MAKALAH
Oleh :
PAI 5 A
SEMESTER GENAP
SEMESTER GENAP
SEMESTER GENAP
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.6. Menerima Asma’ul Husna Menanamkan keyakinan pada Penilaian diri Alam sekitar
kebesaran Allah SWT diri siswa Allah SWT memiliki jurnal
Al-kabiir dan
melalui asma Al- asma Al-kabiir dan Al-‘Adhiim.
kabiir dan Al-‘Adhiim.
Al-‘Adhiim.
2.6. Menunjukkan Asma’ul Husna Membiasakan perilaku percaya Penilaian diri Lingkungan
perilaku Al-kabiir dan diri sebagai implementasi dari Jurnal sekitar.teman.guru.tokoh
percaya diri sebagai Al-‘Adhiim. pemahaman mengenai sifat sifat
Allah SWT yang terkandung
implementasi dari
dalam asma Al-kabiir dan
sifat Allah Al-Kabiir Al-‘Adhiim.
dan Al-‘Adhiim.
3.6. Memahami makna Asma’ul Husna Siswa mengamati gambar yang 4 JP Buku guru dan buku
ada di buku cetak, bersama
Al-Kabiir dan Al-kabiir dan Tes Tertulis siswa Aqidah Akhlak
teman temannya.
Al-‘Adhiim. Al-‘Adhiim. Penugasan Kelas III Kemenag
Secara individu siswa membuat
pertanyaan yang ada RI,2020.
hubungannya dengan
(gambar)asma Al-kabiir dan
Al-‘Adhiim.
Mengkomunikasikan ketentuan
asma Al-kabiir dan Al- Adhiim
meliputi : pengertian, makna,
dalil dan hikmah.
Menyimpulkan materi sifat sifat
Asma Al-kabiir dan Al-‘Adhiim.
Menyampaikan kembali
kesimpulan tentang asma Al-
kabiir dan Al-‘Adhiim.
4.6. Mengkomunikasikan Asma’ul Husna Melafalkan asma Al-kabiir dan praktik 2 JP (1 x
arti dan bukti Al-kabiir dan Al-‘Adhiim beserta artinya portofolio pertemuan
Memberi contoh mengenai bukti
sederhana Asma Al-‘Adhiim. Allah SWT bersifat asma Al- )
Allah SWT Al- kabiir dan Al-‘Adhiim.
Menuliskan asma Al-kabiir dan
Kabiir dan Al-‘Adhiim .
Al-‘Adhiim.
1.7. Menerima Surga dan neraka Menanamkan keyakinan pada Penilaian diri
kebenaran Allah diri siswa tentang adanya surga jurnal
SWT tentang adanya dan neraka
surga dan neraka.
2.7. Menunjukkan Surga dan neraka Membiasakan perilaku taat Penilaian diri
perilaku taat sebagai implementasi dari Jurnal
pemahaman terhadap adanya
sebagai surga dan neraka.
implementasi
pemahaman
terhadap adanya
surga dan neraka.
3.7. Memahami Surga dan neraka 4 JP Buku guru dan buku
keimanan adanya Siswa mengamati gambar yang Tes Tertulis siswa Aqidah Akhlak
surga dan neraka. ada di buku cetak, bersama Penugasan Kelas III Kemenag
teman temannya.
Secara individu siswa membuat RI,2020
pertanyaan yang ada
hubungannya dengan (gamba0
surga dan neraka.
Mengkomunikasikan materi
surga dan neraka meliputi :
pengertian, dalil nama nama
surga dan penghuninya
berdasarkan dalil Al-Qur’an,
nama nama neraka dan
penghuninya berdasarkan dalil
Al-Qur’an.
Menyimpulkan materi surga dan
neraka.
Menyampaikan kembali
kesimpulan tentang surga dan
neraka.
4.7. Menyajikan dalil Surga dan neraka Menuliskan dalil dengan benar Portofolio 2 JP
Al-Qur’an adanya Praktik
1.8. Menjalankan sikap Akhlak terpuji Menanamkan keyakinan pada Penilaian diri
pantang menyerah , diri siswa bahwa sikap pantang jurnal
pemberani dan menyerah , pemberani dan
tolong menolong tolong menolong sebagai
sebagai perintah perintah Allah SWT.
Allah SWT.
2.8. Menunjukkan sikap Akhlak terpuji Membiasakan diri bersikap Penilaian diri Lingkungan
pantang menyerah , pantang menyerah , pemberani Jurnal
dan tolong menolong dalam
pemberani dan kehidupan sehari hari dalam
berinteraksi dengan keluarga,
tolong menolong
teman, guru, dan tetangganya.
dalam kehidupan
sehari hari.
