KONSEP APD STANDAR WHO

DAN SURVEILANS RUANG

ISOLASI COVID-19

WARDANELA YUNUS, CVRN.SKM.MM

WORKSHOP “ ARMED ICON” PERDALIN KOTA PRAJA
TANGGAL 2 – 3 OKTOBER 2021
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) causes COVID-19

• SARS-CoV-2 is a new virus.

• The first cases were identified in people with
pneumonia in Wuhan, China, in late
December 2019.
• The World Health Organization (WHO)
declared the situation a pandemic on 11 March
2020 signifying
o Widespread human-to-human spread

o Large number of affected countries

• As this virus is new, we are learning more all

the time, and what we know now may change.
 Bagaimana COVID-19 menyebar?
1. Kebanyakan orang terinfeksi dari orang lain, ketika
melakukan kontak dekat (dalam jarak 2 meter atau
6 kaki).
2. Ini menyebar melalui droplet saat berbicara, batuk,
bernyanyi, bersin atau sesak nafas.
3. Droplet ini masuk ke hidung, mata atau mulut atau
ketika droplet yang terinfeksi terhirup
4. Di dalam ruangan dengan ventilasi yang tidak
memadai, COVID-19 dapat menyebar ke orang-
orang yang berjarak lebih dari 2 meter atau 6 kaki
5. Kontak melalui permukaan/benda terkontaminasi
droplet kemudian menyentuh muka, hidung dan
mulut maka menjadi Port of entry .
6. Orang yang terinfeksi dengan gejala minimal atau
tanpa gejala dapat menyebarkan COVID-19
 FAKTOR PENULARAN INFEKSI
Model segitiga infeksi (epidemiologi)
RANTAI PENULARAN INFEKSI
WHO MENGANJURKAN STRATEGI-STRATEGI PPI UNTUK
MENCEGAH ATAU MEMBATASI PENYEBARAN COVID-19

Strategi-strategi ppi untuk mencegah atau membatasi penularan di tempat

layanan kesehatan termasuk:
1. Menjalankan langkah-langkah kewaspadaan standar untuk semua
pasien.
2. Memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan pengendalian
sumber.
3. Menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan empiris atas kasus-
kasus suspek infeksi covid-19.
4. Menerapkan pengendalian administrasi.
5. Menggunakan pengendalian lingkungan dan rekayasa.
 Prevention is key
Administrative
controls
• Understanding risks to your facility
• The decision where to screen your
patients?
• How to screen patients
• Who will screen patients
• Procedures for management of
persons who meet case definitions for
testing
• Is testing for COVID-19 in this facility
necessary or shall I refer clients to a
lab?
Environmental Personal protective
controls equipment and risk
reduction
• Ensuring adequate ventilation
• Provision of appropriate
• Cleaning the environment
equipment and tools
• When to wear what masks
• Encouraging handwashing
• Procedures for IPC when
collecting specimens.
https://www.nicd.ac.za/wp-content/uploads/2020/05/ipc-guidelines-covid-19-version-2-21-may-2020.pdf
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
1. Eliminasi : merancang untuk menghilangkan
bahaya atau memasukkan tindakan
pengendalian risiko yang sesuai dengan
persyaratan desain dan fungsi
2. Subsitusi : menghilangkan resiko/bahaya
dengan membuat Tindakan pengendalian
yang aman
3. Enginering Control : mengontrol resiko
berbahaya yang bersifat perangkat fisik atau
mekanis ( rekayasa lingkungan, pengelolaan
alat kesehatan)
4. Administrative Controls : Gunakan tindakan
administratif untuk meminimalkan paparan
terhadap bahaya dan untuk mengurangi
tingkat bahaya
5. PPE : Penggunaan APD untuk mencegah resiko
penularan infeksi atau penyakit menular
(sesuai indikasi dan jenis transmisi)
 PENGERTIAN APD
• Alat Pelindung Diri adalah
Pakaian khusus atau peralatan
yang dipakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya
kimia, biologis, radiasi, fisik,
elektrik, mekanik dan lainnya.
(OSHA:Occupational Safety and
Health Administration)
APD PADA PANDEMI COVID
CDC
  DROPLET
GUNAKAN SESUAI INDIKASI  KONTAK
 AIRBORNE

