66 164
putih dengan nilai masing-masing 747 ton dan 750
id
untuk komoditi-komoditi ini terjadi penurunan
Kentang 594 572 3 224 184
.
go
produksi pada tahun 2020 dibanding tahun
Kubis 360 300 1 201 300
s.
Petsai 211 740 1 608 132 sebelumnya karena penurunan luas panen..
p
Tomat 180 748 518 349 Perkebunan
Bawang Putih 7 500 126 60 .b
ab
Produksi tanaman perkebunan di Kabupat-
Wortel 214 985 1 396 154
lk
2019 2020 2019 2020 moditi kelapa dan cengkeh merupakan komodi-
//m
Kencur - 268
tivitas Tanaman Biofarmaka sa Selatan. Kelapa mampu menghasilkan
ht
Luas Panen (ha), Produksi (ton), dan Produk- produksi sebesar 2.098 ton pada tahun yang
tivitas Tanaman Perkebunan sama. Komoditi lain yang juga menghasilkan
Luas Produksi produksi cukup besar adalah aren dan kakao
Komoditas
2019 2020 2019 2020 dengan nilai msing-masing sebesar 626 ton dan
Kelapa 46 401 46 735,52 40 409,3 46 241,4
306 ton.
Kopi 214 222,5 51,87 21,86
Buah-buahan
Kakao 702,3 681,8 271,18 306,19
Cengkeh 20 097 19 858,5 2.309 2.098 Tanaman pisang, rambutan, manga, dan
Pala 944,75 632,25 26,38 24,75 durian merupakan tanaman buah-buahan yang
Cassiavera 40,25 43,75 1,57 1,45 mampu menghasilkan produksi terbesar di Ka-
Aren 1 663 1 662,5 650 626,79
bupaten Minahasa Selatan pada tahun 2020.
Listrik merupakan salah satu sumber daya energi Data Kelistrikan Minahasa Selatan,
yang telah memegang peranan besar dalam kehidupan 2020
id
(KW)
- kegiatan ekonomi lainnya. Peningkatan tarif listrik dari
.
Produksi Listrik (KWh)
go
94 368 674
tahun ketahun nyatanya tidak menyurutkan jumlah
Listrik
s.
pelanggan listrik. Pada tahun 2020, terjadi peningkatan Terjual (KWh) 90 887 450
p
energi listrik yang terjual dibanding tahun 2019.
.b
ab
Peningkatan energi listrik terjual sejalan dengan
Jumlah Pelanggan Listrik, 2019-2020
lk
Selatan dari 38.404 pelanggan pada tahun 2019 menjadi Tahun 2019 2020
in
40.009 pelanggan pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan Jumlah pelanggan
//m
Nama dan Lokasi Pasar di Minahasa Selatan, Berbicara tentang perdagangan, tentunya
2020
keberadaan pasar menjadi hal yang sangat penting.
Di tengah maraknya kegiatan transaksi perdagangan
No Nama Pasar Lokasi Kecamatan
1 Pasar Tareran Kec. Tareran yang dilakukan secara online, keberadaan pasar
2 Pasar Tumpaan Kec.Tumpaan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pasar
id
3 Pasar Amurang Kec. Amurang
menjadi salah satu tempat bertemunya penjual dan
.
go
4 Pasar Poigar Kec. Sinonsayang
5 Pasar Tenga Kec. Tenga pembeli sehingga terjadi transaksi ekonomi.
s.
6 Pasar Pakuure Kec.Tenga Pada tahun 2017, Kabupaten Minahasa Selatan
p
7 Pasar Motoling Kec. Motoling
8 Pasar Poopo Kec. Ranoyapo .b
memiliki 10 pasar yang terdaftar/dibina oleh Dinas
ab
9 Pasar Tompaso Baru Kec. Tompaso Baru Perdagangan dan Industri, dan tahun 2018 mengala-
lk
13 Pasar Tiniawangko Kec. Sinonsayang Minahasa Selatan. Sejak tahun 2018, pasar sudah
//m
14 Pasar Ongkaw Kec. Sinonsayang dikelola oleh pihak swasta yaitu PD Pasar, dan be-
15 Pasar Paslaten Kec. Tatapaan
s:
18 Pasar Rap-rap Kec. Tatapaan Sekarang pada tahun 2020 terjadi penambahan
19 Pasar Koreng Kec. Tareran
pasar menjadi 20 lokasi yang yang tersebar hampir di
20 Pasar Pinapalangkow Kec. Sulta
semua kecamatan di Kabupaten Minahasa Selatan.
id
pa destinasi dan atraksi wisata, perhotelan, restoran, dan 2 Tompaso Baru 4
.
