Anda di halaman 1dari 8

Vol. 5 – No.

2, year (2021), page 329-334


| ISSN 2548-8201 (Print) | 2580-0469) (Online) |

Penggunaan Model Blended Learning terhadap Hasil Belajar di masa


Pandemi Covid-19

Handy Ferdiansyah1, Zulkifli N2, Rahman Yakub3, Agussalim4


123
(Bisnis Digital/ UniversitasMuha mmadiyah Sidenreng Rappang).
4
(Teknologi Pendidikan/UniversitasMuhammadiyah Sidenreng Rappang).

** Corresponding Authors. E-mail: 1 handyferdiansyah888@gmail.com


2
zulkiflin73@gmail.com , rahman12@gmail.com3, agussalimagus51@gmail.com4

Receive: 13/05/2021 Accepted: 23/08/2021 Published: 01/10/2021

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan penggunaan model
Blended learning terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid 19. Jenis ini
merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik observasi dan angket kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penggunaan model Blended learning terhadap hasil belajar dimasa
pandemi Covid 19: (i) menggambarkan perlunya penggunaan model Blended
learning terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid 19 berawal dari
himbauan pemerintah akan pelaksanaan Work From Home (ii) penggunaan
model Blended learning terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid 19 dilihat
dari hasil kuisioner yang telah dibagikan selanjutnya diolah dan dianalisis
masuk kedalam kategori Sangat Praktis.

Kata Kunci: Model, blended learning, covid 19

Abstract
This study aims to determine the level of need for the use of the Blended learning model on
learning outcomes during the Covid 19 pandemic. This type of research is a quantitative
study. Data collection techniques used are observation techniques and questionnaires. The
results of this study indicate that the use of the Blended learning model on learning outcomes
during the Covid 19 pandemic: (i) illustrates the need for the use of Blended learning models
on learning outcomes during the Covid 19 pandemic starting from the government's call for
the implementation of Work From Home (ii) the use of Blended learning models for learning
outcomes during the Covid 19 pandemic seen from the results of the questionnaires that have
been distributed are then processed and analyzed into the Very Practical category.

Keywords: Model, blended learning, Covid-19

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 329
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