3.8 Menerapkan sikap Akhlak terpuji Siswa mengamati gambar yang Tes Tertulis 4 JP Buku guru dan buku
pantang menyerah , ada di buku cetak, bersama Penugasan siswa Aqidah Akhlak
pemberani dan teman temannya.
tolong menolong. Secara individu siswa membuat Kelas III Kemenag
pertanyaan yang ada RI,2020
hubungannya dengan (gambar)
akhlak terpuji (pantang
menyerah , pemberani dan
tolong menolong).
Mengkomunikasikan materi
akhlak terpuji (pantang
menyerah , pemberani dan
tolong menolong) meliputi :
pengertian, ciri ciri dan
keutamaan.
Menyimpulkan materi akhlak
terpuji (pantang menyerah ,
pemberani dan tolong
menolong).
Menyampaikan kembali
kesimpulan tentang akhlak
terpuji (pantang menyerah ,
pemberani dan tolong
menolong).
4.8. Akhlak terpuji Menyampaikan kembali isi Praktik (rubrik) 2 JP (1 x
Mengkomunikasika kesimpulan materi sikap pantang portofolio pertemuan
n pengalaman dalam menyerah , pemberani dan
menerapkan sikap tolong menolong dalam bentuk )
pantang menyerah , laporan tertulis
pemberani dan
tolong menolong .
1.9. Menjalankan adap Adap terhadap Menanamkan pada diri siswa Penilaian diri
terhadap tetangga adap terhadap tetangga dan jurnal
tetangga dan
dan lingkungan lingkungan sebagai perintah
sebagai perintah lingkungan Allah SWT.
Allah SWT.
2.9. Menunjukkan Adap terhadap Membimbing perilaku peduli Penilaian diri
perilaku peduli sebagai implementasi Jurnal
tetangga dan
sebagai mempelajari adab terhadap
implementasi lingkungan tetangga dan lingkungan dalam
mempelajari adab kehidupan sehari hari.
terhadap tetangga
dan lingkungan
dalam kehidupan
sehari hari.
3.9. Menerapkan adab Adap terhadap Siswa mengamati gambar yang 4 JP Buku guru dan buku
terhadap tetangga ada di buku cetak, bersama
tetangga dan Tes Tertulis siswa Aqidah Akhlak
dan lingkungan. teman temannya.
lingkungan Penugasan Kelas III Kemenag
Secara individu siswa membuat
pertanyaan yang ada RI,2020
hubungannya dengan (gambar)
Adap terhadap tetangga dan
lingkungan.
Mengkomunikasikan materi
Adap terhadap tetangga dan
lingkungan meliputi :
pengertian, adap terhadap
tetangga,adap terhadap hewan
dan tumbuhan beserta dalilnya.
Menyimpulkan materi Adap
terhadap tetangga dan
lingkungan.
Menyampaikan kembali
kesimpulan tentang Adap
terhadap tetangga dan
lingkungan.
4.9. Mempraktikkan Adap terhadap Membuat laporan mengenai portofolio 2 JP
adab terhadap kegiatan yang berhubungan Praktik
tetangga dan
tetangga dan dengan adap terhadap tetangga ( observasi/
lingkungan. lingkungan dan lingkungannya. Rubrik)
Menceritakan laporan
kegiatannya didepan kelas.
_____________________ _________________________
NIP. NIP.
SILABUS
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu
1.4. Menerima Q.S. Membimbing penghayatan Penilaian Diri
al-Kafirun (109) dan terhadap ajaran yang Penilaian Teman
an-Nasr (110) terkandung dalam Q.S. al- Sebaya
sebagai firman Allah Kafirun (109) dan an-Nasr Observasi
SWT. (110) Jurnal/Catatan
2.4. Menjalankan sikap Membimbing siswa agar dapat Penilaian Diri
toleran dalam saling menghargai Penilaian Teman
pergaulan Sebaya
Observasi
Jurnal/Catatan
3.4. Memahami arti Q.S. AL-KAFIRUN Mengamati penggalan- Unjuk Kerja 2 TM Buku Pedoman Guru Mapel
dan isi kandungan (109) DAN AN- penggalan surah Q.S. al- Projek (4X35) al-Qur’an Hadis MI, Kelas
Q.S. al- Kafirun NASR (110) Kafirun (109) dan an-Nasr Produk 3, Kemenag RI, 2019
(109) dan an-Nasr (110)) dan membacanya Portofolio Buku digital Siswa Mapel
(110) hingga lancar al-Qur’an Hadis KMA 183
Mencermati lafal, mufradat MI, Kelas 3, Kemenag RI,
dan terjemah Q.S. al-Kafirun 2019
(109) dan an-Nasr (110) Al-Qur’an dan Terjemahnya
Mencari arti mufradat Q.S. al- Buku Penunjang lainnya
Kafirun (109) dan an-Nasr yang sesuai
(110) Media cetak dan
Menerjemahkan Q.S. al- ( elektronik yang sesuai
Kafirun (109) dan an-Nasr materi
(110)Menyusun arti dan Lingkungan sekitar yang
terjemah Q.S. al-Kafirun (109) mendukung
dan an-Nasr (110)
Membandingkan arti/ Q.S. al-
Kafirun (109) dan an-Nasr
4.4. Mendemonstrasik (110)dari hasil susunan sendiri
an hafalan Q.S. al- dengan terjemah yang sudah
Kafirun (109) dan baku (Al Qur’an terjemah).
