Anda di halaman 1dari 8

BISNIS PLAN

MARTABAK MANIS
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah : Pengantar bisnis

Dosen : Rizki Shaifuddin, S.Pd, M.E

Disusun oleh :

ABDUL MUNIR 11012100516

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN 2021

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang usaha

Bisnis makanan di Indonesia bermacam-macam jenis mulai dari makanan ringan, makanan
berat, dari makanan yang manis dan makanan gurih. Dimasa seperti sekarang ini mencari
peluang usaha yang baik dan menjanjikan bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak hal yang
harus diperhatikan disetiap aspeknya. Mulai dari aspek terkecil dan terlihat sepele sampai
dengan aspek yanglebih besar. Resiko tidak mendapatkan pelanggan, keuntungan, serta gulung
tikar membuat setiap orang yang hendak memulai usaha menjadi ragu-ragu dan menghentikan
tekadnya. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan saya untuk berhenti dalam berwirausaha.
Untuk memulai sebuah usaha tentu bukanlah yang mudah, tetapi dengan semangat serta tekad
yang kuat untuk memulai usaha maka bukahlah hal yang tidak mungkin untuk meraih
kesuksesan itu.

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang kita jalani sehingga tubuh
membutuhkan energi yang seimbang dari makanan yang sehat dan bergizi. Selain bergizi
pelanggan juga menyukai makanan yang mengenyangkan dengan harga terjangkau. Makanan
ini cukup sederhana dan banyak diminati oleh masyarakat. Rasa manisnya yang unik dan tidak
asing lagi bagi masyarakat dengan kelezatannya semakin membuat makanan ini populer dan
disukai oleh kaum muda hingga tua. Karena hal itulah saya memilih jenis usaha yaitu "Martabak
Manis" sebagai bisnis pertama saya, karena selain dapat mengembangkan usaha kuliner juga
dapat memanjakan penikmat wisata kuliner. Dengan berbekal ilmu yang telah didapatkan
sebelumnya tentu hal ini akan sangat menyenangkan dan cukup menegangkan. Semoga dengan
perencanaan yang matang dan terstruktur dapat menjadikan bisnis ini semakin berkembang
dan dapat dikenal oleh masyarakat

B. Profil Usaha

Usaha yang saya jalankan ini diusulkan oleh

Nama : Abdul Munir

Nama Usaha : Martabak manis bang unir

Alamat Usaha : jl. Malausma Girimukti

Jenis Usaha : Makanan

Produk : Martabak Manis

Telepon : 082116421453

Email : abdulmunir979@gmail.com
C. Visi dan Misi

Visi : Menciptakan martabak manis yang berkualitas dan terjangkau untuk semua kalangan
dengan cara yang berkah.

Misi : Menjadikan Genjie Martabak Manis terkenal dan diterima baik oleh masyarakat
- Menyajikan martabak manis yang lezat dan dengan harga yang terjangkau, serta
memperhatikan kualitas kebersihan makanan.

- Mendapatkan keuntungan dengan cara yang berkah.

D. Tujuan

Dengan dibuatnya rencana bisnis Martabak Manis ini kami berharap dapat menciptakan
usaha yang berkah dengan mendapat respon positif dari pelanggan, serta dapat menyukseskan
usaha yang sedang kami kembangkan.
BAB II
KONSEP BISNIS DAN PEMASARAN

A. Peluang Pasar

Peluang untuk memulai usaha martabak manis cukup menjanjikan karena beberapa alasan
yaitu:

1. Anak-anak sampai orangtua menyukai makanan manis

Setiap makanan dan jajanan memiliki ciri khas masing-masing dari rasanya. Martabak manis
memiliki rasa yang khas sehingga membuat setiap orang yang memakannya akan ketagihan dan
ingin mencobanya lagi. Selain itu dengan berbagai varian rasa sehingga tidak membuat
pelanggan bosan dengan rasa yang itu itu saja. Meskipun sudah cukup lama dikenal masyarakat
dan kuno tetapi martabak manis tetap diminati lapisan masyarakat. Karena peluang itulah yang
membuat Saya tergerak untuk membuat bisnis "Martabak Manis".

2. Harga bersahabat

Harga yang terjangkau untuk semua kalangan, untuk satu porsi Martabak manis berkisar 10-
15ribu

3. Mengenyangkan

Harga dan rasa memang alasan utama pelanggan menyukai produk kita. Namun apabila
makanan itu cepat mengenyangkan maka akan menjadi poin tambahan pelanggan untuk sering
mengunjungi toko. Walaupun hanya membeli satu porsi martabak manis sudah dapat
mengenyangkan bagi kita karena ukuran dan isinya yang banyak.

B. Strategi Pemasaran

Daerah pemasaran berada di desa Girimukti, Saya menjual produk dengan cara berkeliling
menggunakan sepeda motor, cara ini cukup efektif untuk menjangkau orang-orang di pelosok
desa. Dan juga strategi ini di pakai sebagai ajang promosi.