Pendahuluan negara berkembang seperti layaknya


Peningkatan mutu pendidikan Indonesia (Ferdiansyah, 2021).
merupakan hal wajib semua negara termasuk Sejak merebaknya wabah
Negara Republik Indonesia yang merupakan Coronavirus Disease (Covid-19) di
salah satu di antara sekian banyaknya negara Indonesia, pemerintah mengambil langkah
maju, Saat ini ditengah pandemi Covid 19 pencegahan penyebaran virus tersebut. Di
Indonesia kini sedang giat-giatnya bidang pendidikan, langkah pencegahan yang
melaksanakan pengembangan di segala ditempuh yakni pelaksanaan proses belajar
bidang, baik sektor pertanian, pembangunan, dari rumah (BDR) seperti tertuang pada Surat
kesehatan, maupun pendidikan. Edaran Nomor 4 tahun 2020.
Harus diakui bahwa pada bidang Semua tingkatan pendidikan mulai
pendidikan di Indonesia hingga saat ini boleh dari pendidikan anak usia dini, menengah,
dikatakan belum optimal, baik dalam hal atas hingga perguruan tinggi mengambil
desain, pengembangan, pemanfaatan, kebijakan untuk melakukan pembelajaran di
pengelolaan, maupun evaluasi. Sumber Daya rumah dengan secara online/daring. Dengan
Manusia (SDM) yang mengelola pendidikan mewabahnya virus Covid-19 yang
harus memiliki kemampuan akademis dan menyebabkan berlakunya kebijakan Work
profesional yang handal guna untuk From Home (WFH). Sehingga sekolah dan
mengembangkan dan/atau mengaplikasikan kampus secara nasional harus mengambil
teknologi pendidikan agar penyelenggaraan langkah dengan melaksanakan pembelajaran
pendidikan menjadi lebih berkualitas, dengan sistem online/daring serta
efektif, efisien, dan relevan dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar –
kebutuhan dan tuntutan zaman (Elihami, Kampus Merdeka, hal tersebut dilakukan
2017). untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Terkait dengan tujuan pengembangan masa pandemi ini.
di negara kita lebih terarah untuk Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus
mewujudkan masyarakat yang adil dan Merdeka ini merupakan kebijakan Menteri
makmur yang merata baik material dan Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan
spiritual berdasarkan landasan pancasila dan mendorong mahasiswa untuk menguasai
landasan konstitusional Undang-Undang berbagai keilmuan yang berguna untuk
Dasar 1945. memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka
Tujuan pembangunan seperti memberikan kesempatan bagi mahasiswa
tercantum dalam Garis-garis Besar Haluan untuk memilih mata kuliah yang akan mereka
negara tersebut di atas, jelas bahwa upaya ambil. Dalam hal ini Perguruan Tinggi baik
pembangunan di negara kita tidak semata- negeri maupun swasta harus turut ambil
mata ditunjukkan kepada aspek-aspek yang bagian untuk menyukseskan tersebut.
bersifat fisik saja melainkan diarahkan Sebelum Program Merdeka Belajar –
sekaligus pada pembangunan yang Kampus Merdeka ini, Universitas
menyangkut semua aspek kehidupan, yakni Muhammadiyah Sidenreng Rappang telah
lahiriah dan jasmaniah. Salah satu aspek yang turut ambil bagian dalam program pemerintah
menunjang lajunya pembangunan tersebut yaitu program pertukaran mahasiswa melalui
adalah bidang pendidikan. Dengan kerjasama antara perguruan tinggi se-
pembangunan dalam bidang pendidikan maka Indonesia atau yang lebih dikenal dengan
akan mempercepat laju pembangunan dalam PERMATA SAKTI. Program Permata Sakti
segala aspek bidang, termasuk bidang ini berlangsung pada tahun 2020 di awal
ekonomi, sosial politik, agama dan masa pandemi Covid 19 di Indonesia hingga
sebagainya. Pendidikan mempunyai peranan berlanjut pada penerapan Kurikulum
yang sangat penting dalam kemajuan suatu Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
bangsa dan negara, baik negara maju maupun Diawal masa pandemi Covid 19 dimana
beberapa perguruan tinggi negeri maupun

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 330
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

swasta melakukan lockdown atau libur total, Aplikasi ini tidak hanya dipakai pada
UMS Rappang tetap melakukan PBM. Proses kegiatan pembelajaran semata, melainkan
pembelajaran dilakukan dengan sistem pula dapat dipakai untuk kegiatan
bleanded learning. perkantoran bahkan kegiatan lainnya.
Blended learning merupakan strategi Platfrom ini gratis jadi dapat digunakan oleh
pembelajaran yang dapat mengembangkan siapapun dengan batas waktu empat puluh
kemampuan berpikir kritis dan mewadahi menit dan tidak ada batasan waktu jika akun
siswa untuk mengoptimalkan pemanfaatan kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom Meeting
informasi dan teknologi dan untuk ini kita bisa berkomunikasi langsung dengan
meningkatkan hasil belajar. Blended learning siapapun lewat video. Oleh karena itu,
merupakan pembelajaran yang memang cocok digunakan sebagai media
menggabungkan pembelajaran tatap muka pembelajaran (Far-Far, 2021).
dan online. Blended learning juga dikenal Sedangkan Open learning adalah
sebagai pembelajaran hibrida. Istilah ini platform pembelajaran online yang
mengandung pengertian campuran, melampaui pengiriman konten untuk fokus
percampuran, atau gabungan dari belajar pada masyarakat, keterhubungan, dan
(Nurhikmah, 2018). keterlibatan siswa. Open learning adalah
Ketika kita melakukan pembelajaran sistem belajar mengajar jarak jauh, baik
secara online tentunya kita memerlukan Dosen maupun mahasiswa dapat
media sebagai sarana untuk pembelajaran. melaksanakan perkuliahan secara online,
Oleh sebab itu berbagai Platfrom digunakan kapan saja dan dimana saja, tidak terbatas
sebagai media pembelajaran oleh sekolah dan oleh jarak dan waktu. Materi/bahan
juga Universitas. Di Universitas sendiri pembelajaran di sajikan dalam berbagai
terdapat berbagai platfrom yang digunakan di media, salah satunya dengan video.
antaranya Google Classroom, Zoom Meeting, Setidaknya dengan penggunaan
Whatsapp, Google Meet, dan sebagainya aplikasi open learning dapat menjawab
(Haqien, 2020) semua atau beberapa tantangan dan kesulitan
Pelaksanaan pembelajaran dengan yang terjadi di masa pandemi Covid 19.
model Blended learning di Universitas Sebagai perguruan tinggi swasta yang
Muhammadiyah Sidenreng Rappang memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang
memadukan aplikasi Zoom Meating dengan Unggul, Professional Islami, dan mampu
Open Learning. Aplikasi zoom meating berperan aktif dalam pembangunan bangsa
merupakan salah satu aplikasi komunikasi melalui proses pendidikan, penelitian dan
video berbasis cloud computing buatan pengabdian pada masyarakat.
perusahaan Amerika. Aplikasi ini Setelah melakukan observasi dan
menyediakan layanan konferensi jarak jauh didukung oleh beberapa teori penulis tertarik
dengan menggabungkan konferensi video, untuk meneliti permasalahan tersebut ke
pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi dalam sebuah penelitian yang berjudul:
seluler (Latifah, 2020) “Efektivitas penggunaan model Blended
Aplikasi tersebut dapat diakses melalui learning terhadap hasil belajar dimasa
sistem operasi baik itu windows, linux, ios, pandemi Covid 19”.
OS mac, website, maupun android. Aplikasi 1. Bagaimana gambaran tingkat kebutuhan
zoom memiliki berbagai fitur yang juga dapat penggunaan model Blended learning
digunakan dalam proses pembelajaran seperti terhadap hasil belajar dimasa pandemi
meeting & chat, video webinar, conference
Covid 19 ?
rooms, phone system, dan marketplace
merupakan salah satu kelebihan yang 2. Bagaimana tingkat kepraktisan
membuat aplikasi ini banyak digunakan penggunaan model Blended learning
sebagai sarana belajar mengajar (Kelana, terhadap hasil belajar dimasa pandemi
2021). Covid 19 ?