an-Nasr (110) Mengamati gambar terkait isi
kandungan Q.S. al-Kafirun
(109) dan an-Nasr (110)
Menanyakan gambar terkait isi
kandungan Q.S. al-Kafirun
(109) dan an-Nasr (110)
Mengajukan pertanyaan terkait
isi kandungan Q.S. al-Kafirun Unjuk Kerja
(109) dan an-Nasr (110) Projek
Mendiskusikan isi kandungan Produk
Q.S. al-Kafirun (109) dan an- Portofolio
Nasr (110)
Membuat kesimpulan isi 1 TM
kandungan Q.S. al-Kafirun (2X35)
(109) dan an-Nasr (110)
Menyampaikan resume materi
ajar tentang isi kandungan
Q.S. al-Kafirun (109) dan an-
Nasr (110)
Mendemonstrasikan bacaan,
hafalan Q.S. al-Kafirun (109)
dan an-Nasr (110)
Menulis Q.S. al-Kafirun (109)
dan an-Nasr (110)
Mengasosiasi
_____________________ _________________________
NIP. NIP.
SILABUS
Nama Madrasah :
Kelas :3
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur ,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,teman,guru dan tetangganya.
KI 3. Memahamim pengetahuan factual dengan cara mengamati(mendengar,melihat,membaca)dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya dirumah dan di sekolah.
KI 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas ,sistematis dan logis ,dalam karya yang estetis ,dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat ,dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.5 .Menjalankan puasa - Menanamkan nilai-nilai yang - Penilaian
terkandung dalam puasa Ramadhan. Diri
ramadhan sebagai
- Observasi
perintah Allah SWT. - Penilaian
antar siswa
- Jurnal
2.5 .Menjalankan - Membimbing perilaku sabar dan jujur - Penilaian
terhadap sesama sebagai implementasi Diri
perilaku sabar dan jujur
dari pemahaman terhadap ketentuan - Observasi
sebgai implementasi dari puasa. - Penilaian
antar siswa
mempelajari ketentuan
Jurnal
puasa.
3.5 .Memahami Puasa ramadhan - Membaca materi puasa ramadhan - Tulis 2 TM Buku Fiih
- Mendengarkan uraian guru tentang - Lisan
ketentuan puasa (4x35 Diktorat KSKK
pengertian, hukum, ketentuan dan - Penugasan
ramadhan. hikmah puasa Ramadhan. Menit) Madrasah
- Mendiskusikan ketentuan puasa
Kementrian
ramadhan meliputi pengertian,hokum
,syarat,rukun dan hikmah puasa Agama 2019
ramadhan
- Menanyakan tentang pengertian,
hukum, ketentuan dan hikmah puasa
Ramadhan.
4.5 .Mengomunikasikan Puasa ramadhan - Menyampaikan hasil belajar atau hasil - Proyek 1 TM(2x35
- Produk
pengalaman berpuasa temuan tentang pengertian, hukum, menit)
- praktik
ramadhan. ketentuan dan hikmah puasa
Ramadhan.
- Menceritakan pengalaman berpuasa
Ramadhan
1.6 .Menghayati - Menanamkan nilai-nilai yang - Penilaian
terkandung dalam puasa Ramadhan. Diri
keutamaan puasa
- Observasi
ramadhan sarana - Penilaian
antar siswa
muraqabah (merasa
Jurnal
diawasi) oleh Allah
SWT.
