DI BIDANG KEGIATAN
PROFESI NERS
DI SUSUN OLEH :
insulin), diabetes tipe dua (tidak tergantung insulin) dan diabetes gestasional
yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013, pada tahun 2035
Berdasar kan data dari Riskesdes tahun 2007 sampai dengan tahun 2013
sebagian besar sel-sel beta pulau langerhans dalam kelenjar pancreas yang
penyebanya adalah antara lain yaitu dari factor genetic atau keturunan, virus
dan bakteri, bahan toksik atau beracun dan nutrisi yang berlebihan (Over
nutrition) ( Utami, 2006). Komplikasi diabetes itu sendiri antara lain dapat
gangguan ada mata (retinopati dan katarak), paru-paru (TBC) dan kulit
dan pencegahan diabtes melitus adalah mengatur pola makan sehat dengan
mengatur batasan kalori terutama pembatasan lemak total dan lemak jenuh,
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
peserta mampu :
tepat.
C. Manfaat
1. Bagi keluarga
2. Bagi maahsiswa
A. Pengertian
(GD2PP) mg/dl
Normal <100 <140
Pra-diabetes 100-125 140-199
Diabetes ≥126 ≥200
Sumber : American Diabetic Association & WHO, 2010
Tabel diatas menunjukan bahwa seseorang dengan nilai GDP dan
toleransi glukosa
D. Etiologi
(Kumala Rifka,2014) :
Gejala sering baru timbul beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah
(Rusilanti,2008):
samping sering merasa lemas dan lelah. Hal itu disebapkan karena
glukosa darah tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga sel menjadi
bakar sehingga sumber tenaga akan diambil dari cadang lemak dan otot.
4. Polifagia ( banyak makan), kadar glukosa yang tidak dapat masuk dalam
penderita
6. Penglihatan kabur.
2. Obesitas
6. Dislipidemia
mandiri
2. Latihan jasmani.
3. Obat – obatan
mendekati normal
b. Syarat diet:
total.
energi total.
makanan
Sumber Semua sumber
karbohidrat karbohidrat
dibatasi : nasi,
kentang, singkong,
pasta, jagung,
talas, sereal, ketan,
makaroni.
Sumber protein Ayam tanpa kulit, Keju, abon,
tidak berlemak.
Sumber protein Tempe, tahu,
kacang merah,
kacang tanah,
kacang kedelai.
Sayuran Sayur tinggi Bayam , buncis,
terong.
Buah – buahan Jeruk, apel, Nanas, anggur, Buah – buahan
buah.
Minuman Minuman yang
mengandung
alkohol, susu
kental manis, ,
soft drink, es
Jeruk Apel
simple, tidak ribet hanya butuh kesabaran dan ketelitian. Jika sudah
tubuh yang penting untuk diperhatikan. Sebab, kaki adalah pondasi utama
Jika kaki mengalami luka atau lecet dan tidak dirawat dengan benar,
kaki diabetes bisa mengalami infeksi serius. Risiko terburuk dari infeksi
kaki adalah amputasi, jika infeksi sudah memasuki tulang. Faktor yang tak
kalah penting, selalu kontrol gula darah agar tetap di kondisi normal.
berbagai masalah serius seperti gangren, bunion atau kaki bengkak, hingga
kaki charcot. Berikut adalah beberapa penjelasan untuk anda terkait cara
a. Jaga kebersihan.
kaki dari kelembaban. Bersihkan kaki dengan air dan sabun anti
Perlakukan kaki anda dengan lembut. Setelah bersih, lap kaki anda
dengan kain halus yang bersih. Taburkan bedak bayi agar kaki
derajad. Ini akan membuat kulit ari menjadi tipis dan mudah rusak.
pada kaki diabetesi. Air panas juga akan melebarkan pori-pori kulit
mematikan bakteri.
Setelah selesai, siram kaki anda dengan air netral dan keringkan
dengan handuk halus lalu taburi kaki dengan bedak bayi. Jangan
c. Memotong kuku.
Ini penting karena risiko luka yang sulit sembuh seperti gangren di
Jika luka hanya lecet atau luka kecil, bersihkan luka dengan
air hangat dan sabun anti kuman. Jangan mengoleskan luka dengan
diabetesi. Kemudian, luka ditutup dengan kain kasa steril. Jika luka
kulit menjadi lembab, lembek dan mudah rusak. Selain itu, saat
terlalu kering. Jika kaki lembab, oleskan gunakan bedak tabur bayi.
g. Lindungi kaki.
kaki. Pilihlah sepatu dengan ukuran pas, jangan terlalu longgar dan
jangan terlalu sempit. Coba dulu saat ingin membeli sepatu baru.
Gunakan stoking atau kaus kaki yang halus saat mencoba sepatu
detail tentang cara perawatan kaki yang benar dan sesuai dengan
kondisi diabetes.
Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status
2000).
a. Jantung.
sehingga denyutan kuat dan daya tampung besar. Kedua hal ini akan
tinggi, jantung tak perlu berdenyut terlalu sering (Strauss, 1979 dalam
Kushartanti, 2007).
b. Pembuluh darah.
Elastisitas pembuluh darah akan bertambah, karena berkurangnya
c. Paru-paru
Kushartanti, 2007).
d. Otot
Kekuatan, kelentukan dan daya tahan otot akan bertambah. Hal ini
2007).
e. Tulang
2) 20-30 menit latihan aerobik dengan denyut jantung pada zona target
spesifik, setiap kasus berbeda dan pada kasus yang sama pun satu
darah.
1) Pemanasan 1
2) Pemanasan 2
3) Inti 1
Posisi tegap berdiri, kaki kanan maju selangkah ke depan. Kaki kiri
4) Inti 2
Posisi berdiri tegap. Kaki kanan diangkat hingga paha dan betis
bergantian.
5) Pendinginan 1
Kaki kanan agak menekuk, kaki kiri lurus. Tangan kiri lurus
secara bergantian.
6) Pendinginan 2
1. Gerakan kaki.
2. Luruskan kembali
kembali
2. Luruskan kaki
impuls nyeri ke otak (nyeri berkurang atau tidak dirasakan oleh klien),.
"lelah" dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat relaks. Jika seseorang
melakukan relaksasi, puncaknya adalah fisik yang segar dan otak yang siap
otot rangka.
1. Distraksi visual
2. Distraksi pendengaran
3. Distraksi pernafasan
4. Distraksi intelektual
5. Imajinasi terbimbing
Jenis-jenis relaksasi:
1. Relaksasi pernafasan
2. Imagery
3. Senam.
menerima teknik ini merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada situasi
hendak tidur
mata dan libatkan semua panca indra ikat pinggang bila anda
memakainya
yang cukup
b. Penatalaksanaa
sebagai berikut :
1) Tarik nafas dalam-dalam dan tahan di dalam paru
lahan,
9) Bila nyeri menjadi hebat klien bernafas secara dangkal dan cepat.
klasik, dan diminta untuk berkosentrasi pada lirik dan irama lagu.
(Tamsuri, 2007).
a) Musik klasik salah satunya adalah musik Mozart.
“Efek Mozart”.
2006)
5. Terapi CBT