KWN 2
KWN 2
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL
Dosen Pengampu :
A. Latar Belakang
Pada materi pertemuan kali ini, akan membahas dan memahami pengetahuan
tentang Identitas Nasional. Identitas Nasional sangat penting bagi setiap masyarakat
untuk mengetahui jati diri nasional yang dimiliki dalam diri kita dan untuk
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Hal ini juga dapat membentuk sikap dan kepribadian cinta tanah air yang sudah
tertanam dalam diri kita dan bertekad mampu melaksanakan kewajiban bela negara
dimulai dari hal-hal kecil seperti menaati seluruh peraturan yang sudah ditetapkan dan
disetujui di lingkungan rumah, sekolah, kampus, maupun pada peraturan lalu lintas.
selalu tepat waktu jika masuk kampus, belajar dengan giat, ikut dalam kegiatan sosial
juga menjadi beberapa contoh bela negara dalam hal-hal yang kecil.
Karena jika kita melakukan dimulai dari yang kecil, maka seterusnya kita akan
terbiasa melakukannya dan tidak akan melakukan hal yang melanggar peraturan –
peraturan yang telah ditetapkan dan disetujui. Dalam teori ini, memiliki tujuan untuk
menamkan sikap cinta tanah air dan bela negara kepada masyarakat dimulai dari hal-
hal kecil hingga besar.
B. Rumusan Masalah
1.Pengertian tentang Identitas Nasional
2.Tujuan adanya Identitas Nasional
3.Unsur-unsur Identitas Nasional
4.Bentuk-bentuk Identitas Nasional
5.Contoh yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian dari Indentitas Nasional
2.Untuk mengetahui tujuan adanya Identias Nasional
3.Untuk menjadikan contoh yang dapat kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
bertujuan untuk membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas Nasional
berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas (identity) yang secara harfiah
mengartikan ciri-ciri, atau jati diri yang terdapat dalam diri seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain (ICCE, 2005:23). Sedangkan kata Nasional
(national) merupakan identitas yang terdapat pada kelompok-kelompok yang lebih
besar dan diikat oleh beberapa kesamaan – kesamaan, baik dalam fisik seperti budaya,
agama, bahasa, maupun non-fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Dengan terwujudnya identitas bersama sebagai bangsa dan negara Indonesia
dapat meningkat ekstensinya. Sebagai negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan
internasional akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain. Identitas
bersama dapat menunjukan rasa solidaritas sosial, jati diri, kepribadian, juga
kebersamaan dalam kelompok untuk mendukung upaya mengisi kemerdekaan, dan
dapat saling memberi motivasi untuk mencapai kejayaan dan cita-cita bangsa dan
negara dimasa depan.
Biasanya Identitas Nasional yang menjadi suatu kesatuan akan dikaitkan dengan
nilai keterkaitan dengan tanah air, yang berwujud identitas atau jati diri bangsa dan
biasanya akan menampilkan karakteristik yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain,
yang biasanya dikenal dengan istilah kebangsaan atau nasionalisme. Rakyat dalam
konteks kebangsaan terikat untuk berpikir dan merasa bahwa mereka satu ketika sedang
berbicara tentang bangsa. Dapat dikatakan juga bahwa hakikat Identitas Nasional
sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
Pancasila yang tercermin dalam berbagai penataan kehidupan yang secara normative
diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tatanan nasional maupun internasional.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka setiap bangsa di dunia memiliki identitas
sendiri – sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri – ciri serta karakter dari bangsa
tersebut. Sebagaimana dijelaskan maka, Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau bisa juga disebut sebagai kepribadian
suatu bangsa.
Bangsa yang memiliki cita – cita untuk mewujudkan negara yang bersatu,
berdaulat, adil dan makmur ini, memiliki tujuan dari adanya Identitas Nasional ini.
Bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,
menegakan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan keadilan, dan
melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan –
bentrokan dalam masyarakat, atau yang bisa disebut sebagai stabilisator.
Hal ini pun sama dengan cita – cita bangsa Indonesia sendiri yang ingin
masyarakatnya bersatu walaupun terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan
kebudayaan. Terlebih lagi Identitas Nasional juga menjadi landasan negara Indonesia.
Landasan negara Indonesia adalah pancasila yang berasal dari budaya dan kebiasaan
masyarakat Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3. Kebudayaan
Indonesia memiliki budaya nasional yang sangat kaya. Contohnya seperti tarian
tradisional, lagu-lagu daerah, pakaian adat, hingga rumah adat yang beraneka
ragam bentuknya. Hampir setiap suku memiliki tarian tradisional mereka
sendiri. Kemudian kekayaan kebudayaan selanjutnya ialah pakaian adat yang
biasanya digunakan sebagai salah satu simbol perayaan acara sakral seperti
upacara pernikahan. Pakaian adat ini juga dapat menunjukkan ciri khas daerah
tersebut. Dan Indonesia juga memiliki banyak sekali lagu-lagu daerah dalam
bahasa-bahasa yang sangat beragam pula
4. Agama
Indonesia dikenal sebagai negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam
suku bangsa. Hal ini mengakibatkan Indonesia juga terdiri dari berbagai macam
agama yang dianut oleh warga negaranya. Di Indonesia sendiri agama yang
diakui terdiri dari 6 agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, hingga
Konghucu. Meskipun berbeda-beda warga Indonesia tetap harus saling
menghargai dan mampu bersikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.
4. Burung Garuda yang merupakan burung khas Indonesia dijadikan sebagai lambang
negara
5. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-beda tetap satu.
Menunjukkan kenyataan bahwa bangsa kita beragam, namun tetap berkeinginan
untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia
6. Pancasila sebagai dasar falsafat negara yang berisi lima dasar yang dijadikan sebagai
dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan identitas nasional
yang berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup (ideologi) bangsa
7. UUD 1945 sebagai konstitusi (hukum dasar) negara. UUD 1945 merupakan hukum
dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan peraturan
perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungan yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu
bangsa guna membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional pada
konteks bangsa mengacu pada kebudayaan,adat istiadat,serta karakter khas suatu negara.Dan
sedangkan Identitas Nasional dalam konteks negara dijelaskan secara simbol-simbol
kenegaraan seperti lambang negara Pancasila,bahasa nasional,bendera negara Merah Putih
Penerapan tentang identitas nasional harus tercemin pada setiap pola pikir,sikap,dan
tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan
pribadi. Identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat dinamis dan khas yang
menjadi pandangan hidup, dengan ini diharapkan Identitas Nasional dapat mendasari cara
berpikir,bersikap dan bertindak dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.
DAFTAR PUSTAKA