2.6 .Menjalankan sikap - Membimbing perilaku peduli terhadap - Penilaian
sesama sebagai implementasi dari Diri
jujur dan peduli dalam
pemahaman terhadap keutamaan puasa - Observasi
berinteraksi dengan ramadhan. - Penilaian
antar siswa
keuarga ,teman,guru dan
Jurnal
tetangga.
3.6 .Menganalisis Keutamaan bulan - Membaca materi keutamaan bulan - Tulis 2 TM Buku Fiih
ramadahan. - Lisan
keutamaan bulan ramadhan (4x35 menit) Diktorat KSKK
- Mendiskusikan keutamaan bulan Penugasan
ramadhan. ramadhan meliputi:ketentuan dan Madrasah
hikmah dari bulan ramadhan.
Kementrian
- Mencari hubungan antara ketentuan
dan hikmah puasa Ramadhan dengan Agama 2019
aspek sosial budaya dalam kehidupan
sehari-hari
- Menganalisis hasil temuannya yang
berkaitan dengan ketentuan dan hikmah
puasa Ramadhan.
4.7 .Mengomunikasikan Puasa sunah - Menyampaikan hasil belajar atau hasil - Proyek 1 TM(2x35
temuan tentang pengertian, hukum, - Produk
ketentuan puasa sunnah. menit)
ketentuan dan hikmah puasa sunah. Porto folio
_____________________ _________________________
NIP. NIP.
PETA KONSEP AQIDAH AKHLAK
AL- KABIR
ASMAUL HUSNA
AL- ADHIM
SURGA
KEHIDUPAN
AKHIRAT
NERAKA
PEMBERANI
TOLONG MENOLONG
TERHADAP LINGKUNGAN
ADAB ISLAMI
TERHADAP TETANGGA
KISAH KAN’AN
KEUTAMAAN
BULAN RAMADHAN MENYEBUTKAN AMALAN DI BULAN
RAMADHAN
SUNNAH
MENJELASKAN HIKMAH PUASA
SUNNAH
BAB I
ASMAUL HUSNA
Dalam ayat lain dijelaskan bahwa asmaul husna merupakan amalan yang bermanfaat
dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut asmaul
husna sangat dianjurkan menurut ayat tersebut.
1. dianggap sebagai orang yang sombong sehingga dijauhi banyak orang dan terkucilkan
2. apabila ia mengalami kesulitan atau musibah, tidak ada yang mau membantu,
andaikata ada yang membantu karena terpaksa dan tidak ikhlas
3. berkah rezekinya dikurangi oleh Allah, sehingga hidupnya tidak bisa tenang dan
selalu gelisah
4. hilangnya rasa kebersamaan diantara teman.
BAB IV
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan
tetangga.”(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Adab Hidup Bertetangga
Tetangga merupakan saudara terdekat dengan kita dibandingkan dengan saudara-
saudara kita yang masih mempunyai hubungan darah dan berjauhan rumah. Tetangga
lebih tahu keberadaan kita setiap hari dibandingkan saudara-saudara kita yang jauh
tempatnya. Oleh karena itu kita harus tahu bagaimana adab hidup bertetangga yang
baik, agar terjalin hubungan yang harmonis. Pelajari adab hidup bertetangga berikut!
a. Selalu berbuat baik dengan tetangga, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
dibawah ini:
Artinya : “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah, orang yang paling baik (perilakunya)
bagi sahabatnya dan sebaik-baik tetangga adalah orang yang baik (akhlaqnya)
terhadap tetangganya”.
b. Memberi kenyamanan hidup tetangga, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
di bawah ini yang artinya: “Demi Allah tidak beriman, “Demi Allah tidak
beriman, “Demi Allah tidak beriman. Para shahabat bertanya siapakah mereka
wahai Rasulullah? Yaitu orang yang tidak memberikan rasa aman bagi
tetangganya dari kejahatan dirinya”.
c. Tidak menyakiti tetangga Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia tidak
menyakiti tetangganya” (HR. Bukhari)
d. Tidak menyebarkan rahasianya Memberikan ucapan syukur baginya dalam
kesenangan dan menghiburnya dalam kesusahan. Memberikan bantuan
kepada mereka apabila kekurangan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
“Bukanlah seorang yang mukmin orang yang merasa kenyang sementara
tetangganya kelaparan di sampingnya”.
e. Saling menasihati, mengarahkannya pada kebaikan, menyerunya pada
perbuatan ma’ruf dan mencegahnya dari kemungkaran.
f. Saling bersilaturrahmi
g. Menjenguk mereka ketika sakit.
B. Adab Terhadap Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang,
tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda lain yang tak bernyawa. Pada dasarnya, akhlak
yang diajarkan al-Qur’an terhadap lingkungan bersumber dari fungsi manusia dalam
kedudukannya sebagai khalifah Allah di muka bumi ini.