 DI TEMPAT YANG BENAR

PRINSIP CARA MENGGUNAKAN  SESUAI URUTAN
PENGGUNAAN APD  UKURAN YANG BENAR
YANG BENAR

 DI TEMPAT YANG BENAR

CARA MELEPASKAN  SESUAI URUTAN DAN PERLAHAN
 FOKUS HINDARI KONTAMINASI (
PENEMPATAN DAN HH)

CARA MENGUMPULKAN  TEMPATKAN DENGAN

(DISPOSAL) BENAR
 BUANG DENGAN BENAR
PPE
 STRATEGIES TO OPTIMIZE THE AVAILABILITY OF PERSONAL PROTECTIVE
EQUIPMENT (PPE)
 Pertimbangkan telemedicine, konsul
jarak jauh
 Penghalang fisik
 Batasi petugas

 Sesuai indikasi dan

paparan,
menggunakan APD  Perkiraan APD
tidak sesuai indikasi…. berdasarkan rasional
biaya yang tidak perlu kebutuhan
 Petugas segera  Memantau dan
menggunakan APD mengendalikan
sesuai standar sebalum permintaan APD
ke area pasien  Memantau distribusi
APD secara end-to-
end;
 Ketersediaan APD
 Penggunaan APD sesuai indikasi dan
petugas yang merawat
PEDOMAN PENGGUNAAN APD DI ERA PANDEMI
COVID DI INDONESIA ANTARA LAIN :
JULI 2020 AGUSTUS 20210 8 APRIL 2020
 WHO
REKOMENDASI PENGGUNAAN APD
23 DESEMBER 2020
ISSU TERKAIT APD
 Penggunaan sarung tangan tidak sesuai indikasi hanya memberikan rasa aman yang palsu
 Hazmat/cover all tidak di rekomendasikan oleh CDC/ WHO untuk penanganagan covid 19

 Pengunaan APD berbasis transmisi

 PIRAMIDA SARUNG TANGAN
Untuk membantu memutuskan kapan
harus menggunakan sarung tangan dan
kapan tidak

WHO. Glove Use Information Leaflet. Agt. 2009

 PENGGUNAAN APD PADA VAKSINASI

DENGAN HANDSCOON TAMPA HANDSCOON WHO 12 JULI 2021

 MONITORING DAN EVALUASI PPI DI RUANG ISOLASI
COVID

1. PAPARAN COVID-19 PADA

INFECTION
PETUGAS CONTROL RISK
2. AUDIT KEWASPADAAN STANDAR ASSESMENT
3. SURVEILANS HAIS : IAD, ISK DAN (ICRA)
PLEBITIS

Program surveilans rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar atas risiko dalam
menetapkan fokus program terkait dengan pelayanan kesehatan.
 Fig 2. Surveillance flow chart and total HCWs for the study.

Wan KS, Tok PSK, Yoga Ratnam KK, Aziz N, Isahak M, et al. (2021) Implementation of a COVID-19 surveillance programme for
healthcare workers in a teaching hospital in an upper-middle-income country. PLOS ONE 16(4): e0249394.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0249394
https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0249394
DATA HASIL SURVEILANS KEJADIAN PAPARAN COVID-19 PADA
PETUGAS DI RUANGAN ISOLASI

1. ANALISA MASALAH FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI
2. REKOMENDASI PERBAIKAN
3. RENCANA TINDAK LANJUT
 DATA ANGKA
KEJADIAN INFEKSI
( HAIs)

VAP ?
AUDIT DAN ANALISIS KEPATUHAN KEWASPADAAN
STANDAR
 PENUTUP
1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harus dilaksanakan setiap saat,
dimanapun, kapanpun oleh siapapun yang memberikan pelayanan
kesehatan
2. Kewaspadaan standar : harus diterapkan oleh semua petugas pada setiap
saat, tempat dan waktu, tanpa melihat apakah pasien tersebut infeksius
atau tidak
3. Kaidah penggunaan APD sudah direkomendasikan oleh WHO
penggunaan Gaun dan tidak harus Coverall
4. Surveilans HAIs di era pandemic covid -19 tetapkan dilaksanankan untuk
memantau kejadian infeksi
BANGKIT MELAWAN COVID-19

TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) SEBAGAI
SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN