Anda di halaman 1dari 14

Sifat 

Sifat Allah dan Pembagiannya
“Ditujukan untuk memenuhi tugas”
Mata Kuliah : Ilmu Tauhid
Dosen : Drs. As’ad Badar,MA
Jurusan : PAI ( 1B)
Di susun Oleh Kelompok 2 (dua) :
 ISTIHARA SAFITRI
 SYAHIRA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA – LANGKAT
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat Nya
penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan
makalah tauhid yang membahas tentang “Sifat – sifat Allah dan
pembagiannya.” Secara khusus pembahasan dalam makalah ini
diatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan sesuai
dengan mata kuliah.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak


Drs. As’ad Badar MA selaku dosen pengampu mata pelajaran ini yang
sangat luar biasa.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman


yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, kami sadar
bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Untuk itu kami meminta maaf apabila ada kekurangan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna
meningkatkan kualitas makalah penulis selanjutnya. Kebenaran dan
kesempurnaan hanya milik Allah yang maha kuasa, harapan kami,
semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi generasi muda islam yang akan datang, khususnya
dalam bidang ilmu tauhid.

Tanjung pura, 19 Oktober 2021


i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................2
C. Tujuan pembahasan...................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................3
A. Pengertian sifat- sifat Allah....................................................3
B. Pembagian sifat- sifat
Allah........................................................4
1. Sifat wajib bagi Allah.........................................................4
2. Sifat nafsiyah.....................................................................4
3. Sifat salbiyah.....................................................................5
4. Sifat
ma’ani........................................................................7
5. Sifat ma’nawiyah...............................................................8
6. Sifat Sifat jaiz bagi Allah....................................................8
BAB III PENUTUP.............................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................10
ii

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

Allah merupakan Tuhan yang wajib ditaati oleh makhluk-


nya. Untuk menumbuhkan keimanan tentunya kita perlu
mengenal Allah. Di dalam al-Qur’an, Allah tidak diperkenalkan
sebagai sesuatu yang bersifat materi. Jika dijelaskan dengan
sifat materi berarti ia berbentuk dan dibatasi oleh tempat,
padahal Allah adalah Tuhan yang memiliki keagungan tidak
terbatas.

Al-Qur’an juga tidak memperkenalkan Allah dengan zat nonmaterial


yang tidak dapat diberi sifat atau digambarkan dalam kenyataan
sehingga sulit untuk dijangkau oleh akal manusia. Jika Allah
diperkenalkan dengan cara ini tentu hati manusia tidak akan tentram
dan yakin karena akalnya tidak dapat memahami hakikat-Nya. Al-
Qur’an ternyata menempuh cara pertengahan yaitu
memperkenalkan sifat- sifat Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam al-
Qur’an,
1

Allah dikenal dengan sifat dan asma maha mendengar, Maha


Melihat, Maha hidup, Maha berkehendak, Maha menghidupkan dan
Mematikan. Yang bersemayam di atas arsy. Namun Al-Qur’an tetap
menyatakan bahwa tidak ada yang serupa Allah.

Rumusan masalah.

Pengertian sifat Allah

Pembagian sifat Allah

Tujuan pembahasan.

Memahami materi
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sifat-sifat Allah

Sifat sempurna hanyalah sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah. Bagi setiap
muslim yang mempercayai sifat kesempurnaan yang tidak terhigga milik Allah.
Maka, wajib juga dipercayai akan sifat

Allah yang dua puluh dan ketahui juga sifat mustahil bagi Allah berikut
ini:

1. Sifat wajib bagi Allah


Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada
dzat Allah bagai kesempurnaan bagi-Nya. Allah adalah kholiq,
dzat yang memiliki sifat yang tidak mungkin sama oleh
siapapun.
2. Pengertian sifat mustahil bagi Allah
Sifat mustahil bagi Allah adalah sifat yang tidak akan
pernah ada pada dzat Allah SWT., sifat mustahil ini dinafikan
oleh sifat-sifat bagi Allah.
3. Pengertian sifat jaiz bagi Allah
Sifat jaiz bagi Allah adalah sifat yang boleh ada pada dzat
Allah dan boleh juga tidak.
3

B. Pembagian sifat-sifat Allah SWT.


1. Sifat wajib bagi Allah
Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus
ada pada dzat Allah sebagai kesempurnaan. Allah
adalah Khaliq, zat yang memiliki sifat yang tidak
mungkin sama dengan sifat-sifat yang dimiliki
makhluk-Nya. Zat yang tidak bisa dibayangkan
sebagaimana bentuk, rupa dan ciri-ciriNya.

