KELAS: YY
TTD
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
Soal:
Jawaban:
1. domain studi hukum perundang undangan adalah objek kajian hukum perundang undangan
yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu yang pertama adalah Kegiatan pembentukan isi peraturan
perundang-undangan meliputi materi muatan dan penormaan atau perumusan materi muatan
menjadi norma hukum. Dan yang kedua adalah Kegiatan yang menyangkut pemenuhan bentuk,
metoda, dan proses serta prosedur pembentukan peraturan perundang-undangan.
Contoh: seseorang warga negara harus wajib dan taat untuk membayar pajak setap pada
waktu yang ditentukan, apabila melakukan keterlambatan dalam pembayaran akan diberi
denda. Subjek norma (warga negara), operator norma (wajib membayar pajak) objek norma
(pajak), kondisi norma (akan diberi denda apabila terlambat).
3. Norma hukum adalah merupakan perwujudan dari aturan hukum yang mencerminkan atau
didasari dengan asas-asas hukum yang digunakan sebagai landasan pembentuknya.
Aturan hukum adalah peraturan yang dibuat oleh badan hukum atau lembaga pemerintah yang
terdiri dari norma-norma di masyarakat yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tata cara
kehidupan manusia di suatu negara.
Asas hukum adalah landasan yang tercipta dari pemikiran yang dapat menciptakan suatu kaidah
hukum.
4. Hierarki norma hukum atau adalah tata susunan norma hukum yang berjenjang dari atas ke
bawah atau bawah ke atas. Dalam norma hukum ini norma hukum berlaku, berdasar dan
bersumber pada norma hukum yang berada diatasnya dan pada norma hukum yang berada
dibawahnya digunakan sebagai sumber dibawahnya.
1. Norma hukum umum-abstrak adalah norma yang ditujukan kepada umum dan
perbuatannya bersifat abstrak
Contohnya: sesame manusia dilanang untuk merampas nyawa orang lain.
2. norma hukum umum-konkret adalah norma hukum yang ditujukan untuk umum dan
perbuatannya sangat bersifat konkret.
Contoh: sesame manusia dilarang untuk melakukan pembunuhan dengan dengan sengaja
menggunakan sajam.
3. Norma hukum individual-abstrak adalah norma hukum yang ditujukan kepada seorang
individu atau kepada orang tertentu yang bersifat abstrak.
Contohnya: lyra dilarang untuk melakukan untuk tindakan pencurian.
7. Norma hukum tunggal adalah norma hukum yang dapat berdiri sendiri dan tidak diikuti oleh
norma hukum lainnya, yang berisi tentang bagaimana seseorang hendaknya bertindak atau
bertingkah laku.
Norma hukum sekunder adalah norma hukum yang tidak dapat berdiri sendiri. Dan terdiri dari
dua norma hukum yaitu norma hukum primer dan norma hukum sekunder
8. Sumber wewenang penting karena di dalam wewenang ada mengandung hak dan kewajiban.
Sumber-sumber kewenangan hukum perundang-undangan yaitu berupa sumber kewenangan
delegasi, atribusi, dan mandat. Sumber kewenangan delegasi adalah pemberian wewenang
pemerintah kepada pembuat undang-undang kepada organ pemerintah. Sedangkan delegasi
adalah pelimpahan wewenang pemerintah lama ke satu organ pemerintah yang baru. Mandate
adalah pelimpahan kewenangan dari pemerintah yang lebih tinggi kepada pemerintah yang lebih
rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat tetap berada di pemberi mandate.
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) adalah
hukum dasar perundang-undangan. UUD 1945 adalah peraturan tertinggi dari tata urutan
peraturan perundang-undangan nasional
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) adalah putusan MPR yang
ditetapkan pada sidang MPR yang meliputi Ketetapan MPR Sementara dan Ketetapan
MPR yang masih berlaku. Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 2 dan Pasal 4
Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan Status
Hukum Ketetapan MPR Sementara dan MPR 1960 sampai 2002 pada 7 Agustus 2003.
10. Norma hukum bersifat heteronum adalah norma hukum yang muncul atau datang dari luar
diri seseorang, sedangkan norma hukum bersifat otonum adalah norma hukum yang muncul atau
datang dari diri seseorang.