Kekhalifahan menuntut adanya hubungan antara manusia dengan sesamanya, dan
manusia terhadap alam. Kekhalifahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, serta
pembimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Dalam pandangan
akhlak Islam, seseorang tidak dibenarkan mengambil buah sebelum matang, atau
memetik bunga sebelum mekar. Hal ini berarti tidak memberi kesempatan kepada
makhluk untuk mencapai tujuan penciptaannya.
Ini berarti setiap manusia dituntut harus mampu memahami kejadian-kejadian
yang sedang berjalan atau semua peristiwa yang sedang terjadi. Yang demikian itu akan
membentuk pribadi manusia yang bertanggung jawab, sehingga ia tidak melakukan
perusakan, bahkan dengan kata lain, "Setiap perusakan terhadap lingkungan harus dinilai
sebagai perusakan pada diri manusia sendiri." Binatang, tumbuhan, dan benda-benda tak
bernyawa semuanya diciptakan oleh Allah Swt. dan menjadi milik-Nya. Semua memiliki
ketergantungan kepada-Nya. Keyakinan ini mengantarkan seorang muslim untuk
menyadari bahwa semuanya adalah makhluk Tuhan yang harus diperlakukan secara baik.
Firman Allah Swt. dalam surat al Ḥijr ayat 19 dan 20:
Artinya: “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya
gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran (19). Dan
Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan
(Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya (20). (QS.
Al-Hijr [15]:19-20)
1. Adab terhadap Binatang
Binatang adalah makhluk hidup yang mempunyai beberapa kesamaan dengan
manusia. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya binatang juga memerlukan makan
sehari-hari, tempat berlindung yang aman dan nyaman dari berbagai gangguan dan
ancaman dari makhluk yang lainnya.
Lingkungan yang dibutuhkan binatang hampir sama seperti yang dibutuhkan
manusia. Mereka juga hidup saling bergantung dan saling membutuhkan antara satu
dengan yang lainnya.
Manusia yang diberikan kelebihan oleh Allah berupa akal dan keterampilan yang
lebih baik dari binatang, harus bisa menjaga dan melestarikan binatang disekitarnya
dengan baik. Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal sempurna, pikiran dan
perasaannnya harus bisa memberikan perlindungan yang baik kepada binatang,
terutama kepada hewan-hewan yang dilindungi negara. Sikap perlindungan itu bisa
ditunjukkan dengan cara diantaranya adalah tidak merusak lingkungan tempat tinggal
hidup binatang, selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar sehingga habitatnya
akan terpelihara dengan baik.
Agama Islam mengajarkan kita untuk berperilaku islami terhadap binatang dan
tumbuhan. Bahkan Rasulullah Saw. juga secara tegas melarang kita menyiksa
binatang atau memperlakukan binatang semena-mena.
Adapun adab islami yang dapat kita lakukan terhadap binatang di antaranya:
a. Memperlakukan binatang dengan penuh kasih sayang, misalnya memberinya
makan, minum dan merawatnya jika sakit.
b. Melindungi binatang yang dilindungi negara seperti: komodo, gajah, jerapah, dan
burung cendrawasih.
c. Tidak menyiksa binatang untuk kepuasan pribadi.
d. Jika menyembelih binatang hendaknya dengan pisau tajam dan sesuai dengan
syariat Islam.
e. Menjaga ekosistem sebagai tempat hidup binatang.
f. Menjaga binatang dan tidak menyakitinya.
g. Tidak menyiksa dan tidak menjadikannya sebagai hewan aduan.
Jika kita mampu menyayangi binatang dengan baik, itupun akan berakibat baik
terhadap kita sendiri. Jika kita dapat menjaga binatang-binatang tersebut, maka
generasi kita yang akan datang tidak hanya dapat melihat gambarnya, tetapi juga
dapat melihat langsung binatang-binatang tersebut.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kelestarian alam dan
tanaman yang terdapat di sekitar kita, antara lain:
KISAH KAN’AN
Dengan demikian kita sebagai orang Islam harus taat dan berbakti kepada kedua
orangtua selama mereka mengajak untuk kebaikan. Membantah dan berkata kasar kepada
kedua orangtua merupakan perbuatan tercela. Anak yang durhaka kepada orangtuanya
akan mendapatkan azab di dunia dan akhirat.
