Abstrak
Kata Kunci: kompetensi, guru prakarya dan kewirausahaan, pembelajaran, dalamjaringan, covid-19
3) Tahapanketiga
Pada
tahapketigakegiataniniterdiridari: 1)
penugasan dan
pendampinganpenyederhanaan KD.
Kegiataninidilakukan oleh para
pesertaselamaduaminggumelaluibimbinga
n oleh narasamubermengguakan media Selain aspek pengetahuan kegiatan ini juga
email dan whatsappgrup, 2) penugasan menghasilkan ketrampilan bagi para peserta
pelatihan dalam hal penyederhanaanKompetensi
dan pendampinganpenyusunan RPP-JJ.
Dasar (KD). Luaran dari kegiatan menunjukkan : Gambar 1. Contohpenulisan RPP Mata Pelajaran
80% jumlahpeserta telah mampu melakukan Pakarya
penyederhanaan KD dan menyusun RPP untuk
pembelajaran di masa Covid-19 dengan baik. Kebermanfaatan kegiatan menurut peserta
rata-rata menyatakan kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi pengembangan
kompetensimengajarmatapelajaranprakarya,
prakaryakewirausahaan, sertaprodukkreatif dan
kewirausahaan.
Kegiatan pelatihan
pembelajaranprakaryainimenggunakanbeberapafa
silitas online antara lain melalui zoom, whatsapp
group, dan email. Penggunaanfasilitas media
online ini juga
sekaligussebagaicontohpelaksanaanpembelajaran
denganmoda daring (dalamjaringan) bagi para
peserta.
Pembahasan
Orientasi pembelajaran Prakarya
dalambidangpengolahanmakananadalah
memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual,
fisik, persepsi, sosial, estetik, artistik, dan
kreativitas kepada peserta didik dengan
melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap
berbagai produk kerajinan dan teknologi.
Berdasarkan Permendikbud No. 59 Tahun
2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah pada Lampiran 3 PMP
Prakarya dan Kewirausahaan Materi prakarya
dan kewirausahaan terdiri dari empat aspek yaitu
rekayasa, kerajinan, budidaya dan pengolahan.
1. Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan
yang hasilnya merupakan benda untuk
memenuhi tuntutan kepuasan pandangan:
estetika-ergonomis, dengan simbol budaya,
kebutuhan tata upacara dan kepercayaan
(theory of magic and relligy), dan benda
fungsional yang dikaitkan dengan nilai
pendidikan pada prosedur pembuatannya.
Lingkup ini dapat digali dari potensi lokal dan sesuaikan dengan kebutuhan Abad 21.
seni terapan (applied art), desain kekinian Pembelajaran Abad 21 adalah pembelajaran
(modernisme dan postmodernisme). yang mampu menjadikan siswa memiliki
2. Rekayasa terkait dengan beberapa kecakapan abad 21 yaitu kecakapan karakter,
kemampuan: merancang, merekonstruksi dan kompetensi dan literasi. kompetensi yang
membuat benda produk yang bermanfaat dimaksud di sini adalah komunikasi, berpikir
dalam kehidupan sehari-hari dengan kritis, berpikir kreatif dan berkolaborasi.
pendekatan pemecahan masalah. Sebagai Pembelajaran kreatif dan menarik, metode
contoh: rekayasa penyambungan balok kayu pembelajaran dijabarkan lebih lanjut dalam
untuk membuat susunan (konstruksi) model pembelajaran.
kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan
prinsip ketepatan agar susunan rumah tidak
mudah runtuh. Lingkup ini memerlukan SIMPULAN DAN SARAN
kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat 1. Kegiatanpeningkatankompetensi guru
susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, prakarya, prakaryakewirausahaan dan
praktis, efektif, ketepatan dan hemat serta produkkreatifkewirausahaandapatdilakukanm
berpikir prediktif. elaluikegiatanpelatihan.
3. Budidaya tumbuhan dan hewan mencakup 2. Strategi pembelajaranmatapelajaranprakarya,
pembibitan, penanaman, pemanenan, prakaryakewirausahaan dan
penyimpanan, dan penanganan atau produkkreatifkewirausahaanselama masa
pengemasan dan distribusi untuk proses pandemi covid-19
selanjutnya. Substansi yang dipelajari pada dapatdilakukanmenggunakan strategi blended
aspek ini adalah tanaman, ternak dan ikan. learning dan metodeflipped learning.
Manfaat edukatif teknologi budidaya adalah 3. Penyederhanaan KD
pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan dapatdilakukansecaramandiridenganmemperh
memahami pertumbuhan dan menyatukan atiankompetensidasaresensial yang
dengan alam (ecosystem) agar menjadi peserta harusdikuasai oleh pesertadidik.
didik yang berpikir sistematis berdasarkan 4. RencanaPelaksanaanPembelajaranjarakjauhda
potensi kearifan lokal. patdisusununtukkelancaranpelaksanaanpembe
4. Pengolah proses transformasi (perubahan lajaranselamapandemi covid-19.
bentuk) dari bahan mentah menjadi produk
olahan. Transformasi melibatkan proses- SARAN
proses fisik, kimia, maupun mikrobiologis. Perludilakukankegiatansejenisuntukmenin
Proses pengolahan mencakup pula gkatkankompetensi guru
penanganan dan pengawetan bahan melalui dalampembelajaranparakarya dan kewirausahaan
berbagai teknik dasar proses pengolahan dan
pengawetan. Manfaat edukatif teknologi
pengolahan bahan pangan bagi pengembangan DAFTAR PUSTAKA
kepribadian peserta didik adalah menambah
keanekaragaman makanan, memberi nilai Marwanti, Kokom Komariah, Titin Hera Widi
ekonomis dan timbul kesadaran pentingnya Handayani. (2016).Model Kewirausahaan
melakukan penanganan, pengolahan dan Bidang Boga Berbasis Pangan Lokal
pengawetan bahan pangan agar tidak cepat Untuk Kemandirian Komunitas Perempuan
rusak. Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan Kepala Keluarga Di Kabupaten Sleman
Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib Propinsi DIY. LAPORAN Hasil Penelitian
menyelenggarakan minimal 2 (dua) aspek dari Unggulan UNY Tahun Anggaran 2016.
4 (empat) aspek yang disediakan. Peserta LPPM UNY
didik mengikuti salah satu aspek yang
disediakan untuk setiap semester, aspek yang Ngalimun. (2016). Strategi dan Model
diikuti dapat diganti setiap semesternya. Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pembelajaran prakarya dan kewirausahaan di Pressindo.
Permendikbud. (2013). Jurnal Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan
danKebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.