3 Motoling 2
go
transportasi lokal. Sementara komponen pendukungnya
4 Sinonsayang 5
s.
mencakup industri-industri dalam bidang transportasi, 5 Tenga 13
p
makanan, minuman, perbankan, dan pengolahan. Kese-
.b 6 Amurang 35
ab
7 Amurang Barat 20
luruhannya dapat dipacu dari industri pariwisata.
8 Amurang Timur 26
lk
religius.
Minahasa Selatan.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Minahasa Selatan di tahun 2020 memiliki panjang
jalan kabupaten sepanjang 673,95 km. Jenis permukaan
aspal sepanjang 423,08 km, kerikil 4,50 km, tanah
28,68 km, dan sepanjang 217,7 km panjang jalan di Ka-
bupaten Minahasa Selatan belum dirinci.
id
Menurut kondisi jalan, panjang jalan tersebut 46,35
.
go
persen dengan kondisi baik, 3,17 persen dengan kondisi
s.
sedang, 10,71 persen dengan kondisi rusak ringan, dan
p
39,77 persen dengan kondisi rusak berat. Panjang jalan
.b
ab
dengan kondisi rusak seharusnya sudah menjadi per-
hatian pemerintah, terlebih yang kondisinya sudah rusak
lk
se
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan (km), arus transportasi dan perekonomian antar Kabupaten
2020
//m
Jumlah 7 7 7 7
Pengeluaran perkapita merupakan salah satu varia- Persentase Pengeluaran per Kapita Sebulan
Menurut Kelompok Komoditas ,2019-2020
bel yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kese-
jahteraan penduduk. Proporsi pengeluaran untuk ma- 56.18%
52.37%
kanan semakin kecil menandakan tingkat kesejahteraan 47.63%
43.82%
yang makin membaik.
. id
Di Kabupaten Minahasa Selatan, persentase rata-
go
rata pengeluaran makanan meningkat dari 52,37 persen
s.
pada tahun 2019 menjadi 56,18 persen pada tahun 2020.
p
Sebaliknya terjadi pada pengeluaran bukan makanan.
.b
ab
Turunnya rata-rata pengeluaran perkapita penduduk pa-
lk
2019 2020
da tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 ditambah
se
dengan kondisi pandemi covid-19 yang mulai melanda, Makanan Bukan Makanan
in
id
PDRB ADHK PDRB menghitung seluruh nilai tambah di suatu wila-
5,78 6,12 6,07
.
(Triliun Rp)
go
yah tanpa memperhatikan kepemilikan faktor
s.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Minahasa produksi. Terdapat dua sistem nilai yang digunakan
p
Selatan, 2016-2020 untuk menghitung PDRB, yaitu Atas Dasar Harga Ber-
.b
ab
6.53 laku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
6.09 5.97
lk
-0.77
Jika diihat dari distribusi presentase PDRB pada tahun 2020, perekonomian Kabupaten
Minahasa Selatan masih ditopang oleh sektor primer dengan share terhadap PDRB
Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 43 persen. Peran besar sektor primer terutama karena
id
besarnya peranan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki share sebesar
.
go
34,78 persen terhadap PDRB Minahasa Selatan. Sektor selanjutnya yang memberi peran
s.
besar ialah sektor tersier dengan share sebesar 33 persen terhadap PDRB Kabupaten
p
.b
Minahasa Selatan. Sektor Sekunder merupakan sektor dengan share terendah jika
ab
dibandingkan dengan sektor primer dan sektor tersier yaitu dengan share sebesar 24 persen
lk
id
Minahasa 7,30 -1,03
.
han tahun. Ditinjau dari sisi ekonomi, laju pertum-
go
Kep.Sangihe 11,14 0,50
buhan Ekonomi Minahasa Selatan ada pada ke-
s.
Kepulauan Talaud 9,49 0,43
lompok rata-rata diantara Kabupaten/Kota lain di
p
Minahasa Selatan 9,14 -0,77
Sulawesi Utara.
.b
ab
Minahasa Utara 7,00 -0,93
Ditinjau dari pembangunan manusia dengan
lk
Luas Persentase
No Kecamatan
id
(Km²) (%)
.
go
1 Modoinding 45,82 3,15
ps.
2 Tompaso Baru 133,75 9,18
.b
ab
3 Maesaan 140,26 9,63
lk
Jumlah Desa /
No Kecamatan SLS
id
Kelurahan
.
go
1 Modoinding 10 78
p s.
2 Tompaso Baru 11 51
.b
ab
3 Maesaan 12 59
lk
4 Ranoyapo 12 65
se
5 Motoling 7 38
in
//m
6 Kumelembuai 8 37
s:
7 Motoling Barat 8 50
tp
8 Motoling Timur 8 45
ht
9 Sinonsayang 13 87
10 Tenga 18 80
11 Amurang 8 68
12 Amurang Barat 10 74
13 Amurang Timur 10 75
14 Tareran 13 71
15 Sulta 9 44
16 Tumpaan 10 75
17 Tatapaan 11 52
. id
go
1 Modoinding 13 748 105,13
s.