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 331
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

Metode bapak Zulkifli N, S.Pd., M.Pd. dan DR.


Jamaluddin, S.Sos., M.Si. serta mahasiswa
Penelitian ini bertujuan
program studi Bisnis Digital 38 (tiga puluh
mendeskripsikan data tentang penggunaan
delapan) orang. Objek pada penelitian adalah
model Blended learning terhadap hasil
penggunaan model Blended learning
belajar pengantar bisnis dimasa pandemi
terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid
Covid 19 dikalangan mahasiswa. Untuk itu,
19.
pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif
Namun berhubungan dengan tujuan
deskriptif dengan metode survei ke
penelitian yakni ingin mengetahui tingkat
lapangan/lokasi penelitian berdasarkan teknik
kebutuhan dan kepraktisan penggunaan
pengumpulan data melalui wawancara
model Blended learning terhadap hasil
dengan penyebaran instrumen (kuesioner)
belajar dimasa pandemi Covid 19, sehingga
kepada responden.
digunakan instrumen. Instrumen yang akan
Metode survei merupakan metode
diuji coba adalah lembar angket kepraktisan
riset dengan menggunakan kuesioner sebagai
penggunaan model Blended learning
instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya
terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid
untuk memperoleh informasi tentang
19. Adapun ujicoba yang akan dilaksanakan
sejumlah responden yang dianggap mewakili
meliputi uji kepraktisan.
populasi tertentu. Dalam survei proses
Pada tahap uji tingkat kepraktisan,
pengumpulan dan analisis data sosial bersifat
dosen dan mahasiswa dilibatkan sebagai
sangat terstruktur dan mendetail melalui
responden yang akan menjadi penilai pada
kuesioner sebagai instrumen utama untuk
proses penelitian ini. Respon atau penilaian
mendapatkan informasi dari sejumlah
diperlukan langsung dari dosen dan
responden yang diasumsikan mewakili
mahasiswa selaku responden untuk
populasi yang spesifik. Teknik analisis data
memperoleh data yang akan dijadikan
deskriptif bertujuan untuk mencari dan
sebagai dasar guna untuk mengetahui tingkat
mendeskripsikan fenomena yang terjadi
kepraktisan model Blended learning terhadap
masyarakat tanpa bermaksud mencari
hasil belajar dimasa pandemi Covid 19.
hubungan antara variabel satu dengan
Seluruh data yang didapatkan dari
variabel lain (Sugiyono, 2009: 35).
responden diolah dan dianalisis
Populasi dalam penelitian ini adalah menggunakan menggunakan rumus sebagai
akademisi dan civitas di Fakultas Ekonomi berikut:
dan Bisnis yang berjumlah 51 orang dimana
mahasiswa program studi kewirausahaan
sebanyak 13 sedangkan mahasiswa program
studi bisnis digital sebanyak 38. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan teknik ∑(jawaban x bobot tiap pilihan )
purposive sampling dimana pengambilan Persentase= x
𝑛𝑛 x bobot tertinggi
sampel yang berdasarkan atas suatu 100%
pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat Sumber: Arismunandar, (2015)
populasi ataupun ciri-ciri yang sudah
diketahui sebelumnya (Notoatmodjo Selanjutnya akan ditarik kesimpulan
2018:14). Berdasarkan teori tersebut sehingga untuk menetukan tingkat
peneliti berinisiatif untuk menarik sampling Tabel 1
yakni mahasiswa program studi bisnis digital. Tingkat pencapaian dan kriteria produk
Subjek pada penelitian ini adalah No Tingkat Kriteria
akademisi atau dosen mata kuliah pengantar pencapaian
bisnis pada prodi bisnis digital fakultas 1 81 % – 100 % Sangat praktis
ekonomi dan bisnis Universitas 2 61 % – 80 % Praktis
Muhammadiyah Sidenreng Rappang yaitu 3 41 % – 60 % Cukup praktis