2. Sifat Nafsiyah
Sifat nafsiyah yang wajib bagi Allah adalah
sifat wujud saja dan maknanya adalah apa adanya.
Mustahil bagi Allah bersifat ‘adam (tidak ada), dalil
yang bisa didatangkan sebagai penjelasan bahwa
Allah adalah dengan mengatakan alam ini. Artinya
alam ini ada setelah diciptakan oleh Allah, dan
secara otomatis aqal akan mengatakan bahwa
“Allah ada, dan Dia yang mengadakan alam ini.”
Karena ada yang diciptakan pasti ada pencipta.
4
 Wujud : artinya Ada
Adanya Allah SWT. dapat dibuktikan
karena adanya alam ini, semua barang
yang ada di lingkungan kita pasti ada yang
membuat, sebagaimana Allah SWT
berfirman dalam Q.S. Ali Imran/3:2

3. Sifat Salbiyah
Sifat yang menolak segala sifat-sifat yang
tidak layak dan patut bagi Allah SWT., sebab Allah
maha sempurna dan tidak memiliki kekurangan
sama sekali.
a. Allah SWT. Bersifat terdahulu (Qidam)
Allah SWT adalah pencipta alam semesta, Dia
lebih dahulu ada sebelum alam ini ada. Allah
berfirman dalam Q.S. Al-Hadid/57:3
b. Allah SWT bersifat kekal (Baqa’)
Semua makhluk ciptaan Allah SWT akan rusak,
sedangkan Dia sebagai pencipta tidak akan
mati. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Ar-
Rahman/55:27
c. Allah SWT. Bersifat berbeda dengan
ciptaanNya.

Allah SWT. Memiliki sifat yang sempurna dan


istimewa. Sebagaimana Allah berfirman dalam
Q.S. asy-Syura/42: 11
d. Allah SWT. Bersifat berdiri dengan sendirinya
(Qiyamuhu Binafsihi)
Sebagai pencipta alam semesta, Allah adalah
sang maha kuasa. Dia tidak memerlukan
bantuan dan kekuatan lain, seperti firman
dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 6.
e. Allah SWT. Bersifat Maha Esa (Wahdaniyyah)
Manusia harus meyakini bahwa Allah maha
Esa, yakni dia tidak terbilang dua atau tiga.
Sebagaimana firmanNya pada Q.S. Al-
ikhlas/112: 1-4
6
4. Sifat ma’ani
Yaitu sifat ada pada Zat Allah yang sesuai dengan
kesempurnaan Allah. Yang termasuk sifat ma’anj
adalah:
a. Allah SWT bersifat Maha Kuasa (Qudrah)
Firman Q.S. Al-Baqarah/2:20
b. Allah SWT bersifat Berkehendak (Iradah)
Firman Q.S. Yasin/ 36:82
c. Allah SWT. Maha Mengetahui (‘alim)
Firman Q.S. al-Hujarat/49:16
d. Allah SWT. Bersifat Hidup ( Hayat)
e. Allah SWT. Maha Mendengar (Sama’)
Firman Q.S. Al-hujurat/49:1
f. Allah SWT maha melihat (Basar)
Firman Q.S. al-Baqarah: 265
g. Allah SWT. Maha berfirman.
7
5. Sifat Ma’nawiyah
Yaitu sifat yang selalu ada pada zat Allah.
 Qadirun
Berarti Maha kuasa
 Muridan
Berarti Allah Maha berkehendak
 ‘Aliman
Berarti Allah Maha mengetahui
 Hayyan

Berarti Allah Maha Hidup

6. Sifat- sifat Jaiz pada Allah SWT.


Allah sangat berkuasa untuk menciptakan sesuatu
atau meninggalkannya, “Dan Tuhanmu
menciptakan apa yang dia kehendaki dan
memilihnya.”
8

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Allah memiliki 20 sifat dibagi
menjadi 4 yaitu:
1. Sifat Nafsiyah adalah wujud
2. Sifat Salbiyah yaitu qidam
3. Sifat Ma’ani yaitu qudrat
4. Sifat Ma’nawiyah yaitu qadiran
5. Mutakalliman
9

DAFTAR PUSTAKA

Darajat, Zakiah, dkk. 1986. Dasar -dasar Agama islam, Jakarta.


Departemen Agama RI

Yunus, Muhammad. 1997. Pendidikan Agama Islam untuk SLTP.


Jakarta. Erlangga

Ahmadi Abu, dkk. 1991. Dasar – dasar Pendidikan Agama Islam.


Jakarta. Bumi Aksara

Azra, Azyumadi, dkk. 2002. Pendidikan Agama Islam di Perguruan


Tinggi. Jakarta. Departemen Agama RI
10

Anda mungkin juga menyukai