2 Tompaso Baru 13 511 108,21
p
3 Maesaan
.b 12 020 106,32
ab
4 Ranoyapo 14 361 109,37
lk
. id
1 Modoinding 17 4 2
go
2 Tompaso Baru 16 6 1
ps.
3 Maesaan 15 5 2
4 Ranoyapo 16 .b 7 2
ab
lk
5 Motoling 11 3 1
se
6 Kumelembuai 8 3 1
in
//m
7 Motoling Barat 9 4 2
s:
8 Motoling Timur 11 4 2
tp
9 Sinonsayang 17 6 4
ht
10 Tenga 19 7 2
11 Amurang 15 6 3
12 Amurang Barat 16 6 3
13 Amurang Timur 15 5 1
14 Tareran 19 7 5
15 Sulta 11 4 2
16 Tumpaan 13 6 2
17 Tatapaan 11 4 2
Jumlah 239 87 37
. id
1 Modoinding - - 1 3
go
2 Tompaso Baru 1 1 1 4
p s.
3 Maesaan - - 1 -
4 Ranoyapo - .b - 1 1
ab
lk
5 Motoling - - 2 -
se
6 Kumelembuai - 1 - 1
in
7 Motoling Barat - - 1 -
//m
8 Motoling Timur - - 1 3
s:
tp
9 Sinonsayang - 1 1 1
ht
10 Tenga - - 1 -
11 Amurang 1 1 1 -
12 Amurang Barat 1 - 1 4
13 Amurang Timur - - 1 4
14 Tareran - - 1 5
15 Sulta - - 1 -
16 Tumpaan - - 1 2
17 Tatapaan - - 1 3
Jumlah 3 4 17 31
id
< 150 000 -
.
go
150 000‒199 999 -
s.
p
200 000‒299 999 2,70
.b
ab
300 000‒499 999 24,62
lk
Jumlah 100,00
ht
id
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,08 7,34 1,84
.
go
Pertambangan dan Penggalian 6,88 6,97 -2,19
p s.
Industri Pengolahan 6,41 -0,91 6,03
.b
ab
Pengadaan Listrik dan Gas 1,57 6,82 6,98
lk
id
.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2 694 790,9 2 922 319,0 3 053 937,6
go
Pertambangan dan Penggalian 656 361,3 702 296,5 710 400,8
p s.
Industri Pengolahan 935 558,7 945 199,3 1 045 742,2
.b
ab
Pengadaan Listrik dan Gas 7 612,1 8 164,4 9 078,1
lk
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 624 117,5 702 370,9 733 050,4
s:
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 407 824,0 451 222,9 451 951,7
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 231 054,1 253 711,0 281 612,8
Produk Domestik Regional Bruto 7 949 041,8 8 599 650,1 8 780 262,1
id
.
go
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1 855 774,9 1 992 039,5 2 028 713,0
s.
Pertambangan dan Penggalian 521 280,8 557 596,3 545 361,5
p
Industri Pengolahan
.b
713 371,2 706 853,9 749 460,0
ab
Pengadaan Listrik dan Gas 6 427,5 6 866,1 7 345,6
lk
se
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 468 351,8 508 620,9 501 194,5
s:
tp
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 252 017,4 269 605,0 264 469,8
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 189 167,8 202 920,1 219 765,4
Produk Domestik Regional Bruto 5 775 770,1 6 120 452,8 6 073 028,3
.id
go
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 33,90 33,98 34,78
s.
Pertambangan dan Penggalian 8,26 8,17 8,09
p
Industri Pengolahan
.b 11,77 10,99 11,91
ab
Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,09 0,10
lk
se
id
Bolaang Mongondow 240 505 244 185 247 811 251 201
.
go
Minahasa 335 321 338 364 341 176 343 966
p s.
Kepulauan Sangihe 130 493 130 833 131 163 131 389
.b
ab
Kepulauan Talaud 90 678 91 599 92 475 93 320
lk
Minahasa Selatan 208 013 209 501 210 695 212 086
se
Minahasa Utara 200 985 202 317 203 624 204 789
in
//m
Minahasa Tenggara 105 714 106 303 106 899 107 179
ht
Sulawesi Utara 2 461 028 2 484 392 2 506 981 2 528 794
id
.
Bolaang Mongondow 19,05 18,49 18,30 18,07
go
s.
Minahasa 26,34 24,49 24,32 24,95
p
Kepulauan Sangihe 15,38 15,46 14,62 14,64
.b
ab
Kepulauan Talaud 8,84 8,68 9,10 8,84
lk