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 332
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

4 21 % – 40 % Kurang praktis didik dalam hal ini mahasiswa dinilai masih


5 0 % – 20 % Tidak praktis kurang antusias dalam mengikuti
Sumber: Akbar (2017) perkuliahan.
Kondisi ini membuat mereka
Hasil dan Pembahasan memberikan gagasan melalui kuesioner yang
Hasil telah disebar tersebut dengan kesimpulan
Peneliti mengambil tempat penelitian di jika perkuliahan akan lebih aman dan
Universitas Muhammadiyah Sidenreng menyenangkan jika penggunaan model
Rappang. Salah satu perguruan tinggi swasta Blended learning sehingga dosen dan
yang berada dibawah naungan yayasan mahasiswa merasa lebih inovatif serta
Muhammadiyah. Lokasi beralamatkan di Jl. interaktif sesuai dengan perkembangan
Angkatan 45 A1 Lautang Salo kel zaman dan kondisi saat ini.
Maccorawalie kec. Pancarijang kab. Selain dari memenuhi himbauan
Sidenreng Rappang, Sulawesi-Selatan. pemerintah akan ketaatan terhadap protokol
Peneliti sendiri melakukan observasi dan kesehatan, WFH juga terlaksana. Oleh karena
pengamatan, menemukan bahwa itu, inovasi pada dunia pendidikan sangat
pembelajaran masih tatap muka sehingga diperlukan menjawab dan menghadapi
dikhawatirkan penyebaran Covid 18. Karena tantangan yang ada dan yang akan datang.
pelaksanaan proses pembelajaran yang masih Mereka membutuhkan pembaharuan bukan
dilaksanakan di dalam ruang kelas dengan cuma pada teknologi saja akan tetapi model
metode ceramah sedikit ice breaking tanpa pembelajaran yang diterapkan juga harus
adanya media pelatihan yang berbasis sesuai dengan mata kuliah serta kondisi yang
teknologi sedangkan sekarang sudah masuk terjadi di lapanagan.
di era sociality 5.0 ditengah wabah Covid 19. Salah satu model pembelajaran yang
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tepat yaitu model pembelajaran bleanded
tahun 2020 sampai dengan bulan Juni tahun learning. Dimana pada proses
2020. pelaksanaannya dosen memadukan aplikasi
Selama proses penelitian peneliti openlearning dan zoom meating. Saat
melakukan observasi serta sedikit wawacanra sekarang ini model bleanded learning mulai
dengan beberapa dosen mata kuliah dan mengambil perhatian banyak pihak, baik dari
mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar kalangan akademik, industri, profesional,
tingkat kebutuhan penggunaan model maupun perusahaan. Bleanded learning
bleanded learning di Universitas merupakan salah satu model pembelajaran
Muhammadiyah Sidenreng Rappang ditengah yang dapat digunakan baik pada ranah
wabah Covid 19. pendidikan keluarga ataupun lingkungan
sekitar. Saat ini Bleanded learning dapat
Pembahasan dikatakan sebagai salah satu solusi akan
Penggunaan model Blended learning kondisi pendidikan saat ini dan sudah banyak
terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid peneliti yang memberikan bukti empiris
19 di Universitas Muhammadiyah Sidenreng terkait penggunaan model Blended learning
Rappang khususnya pada mata kuliah dalam proses pembelajaran. Pengunaan
pengantar bisnis, berawal dari analisis Blended learning dalam proses pembelajaran
terhadap kebutuhan dosen dan mahasiswa. pengantar bisnis, dosen bisa mengatur jadwal
Observasi dilaksanakan pada 1 April 2020. pada aplikasi open learning selanjutnya
Berdasarkan dari hasil observasi lapangan mengkolaborasikan dengan zoom meating.
tersebut ditemukan jika selama ini proses Untuk mahasiswa yang ketinggalan pada
pembelajaran dosen menyampaikan materi jadwal mata kuliah pengantar bisnis tersebut,
pembelajaran masih kurang memaksimalkan tetap bisa mengikuti perkuliahan hingga batas
teknologi yang ada ditambah lagi kurang waktu yang telah ditentukan oleh dosen
mematuhi protokol kesehatan. Para peserta pengampuh mata kuliah via video recorder