C. Produk Yang Diusulkan


Martabak manis dengan berbagai pilihan isiannya mulai dari coklat, lkacang, ketan hitam,
dan keju. Juga tersedia menu kombinasi yaitu: coklat-kacang, coklat-ketan, coklat-keju, dll

D. Harga Penjualan

Martabak Manis masing-masing varian dijual dengan harga yang sama yaitu Rp 10.000
kecuali untuk rasa keju harganya 15.000

E. Aspek-Aspek Dalam Menjalankan Bisnis

1. Aspek Pemasaran

Permintaan Pasar Karena rasanya yang manis lagi mengenyangkan banyak masyarakat yang
menyukai martabak manis dengan harganya yang pas di kantong.

 Peluang Pasar

Dikarenakan di Desa Girimukti belum ada penjual martabak manis sehingga tidak ada
persaingan dan peluang untuk berkembang sangat besar.

 Strategi Penjualan

Melayani pemesanan dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor dikarenakan belum
punya tempat.

 Waktu penjualan

Setiap harinya saya memulai produksi dari jam 12 sampai 14 siang membuat adonan martabak,
dan penjualan dari jam 14 sampai dengan jam 21 malam.

2. Aspek Produksi

Persiapan sebelum berproduksi yaitu belanja bahan baku ke toko/agen.

Persiapan Bahan Baku dan Modal(harga bahan) untuk satu kali produksi :

-Terigu 3kg~28.000

-Telur ½kg~10.000
-Gula pasir 1.5kg~21.000

-Air~~

-Garam~2.000

-Baking soda~8.000

-Blue band ½kg~8.000

-Fermipan~5.000

Bahan Taburan :

Kacang tanah ½kg~17.000

Meises ½~9.000

Keju~15.000

Susu kental manis~21.000

Total modal untuk satu kali produksi berkisar 144.000"

Cara Pembuatan Martabak Manis :

-Masukkan tepung terigu, gula, telur, susu cair, dan garam ke dalam adonan. Lalu aduk
hingga rata, sampai adonan tidak bergumpal lalu diamkan adonan sebentar.

-Siapkan wajan panggang untuk martabak, atau wajan datar anti lengket panaskan dengan
api kecil sambil di oles dengan blue band.

-Tuangkan adonan ke wajan perlahan. Kemudian ratakan adonan. panggang dengan api kecil
sampai adonan martabaknya tampak berpori-pori dan kering lalu taburkan gula secukupnya
lalu tutup wajan sampai martabak nya matang.

-setelah matang, angkat martabak dari pemanggang dan letakkan di telenan. Kemudian olesi
bagian atas martabak dengan blue band. Lalu tambahkan susu kental manis secukupnya.
Kemudian taburi dengan bahan isi yang sudah dipersiapkan, seperti meses coklat, parutan
keju atau selai.

-Lipat martabak dan potong dengan pisau menjadi 6 sampai 8 potongan. martabak siap di
bungkus atau dihidangkan.
F.Resiko Bisnis

Tak bisa dipungkiri di setiap usaha atau bisnis pasti memiliki resiko tersendiri mulai dari
resiko kecelakaan kerja, dan sebagainya. Resiko dibagi menjadi dua yaitu:

a. Faktor Internal

Resiko internal biasanya berhubungan dengan resiko didalam perusahaan atau usaha kita
itu sendiri. Contoh resiko internal di bisnis Martabak yaitu:

 Tinggi nya modal sehingga sering mogok produksi


 Naiknya harga bahan pokok pembuatan martabak
 Resiko dagangan tidak laku habis

b. Faktor Eksternal

Resiko eksternal biasanya berhubungan dengan keadaan diluar perusahaan/usaha kita


mulai dari keadaan alam, ekonomi dan lain lain. Contoh resiko eksternal martabak yaitu:

 Faktor alam
Sering terjadi hujan pada saat berjualan dan itu sangat berpengaruh terhadap penjualan
produk saya,
 Faktor ekonomi
Ekonomi masyarakat/konsumen yang tidak menentu sehingga penjualan kurang efektif
atau bahkan tidak lakunya produk. Apalagi sekarang keadaan sedang pandemi sangat
sulit untuk melakukan penjualan.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan dan perincian yang telah dijelaskan di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa usaha genjie martabak manis dapat membuka peluang usaha yang cukup baik dengan
memperkuat konsep dan pemasaran yang akan dilakukan agar usaha ini lebih maju dan lebih
cepat berkembang. Karena rasa manisnya yang unik dan mengenyangkan banyak masyarakat
dari anak-anak sampai orangtua yang menyukai makanan ini.

Selain simpel dan berpeluang besar, dalam perekrutan karyawan pun juga tidak sulit karena
tidak membutuhkan keterampilan yang tinggi. Sehingga juga dapat menciptakan lapangan
pekerjaan bagi yang membutuhkan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran.

Dalam hal keuntungan atau laba juga cukup menjanjikan karena dalam waktu 1 bulan,
diperkirakan sudah bisa mencapai titik BEP atau sudah bisa kembali modal. Dengan begitu
kami mampu melanjutkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi terbaru dari bisnis kami.

Anda mungkin juga menyukai