PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu perubahan yang terjadi pada lansia adalah kebututuhan tidur
Kebutuhan tidur pada usia 12 tahun adalah 9 jam, usia 20 tahun berkurang
menjadi 8 jam, usia 40 tahun sebanyak 7 jam, usia 60 tahun sebesar 6,5
jam dan usia 80 tahun adalah 6 jam. Secara fisiolois pada struktur tidur
(Kurniawan, 2012).
Gangguan tidur yang paling sering dialami oleh lansia adalah insomnia
Multicentre melaporkan bahwa sebesar 42% dari 9.000 lansia yang berusia
1
hanya satu dai 8 penderita indsomnia yang diketahui karena mencari
diabetes, atau artritis memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dan durasi
tidur yang kurang dibandingkan dengan lansia yang sehat. Sedangkan 25-
kantuk yang berlebihan pada siang hari, sehingga tubuh merasa lemah
makan, sakit kepala, dan gangguan aktifitas (Tsou MT. 2013). Insomnia
2
knsentrasi, penurunan kemampuan mengingat, da kesulitan berorientasi
(Galimi, 2010).
lansia depresi, 61% lansia gangguan panik, dan 44% lansia gangguan
dampak terhadap kehidupan. Namun hingga saat ini belum ditemukan suat
lansia.
3
tidur (Roepke SK, 2010). Penelitian LeBoureois et al. (2005) menyatakan
kebiasan tidur menjadi lebih baik. Sehubungan hal diatas, penulis tertarik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
4
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Tulungagung
2. Manfaat praktis