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 333
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

yang telah diinput pada aplikasi Open Penggunaan model Blended learning
learning. terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid
Dosen (pendidik) bekerja dengan 19 memenuhi kriteria kepraktisan
mempersiapkan bahan ajar/materi untuk berdasarkan penilaian dari dosen dan
keperluan proses perkuliahan. Akan tetapi mahasiswa dengan kategori Sangat Praktis.
dosen bisa menyelesaikan seluruh materi
hingga soal MID dan Final selanjutnya
Daftar Pustaka
menginput pada aplikasi Open learning.
Akibatnya dosen juga memiliki waktu [1] Arismunandar & Nurhikmah H. 2015.
lebih untuk melakukan penelitian dan Pengembangan Model Pelatihan Mbs
pengabdian kepada masyarakat. Ditinjau dari Bagi Kepala Sekolah. Proceeding.
segi kebutuhan tersebut dan didukung bukti Scientific Forum-Faculty of
empirisnya maka diketahui gambaran
Education Departement of Science
kebutuhan penggunaan model Blended
learning terhadap hasil belajar dimasa Education (FIP-JIP) and The
pandemi Covid 19. International Seminar.
Kepraktisan penggunaan model [2] Elihami, E. (2016). Meningkatkan
Blended learning terhadap hasil belajar Hasil Belajar Al-Islam Dan
dimasa pandemi Covid 19 yang peroleh dari Kemuhammadiyahan Melalui Kuis
hasil analisis lembar penilaian dosen dan
Dengan Umpan Balik Pada
penilaian mahasiswa. Pada hasil penilaian
mahasiswa terhadap penggunaan model Mahasiswa Kelas. SAFINA: Jurnal
Blended learning terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam, 1(2), 27-37.
dimasa pandemi Covid 19 khususnya mata [3] Far-Far, G. (2021). Efektifitas
kuliah pengantar bisnis dan berdasarkan tabel Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting
1 mengenai konversi skor, diketahui bahwa Dalam Pembelajaran Di Masa
rata-rata skor mencapai 92%. termasuk dalam Pandemi Covid-19. ISTORIA: Jurnal
kategori “Sangat praktis” untuk digunakan.
Pendidikan dan Sejarah, 17(1).
[4] Ferdiansyah, H., Haling, A., &
Nurhikmah, H. (2021).
Kesimpulannya, penggunaan model Pengembangan Multimedia Interaktif
Blended learning terhadap hasil belajar dalam Pembelajaran Simulasi dan
dimasa pandemi Covid 19 termasuk dalam Komunikasi Digital. Indonesian
kategori “Sangat Praktis”. Journal of Learning Education and
Counseling, 3(2), 148-155.
Kesimpulan
Gambaran kebutuhan akan [5] Haqien, D., & Rahman, A. A. (2020).
penggunaan model Blended learning Pemanfaatan zoom meeting untuk
terhadap hasil belajar dimasa pandemi Covid proses pembelajaran pada masa
19 khususnya pada mata kuliah pengantar pandemi covid-19. SAP (Susunan
bisnis berawal dari kondisi atau situasi Artikel Pendidikan), 5(1).
pandemi Covid 19 serta adanya berbagai
[6] Kelana, J. B., Wulandari, M. A., &
aturan dari pemerintah akan Work From
Home proses pembelajaran menggunakan Wardani, D. S. (2021). Penggunaan
model Bleanded Learning memang sudah Aplikasi Zoom Meeting di Masa
selayaknya diterapkan. Karena selain dari Pandemi Covid-19 Pada
himbauan dari pemerintah, pemerintah juga Pembelajaran Sains. Jurnal
sangat mendukung dengan adanya pembagian Elementary: Kajian Teori Dan Hasil
kouta gratis baik dosen maupun mahasiswa