Contoh dan bentuk durhaka kepada orangtua:
1. merendahkan orangtua, menghina dan mengejeknya
2. memerintah orangtua diluar hal yang wajar
3. berkata “ah” dan tidak memenuhi panggilan orangtua
4. tidak mengurusi orangtua dan lebih mementingkan orang lain
B. Menghindari Sifat Durhaka
Melalui Kisah Kan’an Pernahkah kamu mendengar cerita tentang Kan’an?
Siapakah Kan’an itu? Kan’an adalah putra Nabi Nuh yang tidak mau taat terhadap
orangtuanya, meskipun ayahnya seorang Nabi. Nabi Nuh As. diangkat menjadi Rasul
ketika berusia 500 tahun. Namun dalam dakwahnya selama lima abad tersebut beliau
hanya mempunyai pengikut sebanyak 80 orang. Kaumnya sangat sulit untuk diajak
beriman kepada Allah Swt.
Nabi Nuh As. berdoa agar Allah menurunkan azab. Allah mengabulkan doanya
dan memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat perahu. Rencana Nabi Nuh membuat
perahu menimbulkan ejekan dari kaumnya karena menurut mereka sangat aneh membuat
perahu besar di daerah yang tandus dan kesulitan untuk mendapatkan air. Ejeken
terhadap Nabi Nuh bukan hanya datang dari kaumnya tetapi putranya sendiri yang
bernama Kan’an pun. Karena melaksanakan perintah Allah, Nabi Nuh tetap mengerjakan
pembuatan perahu itu hingga selesai.
Setelah pembuatan perahu itu selesai Allah menurunkan hujan. Secara perlahan
hujan mulai menggenangi seluruh daratan. Nabi Nuh As. mengajak putranya untuk naik
ke atas kapal bersama kaum yang lainnya. Namun Kan’an beserta sebagian besar
kaumnya masih tetap mengabaikan ajakan Nabi Nuh As. Hanya kaum yang beriman yang
mau masuk ke dalam kapal itu.
Hujan tak kunjung berhenti sampai akhirnya terjadi banjir yang sangat hebat
dengan ketinggian air yang hampir sama dengan ketinggian gunung. Di saat itulah Nabi
Nuh tetap memanggil-manggil Kan’an agar bergabung dengan kaumnya yang beriman
dan masuk ke dalam perahunya. Dengan keras hati Kan’an justru menjauh dari perahu
Nabi Nuh dan berlari ke puncak gunung yang paling tinggi. Namun hujan semakin deras
dan membuat air semakin tinggi hingga menenggelamkan gunung tersebut. Maka
tenggelamlah Kan’an bersama orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah.
Kisah ini merupakan contoh seorang anak yang tidak mau patuh terhadap
orangtuanya sampai celaka di akhir hayatnya. Peristiwa tersebut harus dapat dijadikan
peringatan bagi kita agar jangan sampai menjadi anak yang durhaka terhadap kedua
orangtua. Setiap orangtua selalu menginginkan kebaikan bagi anak-anaknya. Karenanya
anak harus hormat dan patuh kepada orangtuanya,agar hidupnya selamat di dunia dan
akhirat.
MATERI AL- QUR’AN HADIST MI KELAS 3 SEMESTER GENAP
BAB 1
Artinya : “Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu kami beriman, dan atas
rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Zat Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.”
4. Berbuka dengan sesuatu yang manis.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu:
ت فَإ ِ ْن لَم
ٍ ت فَ َعلَى تَ َم َرا َ ُت قَب َْل أَ ْن ي
ٌ صلِّ َي فَإ ِ ْن لَ ْم تَ ُك ْن ُرطَبَا ٍ صلَّى هَّللا ً َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يُ ْف ِط ُر َعلَى ُرطَبَا
َ ِ َكانَ َرسُو ُل هِّللا
ٍ تَ ُك ْن َح َسا َح َسوا
ت ِم ْن َما ٍء
d. Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah berpuasa selama enam hari di bulan Syawal. Puasa
ini bisa dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal ataupun bisa
dilakukan secara tidak berurutan. Niat puasa Syawal yaitu:
صوْ َم َغ ٍد ع َْن أَدَا ِء ُسنَّ ِة ال َّشوَّا ِل هلِل ِ تَ َعالَى ُ نَ َوي
َ ْت
Artinya: “Saya niat puasa esok hari pada bulan Syawal sunnah karena Allah Ta‘
alaa“
e. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni
tanggal 8 Dzulhijjah. Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang
berarti membawa bekal air. Hal tersebut karena pada hari itu, para jamaah haji
membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan Arafah dan menuju Mina.