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (2), Year 2021 - 334
(Handy Ferdiansyah, Zulkifli N, Rahman Yakub, Agussalim)

Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, Penulis kedua Zulkifli N, S.Pd.,


4(1), 18-22. M.Pd. penulis lahir di Ciro-ciroe, 27 juni
[7] Latifah, L. (2020). Apa Itu Aplikasi 1993. Pendidikan sarjana ditempuh penulis di
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Zoom? Alternatif Rapat Jarak Jauh,
Muhammadiyah Rappang Program Studi
Begini Cara Kerjanya. Teknologi Pendidikan dan selesai pada tahun
TRIBUNNEWS. 2016. Pada jenjang magister, penulis
[8] Nurhikmah, H., Tahmir, S., Junda, melanjutkan pendidikan di Universitas
M., & Bena, B. A. N. (2018, June). Negeri Makassar dengan prodi Teknologi
Blended Learning Media in Biology Pendidikan selesai pada tahun 2020. Saat ini
Classroom. In Journal of Physics: penulis tercatat sebagai dosen di Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang.
Conference Series (Vol. 1028, No. 1,
Penulis ketiga yaitu Rahman Yakub,
p. 012027). IOP Publishing. S.T., M.AP. penulis lahir di Rappang, 4
[9] Notoatmodjo, S (2018). Metodologi Januari 1978. Pendidikan sarjana ditempuh
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka penulis di Universitas Muslim Indonesia
Cipta. Program Studi Teknik dan Manajemen
[10] Pusdiklat Kemdikbud. (2020). Industri Fakultas Teknik Industri. Pada
SURAT EDARAN MENDIKBUD jenjang magister, penulis melanjutkan
pendidikannya di Universitas
NO 4 TAHUN 2020 TENTANG
Muhammadiyah Sidenreng Rappang dengan
PELAKSANAAN KEBIJAKAN prodi Administrasi Publik. Saat ini penulis
PENDIDIKAN DALAM MASA berdomisili di Pangkajenne Kec. Maritenggae
DARURAT PENYEBARAN kab. Sidenreng Rappang.
CORONA VIRUS DISEASE Penulis keempat yaitu Drs. H.
(COVID- 1 9) - Pusdiklat Pegawai Agussalim, M.Si. penulis lahir di Bone, 17
Agustus 1958. Pendidikan sarjana ditempuh
Kementerian Pendidikan dan
penulis di Universitas Negeri Makassar
Kebudayaan. selanjutnya Program Pascasarjana di
Https://Pusdiklat.Kemdikbud.Go.Id/. Universitas Hasanuddin Saat ini penulis
[11] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian berdomisili di kota Makassar.
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,.
Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta

Profil Penulis
Penulis pertama yaitu Handy
Ferdiansyah, S.Pd., M.Pd. penulis lahir di
Ujung Pandang, 01 Januari 1988. Menetap di
Sidereng Rappang. Pendidikan Sarjana (S1)
ditempuh penulis di Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Muhammadiyah Rappang
Program Studi Teknologi Pendidikan. Pada
jenjang Magister (S2), penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Negeri Makassar
dengan prodi Teknologi Pendidikan. Saat ini
penulis tercatat sebagai dosen di Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang.

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

Anda mungkin juga menyukai