Niat puasa Tarwiyah yaitu:
َصوْ َم تَرْ ِويَةَ ُسنَّةً هِلِّل تَ َعالَى ُ َوي
َ ْت
Artinya: “Saya niat puasa esok hari Tarwiyah sunnah karena Allah Ta‘ alaa“
f. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat
Islam yang tidak sedang berhaji. Sedangkan bagi umat Islam yang sedang berhaji,
tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa arafah sendiri mempunyai keistimewaan bagi pelaksananya yaitu akan
dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu serta dosa-dosa di tahun yang akan datang.
(HR. Muslim). Niat puasa Arafah yaitu:
صوْ َم َع َرفَةَ ُسنَّةً هِلِّل تَ َعالَى ُ نَ َوي
َ ْت
Artinya: “Saya niat puasa esok hari ‘Arafah sunnah karena Allah Ta‘ alaa“
g. Puasa Ayyamul bidh
Umat Islam disunnahkan berpuasa minimal tiga kali dalam sebulan.
Namun puasa lebih utama dilakukan pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13,
14, dan 15 dalam bulan Hijriyah atau bulan pada kalender Islam. Ayyamul bidh
sendiri mempunyai arti hari putih karena pada malam-malam tersebut bulan
purnama bersinar dengan sinar rembulannya yang putih. Niat puasa Ayyamul
bidh yaitu:
Artinya: “Saya niat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta‘ alaa“
h. Puasa Dawud
Jenis puasa ini merupakan puasa unik karena pasalnya puasa Daud adalah puasa
yang dilakukan secara selang-seling (sehari puasa, sehari tidak). Puasa Daud
bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud as. Puasa jenis ini juga ternyata
sangat disukai Allah Swt. Niat puasa Daud yaitu:
صوْ َم دَا ُو َد ُسنَّةً هَّلِل ِ تَ َعالَى ُ نن ََوي
َ ْت
Artinya: “Saya niat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta‘ alaa“
B. Hukum Puasa Sunnah
Hukum puasa sunnah adalah tidak wajib, akan tetapi puasa sunnah merupakan
puasa yang dianjurkan untuk dijalankan oleh semua umat Islam. Jika umat Islam
melakukannya maka mereka akan mendapatkan pahala, sedangkan jika tidak
melakukannya maka akan tidak mendapat dosa, akan tetapi rugi jika tidak melakukan
karena tidak mendapatkan pahala.
C. Hikmah Puasa Sunnah
1. Melatih diri mengendalikan hawa nafsu Larangan untuk makan, minum dan menahan
hawa nafsu adalah sebuah latihan untuk membuat kita mampu mengelola hawa nafsu
dan emosi. Puasa sunnah juga mengajarkan kita untuk sabar dan makan dengan
jumlah yang sewajarnya saat sahur dan berbuka.
2. Melatih kesederhanaan hidup Normalnya ketika kita berpuasa, konsumsi makanan
akan berkurang dibanding harihari biasa. Ini bisa melatih kita untuk hidup sederhana
dan bercermin pada nasib orang lain yang tidak seberuntung kita. Dengan melakukan
puasa kita bisa lebih mudah merasakan hal yang sama dengan orang-orang yang
kurang beruntung.
3. Menjaga kesehatan tubuh Dengan melakukan puasa, secara otomatis membuat tubuh
membuang racun-racun di dalamnya sekaligus beristirahat dari segala macam
makanan dan minuman yang tidak menyehatkan. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa puasa bisa membantu menurunkan kadar gula dan kolesterol
dalam darah. Puasa sunnah bisa menjadi pilihan ibadah yang menyehatkan untuk kita.
4. Membiasakan diri untuk taat beribadah Puasa sunnah ada banyak jenisnya karena
hukumnya tidak wajib, maka banyak orang yang pasti merasa berat melakukannya.
Memilih salah satu dari jenis puasa sunnah dan melakukannya secara terus menerus
akan membuat kita terbiasa dalam beribadah. Dengan melaksanakan ibadah sunnah,
ibadah wajib pun akan menjadi semakin mudah dilaksanakan.
5. Meniru kebiasaan mulia Rasulullah Saw. Rasulullah Saw. adalah sebaik-baiknya suri
tauladan, segala kebaikan yang dilakukan oleh beliau adalah contoh yang patut kita
tiru, termasuk kebiasaannya melakukan
BAB IV
AYO SHALAT TARAWIH DAN WITIR
Bagi orang yang mengerjakan shalat tarawih dua rakaat cara mengerjakannya
adalah setiap dua rakaat salam sampai genap delapan rakaat atau dua puluh rakaat
dan ditutup dengan shalat sunnah witir 3 rakaat.
b. Niat Shalat Witir dan Cara Mengerjakannya
1) Niat shalat witir satu rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة هلل تعالى
Artinya : “Saya niat shalat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum
karena Allah Ta’alaa”.
2) Niat shalat witir tiga rakaat
Artinya: “Saya niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum
karena Allah Ta’alaa.”
Cara mengerjakan shalat witir yaitu: jika mengerjakan salat witir 3 rakaat maka
dikerjakan langsung salam tanpa tahiyat awal.
B. Doa sesudah Shalat Tarawih dan Witir
1. Doa sesudah Shalat Tarawih Setelah melaksanakan shalat, biasanya kita selalu
berdoa. Begitu juga setelah shalat Tarawih. Tahukah kamu, doa apa yang dibaca
setelah shalat Tarawih? Ayo kita baca doa sesudah melaksanakan shalat Tarawih
berikut ini:
َ َولِ َع ْف ِو. َ َولِ َما ِع ْندَكَ طَالِبِ ْين. َ َولِل َّز َكا ِة فَا ِعلِ ْين. َصالَ ِة َحافِ ِظ ْين
ك َّ َولِل. َض ُم َؤ ِّد ْينِ ِ َولِ ْلفَ َرائ. َاَللهُ َّم اجْ َع ْلنَا بِاإْل ِ ْي َما ِن َكا ِملِ ْين
. َاض ْين
ِ ضا ِء َر َ َ َوبَ ْالق. َ َوفِى ْاآل ِخ َر ِة َرا ِغبِ ْين. َ َوفِى ال ُّد ْنيَا َزا ِه ِد ْين. َض ْين ِ َوبِ ْالهُدَى ُمتَ َم ِّس ِكيْن َع ِ>ن الَّل ْغ ِو ُمع. ََرا ِج ْين
ِ ْر
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َسائِ ِر ْينَ َو َعلَى َ َوتَحْ تَ لِ َوا ِء ُم َح َّم ٍد. َصابِ ِر ْينَ َو َعلَى ْالبَالَ ِء. ََولِلنَّ ْع َما ِء َشا ِك ِر ْين
َو ِم ْن. َ َوبِحُوْ ٍر ِع ْي ٍن ُمتَزَ ِّو ِج ْين. َاع ِد ْينِ َ َوعَلى َس ِري ِْر ْال َك َرا َم ِة ق. َار نَا ِج ْين ِ َّ َو ِمنَ الن. َ َوإِلَى ْال َجنَّ ِة دَا ِخلِ ْين. َار ِد ْين
ِ ض َو ِ ْْال َحو
ًّ َ َو ِم ْن لَبَ ٍن َو َع َس ٍل ُم. َ َو ِم ْن طَ َع ِام ْال َجنَّ ِة آ ِكلِ ْين. َق َو ِد ْيبَاج ُمتَلَب ِِّس ْين
ق ِ َب وَّأَب
َ ار ْي ٍ بِأ َ ْك َوا. َاربِ ْين
ِ ى َش±>صًف ٍ ٍ ُس ْن ُد
ٍ س َواِ ْستَب َْر
َ ِ ذل. َم َع الَّ ِذ ْينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم ِمنَ النَّبِيِّي َ>ْن َوالصِّ ِّد ْيقِ ْينَ َوال ُّشهَدَآ ِء َوالصَّالِ ِح ْينَ َو َحسُنَ أُولئِكَ َرفِ ْيقًا.س ِّم ْن َم ِعيْن
ك ٍ َْو َكأ
. َار َك ِة ِمنَ ال ُّس َعدَا ِء ْال َم ْقبُوْ لِ ْين
َ َ اَللهُ َّم اجْ َع ْلنَا فِى ه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة ال َّشه ِْرال َّش ِر ْيفَ ِة ْال ُمب.ْالفَضْ ُل ِمنَ هللاِ َو َكفَى بِاهللِ َعلِ ْي ًما
َ بِ َرحْ َمتِكَ يَاأَرْ َح َم الرَّا ِح ِم ْين. َصحْ بِه أَجْ َم ِع ْين َ صلَّى هللاُ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوآلِه َو َ َو. ََوالَتَجْ َع ْلنَا ِمنَ ْاألَ ْشقِيَا ِء ْال َمرْ ُدوْ ِد ْين
َ َو ْال َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين.
2. Doa sesudah Shalat Witir Tahukah kamu, doa apa yang dibaca setelah shalat Witir
kita baca doa sesudah melaksanakan shalat Witir berikut ini: